TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Remaja
a. Pertumbuhan fisik
b. Perkembangan Seksual
dan sebagainya.
pendapat.2
baru.
secara efektif.
(Sunarsih,2010).
(Chrisyanti, 2015).
(Ulinnuha, 2013).
bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja,
lima bagian otak terutama pada wilayah pre frontal corteks (bagian
pornografi yakni :
biasa ia konsumsi.
d. Tahap Act-out.
hidup mereka.
video, dll;
tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu
menggunakan alat bantu promosi kesehatan berupa alat bantu lihat (visual
aids), alat bantu dengar (audio aids) dan alat bantu lihat dengar (Audio
Visual Aids).
II.3 Media
dan sebagainya.
tinggi.
untuk belajar
1. Media cetak
2. Media elektronik
2012)
1. Access
2. Cost
3. Technologi
4. Inreractivity
pembelajaran tersebut.
29
5. Organization
6. Novelty
II.3.4 Booklet
(Ma‟munah, 2015)
audiovisual.
sewaktu-waktu.
Kelemahan Booklet :
bahannpengambilan keputusan.
1. Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
dipelajari.
34
c. Aplikasi (aplication)
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
2. Sikap
(Kholid, 2015).
tingkatan yaitu :
a. Menerima (receiving)
b. Merespons (responding)
c. Menghargai (valuting)
tingkat tiga.
3. Tindakan
akan dilakukan
otomatis.
2007).
dan pada saat yang bersamaan individu tersebut berperan sebagai penerima
dan latar belakang budaya yang berbeda dari sumber informasi (source).
(Notoatmodjo, 2010).
komunikasi yang efektif antara pihak satu dengan pihak yang lain, atau
(Notoatmodjo,2012).
40
1. Remaja Awal
2. Remaja Madya Booklet
3. Remaja Akhir
Komunikasi
Source (Sumber)
Message (Pesan)
Channel (Saluran)
Receiver (Penerima)
Pengetahuan Sikap
Tindakan/Perilaku
Gambar II.1. Irianto 2015, Sarwono 2015, Sunarsih 2010, Chrisyanti 2015,
Anisah 2016, Notoatmodjo 2007, Notoatmodjo 2010, Notoatmodjo 2012,
Kholid 2015,. Siagian 2010
41
keperilaku ke arah yang lebih baik. Jenis media cetak sendiri yang berguna