Anda di halaman 1dari 3

RS AT-TUROTS AL- TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK

ISLAMY TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG


No. Dokumen No. Revisi Halaman
47.ARK.10.2018 01 1/3

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :


10 Oktober 2018

STANDAR dr. H. Salman Santosa


PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN Transfer pasien ke rumah sakit lain untuk tindakan medis/
pemeriksaan penunjang adalah memindahkan sementara pasien
dari RS At-Turots Al-Islamy ke RS lain untuk dilakukan
tindakan medis/ pemeriksaan penunjang karena tidak
tersedianya fasilitas pelayanan yang dibutuhkan pasien RS At-
Turots Al-Islamy.
TUJUAN Agar proses transfer / pemindahan pasien berlangsung dengan
aman dan lancar serta pelaksanaannya sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit At-Turots Al-Islamy
Nomor 006/SK-Dir/APK/RSAA/IX/2018 Tentang Transfer
Pasien Intra dan Antar Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Ucapkan salam kepada pasien dan keluarga pasien.
2. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang rencana dan
maksud tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Lakukan verifikasi terhadap pernyataan persetujuan pasien /
keluarga tentang tindakan / pemeriksaan penunjang yang
akan dilakukan meliputi :
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dari riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Jenis tindakan medis / pemeriksaan penunjang yang akan
dilakukan
4. Lakuka koordinasi dengan petugas (dokter0 rumah sakit
yang dituju dan komunikasikan tentang kondisi pasien dan
rencana tindakan.
5. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh
DPJP/dokter ruangan/dokter UGD)
RS AT-TUROTS AL- TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
ISLAMY TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
47.ARK.10.2018 01 2/3

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR 6. Tentukan SDM yang akan mendampingi pasien selama
transfer dengan ketentuan sebagai berikut :
- Pasien level 0 : didampingi oleh perawat yang
memiliki kompetensi minimal BLS
- Pasien level 1 : perawat yang memiliki BLS dan cara
pemberian oksigen, sudah berpengalaman dalam
mmberikan obat-obatan yang spesifik, dapat
melakukan suction, dan perawatan tracheostomi bila
memungkinkan.
- Pasien level 2 : didampingi oleh perawat yang
mempunyai kompetensi seperti pada level 1
ditambah dengan kompetensi dapat memberikan
bantuan pernafasan menggunakan ambu bag, dapat
menggunakan defibrilator, pengalaman kerja 2 tahun
- Pasien level 3 : didampingi oleh perawat yang
memiliki kompetensi seperti pada level 2 ditambah
dengan kompetensi dapat menggunakan defibrilator,
pengalaman kerja tahun.
7. Hubungi petugas ambulance dan informasikan tentang
rencana transfer pasien.
8. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien,
sebelum pasien ditransfer oleh perawat pendamping.
9. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan
ditransfer tindakan / pemeriksaan yang akan dilakukan,
sebutkannama rumah sakit yang dituju.
10. Antar pasien ke rumah sakit yang dituju.
11. Monitor kondisi pasien selama transfer.
12. Catat hasil monitor kondisi pasien pada format monitor
pasien.
RS AT-TUROTS AL- TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK
ISLAMY TINDAKAN MEDIS/ PEMERIKSAAN PENUNJANG
No. Dokumen No. Revisi Halaman
47.ARK.10.2018 01 3/3

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR 13. Lakukan serah terima dengan petugas rumah sakit yang
dituju. Hal-hal yang diserah terimakan adalah :
- Identitas pasien
- Diagnosa medis
- Dokter yang merawat
- Keadaan umum pasien
UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat
2. Unit rawat jalan
3. Unit rawat inap
4. HCU

Anda mungkin juga menyukai