Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia Sebagaimana Tercantum Dalam Pembukaan UUD 1945 Mewujudkan Dirinya Dalam Tertib Hokum Indonesia Sebagai Sumber Segala Hokum Negara
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan4 halaman
Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia Sebagaimana Tercantum Dalam Pembukaan UUD 1945 Mewujudkan Dirinya Dalam Tertib Hokum Indonesia Sebagai Sumber Segala Hokum Negara
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sebagaimana
tercantum dalam pembukaan UUD 1945 mewujudkan dirinya dalam tertib hokum Indonesia sebagai sumber segala hokum negara a. Jelaskan apa maksud dan konsekuensinya thdp hokum di Indonesia! Jawab : Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 yang menempatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara, sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. b. Jelaskan pendapat saudara, tepatkah penetapan kelahiran Pancasila sebagai rumusan dasar negara adalah 1 juni 1945! Berikan argumennya sebagai penjelas! Jawab : Menurut pendapat saya, Istilah Pancasila baru diperkenalkan oleh Sukarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945. Tetapi masih ada proses selanjutnya yakni menjadi Piagam Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945 dan juga penetapan Undang- undang Dasar yang juga finalisasi Pancasila pada 18 Agustus 1945. Rumusan yang disampaikan Sukarno pada waktu itu pun berbeda dengan susunan Pancasila yang kita kenal sekarang. Dasar negara yang disampaikan Bung Karno waktu itu secara berurutan yakni: Kebangsaan, Internasionalisme atau perikemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Saya lebih setuju kelahiran Pancasila ditetapkan pada 18 Agustus karena pada 18 Agustus 1945 ditetapkanlah Pancasila yang kita kenal sekarang ini seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Pancasila dalam kedudukannya sebagai ediologi negara berperan menjadi paradigma pembangunan di Indonesia. a. Apa yang dimaksud berperan menjadi paradigma pembangunan tersebut? Jelaskan! Jawab : Pancasila sebagai paradigma pembangunan, artinya pancasila berisi anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pedoman dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pemamfaatan hasil-hasil pembangunan nasional. b. Berikan 4 contoh konkret pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang Pendidikan yang berkeadilan di Indonesia! Jawab : Pendidikan harus secara merata. Pendidikan tidak boleh bersifat ideologis Pendidikan harus menghormati HAM Pendidikan dilaksanakan secara demokratis 3. UUD 1945 sebaggai konstitusi yang tertulis memberikan kekuasaan sangat luas, bahkan mutlak kepada negara, meskipun ada pembatasannya. a. Apa maksud dan tujuan diberikannya kekuasaan yang luas tersebut? Sebutkan tiga contoh kebijakan negara Indonesia yang humanis di bidang Pendidikan! b. Apa tujuan kekuasaan negara dibatasi oleh konstitusi? Jelaskan cara konstitusi membatasi kukuasaan negara secara rasional! Jawab : Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang – wenang maksudnya tanpa membatasi kekuasaan penguasa, konstitusi tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja kekuasaan penguasa akan merajalela Dan bisa merugikan rakyat banyak. Melindungi HAM maksudnya setiap penguasa berhak menghormati HAM orang lain dan hak memperoleh perlindungan hukum dalam hal melaksanakan haknya. Salah satu ciri negara hukum itu ditandai dengan pembatasan kekuasaan dalam penyelenggaraan kekuasaan negara. Pembatasan itu dilakukan dengan hukum yang kemudian menjadi ide dasar paham konstitusionalisme modern. Hadirnya ide pembatasan kekuasaan itu tidak terlepas dari pengalaman penumpukan semua cabang kekuasaan negara dalam tangan satu orang sehingga menimbulkan kekuasaan yang absolut. 4. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara etika sangat diperlukan kehadirannya, sekalipun telah ada norma hokum. a. Mengapa demikian? Jelaskan juga pengertian etika itu! Jawab : Etika merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang adat istiadat serta membahas perbuatan baik dan buruk di dalam kehidupan manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia yang mencakup tata sikap, tata tutur dan tata pikir. Etika ini sangat penting keberadaannya sebagai filter dari nilai-nilai budaya negara barat. b. Berikan 4 contoh tindakan mahasiswa yang beretika Pancasila dalam penggunaan social media! Jawab : Tidak menyebar hoax Tidak menistkan agama lain Tidak memprovokasi menuju hal yang tidak baik Memanfaatkan social media sebagai sarana untuk mengenalkan Indonesia ke ranah global. 5. Hubungan pembukaan dengan pasal-pasal UUD 1945 itu bersifat kausal dan organis. a. Apa yang dimaksud dengan hubungan kausal dan organis tersebut? Jawab : Hubungan Kausal adalah Hubungan sebab akibat yang saling keterkaitan atau ketergantungan dari dua realitas, konsep, gagaasan, ide, atau permsalahan. Kata-kata Kausal dan organis berkaitan dengan Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuh UUD 1945. Hubungan Kausal adalah Pembukaan UUD RI tahun 1945 merupakan penyebab keberadaan batang tubuh UUD RI tahun 1945. Hubungan Organis adalah Pembukaan dan batang tubuh UUD RI tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. b. Jelaskan sifat hubungan pembukaan yang kausal dan organis tersebut, dalam menginspirasi substansi isi pasal-pasal UUD 1945! Jawab : Dalam sistem tertib hukum indonesia, penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa Pokok Pikiran itu meliputi suasana kebatinan dari Undang- Undang Dasar Negara Indonesia serta mewujudkan cita- cita hukum, menguasai hukum dasar tertulis (UUD) dan hukum dasar tidak tertulis (convensi), selanjutnya Pokok Pikiran itu di jelmakan dalam pasal- pasal UUD 1945. Maka dapatlah disimpulkan bahw suasana kebatinan UUD 1945 tidak lain di jiwai atau bersumber pada dasar filsafat negara dan fungsi pancasila sebagai dasar negara RI.