Anda di halaman 1dari 25

KERJA PRAKTEK DI BAPPEDA KOTA BANJAR

REVISI RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KOTA BANJAR TAHUN 2013-2033
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
DAFTAR ISI
01 BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang, maksud, tujuan, sasaran, ruang lingkup, prosedur
pelaksanaan kerja praktek dan sistematika penulisan.
BAB II KEDUDUKAN PRAKTIKAN DALAM INSTANSI
02 KERJA PRAKTEK
Profil Instansi kerja praktek, cara IKP mendapatkan
proyek/pekerjaan, pola manajemen/pelaksaan pekerjaan dan
kedudukan praktikan dalam IKP.
BAB II PEMAHAMAN PRAKTIKAN TERHADAP
03 MATERI KERJA PRAKTEK
Pemahaman praktikan terhadap keseluruhan pekerjaan, kedudukan
materi pekerjaan praktikan terhadap materi keseluruhan pekerjaan,
proses pelaksanaan pekerjaan dan tinjauan kritis materi pekerjaan

04 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan kerja praktek dan saran pelaksanaan kerja praktek.
BAB I PENDAHULU
AN
LATAR BELAKANG
Dalam melaksanakan perencanaan, seorang perencana yang
kompeten harus memiliki kompetensi, profesionalisme dan etika
perencanaan. Untuk itu diperlukannya kerja praktek untuk mengasah
kemampuan dan menambah pengalaman di dunia kerja yang berhubungan
dengan perencanaan untuk memenuhi kompetensi.
Hal tersebut yang menjadi latar belakang mengapa harus mengikuti kegiatan
kerja praktik dengan akhir membuat suatu laporan kerja praktik yang
dilakukan pada Instani Kerja Praktik Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kota Banjar sebagai pertanggungjawaban selama melaksanakan
kegiatan penyusunan Materi Teknis Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Banjar.
Maksud dan Maksud : untuk memenuhi kewajiban mahasiswa untuk menyelesaikan
Tujuan salah satu mata kuliah Kerja Praktek pada semester tujuh. Selain itu
kegiatan kerja praktek juga memiliki maksud untuk menerapkan ilmu-ilmu
yang didapatkan dari awal perkuliahan hingga dilaksanakannya kerja
praktek.

Tujuan :
1. mahasiswa menerapkan ilmu-ilmu (teori) yang telah dipelajari selama
dibangku perkuliahan dalam melakukan kerja praktik;
2. Mahasiswa memiliki pengalaman di lapangan atau di dunia kerja;
3. Mahasiswa memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dan
melaksanakan pekerjaan perencanaan yang ditugaskan oleh instansi
kerja praktek.
Ruang lingkup dari materi kerja praktek yaitu:
1. Penyempurnaan Penyususnan Naskah Akademik Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar;
2. Penyusunan konsep Pengembangan Kawasan Agropolitan Kota
Banjar;
3. Pembuatan Peta Penetapan dan Penegasan Batas Desa dan
Kelurahan di Kota Banjar.
Ruang lingkup materi laporan kerja praktek, yaitu:
4. Menyusun ringkasan hasil kerja praktik yang dikerjakan praktikan
selama melaksanakan kegiatan kerja praktik pada instansi kerja
praktik
5. Memberikan evaluasi dari hasil kegiatan kerja praktik berlangsung
6. Menyusun kesimpulan serta saran mengenai instansi dan mengenai
materi terkait materi yang dikerjakan.
Ruang lingkup wilayah objek pekerjaan
Kota Banjar merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi
Jawa Barat yang terletak di titik koordinat 07°19’00” – 07°27’00”LS dan
108°28’0” –108°40’00”BT. Kota Banjar memiliki luas wilayah sekitar
13.197,23 Ha atau 0,37 % dari luas Provinsi Jawa Barat. Meliputi 4
kecamatan yaitu : Kecamatan Banjar, Kecamatan Purwaharja, Kecamatan
Pataruman dan Kecamatan Langensari. Dari 4 kecamatan ini terdiri dari 9
kelurahan dan 16 desa. Batas administrasi wilayah Kota Banjar adalah
sebagai berikut:
  
Bagian Barat : Kabupaten Ciamis
  
Bagian Timur : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap,
Provinsi Jawa Tengah
  
Bagian Utara : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap,
Provinsi Jawa Tengah
  
Bagian Selatan : Kabupaten Ciamis
Ruang Lingkup Waktu

No Sub Keg dan Rencana Aksi Jadwal Kegiatan Output


1. Sub Keg : Dilakukan persiapan pekerjaan   Laporan hasil Persiapan Penyusunan
Penyusunan Penyempurnaan Revisi Rencana Tata Penyempurnaan Revisi RTRW Kota
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar Tahun 2013 – Banjar Tahun 2013- 2033
2033, dengan rencana aksi sbb :
    Melakukan persiapan Penyusunan JANUARI  
Penyempurnaan Revisi Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kota Banjar Tahun 2013 –
2033 melalui Rapat-Rapat Koordinasi
2. Pelaksanaan Penyusunan Penyempurnaan Revisi   Laporan hasil Penyusunan Naskah Aka
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar demik
Tahun 2013 - 2033 oleh Pihak Ketiga dengan
rencana aksi sbb :
    Belanja Konsultansi JANUARI-DESEMBER  
Lanjutan
Ruang Lingkup Waktu

No Sub Keg dan Rencana Aksi Jadwal Kegiatan Output


3 Sub Keg: Rapat-rapat Pelaksanaan Penyusunan   Laporan hasil pelaksanaan koordinasi
Penyempurnaan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah dalam dan luar daerah selama tahun
(RTRW) Kota Banjar Tahun 2013 - 2033, dengan rencana 2020
aksi sbb :
    Rapat Sinkronisasi data-data dasar dalam Revisi MARET  
RTRW
1 Rapat Sinkronisasi Analisis Data Revisi RTRW MEI  
    Rapat Sinkronisasi Rencana Pola Ruang Dalam AGUSTUS  
Revisi RTRW
4 Sub Keg : Pelaporan Penyusunan Penyempurnaan Revisi   Laporan Hasil Penyempurnaan Revisi
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjar Tahun RTRW Kota Banjar Tahun 2013 - 2033
2013 – 2033 oleh Pihak Ketiga, dengan rencana aksi sbb :
    Penyusunan Laporan Pendahuluan MARET  
    Penyusunan Laporan Antara JULI  
    Penyusunan Laporan Akhir NOVEMBER  
BAB II KEDUDUKAN PRAKTI
KAN DALAM INSTANSI KER
JA PRAKTEK
Profil Instansi Kerja Praktek
Instansi yang menerima praktikan sebagai mahasiswa kerja praktek
adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota
Banjar. Alamat instansi terkait berada di Komplek Perkantoran Purwaharja,
Jalan Brigjen M. Isa, Kelurhan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Banjar
merupakan lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan
pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali kota melalui
Sekretaris Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota
Banjar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan
daerah di bidang otonomi daerah dan sebagian kewenangan bidang lain
dalam rangka mendukung tugas-tugas Pemerintah Daerah dalam
perencanaan serta penelitian pembangunan. BAPPEDA Kota Banjar saat
ini dikepalai oleh Dr.H. Soni Harison, AP., S. Sos., M.Si.
Mekanisme/cara BAPPEDA mendapat proyek atau pekerjaan Revisi Naskah
RTRW:
• Revisi RTRW dilakukan sekurang-kurangnya setiap 5 tahun;
• Bappeda melakukan groundcheck ke lapangan untuk melihat kesesuaian lahan rencana
dan eksisting yang termasuk ke dalam Pekerjaan Peninjauan Kembali RTRW Kota
Banjar;
• Dilakukannya revisi Naskah RTRW yang dibantu oleh konsultan;
• Setelah dilakukannya revisi, maka dilakukan penyusunan perda.

Mekanisme pola manajemen IKP terhadap proyek atau pekerjaan Revisi RTRW
adalah sebagai berikut:
• Melakukan FGD antar OPD dan pihak konsultan membahas revisi RTRW
• Melakukan groundcheck untuk mengetahui lahan eksisting yang sesuai dengan rencana
• Melakukan analisis terhadap kualitas data, kedalaman data dan kondisi eksisting
terhadap RTRW
• Melakukan revisi RTRW secara bertahap yang dibantu oleh pihak konsultan
• Menyusun perda hasil revisi RTRW
• Melegalisasi materi teknis dan perda Revisi RTRW
Kedudukan Praktikan dalam Instansi KP

Kedudukan praktikan dalam pekerjaan ini yaitu sebagai tenaga


pendukung berdasarkan koordinasi pekerjaan di BAPPEDA Kota Banjar.
Untuk lebih jelasnya terkait koordinasi pekerjaan di BAPPEDA Kota
Banjar dapat dilihat pada bagan berikut ini:
BAB III PEMAHAMAN
PRAKTIKAN TERHADAP
MATERI KERJA PRAKTEK
Latar Belakang Pekerjaan
Penyusunan materi teknis Revisi Terhadap Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Banjar Tahun 2013-2033 akan selalu membutuhkan
penyempurnaan berkaitan dengan substansi materi teknisnya. Hal ini
karena dalam prosesnya, Revisi RTRW ini akan mengalami
penyelarasan baik dengan aturan di atasnya, ataupun membutuhkan
sinkronisasi pengembangan wilayah baik dengan Kementerian,
Lembaga Negara, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ataupun dengan
kabupaten/kota yang berbatasan baik dalam satu Provinsi ataupun
Kabupaten/Kota di Provinsi lain.
Sinkronisasi lain yang diperlukan untuk Penyempurnaan Revisi
RTRW Kota Banjar ini adalah usulan muatan-muatan materi dari tiap
OPD dan Kecamatan berkaitan dengan usulan rekomendasi yang
diperlukan untuk dapat di akomodir dalam Revisi RTRW Kota Banjar.
Maksud, Tujuan dan Sasaran dan Manfaat Pekerjaan
Maksud : Menyusun Penyempurnaan Dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjar
Tujuan : Menyusun Dokumen RTRW Kota Banjar yang sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang dan peraturan perundang-undangan yang lain serta memahami berbagai perubahan rencana baik
yang bersifat eksternal maupun internal.

Sasaran :
• Tersusunnya rumusan tentang tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang di wilayah Kota Banjar;
• Tersusunnya rencana struktur ruang dan sistem jaringan prasarana Wilayah Kota Banjar;
• Tersusunnya rencana pola ruang yang meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya;
• Penetapan kawasan strategis;
• Tersusunnya arahan pemanfaatan ruang wilayah Kota Banjar yang berisikan indikasi program utama jangka menengah lima
tahunan;
• Tersusunnya arahan pengendalian pemanfaatan ruang Wilayah Kota Banjar yang berisikan indikasi arahan peraturan
zonasi, arahan perijinan, arahan insentif dan disinsentif serta arahan sanksi;
• Tersusunnya Dokumen Revisi RTRW Kota Banjar hasil penyempurnaan.

Manfaat Pekerjaan : Manfaat dilakukannya pekerjaan ini adalah untuk memperbaiki dokumen Revisi RTRW yang
kurang sesuai dengan pedoman atau dengan kondisi eksisting agar RTRW tetap bisa digunakan sebagai pedoman
perencanaan yang baik dan akurat.
Ruang lingkup Pekerjaan
Kota Banjar merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi
Jawa Barat yang terletak di titik koordinat 07°19’00” – 07°27’00”LS dan
108°28’0” –108°40’00”BT. Kota Banjar memiliki luas wilayah sekitar
13.197,23 Ha atau 0,37 % dari luas Provinsi Jawa Barat. Meliputi 4
kecamatan yaitu : Kecamatan Banjar, Kecamatan Purwaharja, Kecamatan
Pataruman dan Kecamatan Langensari. Dari 4 kecamatan ini terdiri dari 9
kelurahan dan 16 desa. Batas administrasi wilayah Kota Banjar adalah
sebagai berikut:
  
Bagian Barat : Kabupaten Ciamis
  
Bagian Timur : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah
  
Bagian Utara : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah
  
Bagian Selatan : Kabupaten Ciamis

LINGKUP SUBSTANSI :
Lingkup substansi Kegiatan ini tidak terlepas dari amanat dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional No. 1 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten
dan Kota dan amanat PP 15 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pemanfaatan Ruang.
HASIL LAPORAN KAJIAN
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah :

 Dokumen Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjar


 Soft File Materi Teknis, dan Naskah Akademik
 Album peta
Kedudukan Materi Pekerjaan Praktikan terhadap
Materi Keseluruhan Pekerjaan

Kedudukan materi yang dikerjakan ini merupakan kegiatan yang


dilakukan oleh praktikan di bawah pengawasan Kepala Bidang
Infrastruktur dan Kewilayahan secara keseluruhan berupa analisis
satuan kemampuan lahan hasilnya dituangkan dalam laporan
yang menjadi dasar pertimbangan Naskah Akademik. Materi yang
dikerjakan oleh praktikan sebagian besar tentang kondisi fisik.
Selain menyusun kajian ini, praktikan melakukan beberapa
pekerjaan yang berkaitan dengan keruangan (spasial) lainnya.
Selain pada pekerjaan Penyempurnaan RTRW Kota Banjar
praktikan juga membantu pada proses perencanaan kawasan
agropolitan yang menjadi bagian dari tujuan Penataan Ruang
Kota Banjar.
Proses Pelaksanaan Pekerjaan

1. Praktikan membantu team GIS merevisi


peta (satuan kemampuan lahan);
2. Praktikan membantu team GIS dalam
digitasi jaringan irigasi dan jaringan jalan
Kota Banjar;
3. Praktikan membantu menjadi notulensi di
setiap paparan dan pertemuan antar
OPD Kota Banjar.
4. Praktikan membantu mengidentifikasi
kesesuaian muatan materi laporan
pendahuluan dan laporan antara dengan
Nomenklatur Peraturan Menteri Agraria
dan Tata Ruang Nomor 1 Tahun 2018.
Tinjauan Materi pekerjaan Terhadap Materi Mata Kuliah di Program Studi Perencanaan
Wilayah dan Kota
No. Materi Pekerjaan Mata Kuliah Tinjauan Teknis
1 - Digitasi Peta Geospasial Dasar Pada kegiatan ini melakukan
Tinjauan Kritis - Pembuatan Peta dan digitasi pada jaringan irigasi
layouting Peta dan jaringan jalan beserta
layouting peta. Sebagai data
Materi Pekerjaan
dasar untuk rencana struktur
Dalam proses ruang.
2 Analisis Satuan Kemampuan Sistem Informasi Pada Kegiatan ini melakukan
pelaksanaan kerja Lahan Perencanaan analisis satuan kemampuan
praktik, terdapat lahan dengan sistem overlay
9 Satuan Kemampuan Lahan
beberapa materi yang menghasilkan peta
Kemampuan Lahan Kota
perkuliahan yang Banjar.
digunakan dalam proses 3 Identifikasi kesesuaian STUDIO III: Pada kegiatan ini melakukan
muatan materi laporan Perencanaan Wilayah identifikasi pada muatan-
pelaksanaan kerja & Kota muatan yang harus terdapat
pada RTRW Kota sesuai
praktik di IKP (BAPPEDA
dengan pedoman penyusunan
Kota Banjar). RTRW Kota.
Manfaat Pelaksanaan KP: Kendala Pelaksanaan KP:
1. Mendapatkan kesempatan mengetahui pola 1. Pelaksanaan kerja praktik dalam keadaan
pekerjaan revisi RTRW; pandemi COVID-19;
2. Mendapatkan pengalaman untuk bekerja sama 2. Sulitnya untuk proses turun ke lapangan untuk
dengan pihak konsultan perencanaan; melakukan groundcheck karena sedang dalam
3. Dapat merasakan bagaimana situasi dalam keadaan Pembatasan Sosial Berskala Besar;
melakukan pekerjaan; 3. Sulitnya mendapatkan data dasar dan rencana
4. Mendapatkan pelajaran untuk memahami proses dari OPD berkaitan menghambat proses
pengerjaan suatu dokumen perencanaan di berjalannya revisi; dan
sebuah Instansi Pemerintahan; 4. Pelaksanaan kerja praktik, waktu
5. Mendapatkan beberapa ilmu baru dalam kerja pengumpulan dan sidang dari laporan kerja
praktik yang belum didapatkan pada perkuliahan; praktik berbarengan dengan penyusunan dan
6. Praktikan mendapat pengalaman bekerja sama sidang Proposal Tugas Akhir (PTA) serta
dengan beragam karakter dan berbagai bidang bersamaan dengan berjalannya mata kuliah
ilmu; dan STUDIO 5 sehingga praktikan sulit membagi
7. Praktikan mendapatkan pengalaman terkait waktu untuk mengerjakan 3 (tiga) laporan
dengan pemaparan hasil pekerjaan dari pihak dalam satu waktu.
konsultan perencanaan kepada pihak
pemerintah.
Pembelajaran / Lesson Learn Kerja Praktek

1. Materi-materi pada perkuliahan sangat bermanfaat untuk digunakan


dalam pekerjaan terutama yang berkaitan dengan perencanaan,
sehingga sesulit apa pun materi yang diberikan itu sangat
berarti/bermanfaat;
2. Pengalaman bekerja seperti yang dilakukan saat Kerja Praktik
sangat diperlukan untuk setidaknya sedikit mengenal dunia kerja
yang sesungguhnya;
3. Kemampuan dalam bersosialisasi pada dunia kerja sangat
dibutuhkan;
4. Kemampuan dalam manajemen waktu sangat diperlukan untuk
tetap menyeimbangkan dan menyelaraskan antara pekerjaan dan
perkuliahan.
Saran untuk Instansi Saran untuk Calon
Saran untuk PS PWK
Kerja Praktek Praktikan

1. Membuat dokumen mengenai Saran yang ingin diberikan oleh Saran yang ingin diberikan oleh
informasi instansi-instansi praktikan kepada instansi kerja praktikan kepada calon praktikan,
tempat kerja praktik baik praktik, yaitu lebih tegas terhadap yaitu harus menyiapkan diri untuk
kantor pemerintahan, OPD-OPD terkait yang dimasa menjalani tugas-tugas yang akan
konsultan dan instansi swasta yang akan datang akan diberikan karena terkadang
yang terkait dengan bidang melaksanakan rencana. Karena praktikan akan diberikan tugas di
perencanaan; hal ini dapat menghambat proses luar tugas utama yang mengenai
2. Membuat dokumen panduan perencanaan Revisi RTRW. penataan ruang. Harus pandai
yang tetap dari tahun ke tahun bersosialisasi dengan siapa pun
mengenai prosedur sampai ke baik sesama rekan praktikan,
cara penulisan Laporan Kerja atasan ataupun pekerja yang ada
Praktik. di lingkungan instansi kerja praktik
3. Waktu kerja praktik tidak karena ini akan mempengaruhi
bersamaan dengan Proposal kenyamanan kita saat
Tugas Akhir dan mata kuliah menjalankan kegiatan di instansi
STUDIO. kerja praktik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai