ANALGESIA SPINAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

BLUD RSUD ……… ……… 1 dari 2
BOMBANA

Ditetapkan,
Kepala BLUD RSUD Bombana
STANDAR PROSEDUR
Tanggal terbit
OPERASIONAL
…
(SPO)
dr. Achmas Dian Ramdhan, Sp. Rad, M. Kes
NIP. 19651223 200502 1 003
Analgesia spinal adalah pemberian obat anastetik local ke
PENGERTIAN
dalam ruang subarachnoid untuk operasi/tindakan medic dari
abdominal bawah ke bawah (tungkai).
Pemberian analgesia dan relaksasi dari abdominal bawah ke
TUJUAN bawah (tungkai).

Surat Keputusan Direktur BLUD RSUD Bombana Nomor 08.s

KEBIJAKAN Tahun 2017 tentang Pelayanan di Kamar Operasi.
1. Pasang monitor standar (Tekanan darah, EKG dan Pulse
oxymeter) . Pastikan cairan infus lancar dan loading
cairan Kristaloid atau Koloid sesuai kebutuhan pasien.
2. Persiapkan alat, obat dan bahan : Jarum spinal,
Bupivacain spinal, Lidocain untuk lokal anestesi, spoit
3cc dan 5 cc, adjuvant (fentanyl, morfin, catapres),
Betadine & Alkohol 70% Spray, kasa steril, doek lubang
steril.
3. Jelaskan ulang prosedur spinal kepada pasien.
4. Lakukan handwash sebelum menggunakan sarung
PROSEDUR tangan steril.
5. Pasien diposisikan agar prosesus spinosus mudah teraba
(posisi duduk atau miring kiri).
6. Identifikasi interspace L4-5 (sejajar dengan garis yang
menghubungkan kedua krista iliaka).
7. Insersi jarum spinal bisa dengan teknik tusukan median
atau paramedian.
8. Setelah resistensi hilang, mandrain jarum spinal dicabut
dan akan keluar cairan liquor serebrospinal.
9. Injeksikan obat lokal anestesi (jika dibutuhkan, dicampur
dengan adjuvant). Aspirasi ulang setelah obat tersisa 1
 cc dalam spoit, untuk memastikan ujung jarum spinal
masih berada dalam ruang subarachnoid. Selanjutnya
injeksikan kembali sisa obat yang tersisa.
10. Cabut jarum spinal dan tutup bekas luka injeksi dengan
kasa steril.
11. Atur kembali posisi pasien sesuai kebutuhan operasi dan
gunakan bantal kepala.
12. Nilai ketinggian blok sensoris dan motoric.
13. Monitoringtanda vital pasien selama operasi setiap 2-5
menit.

Kamar Operasi.

UNIT TERKAIT