PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA lATA RUING
WllAYAH KABUPATEN
WllAYAH PROPINSI
uku
aan Kern. PU
ll ,:c (.
)35)
itkan Oleh:
SAN BADAN PENERBIT PEKERJAAN UMUM
~--~•.-1 EDIATAMA SAPTAKARYA (PT. MEDISA)
1-\\ . \ ( o~s)
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA TATA HUANG
c WILAYAH KABUPATEI\I)
( WILAYAH PRDPII\ISI )
Diterbitkan Oleh :
YAYASAN BADAN PENERBIT PEKERJAAN UMUM
PT. MEDIATAMA SAPTAKARYA (PT. MEDISA)
NamaKode : ·V0-77
Judul Pedomah Penyusunan Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten dan Wilayah Propinsi.
Disusun oleh Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah Direktorat Jenderal Penataan Ruang
Editor Drs. BUSRQDIN
Cetakan (ll) Kedua
Tahun Penerbitan : 2003
JumlahHalaman 88 halaman
UkuranBuku (15 X 23,5) Cm
Penerbit PT Mediatama Saptakarya
Percetakan CV Laksana Mandiri
Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta
Tahun 1987 Pasal 44
Dilarang mengutip atau merekam dengan cara apapun isi buku ini,
sebagian atau seluruhnya tanpa izin dari
PT. MEDIATAMA SAPTAKARYA (PT. MEDISA)
PENGANTAR PENERBIT
PTMEDISA
•
KATA PENGANTAR
KEPUTUSAN MENTERI
PERMUKIMANDANPRASARANA WILAYAH
NOMOR 327/KPTS/M/2002
TENTANG
PENETAPANENAMPEDOMAN
BIDANG PENATAAN RUANG
MEMUTUSKAN:
Kedua PedornansebagaimanadimaksuddalamDiktmnKESATU
merupakan pedcman dan acuan bagi para penanggung
jawab pengembangan Wilayah Propinsi, Kabupaten, dan
Kota serta Kawasan Perkotaan dalam menyusun rencana
tata ruang wilayah dan kawasan perkotaan.
Ketiga Semua ketentuan yang telah ada sepanjang tidak
bertentangan dengan KeputusanMenteri ini tetap berlaku
sampai diganti dengan yang baru.
Keempat Hal-hal teknis operasional yang belum diatur dalam
Keputusan Menteri ini diatur lebih lanjut oleh Pemerintah
Daerah sesuai denganketentuan yang berlaku.
Kelima Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
be
Tembusan Keputusan ini disampaikan kepada yang terhonnat;
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Menteri Dalam Negeri;
3. Menteri Pertahanan;
4. Menteri Pertanian;
5. Menteri Perikanan dan Kelautan;
6. Menteri Kehutanan;
7. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
8. Menteri Perhubungan;
9. Menteri LingkunganHidup;
10. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional I Kepala Bappenas
selaku Ketua BKTRN.
11. Kepala Badan Pertanahan Nasional;
12. Para Gubemur seluruh Indonesia;
13. Para Bupati!Walikota seluruh Indonesia;
14. Sekret:aris Jenderal Departemen Pennukiman dan Prasarana Wilayah;
15. Para Direktur Jenderal di lingkungan Departemen Pennukiman dan
Prasarana Wilayah;
Ditetapkan di : JAKARTA
Pada tanggal : 12 Agustus 2002
ttd
SOENARNO
)(
DAFfARISI
Hal
Pengantar v
Daftarlsi vii
BAD I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........ ... ... .. .... ... ...... ... ... ....... ....... ... 1
1.2. Maksud dan Tujuan .......................... ... ....... ..... ...... 1
1.3. Ruang Lingk.up Pedoman ..................................... 1
1.4. Sistematika Pedoman .......................................... 1
xl
BAB3 PROSES DA,N MEKANISME PENYUSUNAN
RTRW KABUPATEN.
xl
4.5 Sumberdaya Buatan ·····································-·········· 18
4.5.1 Sistem Prasaram1Transportasi ................... 18
4.5.2 SistemPrasaranaPengairan ........................ 19
4.5.3 Sistem Prasarana Wilayah Lainnya ............ 19
BAB5 RfRWKABUPATEN
xlll
5.5 Rencana Penatagunaan Tanah, Air, Udara, Hutan, dan
Sumberdaya Alam Lainnya .............. ........................... 29
5.5.1 Rencana Penatagunaan Tanah ..................... 29
5.5.2 RencanaPenatagunaanAir ............................ 29
5.5.3 Rencana Penatagunaan Udara ...................... 29
5.5.4 Rencana Penatagunaan Hutan ...................... 29
5.5.5 Rencana Penatagunaan Sumb.erdaya Alam
Lainnya ....................................................... 30
LAMPIRAN.
A. Contoh Peta Rencana Struk.tur Pemanfaatan
Ruang ......................................................... 31
BAD 1 PENDAHULUAN
LAMPI RAN
xvii
DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA
WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA TATA HUANG
WILAYAH KABUPATEN
BAD 1
PENDAHULUAN
Bab 1 Pendahuhuut
Bab ini berisikan latar bclakang, maksud dan tujuan,
ruang lingkup dan sistematika dari Pedoman
Pcnyusuoan Rencana TataRwmg Wdayab Kabupaten.
Bab 2 Ketentuan Umum
Bah ini herisikan pengertian-pengertian dasar yang
digunakan dalam huku pedoman ini, kedudukan
RTRW Kahupaten dalam jenjang perencanaan, dan
pengertian mengenai RTRW Kahupaten itu sendiri
yang mencakup skala dan jangka waktu perencanaan,
tujuan dan sasaran, fungsi, dan kedalaman
suhstansinya.
2.1 PENGERTIAN-PENGERTIAN
Pengertian-pengertian dasar yang digunakan dalarn penataan ruang
dan dijelaskan di bawah ini meliputi ruang, tata ruang, penataan
ruang, rencana tata ruang, wilayah, kawasan lindung, kawasan
budidaya, kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, dan kawasan
tertentu.
2.1.1 Ruang
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan,
dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia
dan mahluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memeliham
kelangsungan hidupnya.
2.1.5 Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segena.p unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional.
7
DAB 3
PROSES DAN MEKANISME
PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
3.1.4 Analisis
Analisis dilakukan untuk memahami kondisi unsur-unsur
pembentuk ruang serta hubungan sebab akibat terbentuknya kondisi
ruang wilayah, dengan memperllatikan kebijaksanaan pembangunan
wilayah yang ada. Analisis yang dilakukan meliputi analisis
terhadap kondisi sekaiang dan kerenderungan di masa depan dengan
menggunakan data dan infonnasi yang dikumpulkan dalam proses
pengumpulan data dan infonnasi. Aspek-aspek yang dianalisis
meliputi:
~+4---+>~
~ /
Tim Penyusun
RTRW
PERSIAPAN REVIEW RTRW PENGUMPU~N DATA AN AU SIS KONSEPSl RENCANA DISK US!
PENGESAHAN
TERBUKA
Per~ pelyu<lflall rnellputi : ~ RTRW •mt1.m11ya mrncalup Pengumpulan dala(peta dllakukan Asp&~ anallsi' mellpu1l : s.tdah t<4uan p<r.ncanaan dlr..,..~lll. !Jokus11trt>W dengan Flol<$~<11
•
•
Penyu>unan TOR
Pernbentul<an tim pdaksana
evai<Ja~ lemadap :
1. Kelengkapan data
dengan survel primer (obsenasl
lapangan, wawancara, penyebaran • Analsis kebijakan dan slralegl Kab14>lllen
lweslona-) dan Stnel sdlooder kepada peogmtangan kabtJpalen tin91<at~
=.
dllakukan penyusunan konsep RTRW
dllengkap
. "*''maa
J:.pell ~
1:100.
semua stal.oholders
(pemerlntah, swasla,
masyarakat, OPRD.
RTRW sebagal
P<rda :ang
dakul
dilaku an oleh
I •
•
•
~an kelengkapan adrrinislrasl
f'eflylapan pengadaan jasa k011sullans:
Ftnyusunan progr31'11kl!!ja dan lim ahli
2. Metodologi yang dlgunakan
3. KelengkJpan lsi rene ana dan ~ :
peta rencana .
lnstansipinstansi terkait untu~ • Anaisls regional
• Anollisk e~<onorri dan seklor
mencakup :
1. Rentana Strukbr dan ~~ f'elnaiDatM
Per~ Tonggl, tkb)
ll1tul< IIIMDahas chft
RTRW yang dapat
OPRO
I
tJWllll1
apilbila dllal<ukan secara swakeiola 4. TllljauM l<rhadap pelnillfaatan, -~k~l<ll~ · olnalisls sutmerdaya manusla ~g; dlakli<Mlrnelolul:
• f'lnmJsan substanli, penriapan che:k· rmcana • DIWpela sosiall!tonorri · Analsls sutmerdaya buatan 2. Ren<ana FtngetoliMl l<aooasan l.ildung
list dala dan kuosloner, penyiapan 5. Tinjauan pengendalian . Dala/Pf!i S<llkdara mnJsla • Analisls surrterdaya alam dan Kawasan a.ddi~ • Media massa
mmdapendr:i<alill dan peralalan yang 6. Kelentagaan . Data/peri~,. buatan . Anallsis s~lern per~ 3. Rentanal'<llgelolaan I<MasM Perdesaan, • !hlwsi dan smw
ctperlukan 7. Aspl!i< leg¥1tas · Dala/pela S<llkdaya alam . Anallsis penggooaao iahan K..,asan Perkotaan, dan Kawasan • PaR11tW1
• Ptrl<Jraan biaya penyusunan RTRW 8. Proses penyu.unan rencana . Dala/pe!i p<!llggUI!Ul iolllan . AnaHsls pemblayaan pem- Tertentu; . f'r~lanoplnl
fg
• Data Ftntlayaan ~ bangunan 4. Rencana Slstern Prasarana Transportasi, masyarakat
Selaln ilu, dilakukan P'mberilaan
penyusunan RlllW kepada masyarakat
melalul me<1a ITilS~a (cetakdan elol:lrorik)
dor\latau forum perteR>/an.
D
Ptrforma RTRW
• Data kelentagaan • Analsls kd<lrl>agaan Telekom.,..asi, Enetgl, Ftng!iran, dan
Prasarana l'tngdolaln ~gan.
5. Rencana Penatagunun Tanah,
Ftnlilag~Nan Ai', Penotagooaan Udara.
Pena~Ul J.lutan dan FtnatagooiMl
Swltor Oaya -.lalmya;
~
D
Ungi<ah~'!l1gi<ah
6. Rencana Sistern Keglatan Pernbangunan
perbalkan rencana
!
i
1 Bulan 1 Bulan 1Bulan 2 Bulan
2Bulln
TENAGA AHLI YANG TERUBAT : TENAGA AHLI YANG TERLJBAT : TEHA6A AHU YANG TEIIUBAT : TEHA6A AHU YANG TERLJBAT :
1. Team Leader/Regional Flanna- 1. Team Ltader/Regloftal Planner 1. TtMn Wder/lleglonal Planner 1. Team Wder/Reglooal Planner TENioGA AHU YANG TEIIUBAT :
2. Ah11Ekonon11111ayah 2. Ahi Ekonon1 'l.laya/1 z. ,. Ekonom Mayah 2. ANI&ononl Vllayah t. Telm Leader/Regkxlal Planner
3. Oenografer 3. llt:ftlo!Tall!r 3. Demograll!r . 2. o\1111 B<ononi llllayah
I 4. Ahli Prasarana Mayall
5. Alii Kelembigaan
4. Ahll Pnsarana llllayall
5. Ahlll<demllagaan
4. ANI l'tas¥Wiollllayah
S. Ahlll<demllagaan
3.!l!!oograll!r
4. Nil PrOS¥ana Vllayah
6. ~1hr 6. ~1hr 5. Nllll<demilagaan
7. Nlll GeologllJngklrlg.vl 7. Ahll Geologlllngkungan
8. lilian Planner 8. Ubll1 FlaMer
9. mt Slst""l'lonnlsl 9. Ahll Sistem lnformasl
10. !HI~~ Anl!r 0. ANIHI~erResources
11. Hi F'ertail1 f'lal1ner
12. Njj li1{illlgll 1. Ahl Pertamn
2. Ahiii.Jngkungan
BAD 4
SUBSTANSI DATA DAN ANALISIS
PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
Kelnmtht111 DtJIII/Pt!lll
1. Data satuan wilayah sungai (SWS) dan daerah penga1iran
SUDgai (DPS).
2. Ekosistem wilayah;
3. Sistemjaringan trausportasi;
4. Sistem pergeralcan barang dan modal;
5. Pola migrasi penduduk;
6. Karakteristik budaya (suku, adat, agama, dan ras).
Kelnlllllrtllf DtltfiiPt:ttl
Data sumberdaya rrmrnsia yang dibutubkan adalah sebagai berikut :
1. Jumlah pendudnk;
2. Kepadatan pendndnk;
3. Pertumbuban peDduduk;
4. Penduduk menurut mata peucabarian;
5. Penduduk menurut tiogkat peodidikan;
6. Penduduk rnenurut struktur usia;
7. Penduduk menurut struktur agama;
8. Penduduk menurut jenis kelamin;
9. Penduduk menurut straktur peodapatan;
10. Jumlah kepala keluarga;
11. Angka kelabiran dan angka kematian;
12. Tmgkat mobilitas penduduk;
13. Tmglcat harapan. hidup;
14. Tmglcat buta buruf.
KtlNtllllulll DtiiiiiPelll
Data dan peta sistan prasarana baaspodasi darat yang dibutuhkan
adalah sebapi berikut :
l. Pola jarinsan jalaD dan rd keraa api;
2. Kmdisi jaJan;
3. Status dan fimgsi jalan;
4. "\blume aJiran baraDg dan pmumpmg;
5. Pola petgerakan (asal dan tujuan) banmg dan pcDDIIp8llg;
6. Lokasi dan volume boogkar-muat di terminal.
Kebutrlh1111 Dtltii/Pettl
Data sistem prasarana pengairan yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
1. Pola jaringan pengairao/irigasi;
2. Kapasitas dan volume pelayaoan peugairan;
3. Luas area yang terlayani dan volume pemakaian;
4. Lokasi, fungsi, dan kapasitas instalasilbangu pengairan;
5. Lokasi, jenis, dan kapasitas sumber-sumber air.
Kebutuhan Data/Peta
Data dan peta sumberdaya tanah yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
1. Ketersedian laban;
2. Kemiringan laban;
3. Jenis taoah;
4. Geologi tata lingkungan;
5. Morfologi;
6. lklim.
Kebutuhan Data/Peta
Data sumberdaya air yang diperlukan meliputi :
1. Peruntukan dan debit air;
2. Peruntukan air;
3. Curah hujan tahunan;
4. Distribusi hujan;
5. Hidrologi (pola aliran sungai);
6. Hidrogeologi (air tanah dan pennukaan);
Kebutuhan Data/Peta
Analisis terhadap sumberdaya udara membutuhkan data/peta
berikut:
1. Jalur-jalur penerbangan;
2. Kegiatan produksi yang menimbulkan pencemaran udara.
Kebutuhan Data/Peta
Data dan peta sumberdaya hutan yang diperlukan adalah sebagai
berikut:
1. Sebaran dan luas hutan produksi terbatas;
2. Sebaran dan luas hutan produksi tetap;
3. Sebaran dan luas hutan yang dapat dikonversi;
4. Sebaran dan luas hutan lindung;
5. Densitas dan produksi basil hutan.
Kebutuhan Data/Peta
Data/peta sistem permukiman yang dibutuhkan adalah :
1. Kondisi permukirnan;
2. Jumlah permukiman;
3. Jenis permukiman;
4. Letak dan sebaran konsentrasi kegiatan permukiman
perkotaan dan perdesaan;
5. Luasan permukiman.
Kebutuhan Data/Peta
Data/peta penggunaan laban yang dibutuhkan adalah :
1. Jenis dan intensitas penggunaan laban;
2. Luas laban;
3. Harga tanah;
4. Status laban;
5. Perubahan fungsi laban;
6. Ketersediaan laban.
Kebutuhan Data
Data pembiayaan pembangunan yang dibutuhkan adalah :
1. Besaran PAD~
2. APBD Kabupaten~
3. Besaran DAU~
4. Besaran DAK~
5. Besaran investasi swasta dan masyarakat~
6. Besaran bantuan dan pinjaman luar negeri~
7. Besaran sumber pembiayaan lainnya.
4.10 KELEMBAGAAN
Analisis kelembagaan dilakukan untuk memahami kapasitas
Pemerintah Kabupaten dalam menyelenggarakan pembangunan
yang mcncakup struktur organisasi dan tata laksana pemerintahan,
sumberdaya manusia, sarana dan prasarana kerja, produk-produk
pengaturan serta organisasi non-pemerintah (Omop) dan peigUni8D
tinggi.
Keb111llllan DataiPeta
Data ke1embagaan Y11J8 dibutubkan adalah :
1. Sruktur orpnisasi;
.2. Kualitas dan kwmtitas sumberdaya maausia;
3. Kualitas dan kuantitas saraoa dan prasarana kaja;
4. Produk-produk Peraturan;
5. Bentuk-bentuk keterlibatan o1g311isasi non-pemerintah dan
petgUruaD tinggi.
A. Kawasu Liadung
a. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan
bawahannya:
1. Kawasan hutan lindung
2. Kawasan belgambut
3. Kawasan konservasi dan resapan air
B. Kawuaa Budidaya
a. Kawasan hutan produksi :
1. Kawasan hutan produksi terbatas
2. Kawasan hutan produksi tetap
3. Kawasan hutan yang dapat dikonversi
4. Kawasan hutan rakyat
b. Kawasan pertanian :
1. Kawasan pertanian laban basah
2. Kawasan pertanian lahan kering
3. Kawasan tanaman tahunan/perkebunan
4. Kawasan petemakan
5. Kawasan perikanan
Keterangan:
,..... Batas Kabupaten
Batas Kecamatan
J:a!sn At.OO
Jalan Kofektor
.f;#++Hf- Jalan Keret.a Api
~ Sungai
[Q] Pst Pelayanan Utama
/ o Pst Pe!ayanan Sekund
( 0 Pst Pelayanan Tarsier
•
........
u
A
D 2111
31
........... , ...J -
- r-
. '·
Ksterangan:
Kaw. Pariwisata
!Q] Pst Pelaxanan Utama
0 Pst Pelayanan Sekund
u
0 Pst Pelayanan Tersier
A
0 Zln
32
LAMPIRAN C Contoh Sederhana lndlkasl Program Pembangunan RTRW Kabupaten
Sektor Program . Sasaran Lokasi lmtansi Surrber Oimensi W!ktu
No. I (Kecamatanl F'l:nanaquncliaNab F'l:mbiayaan 1 2 3 4 5 lima Tahlm Kedua
1 ln«lstri Pengembangan lndustr Meningkatkan penerimaan PAD Kec. Wlw.'O APBO
llinas Perindustrian
KecH dan Menengalt Me~uas kesempatan us aha dan kerja Swasta
z Ptrtarian inte.nsiflkasi Meningkatkan produksl pangan Kec.WIMo J)nas F'l:rtarian APBD
F'l:ninqkatan pendapatan petanl Ke<.Saoe ~uta
I lMrslbsitHia petbbuw F'l:nganekaragiiiiiM hasU prodllksi kec. Sape Oinas Pertanian APBD
Mel!1lertuas kesempatan usaha dan kerja Ke<. Wera ~asia
f
3 Transportasi Pembangunan sarana dar Meningttatkan aksesibilitas Semla KeciWIIIIM Dlnas PU APBD
prasarana ttansportasi ke. Meningkatkan jumlah v.isatawan Dinas PertMlbunQM ~asia
dari o~tk wlsata Men!Qgiatkan pelayanan wisata
Pembangunan J-fan arteri Mtft'C)er1antar arus ta!IHintas Semla Ketamalirl DinasPU APilO
I~ 4
Energl
koiektor; dan lokal primer. Mtft'C)e~ancat kegiatan ekononi
galian GoUI
Metriluka lokasl terisolasi
PertanllMgan da Stucl pengembangan bahar ldentiffltasl potensi bahan gallln SemlaKeCIIIl1tllal Oinas F'l:rtambangan dar APBO
Energi
g • Perluasan jaringar Menunjang kegiatan induslri Semla Kecam!!an Oinas F'l:rtambangan dar PT.PLN
~- pelayanan lislrik Memenuhi kebutuhan rumah tangga Energi. PlN
'
~ APBO
5 P~sata Penataan kiiNisan wisat Melestar1kan lingkungan Ke<. Rasana Dlnas PU
pantlll Meningkatkan jurnlah wlsatawan Dinas Par'Misata Swasta
I
Menirlgttatkan ~
Memper1uas knempatan usahl dan kerja
6 Ttlellomuhibsl Pengembangan jaringa Me~ pellftan.~ !tlekOI!UiiUsl Semla KeClmlllzrl PT. Telkorn 11'1: Ttlkom
kabet
7 F'l:ngal'an PembM9U11M bendungan MenlqancJ pe"'fdjaan lir benlh Met. lllonta Dinas PIJ IAPSD
Pentangklt tenaga Nstrl
8 Tenaga Kerja Pembangunan balai latihal •Mtningkalkan keter~ tenaga kerja 1Met. Rasana ~s Tenaga Kerja IAPBU
tenaga ke~a
9 _f>erumahan -- ~~~~pe~~ _lll~•lkan ~ualitas permut<Jman desa DIMS I'U IAPBD
...
10 l.lnglwnvan ~ Rebois&si hutan lungsl hutan
Ttnebar pd - -
lllnls Kehutanan IN'IID I
IWn '
F'l:nataan batas hulan. l'tningkllln penertiban ,..,...,..~
'*- ....... AP80
1:: - ~ - -- ··· -- -- - - ------
j
LAmpiran D Contoh Tabel Pertdraan Biaya Penyusunan RTRW
- TENAGA PENUNJANG
1 Sekretaris 1x7 bl
2 Operator Komputer 1x7 bl
c BIAYA LAII'f.UIN
1 Pellgll8lldaan dala
2 Peuggandaan laporan
3 Bia¥a diBIIusi
4 L..oblaya
5 .....
PEDOMAN PENYUSUNAN
RENCANA TATA HUANG
WILAYAH PROPINSI
DAB 1
PENDAHULUAN
Dab 1 Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan,
ruang lingkup dan sistematika dari Pedoman
Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi.
2.1 PENGERTIAN-PENGERTIAN
Pengertian-pengertian dasar yang digunakan dalam penataan ruang
dan dijelaskan di bawah ini meliputi ruang, tata ruang, penataa.n
ruang, rencana tata ruang, wilayah, kawasan lindung, kawasan
budidaya, kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, dan kawasan
tertentu.
2.1.1 Ruang
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan. ruang lautan,
dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia
dan mahluk lairmya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihaia
kelangsungan hidupnya.
2.1.5 Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta
segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional.
3.1.4 Analisis
Analisis dilakukan untuk memahami kondisi unsur-unsur
pembentuk ruang serta hubungan sebab akibat terbentuknya kondisi
ruang wilayah, dengan memperbatikan kebijaksanaan pembangunan
wilayah yang ada. Analisis yang dilakukan meliputi analisis
teibadap kondisi sekaraog dan kecmderungan di masa depan deogan
menggunakan data dan infonnasi yang dikumpulkan dalam proses
pengumpulan data dan infonnasi. Aspek-aspek yang diaDalisis
·meiiputi:
a. Analisis kebijakan dan strategi pengembangan propinsi;
b. Analisis regional;
c. Analisis ekonomi dan sektor unggulan;
OISKUSI PENGESAHAN
PERSIAPAN REVIEW RTRW PENGUMPUL.AN DATA ANAUSIS KONSEPSI RENCANA
TERBUKA
Setelah tujuan perenc~naan dlrumuskan, l:iskusl terbuka d<ngan Proses pengesMill :
~., p<nrJSun., m<llputi : Revltw RTRW sebelJrmya "''"""''~' Ptngumpul~n data/peta dllakukan Aspd<-aspel< anallsls meliputi : dlal!ukan penyusunan konsep RIRW Proplnsl semua stakeholders RTRW sebagal !
evakiasi terhad;op : dengan surwel primer (obserusl
lapangan, wawancara, penyebaran - AnaHsls kebijal!an dan strategi yang dllengkapl ~eta-Peta d<ngan tingl<at (pemerintah , swasta, Perda yang dlakul
- Pelyusunan lllP. masyar akat, OPRO, dilakukan oleh
- Ftntenlukan tim pelaksana 1. Kelengkapan data kuesioner) dan sum! seltunder kepada pengerrflangan kabupaten ketelltlan skala 1: 50.000
Perguru;,n Tinggi, dsb) OPRO
=
- Pel~ ketengkapan admlnlstrasl 2. M<todologl yang dlgunakan inuansi -instansl terkalt untuk - Analtsls regional mencakup :
I - ~jlapan pengadaan jasa konsultansl 3. Kdengkapan lsi rencana dan """"eroleh :
peta rencana
- AnaHsls el<onorn dan sel<tor untuk merrbahas draft
1. Arahan Struktur dan Pola Ptmanfaatan RTRW yang dapat
- =nan program k<rja dan tim ahi
-Oat=
I
dlakukan secara swakelola 4. Tinjauan terhadap pemanfaatan - Is sumberdaya manusli 1\Jang; dilakukan melalul :
kebjaksanaan perrflanguM1 2. Arahln PtngeloiM\ 1<1o1asan lklclrlg dan
- l'l!nmlsan substan~. penyiapan check- rene ana - Oa peta soslil el<onorrl - Anallsls sumberdaya buatan
list data dan kuesioner, penylapan 5. Tinjauan p<ngendallin - Oata/peta suntenlayall'llluia - AM!sls sumberdaya alam ~an Blcldaya; - Media massa
mmdapeldel<alan dan peralafan yang 6. Kelerrflagaan - Oata/peta sumberdaya buUI - AM!sls~stem~ 3. Arlllan ~ ~ l'mlesaan, - IA~sl dan semnar
clperkQ1 7. Aspddeg~has - Oata/peta sunterdaya alam - Anallsis penggunaan ll!h;w. Kawasan rkotaan, dan Kawasan - Parneran
- Fl/tkraan blaya pen)Usunan RTRVi 8. Proses penyusun;w, renc;w,a - Oata/peta penggunaan lilian - Anallsis kelml>agun Tertentu; - Ptngumpulan 011~1
- Oatalpeta kelembagaan 4. Arahan PenllK'.mbangan Kawasan masyarakal
I D
Selaln 1\u, dllakukan pemberit aan Ptrmuklman , hutanan, Ptrtanlan,
penyusunan RTRW kepada masyarakat Pertamb;w,gan, l't!rlndustrldn, Panwlsata
lltel-.!medarressa (cetakdan ~el<lrorik ) dan Kawas;w. Lalnny~;
~~tau forum pertemJan. P<rlorma RIRW 5. Arahan Ptn=~n Slstem Pusat
~
~ dan Pmotaan;
6. Arlllan Ptngent~~~g~n Slsten Prasarana
D \Way.YI;
7. Arahan Ptngembangan Kawasan yang
OlpriorltaskM;
i
~ 1 Bulan
Langkah-langkah
perbalkan rencana
2 Bulan
I
~ TEIIA6A ~HU YANG TERLIBAT : TtNAGA AHU YANG TERLIBAT : TtNAGA AHU YANG TEillBAT : TtNAGA AHU YANG TERliBAT : TtNAGA AHU YANG TERUBAT :
3' 1. Team Leader/Regional Planner 1. Team Ltader/Regional Plinner 1. Team lader/P.egionl Planner 1. Team Leader/Aeglonal Planner I. Team Leader/Reglonll Planner
lrt
2. NtE!Ionorrlllllayal> 2. Ahll B<onon'i \Wayah z. AI!IIEkonon'i Miyah 2. Ahll Blonorri llby.YI 2. Ahll 9<011011'1 . .,.,
). Oemograf<r 3.Demogrw 3. Oemogrw 3.1lento<)rw
4. Ahll Prasarana \Wayah 4. Ahll Pnt..,-w llaylt 4. Altl Prasarw llllayah 4. Ahll Prasarw llayllt
5. Ahll Kelerrflagaan S.Aitl~ 5. Ahll Kelembagu~ 5. Ahl Keletltbagaan
6. ~ 6. Geogr'w
7. AltiGeologllMigkungan
7' Altl l.ilgkungan
8- Ub¥1 Planner 8. Ul>an Pl;w,ner
9. Altl 51st"" !rlorma~ 9. Altll Slstem lnlormasi
10. Ahll ffdrotogi/Witer Resources Pl;w,- 0. Ahll Hdrologi/tlater Aesounes
ner Planner
11. Alii l'l!rlarian 1. Ahll Pertani;w,
12. Ahllktgi<tltgM 2. Ahli Ungkungan
e;
DAB 4
SUBSTANSIPENYUSUNAN
RTRW PROPINSI
I. Kebijaks;maan pembangnnan;
2. Analisis regional;
3. Ekonomi dan sddor unggnlan;
4. Smnberdaya manusia;
5. Sumbenlaya buatan;
6. Sumbenlaya alam;
7. Sistan permukiman;
8. Peugunaan lahan;
9. Kelembagaan.
Kebutuhan Dato/Peta
I. Data satuan wilayah sungai (SWS) dan daerah pa1p1iran
sungai (DPS).
2. Ekosistan wilayah;
3. Sistem jaringan transportasi;
4. Sistem pergerakan barang dan modal;
5. Polamigrasi penduduk;
6. Karakteristik budaya (suku, adat, agama, dan ras).
Kebutuhan Data/Peta
Data sumberdaya maousia yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
I. Jumlah penduduk;
2. Kepadatan penduduk;
3. Pertumbuhan penduduk;
4. Penduduk menurut mata pencaharian;
5. Penduduk menurut tingkat pendidikan;
6. Penduduk menurut struktur usia;
7. Penduduk menurut struktur agama;
8. Penduduk menurut jenis kelamin;
9. Penduduk menurut struktur pendapatan;
10. Jumlah kepala keluarga;
11. Angka kelahiran dan angka kematian;
12. Tingkat mobilitas penduduk;
13. Tingkat harapan hidup;
I4. Tmgkat buta huruf.
Kebutuhan DaiD/Peta
Data dan peta sistem prasarana transportasi darat yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut : .
I. Pola jaringan jalan dan rei kereta api;
2. Kondisi jalan;
3. Status dan fimgsi ja1an;
4. \blume aliran barang dan penumpang;
5. Pola pefBCI3kan (asal dan tujuan) barang dan peoumpang;
6. Lokasi dan volwne bongkar-muat di tenninal.
Kebutuhan Data/Peta
Data sistem prasarana pengairan yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
1. Kebutuhan air;
2. Polajaringan pengairan/irigasi;
3. Kapasitas dan volwne pelayanan pengairan;
4. Luas area yang terlayani dan volume pemakaian;
5. Lokasi, fungsi, dan kapasitas instalasilbangunan pengairan;
6. Lokasi, jenis, dan kapasitas sumber-sumber air.
i. Sumberdaya Tanah
Analisis sumberdaya taDah dilakukan untuk mengidentifikasi
potensi pengembangan berdasarkan kesesuaian tanah
merekomendasikan tentang peruntukan bagi kegiatan budidaya
(kawasan permukiman, pertanian, perkebunan, pariwisata,
pertambangan, industri, dan lain-lain) dan kawasan lindung.
Kehutuhan Data/Peta
Data dan peta sumberdaya tanab yang dibutubkan adalah sebagai
berikut:
1. Ketersediaan laban;
2. Kemiringan laban;
3. Jeuis tanab;
4. Geologi tata J.ingkungan;
5. Morfologi;
6. lklim.
Kebutuhan Data/Peta
Data sumberdaya air yang diperlukan meliputi :
I. Peruntukan dan debit air;
2. Curah hujan tahunan;
3. Distribusi hujan;
Keblltlllltu~ DtlttiiPetll
Analisis terhadap sumberdaya udara membutuhkan data/peta
berikut:
I. Jalur-jalur penerbangan;
2. Kegiatan produksi yang menimbulkan pencemaran udara.
Kebutull1111 DtlttiiPeta
Data dan peta sumberdaya hutan yang diperlukan adalah sebagai
berikut:
I. Sebaran dan luas hutan produksi terbatas;
2. Sebaran dan luas hutan produksi tetap;
3. Sebaran dan luas hutan yang dapat dikonversi;
4. Sebaran dan luas hutan lindung;
5. Densitas dan produksi basil hutan.
Kebutuhan Data/Peta
Data/peta sistem permukiman yang dibutuhkan adalah :
1. Kondisi permuk.i\nan;
2. Jumlah permukllna..1;
3. Jenis permuk:iman;
4. Letak dan sebaran konsentrasi kegjatan permukiman
perkotaan dan perd...7.>aan;
5. Luasan permukiman.
Kebutuhan Data/Peta
Data/peta penggunaan lahan yang dibutuhkan adalah :
1. Jenis dan intensitas penggunaan laban;
2. Luas lahan;
3. Status laban;
4. Perubahan fungsi lal1an;
5. Ketersediaan lahan.
Kebutuhan Dota/Peta
Data kelembagaan yang dibutuhkan adalah :
1. Sruktur organisasi;
2. Kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia;
3. Kualitas dan kuantitas sarana dan prasaraoa kerja;
4. Produk-produk Peraturan;
5. Bentuk-bentuk keterlibatan organisasi non-pemerintah dan
perguruan tinggi.
A. Kawasan Lindung
a. Kawasan yang memberikan perliDchmgan kawasan
bawahannya;
1. Kawasan hutan lindung
2. Kawasan bergambut
3. Kawasan konservasi dan resapan air
b. Kawasan perlindungan setempat:
1. Sempadan pantai
2. Sempadan sungai
3. Kawasan sekitar danaulwaduk
4. Kawasan sekitar mata air
5. Kawasan terbuka hijau tennasuk didalanmya
hutankota
c. Kawasan suaka alam :
1. Cagar alam
2. Suaka margasatwa
B. Kawasan Budidaya
a. Kawasan hutan produksi :
1. Kawasan hutan produksi terbatas
2. Kawasan hutan produksi tetap
3. Kawasan hutan yang dapat dikonversi
4. kawasan ht1tan rakyat
b. Kawasan pertanian :
1. Kawasan pertanian lahan basah
2. Kawasan pertanian laban kering
3. Kawasan tanaman tahunanlperkebunan
4. Kawasan peternakan
5. Kawasan perikanan
c. Kawasan pertambangan :
1. Golongan bahan galian strategis
2. GoIongan bahan gal ian vital
3. Go Iongan bahan galian yang tidak termasuk
kcdua golongan di atas
d. Kawasan peruntukan industri
e. Kawasan pariwisata
f. Kawasan permukiman
,•• , •• •••
.....-'.
· "'·. . . .r. . ... ... . . . . . . . .
····················t······················t·.. ····:.;;.···:::;:a:;=r,r-··t.:··············· ······j······~~···· ..···· .. l... ... .. ........ ...... ".... ............ : ~ l. .
1j .....................
i
i
:
--
---
..... ~ l ~ ·=--
·=-;..-
a=--
··:.::·: ·:.. ·ii.;;i<!:r.-~=d·~ ..-~·~:......--:-~'-~ ..~::1N·...................... _ ............ ~ ......... ... _. ........ : ............. ....
I
:
:-:i.j..... ........ ... ....i ......................L.....................,'.............-..-.;
'
~ -=-~ .
•=--==
.... .............
;
---~ i - r-·
..... . .···:·r···. . . ..... . .i....... ..... ........ .. . . . .. .. . . .l... . ... . -.. . ...1.....................
!
~
•
;
:
J UI
--·.-.:
I I J E
i
LAMPIRAN B Contoh Peta Arahan Pola Pemanfaatan Ruang dalam RTRW Propinsi
..... -1'
•,
•,
. --
'~
f==-
===
--- --
--
--- ~::-:- ·-
r- --
J:~~~-
,...:--= ..... ...._
t
.-
.
~-- ··
-=--==
'"'~··
::;.::::-
·r
·_.~;;'r=
"'.... ' ' :_..~~--
.·,. ,_ · ..
-· .!
'•.
•.
·-
···-
• 1."'!': -
\ .;,.:--
\ .
.· ·: ·~ .;,. ......:•
....._-:--
•
..- ...
64
·l...mlphn C Contoh Tabel Petkiraan Biaya P8nyueunan RTRW
- TENAGA PENUNJANG
1 Sekmlaris 1x7 bl
2 Opelalor Komputer 1x7bl
c BIAYA LAIN-LAIN
1 Penggandaan data
2 Penggandaan laporan
3 Biaya diskusi
4 Lolailcarya
5 .....
71 1.
[