IMPLEMENTASI
PERATURAN
PERUNDANGAN
DENGAN PENATAAN
RUANG
KELOMPOK 2 :
Our Team
Alfian Mahfudin
08211840000010
Implementasi Peraturan
02 Perundang-Undangan dalam Penataan
Ruang
03 Studi Kasus
01
Tautan Peraturan
Perundang-Undangan
dengan Penataan Ruang
‘Negara Indonesia adalah Negara Hukum’
Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945
1 2 3 4 5 6 7
TAP MPR PP Perda
Provinsi
Penataan ruang adalah suatu
sistem proses perencanaan tata
ruang, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang
—UU No. 26 Tahun 2007 Pasal 1
Arah Pengaturan dari UU No 26 Tahun 2007
1. Untuk memperkukuh ketahanan nasional berdasarkan wawasan
nusantara, demi menjaga keserasian dan keterpaduan antardaerah dan
antara pusat dan daerah agar tidak menimbulkan kesenjangan;
2. Penyelenggaraan penataan ruang yang komprehensif, holistik,
terkoordinasi, terpadu, efektif, dan efisien dengan memperhatikan faktor
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan kelestarian
lingkungan hidup;
3. Penataan ruang yang dapat mengharmoniskan lingkungan alam dan
lingkungan buatan, dan keterpaduan penggunaannya;
4. Memberi perlindungan terhadap fungsi ruang dan pencegahan dampak
negatif terhadap lingkungan hidup akibat pemanfaatan ruang; dan
5. Penataan ruang didasarkan pada pendekatan sistem, fungsi utama
kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan, dan nilai strategis
kawasan.
Pelaksanaan Penataan Ruang
UU No. 26 Tahun 2007
3 4
Permen PU No. 20/KPTS/M/2011 Permen PU No. 06/PRT/M/2007
Tentang pedoman penyusunan Tentang pedoman umum rencana
RDTRK dan peraturan zonasi tata bangunan dan lingkungan
02
Implementasi
Peraturan
Perundang-Undangan
dalam Penataan Ruang
Peraturan
Zonasi (PZ)
Peraturan Zonasi
Peraturan zonasi adalah ketentuan yang mengatur
tentang persyaratan pemanfaatan ruang dan
ketentuan pengendaliannya dan disusun untuk
setiap blok/zona peruntukan yang penetapan
zonanya dalam rencana rinci tata ruang.
City of Burbank
Sumber: Zoning Map
[1] PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR :
20/PRT/M/2011 PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA
RUANG DAN PERATURAN ZONASI KABUPATEN/KOTA
[2] https://www.burbankca.gov/
Peraturan Zonasi
FUNGSI MANFAAT
Sumber:
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR :
20/PRT/M/2011 PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA
DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI
KABUPATEN/KOTA
Perizinan
Perizinan
Perizinan merupakan salah Perizinan adalah alat Izin adalah suatu
satu instrumen hukum untuk mengevaluasi instrumen pemerintahan
pemerintah yang ditetapkan keadaan dan tahap yang bersifat yuridis
dalam peraturan perkembangan yang preventif, yang digunakan
perundang-undangan yang ingin dicapai, disamping sebagai sarana hukum
bersifat preventif dalam untuk mengendalikan administrasi untuk
mengatur dan arah perubahan dan mengendalikan perilaku
mengendalikan setiap mengevaluasi keadaan, masyarakat
kegiatan atau perilaku potensi, serta kendala
individu atau kolektivitas yang disentuh untuk
berubah
Sumber:
[1] Utrecht, E. Pengantar Ilmu Administrasi Negara, Alumni, Bandung, 1996, hlm. 129.
[2] N.M Spelt dan J.B.J.M. ten Berge, disunting oleh Philipus M. Hadjon, Pengantar
Hukum Administrasi Negara Indonesia, Yuridika, Surabaya, 1993, hlm. 6-7.
[3] PPLH UGM, CEPI UCE, Panduan Untuk Fasilitator – Penaatan, Pengendalian,
Penegakan Hukum dan Pengaturan, Jakarta, 2001, Hlm. 48.
Perizinan
Izin pemanfaatan ruang diberikan Izin pemanfaatan ruang dapat
untuk: berupa:
Sumber:
Pasal 161 dan 163 PP No. 15 Tahun 2010
Bentuk Perizinan
Izin Lisensi
Menghilangkan halangan;
hal yang dilarang menjadi 01 Memberikan hak untuk
menyelenggarakan.
boleh.
Konsensi 02 03 Dispensasi
Partnership Menembus rintangan
pemerintah-swasta untuk yang secara formal tidak
penyediaan kepentingan diizinkan.
umum.
Sumber:
Sushanti, V. R. (2020). BUKU AJAR HUKUM PERIJINAN.
Perizinan
● Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan untuk mengurus sendiri
(termasuk perizinan) urusan-urusan di luar kewenangan Pemerintah
Pusat, seperti:
Sumber:
UU Nomor 23 tahun 2014
Contoh
Perizinan
Kemudahan perizinan
investasi di Kabupaten
Gresik
Insentif &
Disinsentif
Insentif Disinsentif
Sumber:
Materi Teknis Pemberian Insentif dan Disinsentif ATR BPN
Insentif
● Ekonomi
● Fisik
Sumber:
Materi Teknis Pemberian Insentif dan Disinsentif ATR BPN
Contoh
Insentif
Disinsentif
● Ekonomi
● Fisik
Sumber:
Materi Teknis Pemberian Insentif dan Disinsentif ATR BPN
Contoh
Disinsentif
Sanksi
Bila ada orang yang melanggar
kewajibannya dalam pemanfaatan
ruang, maka akan dikenakan sanksi
administratif
Sumber:
Pasal 61 sampai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor
26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Sanksi Hukum Perdata
01 02
Ganti kerugian atau pemenuhan Hilangnya suatu keadaan hukum,
kewajiban (prestasi). Ganti kerugian yang diikuti dengan terciptanya
yang dimaksud adalah bagi hukum yang baru
pelanggaran terhadap setiap orang
yang melanggar kewajiban dalam
penyelenggaraan penataan ruang.
Sumber:
Pasal 69 sampai dengan Pasal 75 Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Sanksi Hukum Pidana
Penjara, denda, dan pidana Penjara dan denda
tambahan diberhentikan secara Diberikan kepada :
tidak terhormat ● Tidak menaati rencana tata
Diberikan kepada pejabat yang melanggar ruang
tata ruang dengan memberikan izin yang ● dan menimbulkan perubahan
tidak sesuai terhadap fungsi ruang, serta
menimbulkan kematian
Penjara, denda, dan pidana ● Tidak dimanfaatkan ruang sesuai
tambahan dicabut izin dan status dengan izinnya, apalagi
badan hukumnya menimbulkan kerugian dan
Diberikan kepada korporasi yang kematian
melakukan pelanggaran dalam penataan ● Melanggar ketentuan izin
ruang pemanfaatan ruang
● Melanggar UU dengan tidak
diberikannya akses kepada
kawasan umum
Sumber:
Pasal 69 sampai dengan Pasal 74 Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Contoh
Sanksi
Kenyataan di Indonesia
Pada umumnya hukum yg memaksa ini memiliki kelemahan
dalam implementasi. Hal ini antara lain disebabkan oleh
pengaruh kekuatan politik dan pasar.
UN-HABITAT, 2008
Penggusuran
Beberapa alasan di balik penggusuran
Perda Provinsi Jawa Timur No. 9 Tahun 2007 antara lain yaitu: (Asian Coalition for
tentang Penataan Sempadan Sungai Kali Housing Rights, 2003)
Surabaya dan Kali Wonokromo pada Pasal 6,
disebutkan bahwa tanah pada daerah 1. Tingkat urbanisasi yang meningkat
sempadan sungai digunakan untuk keperluan: 2. Proyek infrastruktur skala besar
3. Kekuatan pasar
● operasi dan pemeliharaan sungai 4. Upaya mempercantik kota
● tempat penimbunan hasil sementara 5. Peraturan yang tidak efektif
pengerukan sungai
● pembuatan bangunan sungai dan Penggusuran yang terjadi di Stren Kali
bangunan-bangunan pengairan Jagir pada bulan Mei 2009 didasarkan
● bangunan pengelolaan sungai atas
● bangunan pengambilan dan
pembuangan air ● Perda Provinsi Jatim No.9/2007
● bangunan fasilitas umum ● Perda nomor 7 tahun 1992 tentang IMB
● jalur hijau
Upaya Penanganan Permukiman Liar
di Bantaran Sungai