Gambar 1. Lokasi Sesar Baribis dan Lokasi Sesar yang diduga mengarah ke Jakarta
Tujuan dari kajian ini, adalah melakukan identifikasi keaktifan sesar Baribis-kendeng secara
rinci dengan menggunakan metode pengumpulan data sekunder, survey geologi konvensional,
survey pemetaan fotogrametri dengan menggunakan drone, survey geofisika bawah permukaan
dengan menggunakan geolistrik dan GPR, pembuatan paritan (trenching), dan analisa umur
melalui analisis penanggalan Karbon dan Kosmogenik. Tahap awal penelitian dilakukan dengan
melakukan survey geologi konvensional untuk mengetahui jejak Sesar Baribis.
B. METODA DAN PERALATAN
Survey pengambilan data akan dilakukan dengan metoda di bawah ini:
C. SURVEY LAPANGAN
Pelaksanaan Survey Lapangan
Survey Lapangan dilakukan selama tujuh (7) hari yang dimulai pada tanggal 7 November 2018
hingga 13 November 2018. Lokasi survey lapangan meliputi Cirebon, Majalengka, Purwakarta
dan Subang.
E. HASIL LAPANGAN
Hari : 1
1. St01BRB
Indikasi sesar aktif (low slip rate). Rate menunjukkan frekuensi gempa deformasi. Litologi
perselingan batupasir (fining upward). Arah dip lapisan ke utara kalau uplift, lapisan muda
(kuarter) tilting. Melihat nilai dip yang semakin curam di utara, maka kemungkinan sesar
naiknya ada di sebelah utara. Respon endapan kuarter terhadap uplift aktif endapan
kuarternya (misalnya teras sungai) miring. Pengukuran kedudukan lapisan batuan dilakukan pada
empat titik, yaitu point St01Brb, 017, 018 dan 019
Point StBrb01
Strike/Dip : N3100E/300
Point 017
Strike/Dip : N3100E/400
Point 018
Strike/Dip : N3100E/700
Point 019
Strike/Dip : N3100E/780
Hari : 2
1. Lokasi : St02Brb
Daerah : Sumurkondang
Z : 87 m
S 06053’ 14,5”
E 1080 38’10,5”
Z : 58 m
Z 74 m
Ditemukan fault scarp dari sesar mendatar dekstral. Arah tebing sesar N330. Di lokasi ini juga terdapat
dua point pengamatan yang lain yaitu point 023 dan Trs. Dari point 023 ke arah utara terlihat
punggungan berarah barat-timur. Dapat direkomendasikan untuk pengamatan lokasi geolistrik dan
trenching
023
W E
Trs
W E
W E
4. St05 Brb
Z : 1105 m
5. St06Brb/024
Lokasi : Kuningan, Kaki Gunung Ciremai bagian timur
S 060 56’ 36,1”
E 1080 26’ 10,4”
Z : 1105
1. St08Brb
Lokasi : Saluran Sempong, desa pasawahan
S 060 51’ 23,3”
E 1080 36’ 09,5”
Z : 93 m
030
031
Hasil Survey
1. St09Brb
Lokasi : Desa Argomukti, Curug Muara Jaya, kaki Gunung Ciremai bagian barat
Z : 1130 m
Lokasi dimana ditemukan fault scarp yang memanjang berarah barat timur, situasi cukup mirip dengan
yang ada di Sesar Lembang.
2. ST10Brb
S 6° 48' 44,34"
Lapisan batuan tersier dengan kedudukan lapisan N 2900E/300. Indikasi sesar mendatar dengan
ditemukannya seolah-olah terlihat thrust fault dengan slip 15-20 cm memotong tersier dengan
fault plane N 330 E/ 62
Tanggal : 11-11-2018
1. St12Brb
S 6° 48' 24,4"
2. St13Brb
S 06046’37,2”
E 108014’02,7”
Z 157 m
Hasil Survey
- Teridentifikasi scarp dan sesar di lokasi pembuatan bendungan cipanas. Bidang sesar N1450E/710
Diskusi:
- Rencana untuk pemetaan yang lebih detail (minimal 3 hari) dengan surat izin dari PU untuk
survey dan akses data.
- Masih ada alokasi 7 hari survey (untuk 4 orang), apakah untuk pemetaan lagi atau survey
geolistrik.
- Namun, seharusnya sebelum pembangunan bendungan, sudah ada survey geolistrik. Kalau bisa
minta data dari kontraktor bendungan sebelum survey pemetaan lebih detail.
Tanggal 12 November 2018
1. St15Brb
S 06038’47,9”
Hasil Survey
5. St17Brb
Hasil Survey
- Teridentifikasi arah kelurusan sesar strike-slip N 1840 E/480 yang memotong lapisan batuan
dengan bidang N 2130 E/470 dan N 2570/700
Diskusi:
- Potensi untuk survey seismik karena ada akses jalan yang bagus sepanjang 1 km.
Tanggal 13 November 2018
Hasil Survey
1. St18Brb
Z : 113 m
Kedudukan lapisan N100E/100
2. St19Brb
Z : 117 m
3. St20Brb
Hasil Survey
- Identifikasi endapan Kuarter yang tipis, di batuan tersier terdapat bidang sesar dengan jurus
N900E.
- Strike dip lapisan menunjukkan N300E/10
Diskusi: