Disusun oleh
LUTFI ANDRIANSYAH
NIM 1204.14201.158
ABSTRAK
Andriansyah, Lutfi. 2016. Kesadaran Faktor Risiko Dan Tanda Bahaya Stroke Pada
Kelompok Usia 55-64 Tahun DI RW XII Kelurahan Merjosari Malang. Skripsi. S1
Program Studi Ilmu Keperawatan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada
Malang. Pembimbing: 1). Abdul Qodir, S. Kep., Ners., M. Kep., 2). Mizam Ari K., S. Kep.,
Ners., M. Kep.
Penderita stroke di Indonesia masih tinggi dan stroke menduduki peringkat pertama
penyebab kematian semua umur. Jawa timur berada di urutan ke-4 penderita stroke
terbanyak dengan prevalensi 0,8 per 1000 penduduk. Hal ini disebabkan oleh kesadaran
faktor risiko dan tanda bahaya stroke pada masyarakat umum masih rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk Mengetahui kesadaran masyarakat tentang faktor risiko dan tanda bahaya
stroke pada kelompok usia 55-64 tahun di RW XII Kelurahan Merjosari Malang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Cross Sectional dengan sampel
sebanyak 70 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan
menggunakan analisa data uji statistik Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa uji Spearman menunjukkan nilai
p = 0,03 dengan nilai rata-rata kesadaran faktor risiko stroke adalah 3,94 dan mengenali
tanda bahaya stroke adalah 1,98. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa korelasi
antara kesadaran faktor risiko dengan mengenali tanda bahaya stroke adalah bermakna
dengan rata-rata responden yang memiliki empat faktor risiko dapat mengenali satu tanda
bahaya stroke. Untuk itu diharapkan edukasi kesehatan khususnya tentang stroke harus
lebih intensif dilakukan oleh dinas kesehatan setempat untuk meningkatkan kesadaran faktor
risiko dan tanda bahaya stroke agar dapat mengurangi angka kejadian dan kematian akibat
stroke.
Stroke survivors in Indonesia is still high and stroke is the first ranked cause of death
of all ages. East Java is in the 4th position related to patients of stroke with a prevalence of
0.8 per 1000 population. This was caused by the awareness of risk factors and warning sign
of stroke in the society remains low. This study aims to find out the people's awareness of
the risk factors and warning sign of stroke on age group of 55-64 years old in RW XII
Merjosari Malang.
This study used cross-sectional study with a sample of 70 people. Sampling
technique used was purposive sampling and the data analysis used was statistical test of
Spearman.
Based on the results of this research, Spearman test showed the value of p = 0.03
with an average value of awareness of stroke risk factors was 3.94 and recognizing of stroke
warning sign was 1.98. From these results it can be concluded that the correlation between
awareness of risk factors and recognizing stroke warning sign are meaningful to the average
respondents whose had four risk factors to be able to recognize one of stroke warning sign.
Related with the condition, it is expected the health education especially about stroke should
be more intensively implemented by local health department to raise the awareness of risk
factors and warning sign of stroke in order to reduce the incidence and mortality caused by
stroke.