Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP
3. 1 Kesimpulan

Bank adalah bagian dari sistem keuangan dan sistem pembayaran suatu negara, bahkan pada
era globalisasi sekarang ini bank juga telah menjadi bagian dari sistem keuangan dan sistem
pembayaran dunia. Dasar dari kegiatan perbankan adalah kepercayaan. Tanpa adanya
kepercayaan dari masyarakat terhadap perbankan dan juga sebaliknya, maka kegiatan
perbankan tidak akan berjalan dengan baik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kadar
kepercayaan masyarakat kepada bank adalah terjamin atau tidaknya rahasia nasabah yang ada
di bank. Data nasabah yang ada di bank, baik data keuangan maupun non keuangan, seringkali
merupakan suatu data yang tidak ingin diketahui oleh orang atau pihak lain. Bila kerahasian
data nasabah tidak dapat dijamin oleh bank, maka nasabah akan merasa enggan untuk
berhubungan dengan bank. Dalam usaha untuk mewujudkan terjaminnya rahasia tertentu dari
nasabah yang berada di bank, maka ketentuan tentang rahasia bank dicantumkan dalam
Undang-undang perbankan. Ada dua prinsip teori tentang rahasia bank yang dikemukakan oleh
Drs. Muhammad Djumhana, S.H., dalam bukunya Hukum Perbankan di Indonesia, yaitu, yang
pertama pinsip teori rahasia bank bersifat mutlak dalam teori ini rahasia bank bersifat mutlak
atau absolut, dimana bank mempunyai kewajiban yang mutlak untuk menyimpan rahasia atau
keterangan-keterangan mengenai nasabahnya yang diketahui oleh bank dalam keadaan
apapun. Dan yang kedua prinsip teori rahasia bank bersifat nisbi teori yang bersifat nisbi atau
relatif ini justru memberikan ruang bagi bank untuk membuka rahasia atau keterangan-
keterangan mengenai nasabahnya apabila memang ada keadaan yang mendesak menuntut
untuk itu, antara lain adalah untuk kepentingan negara. Dari 2 teori diatas dapat kita ketahui
bahwa dalam dunia perbankan secara umum rahasia bank dapat diberlakukan secara mutlak
dan relatif.
3. 2 Saran

Walaupun dalam prakteknya sangat jarang ditemukan mengenai kasus tindak pidana rahasia
bank, penulis menyarankan agar tindakan pencegahan lebih diutamakan agar rahasia bank
tersebut tidak dilanggar sebab, rahasia bank merupakan suatu hal yang sangat sensitive baik
bagi masyarakat banyak maupun pihak – pihak yang terlibat.

Pengecualian yang ditegaskan oleh undang – undang membuat beberapa lembaga


berhak mengetahui rahasia bank tersebut. Ditakutkan apabila ada oknum – oknum yang
melakukan tindakan diluar wewenangnya kemudian menyalahgunakan rahasia bank tersebut,
kami juga menyarankan agar lembaga yang diberi wewenang ini agar melakukannya dengan
professional dan sesuai dengan wewenang masing – masing.

Anda mungkin juga menyukai