I. Tujuan Percobaan
Membangun penyearah setengah gelombang, satu gelombang dan penyearah
jembatan.
Menggambarkan bentuk tegangan output penyearah dengan dan tanpa pemasangan
tapis kapasitor.
Menjelaskan hubungan antara tegangan output DC dan tegangan input AC pada
rangkaian penyearah tanpa tapis kapasitor.
Menjelaskan hubungan antara tegangan rippel dengan arus beban dan kapasitansi
tapis.
Menjelaskan perbedaan antara penyearah setengah gelombang, satu gelombang dan
jembatan.
II. Pendahuluan :
Arus searah (DC) selain dihasilkan sumber DC baterai dapat juga diperoleh dengan
penyearah gelombang AC. Penyearah dari sumber AC ke sumber DC dapat dilakukan dengan
beberapa sistem yaitu: penyearahan setengah gelombang (Half Wave), satu gelombang (Full
Wave) dan jembatan (Bridge). Untuk mendapatkan arus searah yang rata pada rangkaian
dapat ditambah tapis atau filter.
1
IV. Langkah Kerja :
1. Buat rangkaian seperti gambar rangkaian dibawah ini! Tanpa menggunakan tapis
capasitor dan beban RL.
220
0 VV
0 VV
12
R
D1 100 Ω
AC V1 V2 C
Vr
012VV
220
0 VV
0V
0V
12
D1 R
100 Ω
AC
CT V C
Vr
D2
12 V
220 V
2
D4 D1
0V
00VV RL
R
D3 D2 100 Ω
AC
V2 C
Vr
1212VV
220 V
10. Ukur tegangan input (V1) Vrms dan tegangan output (V2) DC.
11. Pasangkan RL = 470 Ω, tampilkan bentuk tegangan V1 dan V2 pada
Osciloscope, tanpa dan dengan C = 10 μF. Gambarkan bentuk gelombang!
12. Ulangi langkah ke-11 dengan mengganti C = 470 μF.
3
V. Tabel Evaluasi
Tabel I. untuk rangkaian Gambar 1
Keterangan Vin (volt) Vout (volt) Vrp-p)(volt) Vm (volt)
Tanpa RL 13,25 5,75 - 18.5
Dengan RL 13,14 5,64 - 18
C = 10 μF 13,05 7,82 17 17
C = 470 μF 13,02 14,36 3 17