Anda di halaman 1dari 40

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PROFESI PNS


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II DAN III ANGKATAN 16
PADA PUSKESMAS SEMELAKO

OPTIMALISASI PENGETAHUAN CARA MENGGOSOK GIGI DENGAN BAIK


DAN BENAR PADA SISWA PAUD LESTARI
KABUPATEN LEBONG

Oleh :
Desy Putri Lestari, Amd. KG
NIP. 199312242019022003

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KABUPATEN LEBONG
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2019

i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

Judul : optimalisasi pengetahuan cara menggosok gigi dengan baik dan benar
pada siswa paud lestari Kabupaten lebong
Nama Peserta : Desy Putri Lestari, Amd. KG
NIP : 199312241019022003
Angkatan : 16 (Enam)
Nomor Absen : 9 (Sembilan)
Instansi : Puskesmas Semelako
Jabatan : Perawat Gigi terampil
Unit Kerja : Puskesmas Semelako

Laporan Aktualisasi telah disetujui oleh Pembimbing untuk diseminarkan.

Bengkulu, Oktober 2019

Menyetujui, Yang Menyusun,

Pembimbing, Peserta LATSAR CPNS

DesyPuspita Indah, S.Sos.,M.Pd. Desy Putri Lestari, Amd. KG

NIP 198612162011012004 NIP199312242019022003

vi
LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI SERTA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM
KERANGKA NKRI PADA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II DAN III ANGKATAN XVI
DI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

OPTIMALISASI PENGETAHUAN CARA MENGGOSOK GIGI


DENGAN BAIK DAN BENAR PADA SISWA PAUD LESTARI
KABUPATEN LEBONG

OLEH:
DESY PUTRI LESTARI, Amd. KG
NIP.199312242019022003

Telah Diseminarkan Pada Hari sabtu Tanggal 19 Bulan Oktober Tahun 2019 Di
BPSDMProvinsi Bengkulu

Penguji:

Pembimbing Mentor,

DesyPuspita Indah, S.Sos.M.Pd. Itje Andriyani, SKM

NIP.198612162011012004 NIP.198304032006042009

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan ridho-
Nya sehingga rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan.
Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menjadi suritauladan dan contoh yang baik bagi kehidupan, sehingga dapat
terselesaikannyarancangan aktualisasi di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimanpada
diklatsar CPNS golongan II di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah
Provinsi Bengkulu tahun 2019.
Laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak yang
senantiasa memberikan dukungan, saran, bantuan, nasihat, doa tulus, dan bantuanbaik secara
langsung maupun secara tidak langsung. Penulis hanya bisa menyampaikan terimakasih serta
memberikan doa yang tulus dari hati yang paling dalam semoga semua kebaikan yang pernah
kalian berikan menjadi amal jariyah dan dibalas berlipat-lipat ganda oleh Allah SWT. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini terkhusus penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang tidak terhingga kepada Ibu Itje Andriyani, SKM. selaku mentor dan Ibu Desy Puspita
Indah, M.Pd.selaku coach selama latsar ini, yang telah dengan sabar dan ikhlas membimbing
penulis, Tidak lupa juga penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. H.Fachriza Razie, MM, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Bengkulu.
2. Para Widyaiswara angkatan XVI yaitu Hermi Yartati, M.Pd, Desy Puspita Indah, M.Pd,
Drs. Wahidun Said, Ir. Samsul Bahri Nasution, Ir. Bachardy Barkah, M. Si, Ir. Windarti.
RA, M. Pd, Zendia Husni, M. Si, Dr.H dani Hamdani, M. Pd.
3. Segenap staf pegawai Puskesmas Semelako.
4. Suami, anak tercinta serta seluruh keluarga besar yang memberikan support yang luar
biasa bagi penulis.
5. Rekan-rekan sejawat latsar CPNS Golongan II dan Angkatan III
Penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat berguna dalam menambah wawasan
serta pengetahuan mengenai penerapan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam Rancangan Aktualisasi ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Semoga laporan aktualisasi ini dapat dipahami bagi siapapun yang membaca.
Sebelumnya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan

vi
penulis juga mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Demikianlah yang dapat disampaikan, bila terdapat kekurangan yang kurang berkenan mohon
dimaafkan.

Bengkulu, Oktober 2019


Penulis

Desy Putri Lestari, Amd. KG


NIP 199312242019022003

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................iii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................ix
DAFTAR TABEL ...............................................................................................x

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan Aktualisasi...................................................................................9
C. Ruang Lingkup........................................................................................9

BAB II DESKRIPSI TENTANG ORGANISASI


A. Struktur Organisasi .................................................................................10
B. VisidanMisi ............................................................................................10
D.UraianTugas dan Tugas Tambahan.......................................................... 12

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI


A. Konsep Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN..................................................15
B. Identifikasi Isu.........................................................................................17
C.Penetapan Isu............................................................................................17
D. Rancangan Aktualisasi ...........................................................................19
E. Rencana Pelaksanaan Aktualisasi............................................................32
1. Jadwal Kegiatan................................................................................32
2. Jadwal Konsultasi.............................................................................34
3. AntisipasiMenghadapiKendala.........................................................34
BAB VPENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................35
B. Saran......................................................................................................35

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perwujudan cita-cita dan tujuan bangsa negara tercantum pada pembukaan undang-
undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945. Dalam rangka mewujudkan cita-cita dan
tujuan bangsa perlu membangun karakter Aparatur Sipil Negara yang memiliki sikap
profesional, integritas, netral, bebas dari politik praktis, bersih dari praktik korupsi kolusi dan
nepotisme (KKN). Aparatur sipil negara dituntut untuk mampu menjadi pelaksana kebijakan,
memberikan pelayanan publik yang optimal, dan berperan sebagai perekat dan pemersatu
bangsa. Hal tersebut tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara merupakan profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil(PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang
bekerja pada instansi negara. PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. P3K
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas
pemerintahan.Pegawai ASN berperan dalam menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah, memberikan pelayanan publik yang profesional, dan
mempererat persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia. Dalam mewujudkan
seorang PNS yang profesional dan berkualitas, maka pelatihan dasar merupakan hal penting
dalam membentuk karakter seorang ASN yang memiliki nilai-nilai dasar ANEKA.

Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara yang merujuk pada
ketentuan pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, CPNS wajib menjalani masa percobaan
yang dilaksanakan melalui pelatihan terintegrasi dengan membangun moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul serta
bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. UU ASN
mengedepankan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam membentuk seorang ASN yang
profesional.

vi
Maka dari itu, proses pelatihan dasar CPNS dengan membawa format baru diharapkan
mampu mewujudkan ASN yang memiliki nilai-nilai dasar ANEKA. Selain itu mampu
mewujudkan seorang ASN yang memiliki sikap dan perilaku yang disiplin, memenuhi nilai-
nilai dasar ANEKA, berpengetahuan luas tentang kedudukan dan peran ASN, serta menguasai
bidang tugasnya secara profesional dan berkualitas.ASN diharapkan mampu untuk
memainkan peranan sebagai pelaksana kebijakan yang profesional, pelayanan publik yang
berkualitas, dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

B. TUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI


Tujuan penyusunan laporan aktualisasi nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil ini
merupakan syarat kelulusan pelatihan dasar CPNS golongan II tahun 2019. Pelatihan dasar
CPNS memiliki format baru untuk membentuk ASN yang memiliki nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang siap
untuk diterapkan di instansi masing-masing. Sehingga, pegawai negeri sipil dapat
melaksanakan kerja secara profesional sesuai dengan UU No.5 tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara yang dapat menjadi Pelaksana Kebijakan, Pelayan Publik, Perekat dan
Pemersatu Bangsa.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup studi lapangan dilakukan di Puskesmas Semelako Kabupaten Lebong.
Studi lapangan bertujuan untuk menemukan isu-isu yang terdapat di lingkungan Puskesmas
Semelako. Kegiatan aktualisasi menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)terhadap isu-isu yang
ditemukan selama studi lapangan. Selain itu, aktualisasi melakukan pendekatan Pelayanan
Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Goverment (WOG) terhadap isu-isu yang telah
ditemukan.

vi
BAB II
DESKRIPSI TENTANG ORGANISASI

A. STRUKTUR ORGANISASI
Berikut di bawah ini merupakan struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Bengkulu Selatan:

Gambar 1. Struktur Organisasi

B. VISI DAN MISI


a. Visi
“MENJADIKAN PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PELAYANAN YANG
BERKUALITAS PRIMA MENUJU TERCAPAINYA INDONESIA SEHAT.”.
b. Misi
 Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal
kepada masyarakat.
 Memberdayakan masyarakat.
 Meningkatkan kemitraan lintas program dan lintas sector terkait dalam upaya
efisiensi, efektifitas, dan optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat.
 Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme petugas puskesmas.
C. NILAI ORGANISASI
Dalam upaya mencapai Visi dan Misi tersebut, telah ditetapkan nilai-nilai yang dianut
oleh seluruh karyawan Puskesmas Semelako yaitu, SI Baes. Si baes berasal dari
bahasa Rejang yang mempunyai yaitu “Si”, bermakna menunjakkan seseorang, dan
vi
“Baes”, bermakna Elok atau Indah. Jadi “SI BAES”bisa diartikan adalah dia yang
Indah. Tetapi Puskesmas mempunyai makna tersendiri, yaitu:

SENYUM adalah media terbaik untuk menyapa dan


menebar ibadah saat kita melaksanakan pelayanan
S : kesehatan

IKHLAS, adalah sikap tulus dalam melaksanakan


I : pelayanan kesehatan tanpa membeda – bedakan

BERSIH Perilaku, Bersih Diri dan Bersih Lingkungan


kerja dalam Melaksankan Pelayanan Kepada
B : Masyarakat

AMANAH dalam Melaksanakan Tugas untuk


A : Melayanai Pasien, Keluarga dan Masyarakat

ETOS KERJA, Semangat Kerja Yang Tinggi dan


E : Bertanggungjawab Tanpa Mengeluh

SINERGI, saling mengisi dan melengkapi perbedaan


S : untuk mencapai hasil lebih besar

D. URAIAN TUGAS
Berikut di bawah ini merupakan daftar uraian tugas: Menyusun rancangan kerja harian
 Menyusun rencana kerja bulanan
 Menyusun rencana kerja tahunan
 Menyusun rencana kerja matrik kegiatan
 Menyusun Pengajuan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan
 Melakukan pemilihan dan penyimpanan alat
 Menyiapkan ruangan dalam rangka persiapan pelayanan
 Menyiapkan instrument/ alat dalam rangka persiapan pelayanan
 Menyiapkan dokumen dalam rangka persiapan pelayanan

vi
 Melakukan koordinasi (pre- conference dan post conference) dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan
 Melakukan analisa keluahan pelanggan dalam rangka pengelolaan pengendalian
mutu pelayanan
 Menyiapkan sarana/ peralatan sterilisasi dalam rangka pengelolaan pengendalian
infeksi
 Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengelolaan pengendalian infeksi
 Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengelolaan pengendalian infeksi
 Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengelolaan pengendalian
infeksi
 Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelayanan keperawatan gigi dan
mulut

vi
E. SKP DAN TUGAS TAMBAHAN SERTA PERSONIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGE


1 Nama Itje Andriyani, SKM 1 Nama
2 NIP 198304032006042009 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang Penata / III.c 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan Kepala Puskesmas 4 Jabatan
5 Unit Kerja Puskesmas Semelako 5 Unit Kerja

NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN AK


KUANT/OUTPUT

1 Menyusun rancangan kerja harian 1 Laporan

2 Menyusun rencana kerja bulanan 1 Laporan


3 Menyusun rencana kerja tahunan 1 Laporan

4 Menyusun rencana kerja matrik kegiatan 1 Laporan

5 Menyusun Pengajuan permintaan kebutuhan alat, obat dan bahan 1 Laporan


6 Melakukan pemilihan dan penyimpanan alat 3 Laporan

7 Menyiapkan ruangan dalam rangka persiapan pelayanan 3 Laporan

8 Menyiapkan instrument/ alat dalam rangka persiapan pelayanan 1 Laporan

9 Menyiapkan dokumen dalam rangka persiapan pelayanan 1 Laporan

10 Melakukan koordinasi (pre- conference dan post conference) dalam rangka pengelolaan 2 Laporan
pengendalian mutu pelayanan
11 Melakukan analisa keluahan pelanggan dalam rangka pengelolaan pengendalian mutu 18 Laporan
pelayanan
12 Menyiapkan sarana/ peralatan sterilisasi dalam rangka pengelolaan pengendalian infeksi 1 Laporan

13 Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengelolaan pengendalian infeksi 2 Laporan

14 Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengelolaan pengendalian infeksi 1 Laporan

15 Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengelolaan pengendalian infeksi 2 Laporan

16 Meakukan pencatatan dan pelaporan harian pelayanan keperawatan gigi dan mulut 1 Laporan

Pejabat Penilai,

Itje Andriyani, SKM

vi
198304032006042009

TUGAS TAMBAHAN

TugasPokok Membuat perencanaan, melaksanakan mengawasi mengendalikan dan


mengevaluasi hasil kegiatan UKS.

UraianTugas 1. Mengumpulkan data anak PAUD,TK, SD SMP, SMK


2. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sector
3. Merencanakan kegiatan bulanan dan tahunan
4. melaksanakan kegiatan program UKS
5. Pencatatan dan pelaporan
6. Evaluasi hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan selanjutnya.

vi
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Konsep Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN (Aparatur Sipil Negara)


Nilai-nilai dasar profesi PNS setelah melalui proses internalisasi dan akan
diaktualisasikan dalam lingkungan pekerjaan antara lain :
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merupakan kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawabnya. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi yaitu sebagai
kontrol demokratis, mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaaan serta meningkatkan
efesiensi dan efektivitas. Sebagai ASN sudah menjadi kewajiban mwujudkan nilai-nilai
publik, yaitu tidak memiliki konflik kepentingan, tidak terlibat dalam partai politik, bersikap
adil dan konsisten.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu, akuntabilitas personal, individu,
kelompok, organisasi, dan akuntabilitas stakeholder. Untuk menciptakan lingkungan kerja
yang akuntabel, ada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus
diperhatikan, yaitu kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung Jawab, keadilan,
kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta pada bangsa dan negara namun
tetap menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila adalah kecintaan terhadap bangsa dan
tanah air yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia
didasari oleh nilai-nilai Pancasila. Hal ini ditujukan agar bangsa Indonesia senantiasa

vi
menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di
atas kepentingan pribadi, menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan
negara, bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air indonesia serta tidak merasa rendah
diri, mengakui persamaan derajat dan persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia
dan sesama bangsa, menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia; mengembangkan
sikap tenggang rasa. Nilai nasionalismewajib dimiliki oleh ASN supaya menjadi abdi negara
yang menjalankan tugas dengan berorientasi pada kepentingan publik, bangsa dan
negara,serta tidak berpikir sektoral dengan mental kelompoknya.
3. Etika Publik
Pelayanan publik yang profesioanal tidak hanya membutukan kompetensi teknis dan
leadership, namun juga kompetensi etika. Oleh sebab itu, ASN dapat menerapkan dan
memahami etika itu. Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan
publik dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Kode etik merupakan aturan-
aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya
ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Kode etik profesi
dimaksudkan untuk mngatur tingkah laku/etika suatu kelompok dalam masyarakat melalui
ketentuan – ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh kelompok
profesional tertentu. Ada tiga fokus utama dalam pelayanan publik yaitu pelayanan publik
yang berkualitas dan relevan, etika publik sebagai bantuan dalam menimbang pilihan sarana
kebijakan publik dan alat evaluasi, modalitas etika yang menjembatani antara norma moral
dan tindakan faktual.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efesiensi, inovasi dan
kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik.
Komitmen mutu pelayanan ASN diwujudkan dengan memberikan layanan publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, dan sopan. Peningkatan mutu kualitas pelayanan
kepada masyarakat dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan antara lain efektivitas,
efisiensi dan inovasi. Prinsip efektivitas berorientasi pada pencapaian tujuan atau target yang
telah ditetapkan oleh organisasi atau unit kerja. Prinsip efisiensi mengacu pada jumlah
sumberdaya yang digunakan untuk mencapai tujuan atau target organisasi/unit kerja. Kualitas
pelayanan dapat dievaluasi oleh pelanggan menggunkan lima dimensi karakteristik, yaitu

vi
tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tangkap), assurance
(jaminan), dan empaty.
5. Antikorupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin Curruptio yang memiliki arti kerusakan dan
kebobrokan. Korupsi sering kali dikaitkan sebagai kejahatan yang luar biasa. Hal ini
dikarenakan dampaknya yang dapat menyebabkan kerusakan baik dalam lingkup pribadi,
keluarga, masyarakat, dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan ini tidak hanya berdampak
dalam kurun waktu yang pendek, namun juga dalam jangkapanjang. Tunas integritas adalah
individu yang terpilih untuk memastikan lebih banyak lagi personil organisasi yang memiliki
integritas tinggi serta berkiprah nyata dalam membangun sistem integritas di organisasinya.
Untuk itu diperlukan tunas integritas untuk menjauhkan diri dari korupsi. Dalam
implementasinya, ASN diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai dasar antikorupsi, yaitu jujur,
peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab bekerja keras, sederhana, berani dan adil.
Kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
Dalam Undang–undang no 5 Tahun 2014 tentang ASN menyebutkan bahwa tugas
pokok seorang PNS adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat
dan pemersatu bangsa. ASN juga memiliki tugas untuk melaksanakan kebijakan yang dibuat
oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi
semua golongan dan partai politik. ASN tidak boleh menjadi anggota dan/atau pengurus partai
politik. Hal ini bertujuan untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, selain itu
ASN tidak boleh menjadi anggota partai politik tertentu dikmaksudkan untuk menjamin
keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran
dan tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya. Dalam menjalankan fungsinya ASN harus
memahami dan menerapkan manajemen ASN, WOG, dan Pelayanan publik.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktek korupsi kolusi dan nepotisme. Konsep inimenekankan pada pengaturan profesi
pegawai beserta disiplinnya, hal ini bertujuan supaya sumber daya aparatur sipil Negara yang

vi
unggul selalu tersedia, dan selaras dengan perkembangan jaman. Pengelolaan menajemen
ASN harus sesuai dengan sistem merit yang menekankan pada penilaian SDM secara objektif
bukan subjektif (spoil system). Penerapan sistem merit bertujuanuntuk mendorong
produktivitas kerja yang lebih tinggi bagi ASN secara individu dan tentunya hal ini akan
menjadi pemicu bagi ASN lainnya untuk memberikan kinerja produktivitas yang makasimal.
2. Whole of Goverment (WOG)
Whole of Government (WOG) merupakan pendekatan yang melibatkan sejumlah
kelembagaan yang memiliki urusan-urusan yang relevan. Dalam WOG terdapat perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat. Hubungan tersebut antara lain
koordinasi (penyertaan, dialog, joint planning), integrasi (Joint working, joint venture, satelit),
kedekatan dan pelibatan (aliansi strategis, union, merger). Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, ASN harus dapat menerapkan nilai-nilai WOG yang pada prinsipnya dapat
melakukan kerjasama kolaboratif antara instannsi terkait demi penyelenggaraan tujuan
bernegara yang terintegrasi dan saling mengontrol.
3. Pelayanan Publik
Sikap pelayanan bagi ASN berarti pengabdian yang tulus terhadap bidang kerja dan yang
paling utama adalah kebanggaan atas pekerjaan. Oleh karena itu para ASN perlu menerapkan
pelayanan publik dalam bertugas. Pelayanan publik merupakan segala bentuk kegiatan
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat dan Daerah dan
dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Adapun prinsip-prinsip pelayanan publik yaitupartisipatif, transparan,
responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan
berkeadilan. Penerapan pelayanan publik membutuhkan tiga unsur penting yaitu organisasi
penyelenggara pelayanan publik, penerima layanan (pelanggan), kepuasan yang diberikan
atau diterima oleh penerima layanan. Ketiga unsur tersebut tidak akan terlaksana apabila
belum terdapat kesadaran tentang melayani dan dilayani, sehingga para ASN hendaknya dapat
memahami kondisi tersebut serta menerapkan pelayanan publik sesuai dengan prinsipnya.
B. Identifikasi isu-isu
Beberapa isu yang ada di Puskesmas Semelako Kabupaten Lebong adalah sebagai
berikut:
1. Belum optimalnya kesehatan gigi siswa kelas I SD Negeri 76 Lebong
Penyebab : Kurangnya sarana/media, materi dan sosialisasi tentang kesehatan gigi
Dampak : Kurangnya pengetahuan siswa tentang kesehatan gigi

vi
2. Belum optimalnya angka kesadaran anak kelas 2, SD Negeri 70 Lebong tentang
kesadaran waktu pergantian gigi susu ke gigi permanen.
Penyebab : Kurangnya sosialisasi tentang waktu pergantian gigi susu ke permanen
Dampak : Siswa tidak mengetahui tentang waktu tumbuh gigi permanen
3. Belum maxsimalnya pengetahuan siswa PAUD untuk menggosok gigi yang baik dan
benar.
Penyebab : Kurangnya Sosialisasi tentang menggosok gigi yang baik dan benar.
Dampak : Siswa tidak mengetahui tentang menggosok gigi dengan baik dan benar.
C. Penetapan Isu
Berdasarkan isu-isu yang telah didapatkan, tahapan selanjutnya yang harus dilakukan
adalah menentukan isu yang akan diangkat menggunakan analis USG.
MetodeUSGmerupakan salah satu cara menetapkanurutan prioritas masalah dengan metode
teknik scoring 1-5 dan dengan mempertimbangkantiga komponen dalam metodeUSG.Berikut
ini adalah hasil penentuan isu yang diangkat dengan menggunakan analisis USG.
Tabel 1. Tabulasi isu dan analisis USG
Kriteria
No Isu Aktual Skor Prioritas
U S G
Belum optimalnya kesehatan gigi siswa kelas I
1 SD Negeri 76 Lebong 3 3 3 9 III

Belum optimalnya angka kesadaran anak kelas


2, SD Negeri 70 Lebong tentang kesadaran
2 3 3 2 8 II
waktu pergantian gigi susu ke gigi permanen.

Belum maxsimalnya pengetahuan siswa


3 PAUD untuk menggosok gigi yang baik dan 5 5 5 15 I
benar.

Tabel 2. Keterangan
Urgency = mendesak Seriousness = kegawatan Growth = Pertumbuhan
5 = Sangat penting 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat cepat
4 = Penting 4 = Gawat 4 = Cepat
3 = Cukup penting 3 = Cukup gawat 3 = Cukup cepat
vi
2 = Kurang penting 2 = Kurang gawat 2 = Kurang cepat
1 = Tidak penting 1 = Tidak gawat 1 = Tidak cepat

Berdasarkan hasilanalisis USG yang telah dilakukan pada Tabel 4.maka isu yang diangkat dan
menjadi prioritas untuk dilakukan penyelesaian adalah Belum maxsimalnya pengetahuan
siswa PAUD untuk menggosok gigi yang baik dan benar.. Permasalahan tersebut disebabkan
oleh Kurangnya Sosialisasi tentang menggosok gigi yang baik dan benar.. Hal ini berdampak
pada Siswa tidak mengetahui tentang menggosok gigi dengan baik dan benar.

vi
D. RANCANGAN AKTUALISASI

vi
Unit Kerja : Puskesmas Semelako Kabupaten Lebong

Jabatan : Perawat gigi Terampil

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya kesehatan gigi siswa kelas I SD Negeri 76 Lebong
2. Belum optimalnya angka kesadaran anak kelas 2, SD Negeri 70 Lebong tentang kesadaran
waktu pergantian gigi susu ke gigi permanen.
3. Belum maxsimalnya pengetahuan siswa PAUD untuk menggosok gigi yang baik dan
benar.

Isu yang diangkat : Belum maxsimalnya pengetahuan siswa PAUD untuk menggosok gigi yang baik dan benar.

Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi pengetahuan siswa tentang pengetahuan siswa PAUD untuk menggosok gigi yang baik
dan baik.

1. Menetapkan metode dan jadwal


2. Melakukan Penyuluhan dengan Fanthom
3. Melakukan evaluasi penyuluhan
4. Melakukan pemeriksaan dengan disclosing solution
5. Memberikan rujukan kepada siswa kesehatan giginya membutuhkan penanganan lebih lanjut

21
Kontribusi Penguatan
Output Nilai Terhadap VISI Nilai Nilai
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Nilai Nilai Dasar
Dasar Kegiatan dan MISI Organisasi
Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Menetapkan 1.Koordinasi dengan Adanya izin dari Etika Publik (sopan ) Kegiatan Observasi
metode dan mentor terkait atasan Menetapkan dilakukan
Berkoordinasi dengan
jadwal metode dan secara efektif
menerapkan prinsip 5S (senyum,
jadwal dan efisien
sapa, salam, sopan dan santun)
(Smart)
dapat dijadikan
2. Mencari informasi untuk Proses perizinan Akuntabilitas (kejelasan)
sebagai acuan Hasil
pengurusan perizinan
Saat pelaksanaan menetukan untuk membuat kesepakatan
terkait kegiatan
metode dan jadwal, pencatatan kebijakan terkait metode dan
hasil metode dan jadwal yang Meningkatkan jadwal
disepakati, transparan dan dapat kemitraan lintas disampaikan
dipertanggung jawabkan atas program dan secara
kebenarannya lintas sector transparan dan

22
3. Memuat surat perizinan Surat perizinan Nasionalisme (persatuan dan terkait dalam dapat
dengan bahasa kesatuan) Dalam melakukan upaya efisiensi, dipertanggung
Indonesia yang koordinasi dan penulisan surat efektifitas, dan jawabkan
baik dan benar perizinan dilakukan dengan optimalisasi (Akuntabilita
menggunakan bahasa Indonesia pelayanan s)
yang baik dan benar . kesehatan
masyarakat
4. Melakukan observasi Observasi pada Komitmen Mutu (efektif dan
keberlanjutan
pada PAUD LESTARI. PAUD LESTARI efesien)Melakukan observasi
Memberdayakan
secara efektif dan efisien, serta
masyarakat.
aktual dan akurat dalam
kesejahteraan
pengumpulan data yang
didapatkan pegawai.

5. Membuat laporan hasil Laporan hasil Anti Korupsi (Jujur dan


observasi observasi harus Disiplin )Konsisten, jujur dan
jujur berdasarkan disiplin pada saat melakukan
hasil observasi kegiatan observasi serta
bertanggung jawab.

23
Kontribusi Penguatan
Output Nilai Terhadap VISI Nilai Nilai
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Nilai Nilai Dasar
Dasar Kegiatan dan MISI Organisasi
Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. Melakukan 1. Menyiapakan materi dan Adanya materi Akuntabilitas (kejelasan ) saat Kegiatan Observasi
Penyuluhan menyiapkan Fanthom dan alat Fanthom membuat materi dan menyiapkan melakukan dilakukan
dengan alat, mencatat semua materi yang penyuluhan secara efektif
Fanthom akan digunakan untuk dengan fanthom dan efisien
penyuluhan serta adanya alat (Smart)
dapat dijadikan
yang akan digunakan dan dapat
sebagai acuan Hasil
dipertanggung jawabkan
untuk membuat kesepakatan
2. Menentukan cara Proses Etika Publik (santun) kebijakan terkait metode dan
menyampaikan penyampaian menyampaikan penyuluhan Meningkatkan jadwal
penyuluhan penyuluhan dengan Fanthom yang kemitraan lintas disampaikan
disampaikan menggunakan program dan secara
bahasa yang santun, ramah dan lintas sector transparan dan

24
mudah dipahami. terkait dalam dapat
upaya efisiensi, dipertanggung
3. Melakukan penyuluhan Adanya kegiatan Komitmen Mutu ( Mutu)
efektifitas, dan jawabkan
penyuluhan
Dengan adanya penyuluhan siswa optimalisasi (Akuntabilita
dapat mengetahui cara pelayanan s)
menggosok gigi dengan baik dan kesehatan
benar. masyarakat
keberlanjutan
Memberdayakan
masyarakat.
Kesejahteraan
pegawai.

25
Kontribusi Penguatan
Output Nilai Terhadap VISI Nilai Nilai
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Nilai Nilai Dasar
Dasar Kegiatan dan MISI Organisasi
Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3. Melakukan 1. Menanyakan kembali Membantu Komitmen Mutu (Mutu) Kegiatan Evaluasi


evaluasi materi penyuluhan yang penilaian melakukan evaluasi penyuluhan melakukan dilakukan
penyuluhan disampaikan ketepatanan dapat mengukur peningkatan evaluasi secara efektif
materi yang mutu. penyuluhan dan efisien
disampaikan (Smart)
dapat dijadikan
sebagai acuan Hasil evaluasi
2. Mencatat hasil evaluasi Laporan hasil Anti Korupsi ( Jujur dan
untuk penyuluhan
evaluasi harus Disiplin )
Meningkatkan disampaikan
jujur berdasarkan
Konsisten, jujur dan disiplin pada pengetahuan secara
hasil evaluasi
saat melakukan kegiatan evaluasi siswa tentang cara transparan dan
secara bertanggung jawab menggosok gigi dapat
dengan baik dan dipertanggung

26
3. Membuat rencana tindak Tindak lanjut hasil Akuntabilitas (Bertanggung benar terkait jawabkan
lanjut dari hasil evaluasi evaluasi Jawab) membuat rencana tindak meningkatkan (Akuntabilita
lanjut hasil evaluasi sebagai kesehatan s)
bentuk tanggung jawab masyarakat serta
meningkatkan pengetahuan siswa. keberlanjutan
Memberdayakan
masyarakat.
kesejahteraan
pegawai.

27
Kontribusi Penguatan
Output Nilai Terhadap VISI Nilai Nilai
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Nilai Nilai Dasar
Dasar Kegiatan dan MISI Organisasi
Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4. Melakukan 1. Menyiapkan alat dan Tersedianya alat Akuntabilitas (kejelasan ) saat Kegiatan Evaluasi
pemeriksaan disclosing solution dan disclosing melakukan dilakukan
Melakukan pemeriksaan
dengan solution pemeriksaan secara efektif
tersedianya alat dan disclosing
disclosing dengan disclosing dan efisien
solution yang akan digunakan
solution solution dapat (Smart)
untuk pemeriksaan dan dapat
dijadikan sebagai
dipertanggung jawabkan Hasil
acuan untuk
pemeriksaan
Meningkatkan
dengan
2. Mencatat hasil Laporan hasil Anti Korupsi ( Jujur dan pengetahuan
disclosing
pemeriksaan pemeriksaan harus Disiplin ) siswa tentang cara
solution
jujur berdasarkan menggosok gigi
Konsisten, jujur dan disiplin pada disampaikan
hasil pemeriksaan dengan baik dan
saat melakukan kegiatan secara

28
pemeriksaan secara bertanggung benar terkait transparan dan
jawab meningkatkan dapat
kesehatan dipertanggung
masyarakat serta jawabkan
3. Membuat rencana tindak Tindak lanjut hasil Akuntabilitas (Bertanggung keberlanjutan (Akuntabilita
lanjut dari hasil pemeriksaan jawab) membuat rencana tindak Memberdayakan s)
pemeriksaan lanjut hasil pemeriksaan sebagai masyarakat.
bentuk tanggung jawab kesejahteraan
meningkatkan pengetahuan siswa pegawai.

29
Kontribusi Penguatan
No Output Nilai Terhadap VISI Nilai Nilai
Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Keterkaitan Nilai Nilai Dasar
. Dasar Kegiatan dan MISI Organisasi
Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5 Memberikan 1. Membuat surat rujukan Tersedinya Akuntabilitas (kejelasan ) Kegiatan Pemberian


. rujukan rujukan melakukan rujukan
Memberikan rujukan merupan
kepada siswa rujukan kepada dilakukan
bentuk tanggung jawab agar
yang siswa yang secara efektif
siswa mendapatkan pengobatan
membutuhka membutuhkan dan efisien
lebih lanjut.
n penanganan penanganan dapat (Smart)
lebih lanjut 2. Memberikan Kejelasan rujukan Etika Publik (sopan dan dijadikan sebagai
Rujukan
pemahaman kepada santun) menjelaskan kepada acuan untuk
disampaikan
siswa mengenai rujukan siswa dan orang tua mengenai Meningkatkan
secara
rujukan dengan menggunakan kesehatan
transparan dan
bahasa sopa, santun dan mudah masyarakat serta
dapat
dimengerti. keberlanjutan
dipertanggung
Memberdayakan
3. Memberikan rujukan Adanya rujukan Komitmen mutu ( efektif dan

30
efisien ) Siswa yang tidak dapat masyarakat. jawabkan
ditangani, langsung diberikan kesejahteraan (Akuntabilita
rujukan agar segera mendapatkan pegawai. s)
penanganan yang optimal, efektif
dan efisien.

E. RENCANA PELAKSANAAN AKTUALISASI


1. Jadwal Kegiatan

31
Untuk membantu pelaksanaan kegiatan aktualisasi, perlu dibuat rancangan jadwal kegiatan agar pengerjaan kegiatan tersebut dapat
terlaksana dengan baik. Rancangan jadwal ini dapat digunakan untuk memperkirakan lama waktu yang diperlukan dalam mengerjakan
setiap kegiatan yang akan dilakukan dan target yang akan dicapai untuk setiap kegiatan.Tersusunnya rancangan aktualisasi nilai dasar
profesi PNS pada Tabel 3, akan diwujudkan secara langsung. Rancangan aktualisasi nilai dasar profesi PNS ini akan dilaksanakan selama
masa off campus terhitung sejak tanggal 22 Oktober – 26 November 2019seperti yang tercantum pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2. Rencana Jadwal Aktualisasi
NO Kegiatan Jadwal Kegiatan
1 Menetapkan metode dan jadwal 17 Oktober 2019- 25Oktober 2019
2 Melakukan Penyuluhan dengan Fanthom 28 Oktober 2019, 4 November, 11
November
3 Melakukan evaluasi penyuluhan 28 Oktober 2019, 4 November 2019, 11
November 2019
4 Melakukan pemeriksaan dengan disclosing solution 28 Oktober 2019, 4 November, 11
November
5 Memberikan rujukan kepada siswa kesehatan giginya membutuhkan penanganan 28 Oktober 2019, 4 November, 11
lebih lanjut November

32
33
2. Jadwal konsultasi
Diperlukan penjadwalan terkait konsultasi untuk menyempurnakan rancangan aktualisasi yang dibuat. Adapun jadwal
konsultasi tercantum pada tabel 3 berikut.
Tabel 3. Jadwal Konsultasi
Form Membangun Komunikasi dengan Mentor
Nama Peserta Diklat : Desy Putri Lestari, Amd. KG

Instansi : Puskesmas Semelako

Tempat Aktualisasi PAUD LESTARI

Tanggal/ Paraf
No Kegiatan Output
Waktu Mentor

1 10 Oktober Koordinasi dengan mentor Mentor


2019 Mengetahui
bahwa dirinya
menjadi mentor

2. 11 Oktober Mengkonsultasikan Isu – isu Ditetapkannya


2019 isu yang akan
di ambil

34
3. 12 Oktober Berkoordinasi mengenai sasaran Adanya
2019 kesepakatan
mengenai
sasaran

4. 13 Oktober Mengkonfirmasi Ulang mengenai isu Didapat isu


2019 yang di ambil dan member tahu jadwal yang akan di
jadikan judul
persentasi rancangan

Format Membangun Komunikasi dengan Pembimbing

35
Nama Peserta : Desy Putri Lestari, Amd. KG

Instansi : Puskesmas Semelako

Tempat Aktualisasi :PAUD LESTARI

Tanggal/ Paraf Coach


No Kegiatan Output
Waktu Tlp/SMS/Email/dll

1 13 Oktober Konfirmasi dengan mentor Bab I – Bab II


2019 bahwa kita bimbingan selesai, lanjut
Bab III
mentor,membuat bab I – bab II

2. 14 Oktober Bimbingan bab III Bab III


2019 selesai, Lanjut
bab IV

3. 15 Oktober Bimbingan Bab IV Bab IV


2019 selesai, lanjut
sampai selesai

3. Antisipasi menghadapi kendala

36
Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA pada saat off campus tidak lepas dari kendala yang memungkinkan dapat memberikan
dampat terhadap proses pencapaian tujuan aktualisasi yang sebenarnya. Sehingga untuk menyelesaikan kendala tersebut maka
langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi jadwal kegiatan dengan atasan jika ada tugas yang lainnya sehingga tugas dapat dijalankan dan
kegiatan aktualisasi juga tetap dapat berjalan dengan baik.
2. Memanfaatkan fasilitas yang sudah ada dengan sebaik-baiknya..

37
BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan aktualisasi yaitu kegiatan aktualisasi berjudul
optimalisasi pengetahuan cara menggosok gigi dengan baik dan benar pada siswa paud lestari
Kabupaten Lebong dapat dilaksanakan.Kegiatan yang terdiri dari 5 kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 22 Oktober – 26 November 2019.Nilai-nilai ANEKA serta peran kedudukan ASN
sudah diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan aktualisasi.Penerapan nilai-nilai ANEKA
ini membuat hasil dari kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

B. Saran
Saran terhadap kegiatan aktualisasi yang dapat diberikan yaitu untuk membantu
mengoptimalakan pengetahuan cara menggosok gigi dengan baik dan benar kedepannya perlu
dilakukan review yang lebih dalam lagi terkait dengan cara menggosok gigi dengan baik dan
benar.

38
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2017.Akuntabilitas : ModulPelatihan Dasar Calon PNS. LAN.


Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Anti Korupsi: ModulPelatihan Dasar Calon PNS. LAN.
Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Etika Publik : ModulPelatihan Dasar Calon PNS. LAN.
Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Komitmen Mutu : ModulPelatihan Dasar Calon PNS.
LAN. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: ModulPelatihan Dasar
Calon PNS. LAN. Jakarta.

Lembaga AdministrasiNegara. 2017. Nasionalisme : ModulPelatihan Dasar Calon PNS. LAN.


Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: ModulPelatihan Dasar Calon PNS.
LAN. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment: ModulPelatihan Dasar Calon PNS.
LAN. Jakarta.

39
40

Anda mungkin juga menyukai