Dosen Pengampu :
Abdul Halim.SE,M.SI
Disusun Oleh
Marsum 1801100177
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T. karena
atas berkat ramat serta kehendak-Nyalah kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini. Dalam menyelesaikan makalah ini, banyak kesulitan
yang kami hadapi. Namun berkat bimbingan dari Dosen, makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Seperti yang kita ketahui tentang adanya istilah segmentasi pasar, salah
satu bagian dari segmentasi pasar adalah dalam pelayanan kesehatan. Karenanya
kami mengangkat tema “Segmentasi Pasar dalam Pelayanan Kesehatan” untuk
memenuhi tugas Dasar Ekonomi Kesehatan.
Kami menyadari, bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih baik..
Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
para pembaca ke depannya.
Kelompok 1
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
2. Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan
sasaran/taeget pasar).
3. Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai
manfaat penawaran pasar perusahaan (positioning pasar).
1.3 Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian segmentasi pasar
2. untuk mengetahui dasar dalam melakukan segmentasi pasar
3. untuk mengetahui segmentasi pasar dalam pelayanan kesehatan
4. untuk mengetahui contoh penerapan dasar segmentasi pasar dalam
pelayanan kesehatan
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Segmentasi Pasar
5
Para pengecer, contohnya The Gap membidik berbagai segmen umur,
pendapatan, dan gaya hidup di berbagai toko eceran yang berbeda.
Hotel-hotel, membagi pasar mereka dan menargetkan jaringan hotel yang
berbeda ke segmen pasar yang berbeda.
Perusahaan manufaktur industry, membagi pasar-pasar mereka, seperti yang
dilakukan organisasi nirlaba dan media.
Badan-badan amal, seperti Palang Merah memfokuskan usaha-usaha
pengumpulan dana pada “para penyumbang besar”.
Beberapa Pusat Seni Drama, Musik, dan Seni Tari, membagi para pelanggan
atas dasar pencarian manfaat dan telah berhasil meningkatkan pengunjung
melalui daya tarik promosi khusus.
6
produk atau program-program pemasaran yang dikembangkan. Langkah ini
harus dimulai dengan studi segmentasi yang jelas karena tanpa pasar
sasaran yang jelas produsen menanggung resiko yang terlalu besar.
2. Potensi penjualan
Potensi penjualan harus cukup luas. Semakin besar pasar sasaran, semakin
besar nilainya. Besarnya bukan hanya ditentukan oleh jumlah populasi tapi juga
daya beli dan keinginan pasar untuk memiliki produk tersebut.
3. Pertumbuhan yang memadai
Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar tumbuh perlahan-lahan sampai
akhirnya meluncur dengan cepat dan mencapai titik pendewasaan.
4. Jangkauan media
Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau pemasar tepat memilih
media untuk mempromosikan dan memperkenalkan produknya.
Mengevaluasi dan Memilih Segmen Pasar
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda. Perusahaan harus melihat dua faktor :
daya tarik keseluruhan segmen serta tujuan dan sumber daya perusahaan.
Segmen pasar tertentu dapat berubah ke arah berlawanan atau pesaing mungkin
memasuki segmen. Ketika teknologi digital diperkenalkan laba Polaroid turun tajam.
Untuk alasan ini. Banak perusaahan lebih suka beroperasi di lebih dari satu segmen. Jika
memlih lebih dari satu segmen untuk dilayani, perusahaan harus memberika perhatian
besar kepada hubungan antarsegmen pada sisi biaya, kinerja dan teknologi.
Perusahaan yang memiliki biaya tetap (wiraniaga, gerai toko) dapat menambah
produk untuk menyerap dan membagi tanggungan beberapa biaya. Tenaga penjualan
akan menjual tambahan, dan gerai makannan cepat saji akan menawarkan item menu
tambahan. Lingkup Ekonomi cakupan bisa sama pentingnya dengan skala ekonomi.
Perusahaan dapat berusaha beroperasi di segmen super ketimbang dalam segmen
terisolasi. Segmen super (supersegment) adalah kumpulan segmen yang memiliki
beberapa kemiripan serupa yang dapat dieksploitasi.
7
Spesialisasi Selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen. Masing-masing secara objektif menarik dan tepat.
Mungkin ada sedikit atau tidak ada sinergi antara segmen tersebut. Tetapi masing-masing
segmen menjanjikan sebagai penghasil uang. Strategi multisegmen ini mempunyai
kelebihan yaitu mendiversifikasikan resiko perusahaan.
Spesialisasi Produk
Perusahaan membuat produk tertentu yang kemudian dijual ke beberapa segmen pasar.
Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani berbagai kebutuahan dari satu kelompok
pelanggan tertentu.
Cakupan Pasar Penuh
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan nama semua produk
yang mungkin mereka perlukan. Hanya perusahaan yang sangat besar seperti Microsoft
(pasar Piranti Lunak). Dan Coca-Cola (pasar minuman tak beralkohol) dapat
melaksanakan strategi umum luas. Melalui pemasaran tanpa diferensiasi atau pemasaran
terdiferensiasi.
Pertimbangan Tambahan
Ada dua pertimbangan tambahan dalam mengevaluasi dan memilih
segmen, yaitu rencana invasi segmen per segmen dan pilihan etika target pasar.
Rencana Invasi Segmen Per Segmen
Perusahaan sebaiknya memasuki satu segmen pada satu waktu. Pesaing
tidak boleh mengetahui segmen apa yang akan dimasuki oleh perusahaan di
kemudian hari.
Rencana invasi perusahaan dapat terbentur ketika menghadapai pasar yang
tertutup. Oleh karena itu, penyerang harus menemukan cara untuk masuk, yagn
biasanya memerlukan pendekatan megapemasaran. Megapemasaran
(megamarketing) adalah koordinasi strategis dari keahlian ekonomi, psikologi,
politik dan hubungan masyarakat, untuk mendapatkan kerjasama sejumlah pihak
untuk memasuki atau beroperasi dipasar tertentu.
8
Pilihan Etika Target Pasar
Pemasar harus membidik segmen secara cermat utnuk menghindari kritik
konsumen. Beberapa konsumen mungkin menolak diberi nama. Para bujangan
mungkin kenolak kemasan makanan yang disajikan khusus untuk satu orang
karena mereka tidak ingin diingatkan bahwa mereka makan sendirian. Konsemen
berusia tua yang tidak merasa sudah tua mungkin tidak menghargai produk yang
mengidentifikasi mereka sebagai “tua”.
Penentuan target pasar juga dapat menimbulkan kontroversi public.
Masyarakat khawatir pemasar mengambil keuntungan tidak jujur dari kelompok
rentan (seperti anak-anak) atau kelompok yang kekurangan seperti orang miskin
yang tinggal di dalam kota) atau mempromosikan produk-produk yagn berpotensi
membahayakan industry sereal banyak dikritik karena usaha pemasaran mereka
yang diarahkan anak-anak. Para kritikus khawatir bahwa dya tarik ktinggi yang
ditampilkan melalui mulut karakter animasi yang disukai akan mengalahkan
pertahanan anak-anak dan membuat mereka menginginkan sereal bergula atau
makanan yang bergizi tak seimbang.
9
Secara demografis para pembeli intitusional dapat di bedakan dalam beberapa
jenis segmen pasar berdasarkan kriteria:
Sector industri dimana mereka berusaha,
Skala usaha bisnis mereka (kecil, menengah, atau besar ) dan
Lokasi usaha mereka.
3. Segmentasi Pasar Secara Psikhografis
Yang termasuk dalam faktor psikogarfis adalah penggolongan sosial, gaya
hidup, dan pola konsumsi. Ketiga faktor psikografis tersebut mempengaruhi
kebutuhan, pola konsumsi, dan keinginan seseorang untuk memiliki barang dan
jasa.
4. Segmentasi Pasar Secara Perilaku
Dalam segmentasi pasar secara behavioristik konsumen dibagi menjadi
beberapa segmen pasar berdasarkan jadwal pemakain produk, manfaat yang ingin
diperoleh, status pemakai, intensitas konsumsi, kesetiaan, dan kesiapan membeli.
10
memiliki pekerjaan sebagai petani, memiliki pendapatan < 1 juta dan memiliki
pendidikan terakhir SD.
Segmentasi Geografi
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa untuk segmentasi geografi menurut
karakteristik lingkungan pemukiman responden yang menggunakan jasa
pelayanan rawat inap adalah sebagian besar responden dari luar kecamatan kalisat
dan untuk lokasi tempat tinggal sebagian besar responden berasal dari Desa
Ajung.
Segmentasi Psikografi
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa untuk segmentasi psikografi
menurut karakteristik gaya hidup responden yang menggunakan jasa pelayanan
rawat inap adalah sebagian besar responden memilih menggunakan jasa pelayanan
Rumah Sakit Daerah Kalisat karena dekat dengan rumah. Responden sebagian
besar memilih kelas perawatan kelas 3 dan berpendapat bahwa tarif rumah sakit
cukup mahal. Karakteristik kelas sosial bisa dilihat dari pekerjaan, pendapatan dan
pendidikan responden.
Segmentasi Perilaku
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa untuk segmentasi tingkah
laku sebagian besar responden merasakan manfaat setelah menggunakan jasa
pelayanan rawat inap rumah sakit sehingga agak sembuh dan merasa pulih, status
pemakaian pengguna jasa pelayanan rawat inap sebagian besar menggunakan
Jamkesmas, tingkat pemakaian responden sebagian besar 1-2 kali, untuk
karakteristik status kesetiaan sebagian besar responde selain menggunakan jasa
pelayan rawat inap Rumah Sakit Daerah Kalisat mereka juga menggunakan jasa
layanan kesehatan lain dan sebagian besar menggunakan puskesmas, dan
sebagian besar responden juga mengajak orang lain menggunakan jasa pelayanan
rumah sakit yaitu keluarga, peristiwa yang terjadi kepada responden sebagian
besar adalah sakit sehingga menggunakan jasa layanan rumah sakit, taraf kesiapan
membeli responden sebagian besar adalah kemauan sendiri untuk menggunakan
jasa layanan, dan sikap responden adalah antusias untuk menggunakan terhadap
jasa pelayanan rawat inap Rumah Sakit Daerah Kalisat.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Studi segmentasi pasar direncanakan untuk mengetahui kebutuhan dan
keinginan berbagai kelompok spesifik, sehingga barang dan jasa khusus dapat
dikembangkan dan ditingkatkan untuk memuaskan kebutuhan setiap kelompok.
Sama halnya dalam segementasi pelayanan kesehatan, barang dan jasa dalam hal
ini adalah sebuah pelayanan dikembangkan dan ditingkatkan untu memuaskan
kebutuhan setiap pasien (yang akan diberi pelayanan)
3.2 Saran
Dengan semakin banyaknya pemasar yang menerapkan skema segmentasi
pasar yang semakin di perluas di harapkan para pelaku usaha dapat nenentukan
pasar yang mana yang akan diambil dengan berbagai pertimbangan yang telah
diproses
12
DAFTAR PUSTAKA
http://reniekurniati.blogspot.com/2010/11/segmentasi-pasar.html
http://alissyahstiem.blogspot.com/2013/11/mengidentifikasi-segmen-dan-
target-pasar.html
http://cobabuatblog21.blogspot.com/2011/12/pemasaran-yankes-
lisnayanti.html
13