ABSTRAK
Patahan Semangko adalah bentukan geologi yang membentang di Pulau Sumatera dari utara ke selatan , dimulai
dari Aceh hingga teluk Semangka di Lmpung. Patahan inilah yang membentuk Pegunungan Barisan, suatu
rangkaian dataran tinggi di sisi barat pulau Sumatera.Paling mudah terlihat di daerah Ngarai Sianok dan Lembah
Anai di dekat Kota Bukittinggi. Patahan ini merupakan patahan geser atau patahan mendatar, sesar mendatarnya
termasuk sesar mendatar Right/Dextral Slip Fault, pergeserannya besar sekitar 25-30 km. Tatanan Stratigrafinya
saling menindih dan tidak sama, mempunyai struktur penyerta berupa kekar, tegasan-tegasan rekahan setempat dan
lipatan.
PEMBAHASAN
Pulau sumatera yang secara fisiografi berarah Subduksi antara lempeng India-Australia
baratlaut merupakan perpanjangan ke selatan dari dengan Sundaland membentuk pola konvergen yang
miring (oblique) menyudut N 20° E. Gerakan miring Eurasia.segmen sesar semangko membentang
tersebut merupakan resultan dua gaya yaitu sepanjang lebih dari 80km dari selat sunda sampai
pergerakan dan gerakan mendatar. Gerakan turun dengan daerah danau ranau di utara .beberapa penulis
terakomudasi oleh penunjaman lempeng samudra menganggap ,bahwa segmen selatan sesar semangko
india-australia dibawah sundaland. Sedangkan hanya dari selat sunda sampai dengan depresi suoh
gerakan mendatar terefleksikan pada pola-pola sesar saja (bellier dkk,1991).pada sesar sumatera
geser yang membentuk rangkaian struktur dextral pergeseran yang dekstral menjadi dominan vertical di
wrenching di dalam sundaland. Rangkaian sturktur bagian selatan dan hal ini di buktikan dengan
sesar geser tersebut pada akhirnya membentuk sesar mekanisme fokal dari gempa bumi yang menunjukan
besar sumatera yang dikenal dengan nama sesar geser sesar Mendatar (Harjono dkk,1991:Pramunijoyo dan
semangko. Pergeseran menghasilkan zona lemah Sebrier,1990).
yang memungkinkan menjadi jalan keluarnya magma
pada aktivitas vulkanisme yang menghasilkan jajaran Struktur geologi yang berkembang di
pegunungan barisan (Gambar 1.2). hal ini berarti sumatera bagian selatan berupa sesar, struktur
bahwa posisi sesar semangko berada tepat pada lipatan(baik antiklin dan sinklin), dan struktur kekar.
barisan Mountain Volcanic-Arc yang dibuktikan Namun demikian, struktur perlipatan sangat jarang
dengan banyak ditermukannya Wrench Fault (sesar dijumpai di daerah ini mengingat sebagian besar
mendatar) pada jajaran pegunungan tersebut. Pada daerah ini tersusun oleh batuan yangtidak mudah
daerah back-arc basin dipengaruhi oleh rezim terlipat seperti tuf, breksi, lava dan produk vulkanik
tensional dengan arah gaya tegak lurus terhadap zona lainnya. Perlipatan yang tersingkap pada mulanya
subduksi. Rezim tensional ini disebabkan oleh mempunyai arah timur –barat yang kemudian
adanya aliran panas dibawah permukaan. Gaya diikutin perlipatan tegak berarah baratlaut-tenggara
kompresi yang mengasilkan Dextral Wrenching pada batuan malihan komplek Gunung Kasih.
berarah sejajar dengan batas lempeng dan sangat kuat
memengaruhi rezim tensional back-arc basin. Dan Patahan aaktif sumatera bagian selatan
menghasilkan struktur-struktur yang berarah sejajar dimulai dari terbanan danau rabau, lembah kotabatu-
dengan batas lempeng. hamkatir-sukabumi, lembah liwa , terbanan/kawah
suoh, tinggian tikaberak dan terbanan teluk
semangko, secara keseluruhan merupakan lajur
seismotonik patahan aktif sumatera segmen
semangko. Segmentasi patahan dalam lajur tersebut
dapat dianalisis melalui citra satelit dan pengamatan
langsung dilapangan. Pengamatan langsung
dilapangan untuk memastikan keberadaan unsure-
unsur tektonik dan struktur geologi berupa lembah
patahan, gawir patahan, offset sungai serta cirri
kinematika patahan seperti kekar dan bidang patahan.
Gambar 1.2. Penampang melintang memotong Pulau
Pada dasarnya setiap segmentasi patahan
Sumatera berarah barat-timur (Carvalo et al. (1980),
mempunyai karakternya masing-masing diantaranya
Kay (1980) dan Ringwood (1977)).
panjang segmentasi, besar pergeseran bai tegak
maupun mendatar, kemiringan bidang patahan,
Tipe Sesar Semangko kinematika gerak patahan. Untuk menggerakan suatu
Sesar semangko merupakan bagian selatan patahan turun diperlukan energy lebih kecil
dari system sesar besar sumatera yang bergeser dibandingkan energy yang dibutuhkan untuk
secara dekstral/menganan yang merupakan menggerakan suatu patahan geser dan patahan naik.
akibat subduksi atau konvergensi menyerong Sesar mendatar (Strike slip fault/Transcurent
antara lempeng indo-australia dengan lempeng fault/Wrench fault) merupakan sesar yang
pembentukannya dipengaruhi oleh tegasan kompresi. khas dalam sesar ini seperti rekahan, lipatan
Posisi tegasan utama pembentuk sesar ini adalah (umumnya lipatan merencong atau en echelon fold)
horizontal, sama dengan posisi tegasan minimumnya, yang lazimnya arah sumbunya sejajar poros panjang
sedangkan posisi tegasan menengah adalah vertikal. strain-elipsoidnya, struktur bunga, dan sesar sungkup
Umumnya bidang sesar mendatar digambarkan (Thrust)/ Geser Naik yang sejajar poros lipatan.
sebagai bidang vertikal, sehingga istilah hanging wall
dan foot wall tidak lazim digunakan di dalam sistem Struktur penyerta ini pertama kali tebentuk
sesar ini. Berdasarkan gerak relatifnya, sesar ini dan sejajar dengan poros panjang elips keterakan
dibedakan menjadi sinistral (mengiri) dan dekstral dimana pada jalur-jalur sesar mendatar terjadi proses
(menganan). yang di bagian dalam batuan dasarnya akan terlibat
sesar mendatar ke atas melalui sedimen-sedimen
tertutup. Pada sesar ini, jalurnya teranyam dengan
gouge atau mylonite dan gores-gores garisnya
horizontal yang diikuti oleh sembul dan terban yang
tidak sistematis. Jenis lipatan-lipatan seretan yang
menujam ataupun tataan stratigrafi yang saling
menindaih dan tidak sama merupakan ciri lainnya.
Selain itu sesar ini merupakan jalur yang peka
terhadap erosi.
KESIMPULAN