Anda di halaman 1dari 3

Di desa ada seorang ibu muda bernama Siska yang baru saja melahirkan dan masih dalam

masa nifas. Beliau sedang ada masalah yaitu pada saat menyusui ada perubahan, lalu beliau
pergi ke bidan untuk manyampaikan masalahnya dan meminta bantuan pemikiran.

Bu Siska :”Assalamu’alaikum, Selamat Siang Bu Bidan ?”

Bidan baiti :”Wa’alaikumsalam, Selamat Siang ibu. Silahkan duduk bu. Kalau boleh tau
nama ibu siapa ya”

Bu Siska :” Nama saya siska bu bidan.”

Bidan Baiti :”Perkenalkan juga saya bidan Baiti. Ibu siska kelihatanya sedang bahagia
dengan kelahiran putra ibu ya?’’

Bu Siska : ‘’Iya bu bidan saya merasa sangat senang sekali dengan kelahiran putra
pertama saya setelah 2 tahun menikah.Apalagi saya dapat melahirkan anak
saya dengan persalinan normal.’’

Bidan Baiti : ‘’Wah saya juga senang mendengarnya,Sekarang setelah melahirkan apakah
ibu siska mempunyai keluhan?’’

Bu Siska :’’begini bu bidan saya sebenarnya punya masalah setelah melahirkan, Tapi
saya ragu untuk menceritakan masalah saya.’’

Bidan Baiti :”Baiklah bu, jangan sungkan untuk berterus terang, apabila ada keluhan-
keluhan, ibu utarakan saja, supaya saya bisa menolong ibu dan silakan
bertanya jika kurang jelas. Keluhan ibu akan terjaga kerahasiaannya.”

Bu Siska :”Dengan terjaga kerahasiaannya, maksudnya apa Bu?”

Bidan Baiti :”Maksudnya saya tidak cerita pada siapa pun. Sudah menjadi hak ibu untuk
mendapatkan konseling yang terjaga kerahasiaannya. Baiklah sekarang
utarakan keluhan ibu untuk memecahkan masalah yang ibu hadapi dengan
metode yang sesuai. Apa yang bisa saya bantu, Bu?”

Bu Siska :”Baiklah bu bidan saya percaya pada bu bidan.Begini bu Bidan, Saya itu baru
saja melahirkan, baru sekitar seminggu ini. Tetapi kenapa ASI tidak lancar ya
bu? Dan anak saya menangis terus? Kenapa ya bu bidan ?”

Bidan Baiti :”Ooo…kalau begitu coba saya periksa, ibu silakan berbaring dulu ya!”

Bidan pun membantu Bu Siska untuk berbaring di tempat tidur dan melakukan pemeriksaan.

Bu Siska: Bagaimana bu bidan?


Bidan Baiti :”Begini Bu Siska , setelah saya melakukan pemeriksaan ibu baik-baik saja,
Tekanan darah ibu 120/80 mmHg,Nadi ibu 82/menit,payudara ibu juga tidak
apa-apa. Apakah ibu sebelumnya ada riwayat penyakit?

Bu Siska : “Selama ini saya tidak mempunyai riwayat penyakit apapun begitu juga
dengan keluarga saya bu bidan.”

Bidan Baiti : “Baiklah Bu Siska,Apakah selama masa menyusui ibu sudah mengkonsumsi
makanan yang bergizi?”

Bu Siska :”Makanan yang bergizi?Selama ini saya makan 3 kali sehari dengan nasi sayur
juga lauk pauk bu Bidan.”

Bidan Baiti : “Itu sudah termasuk makanan yang bergizi ibu,tapi selama menyusui ibu harus
menambah asupan makanan yang bisa membuat ASI ibu keluar dengan baik
misalnya banyak mengkonsumsi telur,sayuran hijau,kurma ,susu,dan buah
buahan.”

Bu Siska :” Maksudnya sayuran hijau itu yang seperti apa ya, Bu Bidan?”

Bidan Baiti :” Sayuran hijau hijau itu misalnya daun katuk, bayam, daun pepaya dan
beberapa sayuran hijau yang lainnya. Sayuran hijau itu berguna untuk produksi
ASI yang berkualitas dan melimpahkan ASI bu. Ada yang ditanyakan lagi bu??”

Bu Siska :”Ooo begitu ya Bu. Dan kenapa bayi saya menangis terus bu bidan ?”

Bidan Baiti :” Bayi ibu menangis terus dikarenakan dedek bayinya kurang puas saat minum
ASI. Jadinya dedek bayinya masih haus, makanya dedek bayinya menangis
terus”

Bu Siska :” Kalau ASI saya tetap tidak lancar itu bagaimana Bu Bidan??”

Bidan Baiti :”Baiklah Bu Siska, jika ASI tetap masih belum lancar banget ibu bisa melakukan
ini

1. Ibu menyusui dedeknya sesering mungkin. Dengan dedek bayi di susui


terus maka produksi ASI bertambah
2. Power PUMPING
3. Mengkonsumsi makanan yang bergizi
4. Menghubungi ahli laktasi
Hubungi ahli laktasi jika ASI belum keluar juga setelah melakukan ketiga
hal diatas. Dengan menghubungi laktasi, maka ahli laktasi akan
memberikan jalan keluar yang tepat, seperti mengajarkan pelekatan,
memberitahu beragam posisi menyusui yang nyaman , serta tips cara
memompa ASI yang benar.”
Bu Siska :” Baik bu. Dan bagaimana bayi saya yang menangis terus tersebut? ”

Bidan Baiti :” Kalau ASI ibu masih sedikit ibu bisa memberikan susu formula untuk
sementara. Takutnya kalau dedek bayi minumnya tidak tercukupi bisa dehidrasi. Tapi jangan
diberi susu formula terus menerus ya buk, setelah asi ibu lancar kembali silahkan diberi asi
saja ya ”

Bu Siska :”Baiklah bu, InsyaAllah saya akan melakukan semuanya.”

Bidan Baiti :”Iya, Bu Siska. Baiklah apakah ada pertanyaan lain yang mungkin masih
kurang jelas Bu Siska?”

Bu Siska :”Saya rasa tidak bu, sudah sangat jelas informasinya.”

Bidan Baiti :”Iya Bu Bidan, sekarang kami jadi lebih tenang, ya sudah tidak khawatir lagi.”

Bu Siska :”Alhamdulillah kalau begitu. Terima kasih Bu BIdan.”

Bidan Baiti :” Sama-sama, Bu Siska.”

Anda mungkin juga menyukai