SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari diskusi bersama pihak puskesmas dan data yang dperoleh di Puskesmas Rumbai
Pesisir, didapatkan prioritas masalahnya adalah Balita Bawah Garis Merah (BGM). Jumlah
balita dibawah garis merah pada tahun 2016 sebanyak 26 orang. Kebanyakan kasus BGM ini
banyak yang terjaring di puskesmas ketika mereka berobat ke puskesmas. Ini artinya masih
kurangnya kesadaran masyarakat datang ke posyandu, dan juga kasus BGM ini banyak dari
masyarakat pendatang.

Saran

1. Perlu adanya penyelenggaraan pelatihan mendalam yang dilakukan oleh Dinas

Kesehatan kepada seluruh petugas gizi tentang penanganan gizi buruk tingkat
puskesmas yaitu konseling gizi yang dapat diberikan secara menyeluruh dan lengkap.
2. Perlu adanya kunjungan rumah dalam pemberian konseling gizi oleh petugas gizi

kepada ibu balita BGM beserta dengan demonstrasi cara penyiapan makanan yang

bergizi dengan menggunaka bahan makanan lokal. Serta diharapkan bagi semua balita

menggunakan buku Grafik Pertumbuhan Anak (GPA).

3. Perlu adanya peningkatkan pengetahuan bagi seluruh petugas gizi berkaitan dengan

materi-materi konseling gizi, serta diharapkan lebih aktif dalam memberikan

pengertian akan pentingnya pola pengasuhan kepada ibu balita BGM.

4. Perlu adanya penelitian lebih mendalam tentang efektivitas konseling gizi berdasarkan

Depkes RI tahun 2008 dalam peningkatan status gizi balita bawah garis merah (BGM).