Anda di halaman 1dari 6

MATERI

A. Pengertian ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose

(gula) dan garam organik yang diproduksi karena pengaruh hormon

prolaktin dan oksitosin yang didapat setelah kelahiran bayi pada buah dada.

ASI sebagai anugerah, hadiah terbaik yang dapat diberikan ibu kepada

bayinya (Byrom dan Edward, 2009).

ASI ekslusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan kepada bayi tanpa

tambahan apa pun sejak dari lahir, dengan kata lain pemberian susu formula,

air matang, air gula, dan madu untuk bayi baru lahir tidak dibenarkan

(Saleha, 2009).

B. Jenis ASI

Menurut Maritalia (2012) ASI dibedakan dalam tiga stadium yaitu:

1. Kolostrum

a. Kolostrum merupakan cairan yang agak kental, lengket dan

berwarna kekuning-kuningan yang pertama kali disekresi oleh

kelenjar payudara, dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat

setelah persalinan.

2. ASI transisi / peralihan

Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang

matur, disekresi dari hari ke-4 sampai hari ke-10 dari masa laktasi.

Selama dua minggu, volume air susu bertambah banyak dan berubah

warna.
3. ASI matur

ASI ini merupakan makanan satu-satunya yang paling baik dan cukup

untuk bayi sampai umur 6 bulan.

C. Perbedaan ASI , Susu Sapi dan Susu Formula

Perbedaan ASI Susu Formula

Komposisi ASI juga mengandung whey Perbandingan whey : casein

(protein utama dari susu dari susu sapi adalah 20:80.

bentuk gumpalan) dengan

perbandingan 65:35)

Nutrisi Mengandung immunoglobulin dan gizi

imunoglobulin dan kaya yang ditambah di susu

akan DHA yang dapat formula yang telah

membantu bayi menahan disetrilkan bisa berkurang

infeksi serta membantu ataupun hilang.

perkembangan otak dan

selaput mata.

Pencernaan Protein ASI adalah sejenis serangkaian proses produksi

protein yang lebih mudah di pabrik mengakibatkan

dicerna oleh bayi. antara enzim-enzim pencernaan

lain lipase (untuk tidak berfungsi. sehingga

menguraikan lemak), membuat ginjal bayi harus

amilase (untuk menguraikan bekerja keras. oleh karena

karbohidrat) dan protease itu tinja bayi lebih kental dan


(untuk menguraikan keras yang dapat

protein). menyebabkan susah BAB.

Kebutuhan Dapat memajukan pendirian menyebabkan kesusahan

hubungan ibu dan anak. bayi menyesuaikan diri atau

makan terlalu banyak tidak

sesuai dengan prinsip

kehidupan.

Ekonomi Lebih murah, menghemat Biaya lebih mahal karena

biaya alat-alat, makanan, dll menggunakan alat, makanan

pelayanan kesehatan, dll.

Kadar Gizi ASI Susu Sapi

Protein 12 gr 3,3 gr

Lemak 3,8 gr 3,8 gr

Laktosa 7,0 gr 4,8 gr

Kalori 75,0 kal 66,0 kal

Vitamin A 53,0 kal 34,0 kal

Vitamin B1 0,11 mgr 0,42 mgr

Vitamin C 43,0 mgr 1,8 mgr

Kalsium 30,0 mgr 125,0 mgr

Besi 0,15 mgr 0,1 mgr

D. Manfaat ASI Eksklusif


1. Bagi bayi

a. Komposisi sesuai kebutuhan.

b. ASI mengandung antibodi.

c. Mengurangi kejadian karies dentis.

e. Terhindar dari alergi.

f. ASI meningkatkan kecerdasan bagi bayi.

g. Membantu perkembangan rahang

2. Manfaat bagi ibu

:a. Mengurangi perdarahan pasca persalinan dan mempercepat kembalinya

rahim kebentuk semula.

b. Mencegah anemia defisiensi zat besi.

c. Menunda kesuburan.

d. Aspek penurunan berat badan.

.e. Aspek psikologis..

3. Manfaat bagi keluarga

a. Aspek ekonomi.

b. Aspek psikologi.

c. Aspek kemudahan.

4. Manfaat bagi Negara

a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. ASI menjamin status

gizi bayi baik serta kesakitan dan kematian bayi.


b. Menghemat devisa negara.

ibu menyusui diperkirakan dapat menghemat devisa negara sebesar Rp. 8,6

milyar yang seharusnya dipakai untuk membeli susu formula.

c. Peningkatan kualitas generasi penerus.

Anak yang mendapat ASI dapat tumbuh kembang secara optimal.

E. Cara Memperbanyak ASI

1. Tingkatkan frekuensi menyusui ataupun memompa/memeras ASI.

2. Ibu harus dalam keadaan rileks.

3. Hindari pemberian susu formula.

4. Hindari penggunaan dot, empeng dan sejenisnya.

5. Ibu menyusui mengkonsumsi makanan bergizi

6. Lakukan perawatan payudara, pemijatan payudara dan kompres air

hangat dan dingin bergantian.

7. Tanamkan niat yang kuat sejak hamil, bahwa setelah si bayi lahir akan

disusui sendiri.

8. Posisi ibu dan bayi pastikan dalam kondisi yang benar setiap kali

menyusui.

F. Tanda Bayi Cukup ASI dan Tanda Bayi Kurang ASI

Tanda Bayi Cukup ASI

1. Jumlah buang air kecilnya dalam satu hari paling sedikit 6 kali

2. Warna seni biasanya tidak bewarna kuning pucat


3. Bayi sering BAB bewarna kekuningan berbiji

4. Bayi kelihatan puas, sewaktu-waktu merasa lapar bangun dan tidur

dengan cukup

5. Bayi paling sedikit menyusu 10 kali dalam 24 jam

6. Payudara ibu terasa lembut setiap kali selesai menyusui

7. Ibu dapat merasakan rasa geli karena aliran ASI setiap kali bayi mulai

menyusui

8. Ibudapat mendengar suara menelan yang pelan ketika bayi menelan ASI

9. Bayi bertambah berat badanya (Ambarwati., Wulandari. 2009, hlm. 29)

Tanda ASI kurang

1. Bayi tidak puas setiap setelah menyusui, sering sekali menyusu,

menyusu dengan waktu yang sangat lama. Tapi terkadang bayi lebih

cepat menyusu. Diduga produksinya berkurang padahal dikarenakan

bayi telah pandai menyusu

2. Bayi sering menangis atau bayi menolak menyusu

3. Tinja bayi keras, keringat atau bewarna hijau

4. Payudara tidak membesar selama kehamilan (keadaan yang jarang), atau

ASI tidak datang pasca lahir (Ambarwati., Wulandari. 2009, hlm. 29).

Tanda ASI Benar – Benar Kurang, antara lain:

1. Berat badan bayi meningkat kurang dari rata- rata 500 gram per bulan

2. BB lahir dalam waktu 2minggu belum kembali

3. Ngompol rata- rata kurang 6 kali dalam 24 jam, cairan urin pekat, bau

dan warna kuning(Ambarwati., Wulandari. 2009, hlm.29).

Anda mungkin juga menyukai