- Lux = satuan kekuatan pencahayaan pada bidang yang disinari. Lux digunakan sebagai hasil
akhir yang diberikan cahaya lampu di titik yang disinari.
Contohnya bila dihitung nilai 100 Lux di satu titik kecil maka akan terlihat cahaya yang
sangat terang. Tetapi bila titik tersebut dibuat lebih lebar atau dibias lebih lebar maka nilai
Lux akan menurun karena hasil akhir dari intensitas pencahayaan lebih redup dengan
pembiasan
- Satuan yang digunakan untuk menghitung kebutuhan lampu = Lumen & Lux. Jadi secara
mudahnya, lumen adalah tingkat pencahayaan yang dihasilkan oleh lampu, sedangkan lux
adalah pencahayaan pada bidang yang disinari.
Contohnya : lampu 7 Watt merek A yang menghasilkan 560 lumen jika dipasang pada
ruangan toilet berukuran panjang x lebar = 1,5 x 1,5 M2 dengan tinggi standar 3 meter akan
terlihat sangat terang. Artinya nilai lux-nya besar. Tetapi bila lampu yang sama dipasang
pada ruangan berukuran 6 x 6 M2 dengan tinggi sama maka cahayanya akan terlihat kurang
terang. Dalam hal ini nilai lux-nya menurun.
1. Lantai 1 2. Lantai 2
a. Garasi luar : 26,86 m2 a. Kamar 3 : 9,64 m2
b. Teras 1 : 5,88 m2 b. K. Mandi 3 : 2,49 m2
c. R. Tamu : 7,62 m2 c. Kamar 4 : 7,62 m2
d. Kamar 1 : 7,87 m2 d. K. Mandi 4 : 1,5 m2
e. K. Mandi : 1,82 m2 e. R. Keluarga 2 : 17,94 m2
f. R. Keluarga : 6,68 m2 f. Kamar 5 : 6,5 m2
g. R. Makan 1 : 8,83 m2 g. R. Makan 2 : 13,22 m2
h. Garasi Dalam : 16,98 m2
i. Dapur 1 : 4,48 m2
j. Lobby : 8,5 m2
k. Kamar 2 : 4,2 m2
l. K. mandi : 1,62 m2
Perhitungan Lantai 1 :
a. Garasi Luar = 26,86 m2 (Lux = 60)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 60 x 26,86
= 1611,6 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 9 watt 900 Lm
Lm Total = 1611,6 = 1,79 titik dibulatkan = 2 titik lampu
Lm Asli 900
b. Teras 1 = 5,88 m2 (Lux = 60)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 60 x 5,88
= 352,8 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 10,5 watt 1050 Lm
Lm Total = 352,8 = 0.30 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 1055
c. R. Tamu 1 = 7,62 m2 (Lux = 120 ~ 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 200 x 7,62
= 1524 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 13 watt 1400 Lm
Lm Total = 1524 = 1.08 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 1400
d. Kamar Tidur 1 = 7,87 m2 (Lux = 120 ~ 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 175 x 7,87
= 1377,25 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 10,5 watt 1055 Lm
Lm Total = 1377,25 = 1.30 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 1055
e. Km/Wc 1 = 1,82 m2 (Lux = 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 250 x 1,82
= 455 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 4 watt 450 Lm
Lm Total = 455 = 1,01 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 450
f. R. Keluarga 1 = 6,68 m2 (Lux = 120 ~ 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 125 x 5,88
= 735 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 13 watt 1400 Lm
Lm Total = 735 = 0.52 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 1400
g. R. Makan 1 = 8,83 m2 (Lux = 120 ~ 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 125 x 8,83
= 1103,75 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 13 watt 1400 Lm
Lm Total = 1103,75 = 0,78 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 1400
h. Garasi Dalam = 16,98 m2 (Lux = 60)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 60 x 16,98
= 1018,8 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 9 watt 900 Lm
Lm Total = 1018,8 = 1.13 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 900
i. Dapur 1 = 4,48 m2 (Lux = 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 250 x 4,48
= 1120 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 9 watt 900 Lm
Lm Total = 1120 = 1,24 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 900
j. Lobby = 8,5 m2 (Lux = 120 ~ 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 195 x 8,5
= 1657,5 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 9 watt 900 Lm
Lm Total = 1020 = 1.84 titik dibulatkan = 2 titik lampu
Lm Asli 900
k. Kamar 2 = 4,2 m2 (Lux = 120 ~ 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 135 x 4,2
= 567 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 10,5 watt 1055 Lm
Lm Total = 567 = 0,53 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 1055
l. Km/Wc = 1,62 m2 (Lux = 250)
Lumen Tot = Lux x L. Ruang
= 250 x 1,62
= 405 Lm
Dengan menggunakan Lampu LED Ex. Philips 4 watt 450 Lm
Lm Total = 405 = 0,9 titik dibulatkan = 1 titik lampu
Lm Asli 450
Kalkulasi ini berasumsi bahwa tinggi ruangan yang anda hendak pasang AC adalah tinggi
standar yang ada di Indonesia yaitu yang pada umumnya 2.50 – 3 meter.
Perhitungan diatas ini juga tidak memperhitungkan jika untuk ruangan yang banyak
orangnya atau ruangan yang sering buka-tutup jendela atau ruangan terbuka, karena
hampir mustahil untuk memperhitungkan jika banyak faktor yang berbeda-beda.
Rumus diatas akan menghasilkan angka dalam satuan Btu. Angka tersebut perlu untuk
dicocokan dengan kemampuan AC untuk mendinginkan ruangan dalam satuan Btu/h yang
biasa ada di setiap AC. Orang lebih awam menggunakan satuan PK dalam menentukan AC
sehingga disini ditampilkan bagan untuk membantu anda mengkonversi berapa PK yang
anda butuhkan.