Pengertian
Komunikasi Proses Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin Daft (2003:132), lebih spesifik Menurut Handoko (2003: 274) proses
“communis” atau common” dalam lagi mengemukakan komunikasi adalah penunjang
adanya proses pertukaran dalam
bahasa inggris yang berarti sama. komunikasi yang terjadi juga penyampaian informasi agar
Berkomunikasi berarti kita berusaha dimaksudkan untuk mendapatkan hubungan timbale balik
untuk mencapai kesamaan makna memotivasi atau (feedback).
“commones”. Atau dengan ungkapan mempengaruhi perilaku. Beberapa komponen penting yang
lain melalui komunikasi kita mencoba Sementara itu pendapat lain terlibat dalam proses komunikasi
berbagai informasi, gagasan atau menyatakan komunikasi yakni:
sikap kita dengan partisipasi lainnya. adalah usaha mendorong • Sumber (source)
orang lain
Tarmudji (1992:3), mengartikan menginterpretasikan pendapat • Pesan (message)
komunikasi sebagai proses kegiatan seperti apa yang dikehendaki • Saluran (chanel)
penyampaian informasi yang oleh orang yang mempunyai
mengandung arti dari satu pihak pendapat tersebut. Dengan • Penerima pesan (receiver)
kepada pihak lain dalam usaha komunikasi, diharapkan • Umpan balik (feedback)
mendapatkan saling pengertian dan diperoleh titik kesamaan saling
terjadinya perubahan tingkah laku. pengertian (Reksohadiprodja
Hambatan-hambatan Mengatasi Hambatan Pengertian
Proses Komunikasi Komunikasi Komunikasi Efektif
Komunikasi tidak efektf dapat Komunikasi yang efektif tergantung pada Komunikasi Efektif adalah
kualitas dari proses komunikasi baik pada
disebabkan berbagai macam tingkat individu maupun pada tingkat komunikasi yang mampu
hambatan-hambatan yakni organisasi. Menurut Indriyo dan Sudito
(Mulyana, 2001: 30) : (2000: 217) beberapa cara dapat dilakukan
menghasilkan perubahan
untuk meningkatkan efektivitas komunikasi sikap (attitude change) pada
• Hambatan dari pengirim antara lain : orang yang terlibat dalam
pesan • Meningkatkan umpan balik komunikasi.Komunikasi
• Hambatan dalam • Empati efektif adalah saling bertukar
penyandian/simbol • Pengulangan informasi, ide, kepercayaan,
• Hambatan media • Menggunakan bahasa yang sederhana perasaan dan sikap antara
• Hambatan dalam bahasa • Penggunaan waktu yang efektif
dua orang atau kelompok
sandi yang hasilnya sesuai dengan
• Mendengar secara efektif
harapan.
• Hambatan dari penerima
pesan
Tujuan dan Bentuk Komunikasi Unsur-unsur dalam
Efektif Membangun Komunikasi
Tujuannya adalah memberi Efektif
kemudahan dalam memahami Berhadapan
pesan yang diberikan. Mempertahankan kontak mata
Bentuk Komunikasi Efektif : Membungkuk kearah klien
• Komunikasi Verbal Efektif Mempertahankan sikap terbuka
• Komunikasi Non Verbal Tetap relax
Pengertian Tujuan Pemberian
Kompensasi Kompensasi Sedangkan menurut Hasibuan
Kompensasi merupakan sesuatu (2002 : 120) adapun tujuan
yang diterima karyawan sebagai Dalam bukunya kompensasi adalah sebagai
pengganti kontribusi jasa Sedarmayanti (2001 : 24) berikut :
mereka pada tujuan dari kompensasi yang • Ikatan kerja sama
perusahaan.Pemberian perlu diperhatikan yaitu :
kompensasi merupakan salah • Kepuasan kerja
satu pelaksanaan fungsi MSDM • Menghargai prestasi • Pengadaan efektif
yang berhubungan dengan
• Menjamin keadilan • Motivasi
semua jenis pemberian
penghargaan individual sebagai • Mempertahankan • Stabilitas karyawan
pertukaran dalam melakukan karyawan
tugas keorganisasian. • Disiplin
Kompensasi merupakan biaya • Memperoleh karyawan
• Pengaruh serikat buruh
utama atas keahlian atau yang bermutu
pekerjaan dan kesetiaan dalam • Pengaruh pemerintah
• Pengendalian biaya
Faktor yang
Bentuk-bentuk mempengaruhi
kompensasi
Fungsi Kompensasi Kompensasi
Menurut Hasibuan (2000:127)
• Pengalokasian a. Kompensasi Langsung
faktor-faktor yang
merupakan bagian dari
sumber daya kompensasi secara keseluruhan mempengaruhi kompensasi
secara efisien yang pembayarannya pada adalah :
umumnya menggunakan uang,
dan langsung terkait dengan • Permintaan dan penawaran
• Penggunaan prestasi kerja yang dapat tenaga kerja
sumber daya berbentuk gaji, upah, insentif,
• Kemampuan dan kesediaan
komisi dan bonus (Dharma,
manusia secara 1997:185). perusahaan.
lebih efektif dan b. Menurut Dessler (1998:85) • Serikat buruh atau organisasi
efisien kompensasi tidak langsung yaitu karyawan.
semua pembayaran keuangan
Posisi jabatan.
• Mendorong tak langsung yang diterima oleh •
seorang karyawan untuk
stabilitas dan melanjutkan pekerjaan dengan
• Kondisi perekonomian
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pengertian semangat kerja semangat kerja
Nitisemito (1996:160) mengemukakan • Gaji yang cukup
bahwa “Pengertian semangat kerja adalah • Kebutuhan rohani yang terperhatikan
melakukan pekerjaan secara lebih giat,
• Suasana santai yang sekali-kali perlu diciptakan
sehingga diharapkan pekerjaan akan
diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih • Perhatian, harga diri
baik.”Hasibuan (2003:94) menyatakan bahwa • Penempatan karyawan pada posisi yang tepat
“Semangat kerja adalah keinginan dan
kesungguhan seseorang mengerjakan • Adanya kesempatan untuk maju
pekerjaannya dengan baik serta berdisiplin • Adanya perasaan aman untuk menghadapi
untuk mencapai kecakapan yang maksimal.” masa depan
Dengan demikian, semangat kerja yang tinggi • Loyalitas karyawan
akan merangsang karyawan untuk berkarya
• Sekali-kali mengajak karyawan berunding
dan beraktivitas lebih baik.
Kerangka Pikir
Variabel
X1
Komunikas
i Variabel Y
Semangat kerja
Variabel
X2
Kompensa
si
Hipotesis