Daya
Kd E(Lux) Densitas daya
Panjang Lebar Tingg (W)
Ruangan (m) (m) Luas i (m)
Kamar Tidur 1 5 4 20 4,5 0,7 50 6,35 W/m2 16
Kamar Tidur 2 3 3,5 10,5 4,5 0,7 50 6.35 W/m2 16
Kamar Tidur 3 3 3.5 10,5 4.5 0,7 50 6.35 W/m2 16
Kamar Tidur 4 3 3,5 10,5 4,5 0,7 50 6,35 W/m2 16
Kamar Mandi 1 2 1,5 3 4,5 0,7 100 6,78 W/m2 22
Kamar Mandi 2 1,7 1,2 2,04 4,5 0,7 100 6,78 W/m2 22
Kamar Mandi 3 1,7 1,2 2,04 4,5 0,7 100 6,78o W/m2 22
Ruang Tamu 4 4 16 4,5 0,7 150 4,41 W/m2 62
Dapur 3 2,2 6,6 4,5 0,7 250 7,53 W/m2 50
Dapur Bersih 3 2,2 6,6 4,5 0,7 250 7,53 W/m2 50
Ruang Keluarga 4 2,2 8,8 4,5 0,7 100 4,41 W/m2 40
Ruang Makan 4 4 16 4,5 0,7 100 4,41 W/m2 62
Teras Depan 1 4 4 4,5 0.8 40 1,08 W/m2 3
Teras Belakang 1 4 4 4,5 0,8 40 1,08 W/m2 3
Ruang Setrika 1 2,2 2,2 4,5 0,7 200 5,70 W/m2 12
Kamar Tidur 1
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 22W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 50 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 3600 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 5 x4
K ¿ = =0,49
h( p+l) 4 ,5(5+ 4)
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
57 , 58 x 20
¿
3600 x 0,457 x 0 ,7
=1
Total daya lampu = 40 x 1 = 40W
40
¿ = 2 W (memenuhi standart)
20
Kamar Tidur 2
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 22W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 50 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 2500 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 3 x3,5
K ¿ = =
h( p+l) 4 ,5(3+ 3 ,5)
0,35
22
¿ = 2,09W (memenuhi standart)
10 ,5
Kamar Tidur 3
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 22W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 50 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 2500 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 3 x3,5
K ¿ = =
h( p+l) 4 ,5(3+ 3 ,5)
0,35
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
66 , 6 x 10 , 5
¿
2500 x 0 , 40 x 0 ,7
= 0,99
Total daya lampu = 22 x 1 = 22W
22
¿ = 2,09W (memenuhi standart)
10 ,5
Kamar Tidur 4
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 22W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 50 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 2500 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 3 x3,5
K ¿ = =
h( p+l) 4 ,5(3+ 3 ,5)
0,35
22
¿ = 2,09W (memenuhi standart)
10 ,5
Kamar Mandi 1
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
107 , 25 x 3 , 5
¿
1650 x 0,325 x 0 , 7
=1
Total daya lampu = 16 x 1 = 16W
16
¿ = 4,5W (memenuhi standart)
3 ,5
Kamar Mandi 2
•
Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 16W
•
Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 100 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 1650 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl
K ¿ =
h( p+l)
1 ,75 x 1 ,25
=0,162
4 ,5 x (1 ,75+1 , 25)
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
0,162−0 , 6
= 0,53 + ( )(0,63 − 0,53)
0 , 8−0 , 6
= 0,311
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
350 X 1 , 04 X 0 ,7
¿
2 ,18
= 116,88
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
2 , 18 x 116 ,88
¿ =
350 x 1 ,04 x 0 , 7
0,99
Total daya lampu = 16 x 1 = 16W
12
¿ = 5,5W (memenuhi standart)
2, 18
Kamar Mandi 3
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 16W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 100 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 1650 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl
K ¿ =
h( p+l)
1 ,75 x 1 ,25
=0,162
4 ,5 x (1 ,75+1 , 25)
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
0,162−0 , 6
= 0,53 + ( )(0,63 − 0,53)
0 , 8−0 , 6
= 0,311
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
350 X 1 , 04 X 0 ,7
¿
2 ,18
= 116,88
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
2 , 18 x 116 ,88
¿ =
350 x 1 ,04 x 0 , 7
0,99
Total daya lampu = 16 x 1 = 16W
12
¿ = 5,5W (memenuhi standart)
2, 18
Ruang Tamu
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 62W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 150 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 6000 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl
K ¿ =
h( p+l)
1 ,75 x 1 ,25
=0,162
4 ,5 x (1 ,75+1 , 25)
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
0 , 5−0 , 6
= 0,53 + ( )(0,63 − 0,53)
0 , 8−0 , 6
= 0,372
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
6000 X 0,372 X 0 ,7
¿
16
= 97,65
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
97 , 65 x 116
¿
6000 x 0,372 x 0 , 7
=1
Total daya lampu = 16 x 1 = 16W
Ruang Makan
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 62W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 150 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 6000 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl
K ¿ =
h( p+l)
1 ,75 x 1 ,25
=0,162
4 ,5 x (1 ,75+1 , 25)
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
0 , 5−0 , 6
= 0,53 + ( )(0,63 − 0,53)
0 , 8−0 , 6
= 0,372
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
6000 X 0,372 X 0 ,7
¿
16
= 97,65
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
97 , 65 x 116
¿
6000 x 0,372 x 0 , 7
=1
Total daya lampu = 16 x 1 = 16W
62
¿ = 3,875W (memenuhi standart)
16
RUANG KELUARGA
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 40W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 100 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 3600 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 4 x 1 , 25
K ¿ =
h( p+l) 4 ,5 x (4 +2 ,25)
=0,32
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
0 , 32−0 , 6
= 0,53 + ( )(0,63 − 0,53)
0 , 8−0 , 6
= 0,39
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
3600 X 0 ,39 X 0 , 7
¿
9
= 109
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
109 x 9
¿
3600 x 0 , 39 x 0 , 7
= 0,99
Total daya lampu = 40 x 1 = 40W
40
¿ = 4,4W (memenuhi standart)
9
RUANG DAPUR
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 50W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 250 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 5600 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 3 x2,2
K ¿ =
h( p+l) 4 ,5 x (3+2 , 2)
=0,42
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
0 , 42−0 ,6
= 0,53 + ( )(0,63 − 0,53)
0 , 8−0 ,6
= 0,44
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
5600 X 0 , 44 X 0 , 7
¿
6,6
= 261
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
261 x 6 , 6
¿
5600 x 0 , 44 x 0 ,7
= 0,99
Total daya lampu = 50 x 1 = 40W
50
¿ = 7,5W (memenuhi standart)
6,6
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 40W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 100 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 3600 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 4 x 1 , 25
K ¿ =
h( p+l) 4 ,5 x (4 +2 ,25)
=0,32
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
0 , 32−0 , 6
= 0,53 + ( ) (0,63 − 0,53)
0 , 8−0 , 6
= 0,39
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
3600 X 0 ,39 X 0 , 7
¿
9
= 109
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
109 x 9
¿
3600 x 0 , 39 x 0 , 7
= 0,99
Total daya lampu = 40 x 1 = 40W
40
¿ = 4,4W (memenuhi standart)
9
TERAS DEPAN
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
171 x 4
¿ =
200 x 4 ,28 x 0 , 8
0,99
Total daya lampu = 3 x 1 = 3W
3
¿ = 0,75W (memenuhi standart)
4
TERAS BELAKANG
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
171 x 4
¿ =
200 x 4 ,28 x 0 , 8
0,99
Total daya lampu = 3 x 1 = 3W
3
¿ = 0,75W (memenuhi standart)
4
RUANG SETRIKA
• Menggunakan lampu coreline downlight pada katalog philips dengan power 12W
• Intensitas penerangan (E rata – rata minimum menurut SNI 6197-2020 yakni
Lembaga Pendidikan kategori kamar tidur mendapat lux 200 dengan rederasi warna
minimum 80.
• Flux cahaya pada lampu jenis ini adalah 1150 lumen
• Menentukan factor depresiasi (kd) yaitu 0,7
• Menentukan indeks ruangan (K)
Lampu yang dipasang pada langit langit terdapat bidang kerja
h (tinggi rongga ruangan) = Tinggi pemasangan luminer – tinggi bidang kerja
= 5 – 0,5
= 4,5 m
pxl 1 x 2 , 25
K ¿ =
h( p+l) 4 ,5 x (1+2 ,25)
=1,625
• Menentukan nilai koefisien penggunaan (kp)
Dari utilisation factor table katalog Philips lampu yang sudah dipilih
k = 0,19 kp1 =0,53
k1 = 0,6 kp2 = 0,63
k2 = 0,8
k−k 1
kp = 𝑘𝑝1 +( )(𝑘𝑝2 − 𝑘𝑝1)
k 2−k 1
1,625−0 , 6
= 0,56 + ( )(0,63 − 0,53)
0 , 5−0 , 6
= 1,04
Menghitung lux untuk dibandingkan dengan lux minimum kamar tidur
Øxkpxkd
E rata – rata =
A
1150 X 1 ,04 X 0 ,7
¿
2 , 25
= 372,08
Jadi kamar tidur membutuhkan 1 lampu karena lux minimum kamar tidur adalah 50 lux
Atau menggunakan rumus
E rata rata x A
N=
∅ x kp x kd
372 ,08 x 2 ,25
¿
1150 x 1 , 04 x 0 ,7
= 0,99
Total daya lampu = 12 x 1 = 12W
12
¿ = 5,3W (memenuhi standart)
2, 25