Oleh:
LISNAYANTI AGUSTIN
NPM : 14.1.02.01.0007
Dibimbing oleh :
1. Dra.Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak.
2. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Dra.Puji Astuti, M.M., M.Si., Ak. Dyah Ayu Paramitha, M.Ak Lisnayanti Agustin
NIDN. 0710106402 NIDN. 0728068702 NPM: 14.1.02.01.0007
Lisnayanti Agustin | 14.1.02.01.0007 simki.unpkediri.ac.id
Ekonomi- Akuntansi || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ABSTRAK
4. Instrumen Penelitian
Dalam sebuah penelitian
kuantitatif, peneliti akan
menggunakan instrument untuk
mmengumpulkan data. Karena
instrument akan digunakan untuk
melakukan pengukuran dengan
tujuan menghasilkan data 5. Uji Validitas
kuantitatif yang akurat, maka setiap Validitas adalah suatu
istrumen harus mempunyai skala. ukuran yang menunjukkan tingkat-
Instrument penelitian yang tingkat kevalidan atau kesahihan
menggunakan skala likert dapat sesuatu instrumen (Sunyoto,
dibuat dalam bentuk checklist 2011:69).
ataupun pilihan ganda. Sedangkan Instrumen yang dicapai
untuk jumlah distribusi untuk apabila data yang dihasilkan dari
masing-masing pertanyaan dalam instrumen tersebut sesuai dengan
kuesioner dapat dijelaskan pada data atau informasi lain yang
tabel berikut: mengenai variabel penelitian yang
dimaksud. Dalam uji validitas dapat
menggunakan SPSS ( Statistical
Product and Service Solution ). Uji
Validitas dapat dilakukan dengan
melihat korelasi antar skor masing- yang baik tidak akan bersifat
masing item dalam kuisioner tendensius mengarahkan responden
dengan total skor yang ingin untuk memilih jawaban-jawaban
diukur, yaitu dengan menggunakan tertentu (Sunyoto, 2011:70).
Coefficient Correlation Pearson Tabel 3
dalam SPSS. Jika nilai signifikansi Uji Realiabitas Instrumen
(P value) > 0,05 maka tidak terjadi
hubungan yang signifikan, (P
value) < 0,05 maka terjadi
hubungan yang signifikan.
Tabel 2
Maka dapat disimpulkan
Uji Validitas Instrumen
berdasarkan tabel diatas, bahwa
hasil reliabilitas pengetahuan pajak
(X1), sanksi pajak (X2) , aplikasi e-
Faktur (X3) dan kepatuhan
perpajakan (Y) pada nilai koefisien
pada kolom alpha cronbach
menunjukkan angka yang valid
karena sesuai kriteria penilaian,
nilai koefisien reliabilitas dari
penelitian ini adalah lebih dari
0.060. Jadi hasil data dan hasil
angket memiliki tingkat reliabilitas
yang baik, atau dengan kata lain
data hasil angket dapat dipercaya.
7. Sumber Data
6. Uji Reliabilitas Instrumen
Data yang digunakan dalam
Reliabilitas menunjukkan pada
penelitian ini adalah data sekunder
suatu pengertian bahwa sesuatu
dan data primer. Adapun data
instrumen cukup dapat dipercaya
sekunder diperoleh adalah data
untuk digunakan sebagai alat
nama dan alamat pemilik UMKM
pengumpul data karena instrumen
yang telah tersedia pada Dinas
tersebut sudah baik. Instrumen
Koperasi dan UMKM di
Lisnayanti Agustin | 14.1.02.01.0007 simki.unpkediri.ac.id
Ekonomi- Akuntansi || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
N 50
1) Uji Normalitas Std.
1.39491399
Deviation
Berikut ini hasil uji
Most Extreme Differences Absolute .109
normalitas: Positive .109
Negative -.083
Test Statistic .109
Berdasarkan hasil
analisis data menggunakan
SPSS 23 diatas, dapat dilihat
bahwa nilai Asymp. Sig. (2-
tailed) adalah 0.194 > 0.05
sehingga dapat disimpulkan
Gambar 1
bahwa variabel pengetahuan
Hasil Uji Normalitas Grafik Normal
pajak, sanksi pajak , e-Faktur
Probability Plot
dan kepatuhan pajak
Sumber: Output SPSS versi 23, data di olah
berdistribusi normal.
Berdasarkan hasil
2) Uji Multikolinieritas
analisis data menggunakan
Berikut ini hasil uji
SPSS 23 diatas, dapat dilihat
multikolineritas:
bahwa titik-titik menyebar
mengikuti garis diagonal dan
berada disekitar garis diagonal
sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel pengetahuan
pajak, sanksi pajak , e-Faktur
4) Uji Heteroskedastisitas
Dari tabel diatas diketahui
Berikut ini hasil uji
bahwa nilai VIF variabel
heteroskedastisitas:
pengetahuan pajak (X1), sanksi
pajak (X2) dan e-Faktur (X3)
adalah kurang dari 10, dan
memiliki nilai tolerance lebih dari
0.1 sehingga tidak terjadi
hubungan antara variabel bebas
atau asumsi multikolinieritas telah
terpenuhi.
Tabel 8
Hasil Koefisiensi Determinasi
Model Sum m aryb