KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH GORONTALO
SAT BRIMOB

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

Program : Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Berkadar Tinggi

Pekerjaan : Pengadaan ULP Non Organik / Jaga Fungsi
Lokasi : Sat Brimob Polda Gorontalo
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2020

A. PENDAHULUAN
Setelah ditetapkannya DIPA RKA-KL SAT BRIMOB POLDA GORONTALO tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 maka seiring juga dengan
pelaksanaan proyek / kegiatan yang menyangkut pengadaan Penambah daya tahan tubuh
Personil di Sat Brimob Polda Gorontalo untuk selanjutnya mulai dilaksanakan khususnya
Pekerjaan Pengadaan ULP Non Organik / Jaga Fungsi.

1. Maksud dan Tujuan

Pengadaan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi penyedia barang/jasa, yang di muat
masukan, keluaran, azas, Kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan
diinterpretasikan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

Dengan demikian diharapkan penyedia barang/jasa dapat melakukan tugasnya dengan baik
sesuai yang diinginkan oleh pengguna barang / jasa (pemberi tugas / Pejabat Pengguna
Anggaran).

2. Latar Belakang
Dalam upaya mendorong penunjang dan penambah daya tahan tubuh Personil di Sat
Brimob Polda Gorontalo perlu diperhatikan hal – hal yang berkaitan erat dengan fasilitas
yang ada hubungannya dengan suatu lembaga ataupun aparat.
Pemegang mata anggaran dalam hal ini adalah Sat Brimob Polda Gorontalo.
 3. Lingkup Tugas
Pekerjaan Pengadaan ini meliputi :
Lingkup Tugas Bagi Penyedia Barang / Jasa untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan
ULP Non Organik / Jaga Fungsi yang dibutuhkan oleh Pengguna barang seperti
tersebut diatas, sesuai paket yang ditawarkan / diminati oleh penyedia barang / jasa:
- Mengumpulkan data-data dan informasi dilapangan untuk bahan pertimbangan
dalam penentuan jenis penawaran.
- Membuat perhitungan Rencana Anggaran Biaya yang terdiri dari :
a. Daftar Kuantitas dan Harga
b. Daftar Harga Satuan Jadi
- Membuat dokumen penawaran terhadap pengguna barang / jasa.

4. Biaya
Besarnya biaya pekerjaan pengadaan untuk penyedia barang / jasa disesuaikan dengan dana
yang tersedia pada APBN RKA-KL Sat Brimob Polda Gorontalo Tahun 2020.
Sumber dana untuk pekerjaan pengadaan ini dibebankan pada Dana APBN Tahun
Anggaran 2020 dengan jumlah dana : Rp. 512.400.000,- (Lima Ratus Dua Belas Juta
Empat Ratus Ribu Rupiah)
5. Jenis Pekerjaan
Pekerjaan penyedia barang / jasa berupa pengadaan ULP Non Organik / Jaga Fungsi untuk
20 Orang sebanyak 2 giat per hari selama 366 hari kalender
6. Spesifikasi Teknis Menu
(Terlampir)
7. Metode Pelaksanaan
-Penyerahan makan piket disajikan dalam Wadah Rantang sekaligus dengan air mineral 1.500
ML, dalam keadaan baru, sebanyak 20 Rantang siang dan 20 Rantang malam.
-Penyedia harus membuat standart gizi sesuai dengan menu yang telah ditetapkan
B. KELUARAN
Keluaran yang diminati dari penyedia barang / jasa dengan pengarahan penugasan ini adalah:
- Pengadaan yang menyangkut penggunaan alokasi anggaran yang optimal, dari segi kualitas
dan fungsional.
- Dokumen yang dihasilkan selama proses pengadaan
Semua keadaan yang diadakan oleh penyedia barang / jasa pada item biaya menjadi milik
pengguna barang / jasa (Penanggung Jawab / Pejabat Pengguna Anggaran).
C. KRITERIA
Dalam pekerjaan pengadaan seperti dimaksud dalam pengarahan penugasan ini, penyedia barang
/ jasa harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan pengadaan harus dilaksanakan secara tuntas sampai
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh penanggung jawab
kegiatan dan pelaksana kegiatan (pengguna barang/jasa/ Pejabat Pengguna Anggaran).
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengadaan harus obyektif sehingga memberikan hasil yang baik
dalam segi hal kualitas dan kuantitas.
3. Persyaratan Pengarahan Fungsional
Pekerjaan pengadaan baik yang menyangkut waktu, mutu dan tepat guna harus dilaksanakan
dengan profesional yang tinggi sebagai penyedia barang / jasa.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan pengadaan ini dilakukan sesuai
prosedur dan aturan yang berlaku. Selain Kriteria Umum diatas untuk pekerjaan pengadaan
berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standarisasi, pedoman dan peraturan-peraturan yang
berlaku antara lain :
1. Surat Perintah Kerja (SPK) atau surat perjanjian pekerjaan (kontrak) dengan sistem
Kontrak Lumsum dari Penanggung Jawab Kegiatan (Pengguna Barang / Jasa).
2. Peraturan Standarisasi dan normalisasi yang digunakan antara lain :
a. Petunjuk Teknis Analisa Biaya dan Harga Satuan Pekerjaan.
b. Standar Harga 2020
c. Dan Lain-lain yang diperlukan.
5. Persyaratan Teknis
1. Kelengkapan administrasi sehubungan dengan proses pengadaan ini perlu dilakukan
dengan melampirkan hal-hal sebagai berikut :
a. SIUP dgn Kode KBLI 56210
b. TDP / NIB (Nomor Induk Berusaha) yang masih berlaku
c. Akta Notaris Pendirian dan Perubahan Perusahaan dan memiliki pencatatan yang
terdaftar pada Dirjen AHU Kementerian Hukum dan HAM R.I
d. KTP Direktur perusahaan yang masih berlaku
e. NPWP Perusahaan
f. Pajak Tahunan
g. Sertifikat Laik Hygiene Makanan yang dikeluarkan oleh Instansi terkait
h. Tanda Terdaftar Jasa Boga yang dikeluarkan oleh Instnasi terkait
i. Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang dikeluarkan oleh Instansi terkait
j. Surat pernyataan penyedia (bermaterai Rp. 6000) terdiri dari :
 1. Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
ditetapkan dalam dokumen pengadaan.
2. Surat pernyataan kesanggupan menyediakan menu yang bergizi sesuai dengan
kebutuhan anggota yang ditawarkan pada spesifikasi menu.
3. Surat Pernyataan bersedia membuat domisili usaha di daerah kabupaten Gorontalo,
bilamana dinyatakan sebagai pemenang.
k. persyaratan dalam LDP (Lembar Data Pemilihan)

2. Tenaga Ahli :
a. Tenaga ahli gizi sebanyak 1 satu orang, Pendidikan minimal Diploma Tiga Gizi
Berijazah, pengalaman kerja sesuai keahlian paling sedikit 2 tahun, dibuktikan
dengan Surat Keterangan dari instansi pemerintah ataupun swasta yang
mempekerjakan tenaga ahli tersebut serta memiliki NPWP dan KTP; Tenaga Ahli
Tata Boga / Juru Masak sebanyak 2 orang pendidikan minimal SMK Tata Boga
dengan pengalaman kerja selama 2 tahun dan memiliki Sertifikat Kompotensi sesuai
keahliannya; Tenaga Penjamah Makanan minimal 2 orang, pendidikan minimal
SMU/SMK dan memiliki Sertifikat Penjamah dari instansi terkait, Tenaga pendukung
yang dibutuhkan antara lain sopir sebanyak 1 orang dengan persyaratan sebagai
berikut , pengalaman kerja khusus sopir paling sedikit 4 tahun, melampirkan fotocopy
Sertifikat Penjamah, Fotocopy KTP, FotoCopy Minimal SIM A, membuat daftar
riwayat hidup serta pengalaman kerja, masing-masing berjumlah rangkap satu
b. Kompor min 2 unit, Kulkas minimal 1 unit, Perlengkapan memasak 1 Set yang
dibuktikan dengan nota pembelian dan foto peralatan, kendaraan operasional berupa
mobil box bahan aluminium dan atau bahan lainnya yang layak dan aman untuk
mengangkut bahan makanan dengan syarat FotoCopy STNK yang masih berlaku,
FotoCopy PKB/KIR kendaraan yang masih berlaku.
D. PROSES PEKERJAAN PENGADAAN
Penyedia barang / jasa diharuskan membuat usulan dalam rangka proses penawaran sesuai paket
pekerjaan yang ditawarkan/diminati.
Setiap bagian pekerjaan yang diselenggarakan penyedia barang / jasa agar mencapai keluaran
yang dimaksud dan untuk memecahkan persoalan yang timbul, penyedia barang / jasa
memberikan resultan atas berbagai kepentingan yang terkait atas persetujuan penanggung jawab
kegiatan (pengguna barang / jasa / pejabat pengguna anggaran).
 Pekerjaan Teknis
a. Menyusun perencanaan detil bahan dari tiap bagian pekerjaan yang meliputi semua hal
yang terkait dalam pengadaan tersebut.
b. Menyelesaikan persiapan dokumen penawaran, untuk tiap bagian pekerjaan yang sudah
secara berurutan untuk mempercepat penyelesaian kegiatan dilapangan.

E. MASUKAN
1. Informasi
a. Untuk melaksanakan tugasnya, penyedia barang / jasa harus mencari sendiri informasi
yang diberikan oleh Penggung jawab kegiatan (pengguna barang / jasa).
b. Penyedia barang / jasa harus menganalisa kebenaran informasi yang digunakan, baik
yang berasal dari pengguna barang/jasa.
c. Informasi pengadaan pada umumnya terdiri atas :
- Bill Of Quantity
- Aturan-aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam dokumen lelang
- Informasi lainnya.

F. PROGRAM KERJA
Sebelum melaksanakan pekerjaan pengadaan, penyedia barang / jasa harus segera menyusun :
a. Program kerja berupa jadwal kegiatan pelaksanaan pengadaan.
b. Alokasi tenaga, dan harus mendapat persetujuan Pengguna Barang dan Jasa.
c. Uraian konsepsi rencana pekerjaan pengadaan termasuk mutu dan kualitas.
Setelah ketiga hal tersebut diatas disetujui Pengguna Barang/Jasa, akan menjadi pedoman
penugasan bagi penyedia barang / jasa.

G. PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN

Penyajian Dokumen Penawaran, berpedoman pada perpres No. 16 tahun 2018, khususnya isi
mengenai standar dokumen penawaran untuk pemeliharaan barang / jasa dengan pelelangan
nasional.
 Sesuai pedoman tersebut dokumen penawaran yang diperlukan untuk setiap paket pekerjaan,
terdiri dari :
a. Bentuk Penawaran dan Informasi Kualifikasi.
c. Data Kontrak
d. Daftar Kuantitas
e. Daftar menu makanan yang disediakan

Syarat – Syarat laporan

Setiap laporan diupayakan disusun dalam bahasa Indonesia kecuali istilah –istilah atau
parameter – parameter yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia.
Setiap laporan dibuat 3 (tiga) rangkap untuk setiap paket pekerjaan dan masing – masing
rangkap dijilid dengan rapi serta diberi sampul sesuai petunjuk pemberi tugas dengan ukuran
kertas F4.

Laporan dimaksud dan syarat – syaratnya adalah :

- Laporan Awal
- Laporan Bulanan / Laporan Kemajuan Pekerjaan, berupa ringkasan dari kemajuan pekerjaan
yang dilaksanakan setiap bulan, total kemajuan sejak awal kegiatan dan melaporkan
keterlambatan-keterlambatan yang terjadi serta sebab-sebabnya.
- Laporan Akhir

H. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan pengadaan ULP Non Organik / Jaga Fungsi pada Sat
Brimob Polda Gorontalo adalah 366 (tiga ratus enam puluh enam) hari kalender.

I. PENUTUP
a. Setelah menerima pengarahan penugasan dan pedoman penugasan pengadaan ini, maka
penyedia barang / jasa segera melaksanakan tugasnya sesuai dengan jadwal waktu
pelaksanaan pekerjaan pengadaan yang telah ditetapkan.
b. Berdasarkan lingkup tugas penyedia barang / jasa, maka pengarahan dan pedoman
penugasan pengadaan ini dapat menjadikan dasar / pedoman pelaksanaan.
c. Lain – lain data serta informasi yang diperlukan dalam rangka tugas pengadaan dapat
dikonsultasikan dengan pembantu penanggung jawab (Pengguna Barang/Jasa) mengenai
perihal pelaksanaan tugas pengadaan barang tersebut.
 Gorontalo, Desember 2019
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
SAT BRIMOB POLDA GORONTALO

JONI MANONO, S.Pd

BRIPKA NRP 79020563