Oleh:
Tonny Judiantono
D.87.2.047
ZONING REGULATION
MATERI II
ASPEK PENGENDALIAN
RENCANA
DR. Ir. Tonny Judiantono MSc
KULIAH 3
PERATURAN
DR. Ir. Tonny Judiantono MSc
KERANGKA PERATURAN
1. Ketentuan Umum
2. Asas, Tujuan dan Fungsi
3. Lembaga Penataan Ruang
4. Jenis Rencana dan Materi Rencana
5. Peranserta masyarakat dalam perencanaan tata ruang
6. Prosedur penyusunan Rencana Tata Ruang
7. Prosedur Peninjauan rencana
8. Prosedur Perijinan
9. Prosedur Pembangunan Kawasan
10. Zonasi
11. Peraturan penggunaan
12. Ketentuan Teknis
13. Ketentuan Khusus
14. Dampak Pembangunan
TUJUAN ZONING REGULATION
4. Sarana penunjang
5. Insentif pembangunan
6. Ketentuan tentang bangunan industri
7. Ketentuan tentang bangunan-bangunan lainnya.
KETENTUAN KHUSUS
Peraturan umum untuk penggunaan terpisah
Panduan rancang kota
Standar sarana kota
Perparkiran
Prasarana kota
Penataan kegiatan
Tata Informasi/ media luar ruang
Bangunan bersejarah
Pedoman pembangunan wilayah kepulauan
Penataan kawasan di sekitar Bandara
Kawasan Pantura
Reklame
DAMPAK PEMBANGUNAN
Pencemaran lingkungan
Dampak pembangunan
Analisis dampak lalu lintas untuk pembangunan baru
KULIAH 4
KELEMBAGAAN &
PERIJINAN
DR. Ir. Tonny Judiantono MSc
LEMBAGA PENATAAN RUANG
1. Introduction
2. The need for approval to commence development
3. Form of application
4. Procedure for dealing with development applications
5. Considerations in the determination of development applications
6. Applications for the renewal of development approval
7. The use of conditions
8. Temporary approvals
9. Appeals
2. ACCESS TO REGIONAL ROADS
1. General
2. The Access problem
3. Classification of roads
4. Development on controlled access highways
5. Development on important regional roads
6. The design of driveways
7. Conclusions
KULIAH 7
DENSITY & INTENSITY
DR. Ir. Tonny Judiantono MSc
3. RETAIL SHOPPING POLICY
1. Introduction
2. Retail shopping background
3. Retail shopping policy objectives
4. Regional retail shopping structure plan
5. Guidelines for the planning of shopping centres
6. Car parking for shopping centres
4. THE URBAN DEFERRED ZONE