Anda di halaman 1dari 1

Muhammad Nauval Ibrahim

5111418088
IDENTIFIKASI SESAR KAMBING

Gambar 1. Lokasi Sesar Kambing dan Sesar RKMS seperti dilansir geologi.co.id. Sesar Kambing
ditunjukkan oleh garis kuning, sedangkan Sesar RKMS ditunjukkan oleh garis merah yang
membentang di utara Jawa Timur.

Gambar 2. Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada
Kamis 11 Oktober 2018 yang disebabkan oleh Sesar Kambing.
Sesar merupakan suatu bentuk rekahan tanah pada lapisan batuan bumi yang menyebabkan
pergerakan satu blok tanah terhadap blok tanah lainnya. Nama sesar Kambing diambil dari pulau yang
dilewati sesar ini, yaitu pulau Kambing yang terletak di sebelah selatan pulau Madura, Jawa Timur.
Sesar ini melalui Pulau Kambing dan diperkirakan mengangkat Pulau Kambing sehingga muncul ke
permukaan. Profil geologi area sesar di Jawa Timur dan Sesar Pulau Kambing pernah dilakukan
melalui penelitian yang dipimpin oleh Awang Satyana dan timnya yang pernah dipublikasikan di IAGI
tahun 2004. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sesar naik (backthrust).
Berdasarkan informasi yang dilansir situs geologi.co.id, sesar Kambing berbentuk mendatar
dan lebar, serta memanjang dari sisi utara Jawa Timur hingga memotong melewati Pulau Madura
sampai Sakala di sebelah utara Kangean. Oleh karenanya, panjang sesar Kambing diprediksi mencapai
300 kilometer. Sesar ini diperkirakan termasuk dalam cabang zona Rembang Madura Kangean Sakala
(RKMS). Artinya terbentuknya dalam satu kesatuan dengan zona RMKS. Tak hanya itu, patahan ini
diperkirakan telah terbentuk lebih dari 5 juta tahun yang lalu.
Energi gempa yang dihasilkan dari sesar ini tergantung dari amplitudonya. Dampak besar atau
kecilnya guncangan tergantung kedalaman pusat gempa, dan jelas gempa darat akan lebih
mempengaruhi kondisi permukaan. Namun, jika ada dislokasi pecahan yang naik atau turun berada di
laut, maka besar kemungkinan akan menyebabkan tsunami.

Anda mungkin juga menyukai