PELAYANAN PEMANTAUAN JENTIK BERKALA

DAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK

( PSN)
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi : 00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS H. Moh Dimyati, S.Kep, MM
SUKOLILO I NIP.196609231989031004

I. PENDAHULUAN
Sebagian besar permasalahan kesehatan adalah permasalahan yang kompleks. Banyak
faktor yang mempengaruhi, diantaranya factor lingkungan, factor penyebab penyakit dan
factor individu. Permasalahan kesehatan masyarakat yang semakin lama semakin
kompleks, membutuhkan peran lintas program dan lintas sector untuk memecahkannya.
Hal ini sesuai dengan kondisi yang dihadapi di wilayah kerja Puskesmas Sukolilo I.
Permasalahan kesehatan masyarakat yang paling besar adalah masih tingginya kejadian
penyakit menular yang berbasis lingkungan, seperti diare, demam berdarah dan TBC.
Strategi kebijakan Puskesmas Sukolilo I tahun 2016 diantaranya adalah intervensi
lingkungan untuk memutus mata rantai penularan penyakit dan optimalisasi peran lintas
program dan lintas sektor. Kegiatan yang dilakukan adalah pemantauan jentik berkala
dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama lintas program, lintas sektor dan
masyarakat.

II. LATAR BELAKANG

Strategi utama yang ditetapkan Puskesmas untuk mengoptimalkan upaya program
Puskesmas adalah meningkatkan peran lintas program dan lintas sektor. Pendekatan
pelaksanaan upaya program secara koordinatif dirasa lebih efektif untuk mengatasi
keterbatasan sumber daya manusia. Koordinasi lintas program dilakukan dengan
lokakarya mini bulanan tiap bulan, sedangkan koordinasi lintas sector dengan lokakarya
mini lintas sector tiap 6 bulan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terlaksananya pemantauan jentik berkala dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
bersama lintas program ,lintas sektor dan masyarakat.
 PELAYANAN PEMANTAUAN JENTIK BERKALA
DAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
( PSN)
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi : 00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 2 dari 3
PUSKESMAS H. Moh Dimyati, S.Kep, MM
SUKOLILO I NIP.196609231989031004

2. Tujuan khusus
a. Terlaksananya pemantauan jentik berkala dan pemberantasan sarang nyamuk
(PSN) bersama lintas program
b. Terlaksananya pemantauan jentik berkala dan pemberantasan sarang nyamuk
(PSN) bersama lintas sektor dan masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Mengikuti jadual lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini lintas sector yang dibuat
Ka.subag TU.
2. Implementasi lokakarya mini bulanan dan lintas sektor
a. Penyiapan sarana prasarana
b. Penyiapan materi.
c. Penyiapan jadual kegiatan.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Lokakarya mini bulanan dan lintas sector dilaksanakan dengan cara presentasi dan
diskusi.
2. Menyiapkan materi dan sarana prasarana yang dibutuhkan ( blanko pemantauan
jentik).
3. Membuat jadual kegiatan pemberantasan sarang nyamuk setiap hari sabtu dilakukan
kerja bakti di setiap desa, perangkat desa, dinas terkait bersama masyarakat

VI. SASARAN
Pelaksana, penanggungjawab program dan lintas sector terkait.

VII. JADUAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Jadwal Penanggungjawab

1 Mengikuti jadual lokakarya mini Awal januari TU

bulanan dan lokakarya mini lintas
 PELAYANAN PEMANTAUAN JENTIK BERKALA
DAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
( PSN)
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi : 00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 03 Maret 2016
Halaman : 3 dari 3
PUSKESMAS H. Moh Dimyati, S.Kep, MM
SUKOLILO I NIP.196609231989031004

sektor
2 Implementasi lokakarya mini Setiap bulan dan TU
bulanan dan lintas sektor setiap 6 bulan
4 Penyiapan materi Pelaksana dan
penanggungjawab

5 Presentasi Pelaksana

6 Diskusi Peserta

7 Pembagian peran KepalaPuskesmas

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Kegiatan pemantauan jentik berkala dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dievaluasi
setiap bulan dan disampaikan dalam forum Lokmin Puskesmas Sukolilo I. Untuk
selanjutnya hasil kegiatan dikumpulkan kepada koordinator unit sebagai laporan.
Sedangkan laporan ke Dinas Kesehatan disampaikan setiap semesteran .

IX. PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Petugas Kesehatan Lingkungan melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk dokumen
rekapitulasi hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas dan koordinator unit sebagai acuan
penyusunan rencana tindak lanjut.