Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

Pekerjaan Jasa Konsultansi


Penyusunan
Materi Teknis Revisi RTRW Kabupaten Dairi
T.A. 2020

PEMERINTAH
K AKERANGKA
B U P AACUAN
T E KERJA
N D(KAK)
AIRI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
I. Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik
direncanakan maupun tidak. Yang dimaksud dengan wujud struktural
pemanfaatan ruang adalah susunan unsur-unsur pembentuk rona
lingkungan alam, lingkungan sosial, dan lingkungan buatan yang secara
hirarkis dan struktural berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk
tata ruang. Sedangkan yang dimaksud dengan pola pemanfaatan ruang
adalah bentuk pemanfaatan ruang yang menggambarkan ukuran, fungsi,
serta karakter kegiatan manusia dan atau kegiatan alam.

Kegiatan penataan ruang merupakan suatu proses dinamis dalam rangka


mewujudkan tujuan rencana tata ruang. Proses dinamis ini mengandung
pengertian bahwa dalam proses mewujudkan tujuan rencana tata ruang
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja rencana tata ruang
sehingga tujuan yang ditetapkan belum tentu sesuai atau dapat tercapai
melalui kebijakan dan strategi yang ditetapkan. Kendala tersebut
dikarenakan akibat adanya perkembangan lingkungan strategis dan
dinamika internal.

Mengingat dinamika pertumbuhan dan perkembangan sosial ekonomi pada


suatu wilayah yang relatif berkembang seringkali membuat apa yang telah
diarahkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah tersebut tidak lagi sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya. Dalam hal ini, Peninjauan Kembali
merupakan bagian dari proses untuk memperbaiki Rencana Tata Ruang
yang telah disusun serta menilai implementasinya terhadap rencana yang
ada tersebut. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang, Pasal 11 Ayat (2), mengamanatkan pemerintah daerah
kabupaten berwenang dalam melaksanakan penataan ruang wilayah
kabupaten, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten
meliputi proses dan prosedur penyusunan serta penetapan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten. Bersamaan dengan undang-undang 26
tahun 2007 tersebut, Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang disebutkan bahwa Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun
yang dapat mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan revisi terhadap
RTRW Kabupaten Dairi tersebut.

Kabupaten Dairi telah memiliki Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7


Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dair tahun
2014–2034, akan tetapi perkembangan yang terjadi pada setiap sektor
pembangunan cenderung menimbulkan permasalahan akibat tekanan-
tekanan yang ditimbulkan adanya peningkatan intensitas (ruang) yang
banyak menyebabkan ketidakseimbangan struktur dan fungsional ruang
wilayah sekaligus terjadi alih fungsi lahan di beberapa kecamatan. Antisipasi
simpangan-simpangan yang terjadi, telah diidentifikasi secara baik dalam
Dokumen Hasil Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Dairi tahun 2014-
2034, dimana rekomendasi PK RTRW Kabupaten Dairi tahun 2014-2034
dinyatakan DIREVISI.

Untuk mengatasi agar tidak terjadinya pengisian ruang/lahan yang tidak


terarah/tertata, maka diperlukan suatu rencana penataan ruang sebagai
pedoman dan arahan dalam pemanfaatan ruang, baik oleh Pemerintah
Kabupaten, Pemerintah Kecamatan maupun masyarakat secara umum,
sehingga keserasian perkembangan pembangunan kawasan perkotaan
dengan wilayah perkembangannya dapat dicapai. Selain itu dapat
dimanfaatkan dalam rangka pengendalian program sektoral maupun
daerah serta keserasian pembangunan kawasan perkotaan dalam jangka
panjang.

Proses pertumbuhan dan perkembangan itu dipengaruhi oleh faktor-faktor


baik secara internal maupun eksternal, sehingga mengemukakan beberapa
pertimbangan, yang diantaranya adalah :
a. Ruang merupakan sumber daya yang terbatas, sehingga ada tuntutan
upaya dalam pemanfaatannya secara efesien dan optimal dengan segala
keadilan bagi elemen didalamnya;
b. Rencana tata ruang wilayah kabupaten adalah wadah bagi perencanaan
dan pembangunan hasil kebijakan yang lebih tinggi, dan jembatan bagi
kebutuhan pembangunan dan pengembangan daerah tersebut, sehingga
dibutuhkan alternatif-alternatif pilihan dalam pemanfaatannya.

Maka berdasarkan rekomendasi dan agar percepatan kepastian


pelaksanaan perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan pembangunan di
Kabupaten Dairi, dibutuhkan pelaksanaan Penyusunan Materi Teknis Revisi
RTRW Kabupaten Dairi Tahun 2014 – 2034.

2. Maksud dan Maksud:


Tujuan  Kegiatan Penyusunan Revisi Materi Teknisi RTRW Kabupaten Dairi
tahun 2014 - 2034 dimaksudkan untuk Penyempurnaan kembali RTRW
Kabupaten Dairi dan melaksanaan pembinaan penataan ruang di
Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan amanat Undang-undang no. 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Tujuan:
 Kegiatan Penyusunan Revisi Materi Teknisi RTRW Kabupaten Dairi
tahun 2014 - 2034 bertujuan untuk penyempurnaan Rencana Struktur
Ruang, Rencana Pola Ruang dan Indikasi Program disertai ketentuan
zonasi sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan
sebagai telah menjadi rekomendasi Hasil Peninjauan Kembali RTRE
Kabupaten Dairi 2014 - 2034.
3. Sasaran Sasaran kegiatan Kegiatan Penyusunan Revisi Materi Teknisi RTRW
Kabupaten Dairi tahun 2014 - 2034 adalah :
 Terselenggaranya kegiatan penataan ruang yang menghasilkan Revisi
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi 2014 – 2034.
 Terlaksananya proses transfer pengetahuan dan peningkatan
kemampuan aparat Pemerintah Kabupaten Dairi dalam pelakasanaan
penataan ruang di Kabupaten Dairi.

4. Lokasi Lokasi pekerjaan adalah wilayah administrasi Kabupaten Dairi seluas


Pekerjaan ± 192.780 Ha dengan batas administrasi sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kabupaten Karo dan Provinsi Aceh.
b. Sebelah Barat : Provinsi Aceh.
c. Sebelah Selatan : Kabupaten Pakpak Bharat.
d. Sebelah Timur : Kabupaten Samosir.

5. Sumber Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Dairi Tahun
Pendanaan Anggaran 2020 melalui DPA Kegiatan Penyusunan Revisi Materi Teknisi
RTRW Kabupaten Dairi ek, TA. 2020 dengan Nomor DPA SKPD: ……………...
dengan pagu anggaran sebesar …… (…………)

II. Data Penunjang

6. Data Dasar  Peta Foto Udara Kabupaten Dairi;


 Peta Garis Kabupaten Dairi.
 RPJPD Kabupaten Dairi;
 RPJMD Kabupaten Dairi;
 RTRW Kabupaten Dairi 2014-2034;
 Dokumen Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Dairi 2014-2034.
 Data – data Statisitik Kabupaten Dairi.

7. Studi-Studi  RTRW Kabupaten Dairi tahun 2014 – 2034;


Terdahulu  Dokumen Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Dairi tahun 2024-
2034.

8. Pedoman Pedoman umum dan petunjuk teknis yang dipergunakan dalam kegiatan ini,
Umum dan antara lain:
Petunjuk
 Pedoman Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Wilayah Kota
Teknis
Berbasis Sistem Informasi Geografis;
 Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015-
2035;
 Peraturan Menteri Agraria Tata Ruang/ Kepala BPN No.1 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi/ Kabupaten/ kota.
9. Referensi Kegiatan Penyusunan Revisi Materi Teknisi RTRW Kabupaten Dairi ini
Hukum didasarkan pada beberapa peraturan perundangan sebagai berikut:
 UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 Penyelenggaraan
Penataan Ruang;
 Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Tata
Ruang;
 Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk dan Tata
Cara dan Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang;
 Peraturan Pemerintah No.13 tahun 2017 tentang Perubahan Atas PP. 26
Tahun 2008 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
 Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2016 tentang Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Daerah.
 Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pemberian
Persetujuan Substansi Dalam Rangka Penetapan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Tata Ruang Provinsi Dan Rencana Tata Ruang
Kabupaten/Kota.
 Peraturan Menteri Agraria Tata Ruang/ Kepala BPN No.1 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi/ Kabupaten/ kota.
 Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2017
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara 2017-
2037.
 Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dair tahun 2014–2034.

III. Ruang Lingkup

10. Lingkup Ruang lingkup kegiatan Penyusunan Revisi Materi Teknisi RTRW Kabupaten
Pekerjaan Dairi adalah mempersiapkan kelengkapan dan persyaratan yang
dibutuhkan dalam rangka revisi perda dimaksud yang meliputi beberapa
aspek sebagai berikut:
1. Aspek administrasi yang terdiri atas identifikasi kelengkapan data dan
informasi yang disajikan dalam rancangan perda tentang Perubahan
Perda Kabupaten Dairi Nomor 7 Tahun 2014 tentang RTRW Kabupaten
Dairi Tahun 2014-2034.
2. Aspek administrasi yang terdiri atas identifikasi kelengkapan data dan
informasi yang disajikan dalam rancangan perda tentang RTRW
Kabupaten Dairi.
3. Aspek kebijakan yang terdiri atas keserasian antara kebijakan nasional,
kebijakan provinsi, dan kebijakan Kabupaten Dairi yang berimplikasi
terhadap tata ruang.
Secara teknis, lingkup kegiatan yang perlu dilakukan adalah :
 Melakukan kajian kebijakan tata ruang dan wilayah makronya
(regional analysis dan rencana diatasnya);
 Melakukan review kebijakan dan program pembangunan kabupaten
yang ada termasuk review terhadap RTRW sebelumnya;
 Melakukan analisis fisik dasar wilayah kota berdasarkan data citra
satelit yang diperoleh berdasarkan ketersediaan tahun terakhir dan
data lapangan;
 Melakukan analisis fisik dasar wilayah kota berdasarkan data citra
satelit yang diperoleh berdasarkan ketersediaan tahun terakhir dan
data lapangan;
 Melakukan analisis fisik dasar wilayah kota berdasarkan data citra
satelit yang diperoleh berdasarkan ketersediaan tahun terakhir dan
data lapangan;
 Melakukan analisa struktur dan pola ruang wilayah;
 Merumuskan permasalahan pokok tata ruang wilayah;
 Merumuskan konsep RTRW Kabupaten Dairi yang berisi tujuan,
kebijakan, strategi, rencana struktur ruang, rencana pola ruang,
arahan pemanfaatan ruang dan arahan pengendalian pemanfaatan
ruang;
 Menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Dairi
berdasarkan hasil diskusi dan kesepakatan (perbaikan dari konsep
RTRW Kabupaten Dairi).
 Penyusunan draft Ranperda tentang RTRW Kabupaten Dairi.

11. Metodologi Penyedia Jasa diharuskan menyusun metodologi yang sesuai dengan kaidah
teknis dan lingkup kegiatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran.
Metodologi yang dimaksud harus mencakup beberapa hal namun tidak
terbatas:
a. Metodologi Pustaka dan Instansional
Dalam tahapan ini tenaga ahli diharuskan untuk:
- Mencari isu-isu terkait pembangunan di bidang penataan ruang di
Kabupaten Dairi;
- Mempelajari teori-teori terkait dengan penataan ruang dan
implikasi teori tersebut pada pembangunan di Kabupaten Dairi;
- mempelajari dan mengacu berbagai ketentuan yang diatur dalam
peraturan perundangan terkait dengan evaluasi RTRW.

b. Metodologi Analisis
Analisis yang dilakukan harus mengindentifikasi data yang sudah
diperoleh hingga perumusan evaluasi sebagai masukan dalam
peninjauan kembali dan revisi RTRW Kabupaten Dairi serta
mengidentifikasi data hingga melengkapi kebutuhan materi penyusunan
revisi RTRW Kabupaten Dairi. Analisis meliputi kuantitatif dan kualitatif
yang saling mendukung untuk menghasilkan kesimpulan evaluasi yang
lebih comprehensive. Analisis ini dilakukan sebagai tambahan atas hasil
evaluasi yang telah dilakukan sekaligus menyusun naskah perubahan
revisi perda tata ruang beserta lampiran antara lain album peta, indikasi
program, arahan zonasi dan lain-lain.
12. Keluaran Pekerjaan Jasa Konsultasi Penyusunan Revisi Materi Teknisi RTRW
Kabupaten Dairi sedianya akan menghasilkan keluaran sebagai berikut:
a. Tersedianya substansi teknis RTRW Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034;
b. Tersedianya Ranperda RTRW Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034;
c. Tesedianya album peta RTRW Kabupaten Dairi Tahun 2014-2034.

13. Peralatan,  Ruangan pertemuan berikut fasilitasnya;


Material,
Personil dan
Fasilitas dari
SKPD

14. Peralatan dan  Kenderaan roda empat minimal 1 (satu) unit


Material dari  Kenderaan roda dua sebanyak minimal 2 (dua) unit
Penyedia Jasa
Konsultansi  Software ArcView (ArcGis for desktop basic) minimal 1 (satu) unit
 Software Map info minimal 1 (satu) unit
 Printer A3 minimal 1 (satu) unit
 Komputer minimal 2 (dua) unit
 Laptop minimal 2 (dua) unit

15. Jangka Waktu 4 (empat) bulan


Penyelesaian
Pekerjaan

16. Penyedia Jasa Jasa Perencanaan Penataan Ruang Sub kualifikasi Jasa Perencaan dan
Perancangan Perkotaan

17. Tenaga Ahli Tenaga Ahli yang diperlukan pada kegiatan ini, dengan kualifikasi sebagai
berikut:

Jumlah
Posisi Tugas Kualifikasi
Orang
Tenaga Ahli:
Ahli  Sebagai penanggung Pendidikan S-2 1 (satu)
Perencanaan jawab pekerjaan secara Jurusan Teknik
keseluruhan dan Planologi/Pere
bertanggung jawab secara ncanaan
langsung kepada Pemberi Wilayah dan
Tugas. Kota/Rancang
Kota dengan
 Mengatur semua personil pengalaman
yang terlibat dalam profesional
pekerjaan pengambilan minimal 5
data lapangan. (lima) tahun di
bidangnya atau
 Menyusun rencana kerja
S-1 Jurusan
dan pembagian tugas
Teknik
kerja.
Planologi/Pere
 Mengarahkan tenaga ahli ncanaan
dalam melaksanakan Wilayah dan
tugas dan tanggungjawab Kota dengan
sesuai dengan bidang pengalaman
keahliannya. profesional
 Bertanggungjawab dalam minimal 8
penyusunan materi (lima) tahun di
laporan. bidangnya yang
 Bertanggung – jawab dibuktikan oleh
terhadap survey keterangan dari
instansional untuk pemberi kerja
mencari data yang dan memiliki
dibutuhkan sertifikat
 Bertanggung – jawab keahlian madya
dalam pelaksanaan bidang
asistensi, konsultasi, dan Perencana.
pembahasan secara
berkala dengan pemberi
tugas, instansi terkait;
 Memberikan arahan
dalam penyusunan
evaluasi struktur dan pola
ruang;

Ahli  Berkemampuan Pendidikan S-2 1 (satu)


Pemetaan menginventarisir Jurusan Teknik
masalah, data – data, Planologi
analisa data, sintesa dan dengan
perancangan; pengalaman
 Bertanggung jawab untuk profesional
melakukan analisis minimal 1
lingkungan yang (satu) tahun di
diintegrasikan dengan bidangnya atau
analisis spasial; S-1 Teknik
Planologi
 Merencanakan dan
dengan
Mengorganisasi survey
pengalaman
primer bila diperlukan;
profesional
 Menyiapkan laporan dan minimal 3 (tiga)
mengkonfirmasikan tahun di
beberapa masukan yang bidangnya.
diperlukan;
 Bekerja sama dengan
tenaga ahli lainnya dalam
rangka penyusunan
laporan guna
mendapatkan hasil yang
efektif dan optimal;

Ahli  Membantu team leader sarjana S1 1 (satu)


ekonomi menyusun rencana kerja ekonomi dan
dan pembagian tugas mempunyai
kerja; pengalaman
 Membantu team leader dalam bidang
mengumpulkan dan ekonomi
menganalisis kondisi pembangunan
eksisting, data-data minimal 5
pendukung baik data tahun
primer maupun sekunder
terhadap parameter
perencanaan;
 Membantu team leader
melakukan pekerjaan
perencanaan;
 Menyusun laporan-
laporan hasil pekerjaan

Ahli  Membantu team leader seorang sarjana 1 (satu)


Prasarana menyusun rencana kerja S1 teknik
dan pembagian tugas sipil/Arsitektur
kerja; , memiliki
 Membantu team leader sertifikat
mengumpulkan dan keahlian dan
menganalisis kondisi mempunyai
eksisting, data-data pengalaman
pendukung baik data dalam bidang
primer maupun sekunder prasarana
terhadap parameter minimal 5
lingkungan binaan yang tahun.
ditetapkan;
 Membantu team leader
dalam pembahasan dan
penjelasan ke pemberi
kerja;
 Menyusun laporan-
laporan hasil pekerjaan.

Tenaga  Asisten Perencanaan 1 (satu)


Pendukung Wilayah dan Kota.
 Asisten Ahli 1 (satu)
Pemetaan/Sig.
 Operator Komputer.
1 (satu)
 Administrasi Keuangan.
1 (satu)
 Surveyor. 6 (enam)

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan

Untuk kegiatan ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 4 (empat) bulan sejak
ditandatanganinya Perjanjian Kontrak Kerja dan jangka waktu pelaksanaan selama 120 (serratus
dua puluh) hari kalender terhitung sejak keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV


1 Persiapan Awal
Pekerjaan
2 Inventarisasi Data
Sekunder
3 Penyusunan Laporan
Pendahuluan
4 Survey Lapangan
5 Kompilasi dan
Analisa Data
6 Penyusunan dan
Penyampaian
Laporan Antara
7 Penyusunan dan
Penyampaian
Laporan Draft Akhir
8 Penyusunan Laporan
Akhir

III. Laporan dan Pembahasan

19. Laporan Laporan Pendahuluan merupakan laporan awal yang memuat gambaran
Pendahuluan awal kegiatan serta metodologipelaksanaan pekerjaan. Laporan disajikan
dalam kertas ukuran A4. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan.

20. Laporan Laporan merupakan laporan yang memuat hasil pengumpulan data serta
Antara analisis data yang merupakan fakta dan analisis kawasan perencanaan,
dilampiri data hasil survey. Laporan disajikan dalam kertas ukuran A4.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 90 (sembilan) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan.

21. Laporan Akhir Laporan ini merupakan laporan akhir yang berisikan penyajian hasil
analisis semua aspek dan evaluasi bagi rencana struktur dan pola ruang
Kabupaten Dairi sebagaimana yang tertuang dalam tahap pengerjaan di
atas serta hal – hal lainnya yang diatur di dalam tujuan, sasaran dan ruang
lingkup yang diatur di dalam KAK.
Laporan ini diserahkan sebelum berakhirnya masa kontrak, setelah
disempurnakan dari hasil pemaparan dan diskusi dengan pengguna jasa.
Laporan ini diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar.

22. CD/ DVD Yang berisikan semua data yang diperoleh dan jenis laporan yang telah
laporan disusun dalam bentuk softcopy dan dapat diolah (MS Word, MS Excel, Cad,
dsb). CD laporan disampaikan bersamaan dengan penyampaian laporan
akhir sebanyak 5 (lima) keping.

IV. Hal-Hal Lain


23. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan
Pengetahuan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada
personil satuan kerja Pengguna Anggaran berikut

Anda mungkin juga menyukai