3. Jenis Data Spasial ada dua yaitu raster dan vektor. data raster (atau disebut juga dengan sel grid)
adalah data yang dihasilkan dari sistem Penginderaan Jauh. Pada data raster, obyek geografis
direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel (picture element).
Sedangkan Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam kumpulan
garis, area (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir pada titik yang sama),
titik dan nodes (merupakan titik perpotongan antara dua buah garis).
Raster Vektor
4. Misalnya ada sebuah rumah yang berada tepat di tengah perbatasan antara Indonesia
dan Malaysia
Langkah yang dilalukan :
Pertama, kita harus menentukan jumlah tetangga yg akan kita perhitungkan (k), misalnya kita
tentukan 3 tetangga terdekat (k = 3).
Kedua, hitung jarak setiap tetangga terhadap rumah tersebut, lalu urutkan hasilnya berdasarkan
jarak, mulai dari yang terkecil ke yang terbesar.
Ketiga, ambil 3 (k) tetangga yg paling dekat, lalu kita lihat masing-masing dari tetangga
tersebut apakah termasuk kedalam wilayah Indonesia atau Malaysian.
Ada 2 kemungkinan:
Bila dari 3 tetangga tersebut terdapat ada 2 rumah yg termasuk kedalam wilayah Kota
Indonesia, maka rumah tersebut termasuk kedalam wilayah Indonesia.
Sebaliknya, bila dari 3 tetangga tersebut terdapat 2 rumah yg termasuk kedalam
wilayah Malaysia, maka rumah tersebut termasuk kedalam wilayah Malaysia.
Dalam menentukan nilai k, sebaiknya kita gunakan nilai ganjil, karena jika tidak, ada
kemungkinan kita tidak akan mendapatkan jawaban.
Datanya :
Rumah Lat Long Lokasi
A 11 26 Indonesia
B 16 30 Indonesia
C 20 29 Indonesia
D 18 31 Malaysia
E 17 27 Malaysia
F 23 21 Malaysia
G 29 34 ?
Rumus :
Hasil Analisa :
Dari ke-3 tetangga terdekat, terdapat 2 rumah yang termasuk kedalam wilayah Indonesia dan 1
rumah yang masuk ke dalam wilayah Malaysia. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa Rumah G
adalah rumah yang termasuk kedalam wilayah Indonesia.
5. Untuk Jawaban No 5 adalah Sebagai Berikut :
Keterangan:
Pt = jumlah penduduk pada tahun t
Po = jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan penduduk
1
25.930.000 8
𝑟=( ) −1
21.450.000
𝑟 = 0,02
Jadi laju rata-rata pertumbuhan penduduk dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2018 yaitu 0,02
Rumusnya adalah
Jumlah penduduk tahun 2019 = 25.930.000 x (1+0,02)1
= 26.448.600 jiwa
dimana :
Y : Jumlah penduduk daerah yang diselidiki pada tahun t.
X : Nilai yang diambil dari variabel bebas
a,b : Konstanta
Nilai a dan b dapat dicari dengan metode selisih kuadrat minimum yaitu :
Tabel
Perhitungan Dengan Metoda Regresi Linier (Least Square)
Tahun Jum. Pdkk (Yi) Xi Yi2 Xi2 Xi.Yi Y
2010 21.450.000 1 460.102.500.000.000 1 21.450.000 (26.439.905)
2011 22.000.000 2 484.000.000.000.000 4 44.000.000 (16.961.714)
2012 22.500.000 3 506.250.000.000.000 9 67.500.000 (7.483.524)
Tahun Jum. Pdkk (Yi) Xi Yi2 Xi2 Xi.Yi Y
2013 23.000.000 4 529.000.000.000.000 16 92.000.000 1.994.667
2014 23.690.000 5 561.216.100.000.000 25 118.450.000 11.472.857
2015 23.600.000 6 556.960.000.000.000 36 141.600.000 20.951.048
2016 24.120.000 7 581.774.400.000.000 49 168.840.000 30.429.238
2017 24.720.000 8 611.078.400.000.000 64 197.760.000 39.907.429
2018 25.930.000 9 672.364.900.000.000 81 233.370.000 49.385.619
211.010.000 45 4.962.746.300.000.000 285 1.084.970.000 103.255.714
Nilai konstanta a =
Nilai konstanta b =
= 9 x 1.084.970.000 – 45 x 210.010.000
9 x 285 - 45²
= 498.667
(∑ 𝑋2 )(∑ 𝑌) (287)(235)
∑ 𝑥2 𝑦 = ∑ 𝑋2 𝑌 − = 4511 − = 14,66667
𝑁 15
Langkah 4 : Memasukkan data yang diperoleh ke dalam persamaan
Ʃx1y = b1Ʃ x12 + b2Ʃ x1x2
Ʃx2y = b1Ʃ x1x2 + b2Ʃ x22
18,66667 = 48,93333b1 – 52,46667b2 ................ (1)
14,66667 = -52,46667b1 + 195,73333b2 .............. (2)
Langkah 5 : Hilangkan nilai b2 dengan persamaan.
Jika persamaan 1 dan 2 diambil dan disamakan nilai b2-
nya, dengan persamaan 2 tetap, maka persamaan 1 harus
dikalikan dengan 3,73062 (195,73333: 52,46667) sehingga
dapat diketahui nilai b1:
69,63825 = 182,55177b1 – 195,73333b2
14,66667 = -52,46667b1 + 195,73333b2 +
84,30492 = 130,08499b1
b1 = 0,648075 = 0,648
Langkah 6 : Mencari nilai b1.
18,66667 = 48,93333b1 – 52,46667b2
18,66667 = 48,93333 (0,648) – 52,46667b2
18,66667 = 31,7088 – 52,46667b2
52,46667b2 = 31,7088 – 18,66667
52,46667b2 = 13,04213
b2 = 13,04213/52,46667
b2 = 0,24857 = 0,249
Langkah 7 : Memasukkan nilai yang telah diketahui ke dalam
persamaan regresi.
y = b1x1 + b2x2
Y – Y< = b1(X1 – X<1<) + b2( X2 – X<2)
Y = Y< + b1(X1 – X<1<) + b2( X2 – X<2)
Y = 15,67 + 0,648(X1 – 16,73) + 0,249(X2 – 19,13)
Y = 15,67 + 0,648X1 – 10,84104 + 0,249X2 – 4,7634
Ŷ = 0,65 + 0,648X1 + 0,249X2
Langkah 8 : Menguji persamaan regresi dengan menghitung nilai R.
𝑏1 ∑ 𝑥1 𝑦 + 𝑏2 ∑ 𝑥2 𝑦
𝑅=√
∑ 𝑦2
12,09600216 + 3,65200083
𝑅=√
39,33333
15,74800299
𝑅=√
39,33333
𝑅 = √0,40037299
𝑅 = 0,63275034
Langkah 9 : Menghitung nilai F dengan rumus:
𝑅 2 (𝑛 − 𝑚 − 1)
𝐹=
𝑚(1 − 𝑅 2 )
0,632750342 (15 − 2 − 1)
𝐹=
2(1 − 0,632750342 )
0,40037299(12)
𝐹=
2(1 − 0,40037299)
4,80447588
𝐹=
1,19925402
𝐹 = 4,00622