PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi pada saat ini, kemajuan bidang kesehatan semakin melesat dari
sesuatu yang mewah bahkan kosmetik menjadi hal yang wajib bagi umat manusia,
kebutuhan hidup manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan akan
sandang, pangan, pendidikan dan kesehatan saja. Kebutuhan akan mempercantik diri
pun kini menjadi prioritas utama dalam menunjang penampilan sehari-hari. Salah satu
cara untuk mengubah penampilan atau mempercantik diri yaitu dengan menggunakan
kosmetika.
Hasil yang didapatkan tidak membuat kulit menjadi sehat dan cantik, tetapi malah
terjadi berbagai kelainan kulit yang disebabkan oleh penggunaan kosmetika tersebut.
Gaya hidup yang kini terjadi pada masyarakat baik masyarakat kota maupun desa,
tidak hanya dikalangan anak remaja tetapi juga dikalangan orang dewasa. Hal
B. Rumusan Masalah
tradisional?
C. Tujuan Masalah
tradisional.
Menurut Federal Food And Cosmetic Act (1958) sesuai dengan definisi dalam
mengubahrupa dan tidak termasuk golongan obat. Zat tersebut tidak boleh
mengganggu faal kulit atau kesehatan tubuh secarakeseluruhan. Dalam definisi ini
jelas dibedakan antara kosmetikadengan obat yang dapat mempengaruhi struktur dan
faal tubuh.
Dalam perkembangan kosmetika, saat ini pada beberapa produk tertentu batas
antara kosmetika dan obat menjadi kabur. LUBOWE (1955) mengemukakan istilah
Cosmedics disusul oleh FAUST (1975) dengan istilah Medicated Cosmetics untuk
bentuk gabungan dari kosmetika dan obat. Kosmetik adalah kosmetika yang ke
dalamnya ditambahkan bahan-bahan aktif tertentu seperti zat-zat anti bakteri atau
jasad renik lainnya, anti jerawat, anti gatal, anti produkkeringat, anti ketombe dan
zat-zat yang dapat menyebabkan reaksi iritasi dan reaksi sensitasi. Kosmetika jenis
ini bila dapat terwujud akan merupakan kosmetika yang lebih aman untuk kesehatan
kulit. Banyak bahanbahan yang sering menimbulkan reaksi iritasi dan sensitasi telah
sulfat , aluminium klorida, balsam of peru, fenol, fern)] formaldehide, gum arabic,
berasal dari alam dan diolah secara tradisional. Di samping itu, terdapat kosmetika
pengawet, pengemulsi dan lain-lain. Kegunaan kosmetika ini dalam ilmu kedokteran
Banyaknya kosmetika yang beredar dengan segala macambentuk dan nama, telah
membingungkan baik para pemakai maupun pihak-pihak lain yang berperan serta di
dalamnya. Untuk itu para ahli berusaha mengelompokkan kosmetika sesederhana
mungkin. Tetapi penggolongan yang dibuat masing-masing ahli ternyata tidak beda
berikut:
lain-lain.
lain-lain.
10. Preparat kuku; cat kuku, krem dan lotion kuku, dan lain-lain.
11. Preparat cukur; sabun cukur, after shave lotion, dan lain-lain.
12. Preparat perawatan kulit; pembersih, pelernbab, pelindung dan lain-lain.
13. Preparat untuk suntan dan sunscreen; suntan gel, sunscreenfoundation dan
lain-lain.
padat(masker).
enzim, protein, kalsium, phospor, besi, belerang, vitamin A, B dan C, dan tanin.
asam oleat, asam kaprat, asam kaprilat, asam palmitat, stearat asam dan asam kaproat.
minyak cem-ceman. Campuran ini, bila dicampur lebih lanjut dengan pala (kemiri)
warna rambut.
Kandungan Kimia. Beras mengandung glucid, beberapa jenis lipid, asam lemak
terutama, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, dan vitamin B1 dan B4. Beras
alkaloid.
dengan kontak berkepanjangan. Bagian dari gabah yang larut dalam lemak dapat
digunakan sebagai agen pelembab dan pelembut. Ekstrak beras juga dapat digunakan
sebagai sampo untuk rambut tipis dan rusak. Mereka juga dapat digunakan sebagai
pelembab krim untuk digunakan di sekitar mata, khusus untuk mereka yang memiliki
kulit kering. Tepung beras dapat digunakan sebagai salah satu bahan untuk
melembutkan dan melenturkan kulit wajah. Campuran beras dan kencur (bahan lain
yang akan dibahas kemudian) dan kunyit dapat dikonsumsi dan bekerja sebagai
formula pelangsing. Beras dicampur dengan kencur dan hancur menjadi bubuk juga
dapat digunakan sebagai bedak wajah dingin cocok untuk membersihkan wajah,
dengan manfaat tambahan dari pelunakan kulit wajah. Hal ini pada gilirannya dapat
dicampur dengan air mawar untuk membuat bubuk harum menjadi harum.
Kandungan kimia. kulit kayu dan daun tanaman cempaka mengandung damar,
alkaloid palmitin dan lantanin. Ekstrak minyak atsiri bunga cempaka mengandung
Beautycare. Aroma sangat kuat, sehingga bahan yang umum digunakan untuk
kosmetik alami adalah bunganya. Merupakan ekstrak untuk parfum dan aroma terapi
karena sifatnya yang sangat harum. Aroma terapi regulasi kelenjar adrenalin, dan
agitasi. Ketika digunakan sebagai sabun, kenanga efektif sebagai agen balancing
untuk berminyak dan kering kulit. Selain itu, minyak kenanga dapat digunakan
masalah menstruasi. Jus diperoleh dari daun sirih dengan cara merebus dalam air, bila
Pandan juga digunakan sebagai campuran dalam tradisional hair tonic minyak cem-
ceman seperti yang disebutkan sebelumnya. Hal ini juga digunakan dalam perawatan
geraniol, nerol, dan juga mengandung cairan yang diturunkan dari minyak sitronela;
selalu menjadi bunga yang mengeluarkan bau yang harum. Bunga mawar mempunyai
banyak sekali varietas. Ada bunga mawar merah, mawar putih, mawar pink, mawar
kuning dan masih banyak lainnya. Awalnya bunga mawar dikembangkan di daerah
cina, kemudian menyebar di seluruh bagian dunia. Minyak atsiri dihasilkan dari
ekstrak kelopak bunga mawar. Dari 1 kg petai bunga mawar dapat dihasilkan 1 gram
asam tartaric, asam sitrat, asam malat, asam suksinat, asam laktat, asam sinamic,
pelembab dalam krim pelembab. Hal ini juga digunakan sebagai exfoliator kulit.
Selain itu, ekstrak asam dapat digunakan sebagai campuran dalam kondisioner untuk
9. Delima (Pomegranate)
Kandungan kimia. Berisi sejumlah alkaloid peletirin dan tanin. Kulit buah
suatu bahan kimia agent yang cenderung mengecilkan atau membatasi jaringan tubuh.
Properti ini membuat kulit delima sangat berguna untuk keperluan wajah, biasanya
untuk mengurangi keriput. Hal ini juga biasanya dikombinasikan dengan perawatan
lain untuk membantu dengan jerawat. Delima juga sering digunakan sebagai sampo
keliru sebagai akar mengandung minyak atsiri, curcumin, damar, karet, pati, lemak,
tubuh yang digunakan untuk melunakkan kulit, dan juga sebagai solusi pelangsing
tubuh.
zingiberin, berneol, kamfer, sineol, felandren), pati, damar, asam organik, oleoresin,
antiseptik.
antara lain methyl anthranilate, methyl benzoate, methyl salicylate, benzyl benzoate,
ketone dan benzoil acid. Minyak ini sering digunakan untuk parfum yang bertipe
Beautycare. Nama sedap malam diambil karena bunga ini akan mengeluarkan
bau yang sangat harum pada malam hari. Pada bagian bunga inilah biasanya minyak
atsirinya diambil untuk bahan parfum atau kosmetik. Bunganya akan diekstrak dan
caryopylene. Zat ini sering digunakan untuk bahan dasar minyak wangi.
Beautycare. Menghasilkan jenis minyak yang berbeda. Ada clove oil yang
dihasilkan dari bunga cengkehnya, clove leaf oil yang dihasilkan dari sulingan daun
cengkeh dan clove stem oil yang dihasilkan dari gagang cengkeh.
Gambar 2.26 Clove oil dari cengkeh
caryopylene. Zat ini sering digunakan untuk bahan dasar minyak wangi.
jantung kayu inilah yang biasa digunakan untuk bahan wewangian. Jantung kayu
tersebut berwarna kuning dan mengeluarkan aroma harum. Bagian ini akan diiris
kemudian disuling dan diambil minyak atrsirinya. Saat ini minyak cendana dari
Indonesia yang paling baik untuk dibuat bahan parfum atau kosmetik.
membantu menjaga kesehatan kulit. Wajar saja jika kaum hawa di India kerap
manis biasa disebut dengan cinnamon bark oil. Minyak ini diambil dari sulingan
serbuk kulit kayu manis yang sudah kering. Selain dari kulit kayu, minyak atsiri pada
kayu manis juga diambil pada bagian daunnya. Tetapi hasilnya tidak sebagus dari
berbagai macam tanaman, buah-buahan dan lainnya yang berasal dari alam
lingkungan tropis Indonesia yang bermanfaat sebagai obat dan terlebih lagi sebagai
kulit dan sebagai masker selama perawatan wajah. Contoh lain adalah bengkuang
(Pachyrhizus erosus), yang sangat efektif sebagai exfoliator kulit. Mentimun dan
wortel adalah contoh sayuran yang digunakan sebagai pelembab kulit tradisional. Ada
juga sejumlah besar bunga yang digunakan untuk mandi bunga dan pembersih wajah
dan penyegar. Ini hanya beberapa contoh dari berbagai rejimen perawatan kecantikan
a. Kajian Penggunaan Lidah Buaya (Aloe Vera) Dan Bee Pollen Pada
Pembuatan Sabun Opaque
mutu yang terdapat dalam SNI 06-3532-1994. Karakterisasi sabun opaque ini
dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dengan parameter kadar air, jumlah
asam lemak, fraksi tak tersabunkan, bagian tak larut dalam alkohol, alkali bebas, pH,
Kadar Air
Kadar air menunjukkan banyaknya kandungan air yang terdapat dalam suatu
bahan. Menurut SNI (1994), kadar air dalam sabun maksimum sebesar 15%. Rata-
rata kadar air sabun opaque yang dihasil-kan berkisar antara 9,37-14,11%.
Berdasarkan hasil analisis keragaman terhadap kadar air menunjukkan bahwa faktor
konsentrasi gel lidah buaya berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 95%
(α=0,05), sedangkan faktor konsentrasi bee pollen dan interaksi antara konsentrasi gel
konsentrasi gel lidah buaya 10 dan 15% tidak berbeda nyata dan kedua konsentrasi
tersebut berbeda nyata terhadap konsentrasi gel lidah buaya 5 dan 20%. Hal ini
disebabkan adanya kandungan air yang sangat tinggi di dalam gel lidah buaya,
sehingga semakin tinggi penambahan konsentrasi gel lidah buaya maka semakin
besar pula kadar air yang terdapat pada sabun opaque yang dihasilkan. Air
merupakan komponen terbesar yang terkandung dalam gel lidah buaya yaitu sebesar
99,51%.
mengurangi kerontokan rambut, hal ini sesuai dengan penjelasan Jatnika (2009)
tentang manfaat lidah buaya karena lidah buaya mengandung zat-zat yang dibutuhkan
enzim, mineral. Seiring dengan pendapat Pinuji yang menjelaskan bahwa creambath
sangat baik untuk rambut karena bahan cream creambath dapat menutrisi rambut
terhadap perawatan rambut dengan menggunakan Lidah Buaya (Aloe Vera) untuk
Cream Creambath 1 kali dalam 7 hari selama 2 bulan dengan perlakuan 10 kali
berdasarkan tingkat kerontokan rambut. Hal ini berarti bahwa Cream Creambath
Lidah Buaya (Aloe Vera) bisa dijadikan salah satu cara untuk perawatan rambut yang
cukup efektif. Hal ini juga sejalan dengan manfaat Lidah Buaya (Aloe Vera) salah
satunya adalah memberikan kelembaban dan kesehatan pada rambut dan kulit kepala.
vitamin C, A, asam amino, enzim, dan mineral, semua itu terdapat pada daun Lidah
rambut, maka perawatan dilakukan tidak hanya dari luar saja, namun perawatan dari
dalam juga sangat berperan penting bagi kesehatan kulit kepala dan rambut. Artinya
dengan menerapkan pola hidup sehat seperti olah raga teratur, memperhatikan asupan
seperti apel, vitamin C seperti jeruk dan juga mengkonsumsi makanan yang
mengandung asam amino seperti telur, daging, kerang dan lainnya. Sesuai dengan
penjelasan Jatnika (2009) kandungan dari bahan-bahan makanan tersebut di atas baik
Sesuai dengan penjelasan di atas yang tidak kalah penting untuk rambut yang
sehat ialah dengan cara menghindari hal-hal yang menyebabkan stress sehingga
memicu rambut menjadi rontok dan beristirahat yang cukup. Untuk itu terhadap
sampel khususnya mahasiswa Prodi Tata Rias dan Kecantikan yang mengalami
rambut rontok disarankan agar dapat memilih dan membeli kosmetik yang sesuai
dengan jenis kulit kepala dan rambut, menghindari stress, mengkonsumsi bahan
Dengan demikian rambut rontok dapat teratasi, tentunya rambut akan menjadi sehat
dan segar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumber alami.
2. Penggolongan kosmetik yang dibuat oleh para ahli ternyata tidak terdapat
asam jawa, delima, kunyit, jahe, bunga sedap malam, cengkeh, cendana, dan
kayu manis.
4. Karakteristik sabun Opa que dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia
dengan kadar air, jumlah asam lemak, fraksi tak tersabunkan, bagian tak larut
produknya dan menambah pencantuman lebel halal yang belum mendapat label halal.
Wijaya, Noviany dan Diah Dharmayani (2014) Analisa Efektifitas Iklan Kosmetik
Wardah Dengan Menggunakan Consumer Decision Model (CDM). Jurnal
Manajemen Pemasaran Petra, Vol 2 No. 1 [Diakses pada 30 Desember 2016].
Studentjournal.petra.ac.id/inde x.php/manajemenpemasaran/article/download/
1792/15712.