Anda di halaman 1dari 15

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK). Pegawai ASN (PNS dan PPPK) diangkat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

PNS memiliki peranan penting yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik,


pelayan publik serta pemersatu bangsa. Untuk menjalankan peranan tersebut,
menurut undang-undang ASN sosok PNS harus memiliki sikap profesional, mampu
memenuhi standar kompetensi dan melakukan tugasnya secara efektif dan efisien,
serta mampu melaksanakan fungsinya. Dalam kenyataannya, masih banyak PNS
yang belum memahami bagaimana menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam
melaksanakan tugas dan jabatannya yang disebabkan karena perilaku budaya PNS
sebelumnya yang belum bisa memberi contoh untuk PNS baru dalam
penyelenggaraan pemerintahan sebagai abdi masyarakat.

Berlandaskan latar belakang tersebut, Lembaga Administrasi Negara (LAN)


berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 16 Tahun 2014 dibentuklah sistem
pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Pola Baru yang
bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya
dibentuk oleh nilai-nilai dasar, sehingga mampu meleksanakan tugas dan perannya
secara professional sebagai pelayan publik. Nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut
yaitu:

1. Akuntabilitas; kewajiban untuk bertanggung jawab yang memiliki tujuan


akhir serta berorientasi pada hasil.
2. Nasionalisme; sikap yang menunjukkan rasa cinta terhadap bangsanya
sendiri tetapi juga menghargai bangsa lain.
3. Etika Publik; refleksi baik/buruk, benar/salah dalam berperilaku.

1
2

4. Komitmen Mutu; melaksanakan pelayanan publik dengan berorientasi pada


kualitas hasil.
5. Anti Korupsi; tindakan yang dilakukan untuk memberantas segala tindak
pidana korupsi.

Kelima nilai-nilai dasar ANEKA yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas


dan jabatan sebagai PNS dikomunikasikan melalui kuliah umum on campus selama
kurang lebih 18 hari. Kemudian, dilakukan proses aktualisasi nilai dasar ANEKA
dalam bentuk aktualisasi magang atau bekerja di unit kerja masing-masing off
campus yang dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari.

Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar
akan melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Latsar, setiap peserta harus
menemukan dan mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar tersebut
pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta Latsar di tempat
tugas ataupun tempat magang. Dari Diklat Pola Baru ini, diharapkan para peserta
diklat mampu menerapkan kelima nilai dasar profesi tersebut ke dalam dunia
kerjanya.

B. Gambaran Umum Instansi

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi
Aceh merupakan salah satu unsur pelaksana Pemerintahan Kabupaten yang dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki tugas sebagai
penyelenggara urusan pemerintah bidang pekerjaan umum, pembangunan
infrastrukur dan perumahan untuk daerah Kabupaten Aceh Jaya. Terkait dengan
wewenang tersebut, maka melalui Dinas PUPR beberapa rekomendasi perizinan
diproses. Beberapa rekomendasi perizinan tersebut seperti Rekomendasi Izin
Pemanfaatan Ruang (IPR), Rekomendasi Informasi Tata Ruang melalui Tim
Koordinasi Penataan Ruang Daerah (TKPRD) dan Rekomendasi untuk Izin
Mendirikan Bangunan (IMB).
3

Mengacu pada Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 07 tahun 2016 tentang
“Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Jaya” dan
Peraturan Bupati Aceh Jaya Nomor 71 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya, dan sebagai
lembaga teknis yang melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan azas
otonomi dan tugas – tugas pembantuan dalam bidang Kesekretariatan, Program dan
Pelaporan, Sumber Daya Air, Bina Marga, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta bidang Tata Ruang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

1. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan


Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berdasarkan
struktur organisasi, terdapat 67 orang Pegawai Negeri Sipil dan 31 orang tenaga
kontrak pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya.
Tingkat pendidikan dan pangkat/golongan ruang Pegawai Negeri Sipil di
lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1 Latar Belakang Pendidikan Pegawai Negeri Sipil

No Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai


1. Strata Dua (S-2) 5 Orang
2. Strata Satu (S-1) 40 Orang
3. Diploma (D-III) 9 Orang
4. `SLTA 13 Orang
5. SLTP 0 Orang
Jumlah 67 Orang
Sumber : DUK Periode Agustus 2019
4

Tabel 1.2 Pegawai Negeri Sipil menurut Pangkat dan Golongan

No Pangkat/Golongan Ruang Jumlah Pegawai


1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1 Orang

2. Pembina (IV/a) 1 Orang

3. Penata Tk. I (III/d) 11 Orang

4. Penata (III/c) 9 Orang

5. Penata Muda Tk. I (III/b) 9 Orang

6. Penata Muda (III/a) 19 Orang

7. Pengatur Tk. I (II/d) 3 Orang

8. Pengatur (II/c) 6 Orang

9. Pengatur Muda Tk. I (II/b) 8 Orang

10. Pengatur Muda (II/a) 0 Orang

Jumlah 67 Orang

Sumber : DUK Periode Agustus 2019

2. Eselonering
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya
merupakan salah satu institusi teknis tingkat kabupaten yang dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas dengan Eselon II.b yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekda. Kepala Dinas membawahi 6 (enam) struktur sub organisasi yaitu :

1. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dengan Eselon III.a dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Sekretariat terdiri dari:
a) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian dengan Eselon IV.a;
b) Sub Bagian Keuangan dengan Eselon IV.a.
c) Sub Bagian Perlengkapan dengan Eselon IV.a.
5

2. Bidang Program dan Pelaporan


Bidang Program dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Program
dan Pelaporan dengan Eselon III.b dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas. Bidang Program dan Pelaporan terdiri dari :
a) Seksi Penyusunan Program, Data dan Informasi dengan Eselon IV.a;
b) Seksi Perencanaan dengan Eselon IV.a;
c) Seksi Evaluasi dan Pelaporan dengan Eselon IV.a.

3. Bidang Sumber Daya Air


Bidang Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Sumber Daya
Air dengan Eselon III.b dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang
Sumber Daya Air terdiri dari :
a) Seksi Pengembangan Irigasi dan Waduk dengan Eselon IV.a;
b) Seksi Pemanfaatan Sungai, Rawa dan Pantai dengan Eselon IV.a;
c) Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air dengan Eselon IV.a.

4. Bidang Bina Marga


Bidang Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Bina Marga dengan
Eselon III.b dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Bina Marga
terdiri dari :
a) Seksi Pembangunan Jalan dan Drainase dengan Eselon IV.a;
b) Seksi Pembangunan Jembatan dengan Eselon IV.a;
c) Seksi Pemeliharaan Bina Marga dengan Eselon IV.a.

5. Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman


Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dengan Eselon
III.b dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman terdiri dari :
a) Seksi Pengembangan Kawasan, Perumahan dan Permukiman dengan Eselon
IV.a;
6

b) Seksi Bangunan Gedung dan Penyehatan Lingkungan dengan Eselon IV.a;


c) Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan Air Bersih dengan Eselon
IV.a.

6. Bidang Tata Ruang


Bidang Tata Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang Tata Ruang dengan
Eselon III.b dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Tata Ruang
terdiri dari :
a) Seksi Perencanaan Ruang dengan Eselon IV.a;
b) Seksi Pemanfaatan Ruang dengan Eselon IV.a;
c) Seksi Pengendalian Ruang dengan Eselon IV.a.

C. Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1. Visi Bupati Aceh Jaya Tahun 2017-2022

Visi Bupati Aceh Jaya Tahun 2017-2022 yaitu :

“Mewujudkan Pembangunan Rakyat Aceh Jaya yang Sehat, Kejayaan,


Agama, Tangguh, Insfratuktur dan Informatika (Gerbang Raja Sejati).”

Adapun pokok – pokok visi Bupati dan Wakil Bupati yang harus diemban oleh
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya adalah
“Tangguh Infrastruktur dan Informatif”.
Tangguh Infrastruktur dan Informatif menggambarkan gerakan pembangunan
rakyat Aceh Jaya sebagai Kabupaten yang penataan ruangnya mampu
mengintegrasikan fungsi kawasan perdagangan/jasa dan kawasan permukiman
dengan sistem jaringan jalan dan transportasi, mampu mengantisipasi resiko bencana,
mampu melestarikan kawasan pesisir dengan tetap memperhatikan daya dukung kota
melalui pemantapan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah
lingkungan, infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien serta akses
informasi yang seluas – luasnya.
7

2. Misi Bupati Aceh Jaya Tahun 2017-2022

Misi Bupati Aceh Jaya Tahun 2017-2022 yaitu :


Misi Pertama : Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Misi Kedua : Mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat.
Misi Ketiga : Kejayaan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan
masyarakat.
Misi Keempat : Mewujudkan infrastruktur daerah yang tangguh, informatif
dan merata guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan
dasar.
Misi Kelima : Mewujudkan pendidikan masyarakat yang berkualitas dan
berdaya saing.
Misi Keenam : Meningkatkan kehidupan sosial, serta peran pemuda dan
olahraga.
Misi Ketujuh : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Dari Telaah Misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih tahun 2017-2022 Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya mendapat tugas yang
harus diemban yaitu pada misi keempat yaitu “Mewujudkan infrastruktur daerah
yang tangguh, informatif dan merata guna mendukung peningkatan kualitas
pelayanan dasar”.

Misi ini mendorong tersedianya sistem imfrastruktur yang baik dan


terintegrasi yang antara lain ditandai dengan penyediaan sarana dan prasarana
infrastruktur yang terintegrasi dan fungsional. Misi ini diharapkan dapat mendorong
penyediaan infrastruktur yang memadai dalam mendukung aktivitas ekonomi, sosial
dan budaya masyarakat terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi
dan komunikasi diantara kelompok masyarakat, serta mengikat dan menghubungkan
antar wilayah.

Pembangunan sarana dan prasarana wilayah seperti jalan, jembatan,


prasarana dan sarana pemukiman yang merupakan modal esensial masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan sosial – ekonominya. Pada misi ini juga diharapkan
8

penyediaan infrastruktur sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi ditujukan


pada peran transportasi yang dapat memungkinkan orang, barang dan jasa diangkut
dari satu tempat ke tempat lain, serta peran jaringan komunikasi dan informatika
yang memungkinkan pertukaran informasi secara cepat.

D. Nilai Organisasi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memiliki tiga unsur
kekaryaan yaitu Tirta, Wisma (Cipta), dan Marga. Seluruh Unit Pelaksana Teknis
dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjunjung tinggi
nilai, antara lain:
1. Bekerja Keras
Setiap Aparatur Sipil Negara harus memiliki etos kerja sehingga akan selalu
berupaya meningkatkan hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik
yang sebesar-besarnya serta mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk
melaksanakan tugas dan berkarya sebaik-baiknya.
2. Bergerak Cepat
Setiap Aparatur Sipil Negara harus tanggap baik dalam memberikan layanan
prima kepada stake holder dan masyarakat juga dalam menyelesaikan semua
kegiatan dan pekerjaan.
3. Bertindak tepat
Setiap Aparatur Sipil Negara sesuai dengan kompetensinya yang handal harus
dapat mengidentifikasi dan menganalisa setiap permasalahan yang timbul serta
mampu memecahkan dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tepat
sesuai dnegan tingkat urgensinya sehingga mampu memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya baik kepada organisasi dan masyarakat luas.

E. Struktur Organisasi

Berikut adalah Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat (PUPR) serta Struktur Organisasi pada Bidang Bina Marga (BM) di Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Jaya.
9

1. Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas PUPR Aceh Jaya


10

2. Struktur Organisasi pada Bidang Bina Marga (BM) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR Aceh Jaya
11

F. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kabupaten Aceh Jaya

Mengacu pada Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 07 tahun 2016 tentang
“Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Jaya” dan
Peraturan Bupati Aceh Jaya Nomor 71 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Pokok
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya, dan sebagai
lembaga teknis yang melaksanakan urusan Pemerintah Kabupaten berdasarkan azas
otonomi dan tugas – tugas pembantuan dalam bidang Kesekretariatan, Program dan
Pelaporan, Sumber Daya Air, Bina Marga, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta bidang Tata Ruang sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Peraturan ini, Dinas


Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1) Perumusan dan perencanaan kebijakan teknis pembangunan di Bidang
Sumber Daya Air, Bina Marga, Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman serta bidang Tata Ruang;
2) Pelaksanaan pembinaan di Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga,
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta bidang Tata Ruang;
3) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian teknis di Bidang Sumber Daya
Air, Bina Marga, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Tata
Ruang;
4) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya
yang berhubungan dengan Bidang Sumber Daya Air, Bina Marga,
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta bidang Tata Ruang;
5) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya
12

Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat


Kabupaten Aceh Jaya mempunyai Tugas pokok melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pembangunan dan pemeliharaan jalan,
jembatan dan drainase serta membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dalam hal :
1) Penyusunan rencana kerja Bidang secara berjangka sesuai visi dan misi Dinas
Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya;
2) Perumusan penjabaran kebijakan teknis Dinas Pekerjaaan Umum dan
Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya di Bidang Bina Marga;
3) Pengkoordinasian dan pembinaan kegiatan pelaksanaan tugas seksi di
bawahnya;
4) Pemberian petunjuk administratif dan operasional pelaksanaan tugas kepada
seksi dibawahnya;
5) Penyusunan jadwal kegiatan operasional sesuai kebutuhan;
6) Pemberian pelayanan kepada masyarakat di Bidang Bina Marga;
7) Pelaksanaan dan penyusunan bahan petunjuk teknis peran serta masyarakat;
8) Penyediaan data, informasi dan statistika Bidang Bina Marga;
9) Penyelenggaraan investarisasi dan indentifikasi serta analisis kebutuhan sarana
dan prasarana Bidang Bina Marga;
10) Pengkoordinasian pelaksanaan kelembagaan usaha sarana dan prasarana
penyedian data, statistika Bidang Bina Marga;
11) Pemberian rekomendasi perizinan sesuai dengan kebijaksanaan dan petunjuk
teknis dari Bupati;
12) Pelaksanaan dan penyusunan bahan petunjuk teknis penyedian data, informasi
dan statiska Bidang Bina Marga;
13) Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan perangkat daerah Daerah terkait;
14) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dalam lingkup
tugas;
15) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala Dinas;
16) Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan bina marga sesuai dengan kebutuhan
peraturan perundang undangan yang berlaku;
17) Penyiapan bahan laporan Kepala Dinas sesuai bidang tugasnya;
13

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Bina Marga


mempunyai fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis bidang bina marga;
2) Pengelolaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang bina marga;
3) Pengelolaan pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;
4) Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang analisa jalan, jembatan dan drainase;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya di
bidang bina marga; dan
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kadis, sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
- Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Drainase
Mempunyai tugas pokok melakukan pembangunan jalan dan drainase.
- Kepala Seksi Pembangunan Jembatan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan leger, pengukuran teknis,
menyusun rancangan/konsep desain teknis pembangunan jembatan.
- Kepala Seksi Pemeliharaan Bina Marga
Mempunyai tugas pokok melakukan pemeliharaan jalan, jembatan dan
drainase.

3. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Analis Infrastruktur

Jabatan penulis adalah sebagai Analis Infrastruktur di Seksi Pembangunan


Jalan dan Drainase. Tugas pokok jabatan Analis Infrastuktur, antara lain:
1) Mempelajari tugas dan petunjuk kerja yang diberikan atasan untuk menghindari
kesalahan dalam pelaksanaan tugas
2) Mempersiapkan bahan dan data sesuai kebutuhan untuk kelancaran
pelaksanaan pengawasan
3) Membantu kegiatan pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal yang
telah direncanakan untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan solusi
pemecahannya
4) Menganalisis hal-hal yang menjadi kendala terhadap pembangunan jalan dan
jembatan sesuai hasil evaluasi untuk menjadi bahan dalam penyusunan
laporan
14

5) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai petunjuk atasan agar tugas


terbagi habis
6) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk
mendapatkan petunjuk

G. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

1. Tujuan Aktualisasi

Tujuan dari laporan aktualisasi pelatihan dasar) calon PNS pada kegiatan ini
yaitu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan dan peran PNS
dalam kerangka NKRI pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan
masyarakat, dan menerapkan akuntabilitas dalam setiap tugas, dengan semangat
nasionalisme, menjujung kode etik sebagai ASN dalam memberikan pelayanan
masyarakat, memiliki komitmen mutu dalam tugas pokok dan fungsinya, dan nilai-
nilai anti korupsi dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.

2. Manfaat Aktualisasi
Manfaat Aktualisasi calon PNS pada kegiatan ini adalah berperan untuk
memberikan pelayan publik yang professional dan berkualitas. Dalam mewujudkan
fungsi ASN sebagai Pelayan Publik yang profesional, diindikasikan dengan
kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu:
1) kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya;
2) kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3) kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
4) kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan tugas jabatannya;
5) kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya
15

H. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan kegiatan aktualisasi ini meliputi aktualisasi kegiatan


Pemeriksa Jalan dan Jembatan di Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Aceh
Jaya selaku Aparatur Sipil Negara (ASN), yang menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasonalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA),
Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik, dan kegiatan yang
bersumber dari atasan dan inisiatif sendiri.

Anda mungkin juga menyukai