Anda di halaman 1dari 11

PERBANKAN

KONDISI EKSTERNAL PT BANK DANAMON TBK DALAM MENGHADAPI


PERSAINGAN PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI INFORMASI BESERTA
KONDISI FUNDAMENTALNYA

“Diampu oleh Dosen Sri Suryaningsum, DR, SE, MSi, AK., CA.”

Disusun oleh :

Ana Muslimah
142170121

Kelas : EA-B

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


ABSTRACT

Tujuan dari essai yang saya buat ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang Bank
observasi saya yaitu Bank Danamon Mengetahui tentang kondisi terkini tentang
pemakaian ATM di Bank Danamon. Kondisi eksternal Bank Danamon terkait
dengan strategi memenangkan persaingan antar bank, ceruk pasar, rata-rata nasabah
Bank Danamon yang semuanya itu mengalami flkutuatif setiap tahunnya,dan juga
mengetahui strategi keuangan perbankan menghadapi kemajuan IT yang semakin
berkembang di era kemajuan tekhnologi yang sangat pesat ini , Bank Danamon juga
harus bisa mengimbangi hal tersebut agar tidak ketinggalan dnegan bank-bank
lain,serta sampai kepada Perhitungan Time value of money dengan
mempertimbangkan keuntungan dalam menabung dan meminjam menggunakan
dollar atau valas dan juga dengan Rupiah,lalu mengetahui kondisi fundamental Bank
Danamon muali dari kualitas total asetnya ,kualitas kenaikan/penurunan liabilitasnya
dan juga kondisi kulitas kenaikan/penurunan ekuitasnya dengan variable-variabel
yang saya sebutkan diatas bisa mengetahui lebih dalam dan luas akan Bank Danamon
.

Keyword: Bank Danamon, Tekhnologi informasi, Time value of money

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu cepat, terutama pada


industri jasa keuangan, mengharuskan Bank Danamon senantiasa beradaptasi dengan
perubahan yang berlangsung. Hal ini dilakukan demi memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi nasabah dalam berinteraksi dengan layanan perbankan. Fokus
utama dari teknologi informasi adalah untuk menyederhanakan dan memangkas
waktu proses sehingga dapat memberikan pelayanan dan pengalaman yang lebih
memuaskan kepada nasabah. Pada prinsipnya, melakukan digitalisasi berarti
membuat proses menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, Danamon
mampu memberikan layanan dan pengalaman terbaik kepada para nasabah.

Dengan adanya perkembangan tekhnologi informasi ini pastinya kan


berpengaruh terhadap pemakaian ATM, yang mana pada era sekarang ini kondisi
pemakaian ATM berkurang , masyarakat lebih memilih menggunakan online banking
untuk melakukan transaksi sehari-harinya agar lebih mudah,praktis dan efisien,oleh
karena itu essay ini akan membahas tentang kondisi pemakaian ATM di Bank
Danamon beserta hal penting lainnya

Kondisi terkini tentang pemakaian ATM di Bank Danamon Tbk

Bank Danamon merupakan salah satu Bank tertua di Indonesia yang didirikan
pada tanggal 16 Juli 1956 sebagai PT Bank Kopra Indonesia. Barulah pada tahun
1976 nama Bank Kopra Indonesia ini diubah menjadi PT Bank Danamon
Indonesia.Meski tidak sebesar Bank Mandiri, BCA, atau BNI, Bank Danamon boleh
dibilang termasuk salah satu bank terbesar dengan cakupan yang cukup luas di
seluruh Indonesia. Mulai dari Aceh hingga ke Papua.
Dari seluruh wilayah ini Bank Danamon meng-klaim bahwa mereka memiliki sekitar
1.300 jaringan ATM serta 70 jaringan Cash Deposit Machine (CDM). Selain itu
mereka pun mengembangkan akses ke ATM Bersama, Alto, serta Prima.

Salah satu layanan yang dimiliki oleh Bank Danamon sebagaimana bank
lainnya di Indonesia adalah layanan ATM. Nah salah satu layanannya secara lebih
detil adalah layanan tarik tunai ATM Danamon. Saat ini dengan Bank Danamon,
Nasabah dapat menikmati jaringan distribusi dan produk serta layanan Bank
Danamon termasuk jaringan nasional 464 kantor cabang, 1.400 ATM, dan akses
kepada lebih dari 60.000 ATM melalui jaringan ATM Bersama, PRIMA, dan ALTO
yang didukung oleh layanan internet banking, mobile banking, dan SMS Banking.
Ini mengindikasikan bahwa terkait dengan kondisi pelayanan alses ATM ini
bertambah yang sebelumnya sebanyak 1300 jaringan ATM sekarang bertambah
sebesar 100 ATM menjadi 1400 ATM , oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa
dengan adanya perkembanagan teknologi ini belum mengalihkan fungsikan akses
ATM dikalangan masyarakat atau nasabah, nasabah masih tetap memerlukan ATM
untuk bertransaksi .

Strategi memenangkan persaingan antar bank

Pakto 88 telah nyata mampu mendorong perkembangan perbankan di


Indonesia dalam pertumbuhan jumlah bank, aset, dana maupun kredit perbankan.
Pertumbuhan bank-bank baru maupun penambahan kantor bank dan bank yang telah
ada meningkat tajam. Pada tahun 1996 ini telah terdapat 240 bank umum dengan
lebih dari 5000 kantor bank. Jumlah tersebut masih ditambah lagi dengan ribuan
Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Relatif banyaknya jumlah bank yang beroperasi di
Indonesia tersebut menyebabkan persaingan antar bank menjadi ketat. Bank
Danamon, salah satu bank swasta nasional telah pula menyusun strategi bersaing
dalam menghadapi persaingan perbankan yang kian ketat tersebut.

Misi yang diemban Bank Danamon adalah menyediakan jasa perbankan


terutama pada Layanan perbankan retail Untuk mendukung misi bisnis Bank
Danamon pada pasar retail, strategi bersaing utama yang dilakukan adaiah strategi
pengembangan pasar yaltu melalui pembukaan kantor-kantor bank baru di seluruh
wilayah Indonesia sampai pada tingkat Kabupaten dan bahkan Kecamatan. Strategi
pengembangan pasar merupakan salah satu key sucsess factor dalam menggarap
pasar retail. Bank Danamon telah memiliki jaringan sekitar 464 kantor bank dan
dalam waktu dekat ini akan dibuka puluhan kantor bank lagi yang tensebar di seluruh
wilayah Indonesia Selain strategi pengembangan pasar sebagai strategi utama untuk
mencapai tujuannya menjadi pemimpin industri perbankan di Indonesia tersebut,
Bank Danamon juga menerapkan strategi penetrasi pasar,
pengembangan produk, integrasi horizontal, diversifikasi konsentrik,
meningkatkan teknologi pelayanan perbankan dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia. Strategi-strategi tersebut dijaiankan secara serentak dalam menghadapi
persaingan perbankan yang kian ketat dewasa ¡ni.

Pangsa Pasar dan Nasabah

Sejak didirikan Danamon telah menjadi bank untuk masyarakat, yang


mendengarkan dan melayani nasabahnya dengan cara memfasilitasi pertumbuhan dan
menciptakan nilai. Membantu masyarakat Indonesia mengembangkan aset mereka
dan meraih mimpi mereka, mewujudkan kemakmuran bagi semua.Membantu jutaan
orang mencapai kesejahteraan, yang merupakan inti dari visi Bank Danamon, adalah
tujuan dari penyediaan akses terhadap layanan perbankan dan keuangan ke semua
segmen di masyarakat. Seiring dengan tumbuhnya bisnis Bank Danamon, Danamon
terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan seluruh daerah di
Indonesia. Bagi Danamon, pertumbuhan yang bertanggung jawab berarti tugas mulia
dalam memasarkan produk dan layanan keuangan.

Sebagai pengelola dana masyarakat, sektor perbankan senantiasa berada


dalam pengawasan ketat dan regulasinya juga sangat ketat. Tanggung jawab
Danamon di pasar sangatlah bergantung pada seberapa dipercayanya Danamon dan
seberapa tingginya akuntabilitas di Bank Danamon , Bank Danamon senantiasa
bekerja sama dengan pemerintah dan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) untuk menyempurnakan layanan-layanan perbankan yang mendasar dan
menyediakan pinjaman yang terjangkau. Pada saat bersamaan, bisnis Bank ini hanya
dapat berkembang apabila Bank Danamon melaksanakan tata kelola, inovasi sosial
dan integritas lingkungan yang istimewa.Agar Bank Danamon memiliki posisi yang
jelas, kuat dan unik di pasar, Danamon perlu terus fokus pada nasabah. Danamon
senantiasa fokus dan memiliki posisi pasar yang kuat di sektor mass market dan
UKM.Karena Sektor UKM dan mikro sangatlah penting peranannya bagi
pembangunan ekonomi dan sosial negaranegara berkembang, seperti Indonesia,
karena sektor ini memegang peranan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan
menghasilkan pendapatan, menyebarluaskan pertumbuhan ekonomi dan berkontribusi
terhadap stabilitas sosial. Di Indonesia, sektor mikro dan UKM merupakan dua
komponen terbesar dalam perekonomian, dengan kontribusi lebih dari 46% terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB). Menurut Kementerian Koperasi Republik Indonesia,
di tahun 2011 terdapat 54,56 juta bisnis mikro dan 602 ribu UKM di Indonesia, yang
kemudian tumbuh menjadi 55,86 juta dan 629 ribu di tahun 2012. Kementerian
Koperasi juga mencatat bahwa sektor mikro dan UKM menyumbangkan lapangan
kerja bagi lebih dari 90% pekerja Indonesia. Namun demikian, dari 56,7 juta usaha
mikro dan UKM, hanya sekitar 13 juta usaha saja yang memiliki rekening bank.

Oleh karena itu keberadaan akses terhadap layanan keuangan sangatlah


penting bagi pengembangan sektor usaha mikro dan UKM dimanapun. Sejak
didirikan, Danamon telah membantu usaha mikro dan UKM untuk mendapatkan
akses terhadap layanan keuangan melalui menyediakan pinjaman dan pembiayaan
mikro, selain juga melalui pembangunan kapasitas sebagai perantara keuangan serta
meningkatkan kesadaran tentang praktik terbaik dalam sektor mikro dan UKM.

Strategi keuangan Bank Danamon menghadapi kemajuan IT yang


semakin berkembang

Untuk menghadapi kemajuan atau perkembangan IT yang semakin canggih


Bank Danamon memiliki layanan yang berbasis tekhnologi untuk mempermudah
nasabah Bank Danamon dalam melakukan transaski dll, Sejalan dengan
perkembangan perilaku nasabah dalam transaksi, kegiatan pemasaran juga diarahkan
untuk memperkuat eksistensi Danamon di digital channel. Kegiatan ini bertujuan
untuk mendorong akuisisi dari segmen target yang lebih digital savvy, oleh karena itu
Bank Danamon menyediakan layanan yang dinamakan “Danamon Online Banking” ,
Danamon Online Banking adalah jasa layanan informasi dan transaksi perbankan
yang disediakan oleh Bank kepada Nasabah selama 24 (dua puluh empat) jam sehari
dan 7 (tujuh) hari seminggu, serta dapat diakses oleh Nasabah melalui media internet
(https://www.danamonline.com) , manfaat yang akan diberikan oleh Danamon online
banking ini ialah :

Keuntungan menggunakan Danamon Online Banking:

 Pembukaan deposito regular dengan bunga khusus.


 Biaya transfer SKN/LLG & RTGS yang kompetitif.
 Fleksibel dengan SMS Token, disamping pilihan Perangkat Token.
 Bank pertama di Indonesia yang menggunakan sistem keamanan EV-SSL
VeriSign (lembaga keamanan dan sertifikasi internet terkemuka di dunia).
 Pendaftaran mudah melalui ATM, internet atau EDC Pinpad

Serta fitur-fitur yang diberikan ialah sebagai berikut


Fitur dan layanan transaksi finansial yang tersedia:

 Transfer Rupiah & Valas ke Rekening Danamon (valuta yang sama maupun
berbeda)
 Transfer Valas ke Rekening Bank Lain.
 Transfer Rupiah ke Rekening Bank Lain: SKN/LLG, RTGS, Online - ATM
Bersama/ALTO/PRIMA (24jam sehari, 7 hari seminggu).
 Pengiriman Uang melalui Western Union.
 Pembayaran kartu kredit: Danamon, HSBC, Citibank, DBS/Eks-ANZ,
American Express®, ChargeCard, BNI, Permata/GE, CIMB Niaga, BCA,
Mandiri, Bank Mega, BII, BRI, Standard Chartered, UOB,OCBC NISP,
Panin, Bukopin dan ICBC.
 Pembayaran tagihan bulanan: PLN, Telkom, Speedy.
 Pembayaran tagihan ponsel pasca bayar: Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL
Prioritas/Xplor, Esia, 3dan Smartfren.
 Pembayaran Televisi Berbayar: Indovision.
 Pembayaran Internet: Bolt.
 Pembayaran Cicilan Kredit: Oto Multi Artha dan Summit Oto Finance.
 Pembayaran Iuran Sekolah: Bina Sarana Informatika.
 Pembayaran Asuransi: Asuransi Adira dan BPJS Kesehatan.
 Pembayaran ZISWAF: Al-Azhar Peduli Umat (Zakat dan Infaq) dan Dompet
Dhuafa (Zakat, Infaq dan Shadaqah).
 Pembayaran TV berbayar: Orange TV, K-vision dan Skynindo TV.
 Pembelian pulsa isi ulang: Pembelian pulsa isi ulang: Telkomsel, Indosat
Ooredoo, XL/Axis, Esia,Telkom Flexi, Smartfren dan 3.
 Pembelian paket internet: Bolt, XL dan Indosat Ooredoo.
 Pembelian Tiket Bioskop: CGV Pay.
 Pembelian Listrik PLN Prabayar.
 Pembelian Tiket Garuda Indonesia dan Lion Air.
 Pembelian E-Commerce: TopUp GO-PAY, Belanja Online

Fitur dan layanan lainnya:

 Penempatan Deposito Berjangka.


 Pembukaan Rekening Secara Online.
 Registrasi E-Statement.
 Permintaan Pembukaan Rekening/Produk Danamon yang diminati.
 Informasi saldo dan mutasi rekening.
 Notifikasi transaksi melalui E-mail.
 Online Statement (Tabungan, Kartu Kredit, American Express® Charge
Card).

Berbagai kemudahan ini ditujukan untuk para nasabah Bank Danamon untuk
membantu kegiatan financial sehari-hari serta Danamon pada tahun 2019,
Transaction Banking akan bekerja sama dengan MUFG Bank dalam bidang Cash
Management, FSC, dan Trade Finance. Kemampuan digital akan terus ditingkatkan
melalui DCC (Danamon Cash Connect), API Central, dan D-BisMart. Selain itu,
Danamon juga akan membentuk segmen pembiayaan supplier dan menghadirkan
solusi FSC yang optimal.

Analisis Perbandingan Keuntungan Menabung menggunakan Time


Value of Money

Konsep manajemen keuangan tentang nilai waktu uang ini sangat penting
untuk disadari, karena seringkali analisis keuangan dilakukan terhadap data keuangan
yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi.Dalam situasi inflasi dianggap tidak
terlalu serius, perusahaan menggunakan historical cost dalam pencatatan transaksi
keuangan, dan diterapkannya prinsip bahwa satuan moneter dianggap sama.

Konsep manajemen keuangan tentang nilai waktu uang secara sederhana bisa dilihat
dari hal berikut ini:
“Apakah kita merasa bahwa rupiah saat ini dihargai lebih tinggi daripada rupiah
nanti?”

Jika kita diminta memilih untuk menerima Rp 10 juta saat ini, ataukah Rp 10 juta satu
tahun yang akan datang, maka kebanyakan kita memilih untuk menerima saat ini. Hal
sebaliknya akan berlaku bila kita harus MEMBAYAR atau mengeluarkan uang.

Perhatikan kecenderungan orang untuk membayar tagihan, di awal ataukah pada hari-
hari terakhir batas pembayaran? Nilai masa mendatang atau future value adalah
perkiraan nilai di masa mendatang dari jumlah sisa kas hari ini yang diinvestasikan
pada tingkat suku bunga tetap.
Perhatikan contoh soal future value bunga majemuk berikut ini:

Memilki uang saat ini Rp.100.000.000,-


Bunga saat ini 10%
waktu menabung selama 10 tahun
nilai waktu uang selama 10 tahun ialah:
Fn = Po(1+10%)10
Fn = 100.000.000,-(1,1)10
Fn = Rp.259.374.246,01

Uang kita selama 10 tahun mendatang akan menjadi Rp.259.374.246,01

Jika menabung menggunakan dollar


tahun 2009 kurs dollar 4%
jumlah uang dibank senilai 10.000 dollar
berapa nilai setelah 10 tahun

Fv= 10.000(1+4%)10
Fv= 10.000(1,04%)10
Fv = 14.802.442,849 dollar
jika dirupiahkan pada tahun 2019 dengan kurs Rp 14.000 menjadi 14.802.442,849 X
14.000
Tabungan kita menjadi Rp 207.234.199,89

Demikian seterusnya…

Hal ini terjadi karena bunga dibungakan lagi [compound interest]. Secara umum kita
bisa menuliskan, bahwa bila:
Rumus untuk menghitung Future Value (nilai yang akan datang)
Fn= P(1+i) ⁿ
Keterangan:

Fn = Future Value (nilai yang akan datang pada tahun ke-n


P = present Value (nilai sekarang)
i = interest (Tingkat Suku Bunga )
n = Jumlah Tahun

Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa menabung itu lebih menguntungkan
menggunakan valas karena semakin lama uang yang kita tabung akan semakin
bertamba nilainya.
Analisis Perbandingan Keuntungan Meminjam mengunakan Rupiah
dan Valas

Nilai waktu uang sangat membantu kita untuk memahami hubungan kesetaraan yang
terjadi pada nilai uang karena perbedaan waktu. Ide dari hubungan kesetaraan ini
cukup mudah. Simak pembahasan berikut

Kamu meminjam uang tahun 2009 sebanyak 10.000 dollar


dengan kurs dollar waktu itu 11.000
maka jika dirupiahkan 11.000 X 10.000 = Rp.110.000.000,00-
lalu kamu ingin membayar 10 tahun kemudian
dengan kurs dollar di tahun 2019 Rp.14.000
maka 14.000 X 10.000 = 140.000.000

Kamu membayar lebih banyak Rp.30.000.000 setelah 10 tahun kemudian


oleh karena itu meminjam lebih baik menggunakan Rupiah dibandingkan dengan
Valas

Dan rumus untuk menghitung nilai uang untuk sekarang ialah

P=Fn/(1+i)n

Anda mungkin juga menyukai