Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE KEGIATAN
A. Metode dan Desain

Metode yang digunakan dalam menetapkan urutan prioritas masalah

yang dihadapi Desa Bajo Indah, Kec. Soropia, Kab. Konawe, mengunakan

teknik skoring dengan metode CARL

B. Lokasi dan waktu

1. Lokasi

Lokasi Praktikum Belajar Lapangan (PBL I) dilaksanakan di Desa

Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

2. Waktu Kegiatan

Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 11 Desember -24

desember 2018.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam kegiatan ini adalah seluruh masyarakat yang

bertempat tinggal di desa bajo indah dan tercatat sebagai masyarakat desa

bajo indah, yang berjumlah 666 jiwa, dengan 178 KK, yang tersebar di

tiga dusun, dusun I sebanyak 72 KK, dusun II 63 KK, dusun III 43 KK.
2. Sampel

Pengambilan data sampel dilakukan secara Snow ball sampling yaitu

sebuah cara pemilihan anggota sampel yang dilakukan dengan cara

mendatangi salah satu rumah yang dijadikan sampel kemudian

mendapatkan informasi sampel yang lain dari sampel yang telah didatangi.

Sampel diperoleh dari responden sesuai dengan besarnya sampel yang

diinginkan. Dalam pengambilan sampel, diperoleh sebanyak 98 KK yang

di data dari total 178 KK.

D. Jenis Data

1. Pengumpulan Data

Kegiatan PBL I untuk mengumpulkan data dan menentukan

prioritas masalah kesehatan masyarakat.dilakasanakan dalam individu dan

kelompok dengan metode pengumpulan data sebagai berikut;

a. Data primer diperoleh dengan cara kunjungan rumah secara langsung

wawancara, Pencatatan, Observasi langsung kepada responden dengan

menggunakan Kuesioner PBL I.

b. Data sekunder diperoleh dengan mencatat data demografi dikantor di

Balai Desa serta mencatat data-data mengenai kesehatan di puskesmas

setempat.

2. Input Data

Input data dilakukan selama 5 hari. Mulai tanggal 13-18 Desember

2018. Kegiatan input data ini kami lakukan pada malam hari setelah

melakukan pendataan pada pagi hingga sore harinya. Kegiatan ini


dilakukan oleh semua anggota kelompok guna mempercepat proses

pelaksanaan input data.

3. Pengolahan Data

Pengolahan data adalah suatu proses pemasukan data. Pengolahan

data mengunakan beberapa tahapan yaitu:

a. Cleaning dan editan yaitu proses memeriksa kelengkapan

kuesioner yang dibagikan kepada responden di desa bajo indah

serta melakukan perbaikan apabila ada kesalahan pengisan data

kuesioner.

b. Coding yaitu memberikan kode pada hasil isian kuesioner untuk

memudahkan dalam proses pemasukan data.

c. Tabulating yaitu menyusun data hasil isian kuesioner yang telah

diberikan kode kedalam tabel yang telah disiapkan dan dibuat

sesuai dengan tujuan.

d. Mendeksripsikan data yaitu menyusun redaks yang berupa

presentasi , grafik atau tabel agar hasil analisis data muda untuk

dipahami.

e. Menghubungkan hasil data dengan teori H.L Blum (pelayanan

kesehatan, perilaku, dan lingkungan) yang untuk selanjutnya akan

digunakan dalam alternatif pemecahan masalah.


4. Analisis Data

Dalam melakukan analisis data yang dilakukan adalah analisis

deksriptif yaitu ditentukan ratio, proporsi serta presentasi dengan

mengunakan program Microsoft excel.

Analsis deskriptif yaitu analisis yang di lakukan untuk memilih

karakteristik dari sebuah data yang di tentukan berdasarkan ratio,

proporsi, serta presentase dengan mengunakan program Microsoft excel.

Analisis deskriptif merupakan analisis yang paling mendasar

mengambarkan keadaan data secara umum. Dalam analisis deskriptif data-

data di sajikan dalam bentuk tabel, diagram, grafik. Hal ini di tujukan

untuk mempermuda memahami data-data yang disajikan, sehingga

penyampaian informasi lebih muda di terima dan di pahami.

Anda mungkin juga menyukai