BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK). Pegawai ASN (PNS dan PPPK) diangkat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
1
2
Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar
akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Latsar, setiap peserta harus
menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar tersebut
pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta Latsar di tempat
tugas ataupun tempat magang. Dari Diklat Pola Baru ini, diharapkan para peserta
diklat mampu menerapkan kelima nilai dasar profesi tersebut ke dalam dunia
kerjanya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi
Aceh merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintahan Kabupaten yang dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki tugas sebagai
penyelenggara urusan pemerintah bidang pekerjaan umum, pembangunan
infrastrukur dan perumahan untuk daerah Kabupaten Aceh Jaya. Terkait dengan
wewenang tersebut, maka melalui Dinas PUPR beberapa rekomendasi perizinan
diproses. Beberapa rekomendasi perizinan tersebut seperti Rekomendasi Izin
Pemanfaatan Ruang (IPR), Rekomendasi Informasi Tata Ruang melalui Tim
Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) dan Rekomendasi untuk Izin
Mendirikan Bangunan (IMB).
3
Mengacu pada Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 07 tahun 2016 tentang
“Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Jaya” dan
Peraturan Bupati Aceh Jaya Nomor 71 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya, dan sebagai
lembaga teknis yang melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan azas
otonomi dan tugas – tugas pembantuan dalam bidang Kesekretariatan, Program dan
Pelaporan, Sumber Daya Air, Bina Marga, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta bidang Tata Ruang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
Jumlah 67 Orang
2. Eselonering
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya
merupakan salah satu institusi teknis tingkat kabupaten yang dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas dengan Eselon II.b yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekda. Kepala Dinas membawahi 6 (enam) struktur sub organisasi yaitu :
1. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dengan Eselon III.a dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat terdiri dari:
a) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian dengan Eselon IV.a;
b) Sub Bagian Keuangan dengan Eselon IV.a.
c) Sub Bagian Perlengkapan dengan Eselon IV.a.
5
Adapun pokok – pokok visi Bupati dan Wakil Bupati yang harus diemban oleh
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya adalah
“Tangguh Infrastruktur dan Informatif”.
Tangguh Infrastruktur dan Informatif menggambarkan gerakan pembangunan
rakyat Aceh Jaya sebagai Kabupaten yang penataan ruangnya mampu
mengintegrasikan fungsi kawasan perdagangan/jasa dan kawasan permukiman
dengan sistem jaringan jalan dan transportasi, mampu mengantisipasi resiko bencana,
mampu melestarikan kawasan pesisir dengan tetap memperhatikan daya dukung kota
melalui pemantapan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah
lingkungan, infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien serta akses
informasi yang seluas – luasnya.
7
Dari Telaah Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2017-2022 Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya mendapat tugas yang
harus diemban yaitu pada misi keempat yaitu “Mewujudkan infrastruktur daerah
yang tangguh, informatif dan merata guna mendukung peningkatan kualitas
pelayanan dasar”.
D. Nilai Organisasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki tiga unsur
kekaryaan yaitu Tirta, Wisma (Cipta), dan Marga. Seluruh Unit Pelaksana Teknis
dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjunjung tinggi
nilai, antara lain:
1. Bekerja Keras
Setiap Aparatur Sipil Negara harus memiliki etos kerja sehingga akan selalu
berupaya meningkatkan hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik
yang sebesar-besarnya serta mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk
melaksanakan tugas dan berkarya sebaik-baiknya.
2. Bergerak Cepat
Setiap Aparatur Sipil Negara harus tanggap baik dalam memberikan layanan
prima kepada stake holder dan masyarakat juga dalam menyelesaikan semua
kegiatan dan pekerjaan.
3. Bertindak tepat
Setiap Aparatur Sipil Negara sesuai dengan kompetensinya yang handal harus
dapat mengidentifikasi dan menganalisa setiap permasalahan yang timbul serta
mampu memecahkan dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tepat
sesuai dnegan tingkat urgensinya sehingga mampu memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya baik kepada organisasi dan masyarakat luas.
E. Struktur Organisasi
2. Struktur Organisasi pada Bidang Bina Marga (BM) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR Aceh Jaya
11
1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kabupaten Aceh Jaya
Mengacu pada Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 07 tahun 2016 tentang
“Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Jaya” dan
Peraturan Bupati Aceh Jaya Nomor 71 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya, dan sebagai
lembaga teknis yang melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan azas
otonomi dan tugas – tugas pembantuan dalam bidang Kesekretariatan, Program dan
Pelaporan, Sumber Daya Air, Bina Marga, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta bidang Tata Ruang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya
12
1. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari laporan aktualisasi pelatihan dasar) calon PNS pada kegiatan ini
yaitu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS
dalam kerangka NKRI pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan
masyarakat, dan menerapkan akuntabilitas dalam setiap tugas, dengan semangat
nasionalisme, menjujung kode etik sebagai ASN dalam memberikan pelayanan
masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam tugas pokok dan fungsinya, dan nilai-
nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.
2. Manfaat Aktualisasi
Manfaat Aktualisasi calon PNS pada kegiatan ini adalah berperan untuk
memberikan pelayan publik yang professional dan berkualitas. Dalam mewujudkan
fungsi ASN sebagai Pelayan Publik yang profesional, diindikasikan dengan
kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:
1) kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;
2) kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3) kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4) kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;
5) kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya
15
H. Ruang Lingkup