Anda di halaman 1dari 4

JOURNAL REVIEW

EKONOMI WILAYAH
Core areas and peripheral regions of Canada: Landscapes of
Contrast and Challenge

DISUSUN OLEH :

1. Muhammad Rahadian Adi Sapta 9177770415


2. Zulfiky Oktavianto 9177770731
3. Resty Tyagia Aprilia 9177770172
4. Amalia Dewi Irawati 9177770500

PROGRAM STUDI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH


MAGISTER ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2017
Judul : Core areas and peripheral regions of Canada: Landscapes of
Contrast and Challenge
Jurnal : Estudio de casos sobre planificacion regiona
Tahun : 2009
Halaman : Hal. 13-20
Penulis : Dr. Christoph Stadel

Latar Belakang : Berkembangnya kepedulian terhadap tata ruang dan sosial ekonomi
pada skala regional, nasional, dan global, konsep core-periphery terus
kajian yang sangat penting. Area inti cenderung mengeksploitasi
daerah pinggiran demi memperoleh kekaisaran atau kepentingan
kapitalis. Area inti dan daerah pinggiran bisa didefinisikan secara
geografis, ekonomi, sosial, budaya, dan karakteristik politik. Area inti
dapat berkembang di daerah dengan kualitas geografis yang
menguntungkan, khususnya transportasi yang unggul dan kondisi
komunikasi yang baik, sumber daya yang berlimpah, dan akses yang
baik ke pusat-pusat pemukiman dan pasar. Beberapa area inti timbul
karena berlokasi di wilahyah historis atau budaya yang memiliki arti
tertentu, sementara yang lain berkembang sebagai hasil keputusan
politik dan kebijakan administrasi.

Subjek : Di Kanada, konsep core-periphery, atau seperti yang telah disebut


dengan daerah pedalaman-perkotaan, adalah paradigma untuk
membahas geografi daerah negara ini. Faktor utama konsep core-
periphery yang dimaksud adalah wilayah teritorial besar ukuran,
lingkungan fisik yang berbeda, dan akses yang tidak merata ke sumber
daya, serta perbedaan distribusi populasi, kesempatan kerja, dan
infrastruktur transportasi. Serta negara 'northern’ dengan hamparan
wilayah yang luas berlokasi di lingkungan penggiran Kanada dan
subarctic/arktic.
Isi : Konsep dan model core-periphery didasarkan pada kekuasaan yang
tidak setara dalam ekonomi, masyarakat, dan pemerintahan. Area Inti
lebih mendominasi, sementara pinggiran cenderung terisolasi,
tergantung, dan kurang mampu. Sindrom ketergantungan dominasi ini
sangat berdampak pada struktur ekonomi dan nilai tukar, serta
distribusi energi.
Eksploitasi sumber daya besar-besaran, kesempatan ekonomi,
dikombinasikan dengan kebijakan insentif, dapat merangsang
munculnya inti baru. Ini menantang anggapan bahwa pembangunan
wilayah yang ada bersifat statis dan tidak berubah, sebagai 'wilayah
baru' apabila didukung oleh modal, perdagangan, dan tenaga kerja.
Terdapat beberapa area inti di Kanada yang merupakan pusat dari
kegiatan masyarakat. Dengan adanya wilayah geografis, pasar lokal
yang besar, kawasan manufaktur, wilayah perdagangan, fasilitas
kesehatan, pusat ekonomi, perhubungan jalur transportasi, dan politik
terus memperkuat status area inti. Area Inti baru semakin
bermunculan dibeberapa kota di Kanada.
Sebagian besar wilayah dari Kanada adalah wilayah pinggiran daerah
pedalaman dan umumnya ditandai oleh populasi yang rendah,
kepadatan rendah dan beberapa daerah yang tidak berdekatan.
Beberapa penduduk wilayah bekerja sebagai nelayan. Kawasan
pinnggiran memiliki sumberdaya alam yang sangat luas seperti
pengeboran minyak lepas pantai, pertambangan, perkebunan, gas
bumi, pembangkit listrik. Serta dibeberapa daerah menjadi daerah
wisata sejarah penduduk asli yang sudah lama menetap di Kanada.
Namun sekarang banyaknya perusahaan manufaktur yang didirikan di
daerah pinggiran yang menyebabkan naiknya tingkat ekonomi daerah
pinggiran di Kanada. Daerah pinggiran tidak terlalu bergantung pada
area inti karena sudah dapat memenuhi kebutuhannya.

Kesimpulan : Makalah ini menunjukkan bahwa meski paradigma core-periphery


masih ada dan membentuk wilayah demografis, ekonomi dan politik
Kanada, baru-baru ini terjadi perubahan signifikan baik di dalam inti
maupun di daerah pinggiran dalam transformasi lingkungan dan mata
pencaharian yang signifikan. Jelas bahwa jaringan kompleks wilayah
berskala kecil dan berskala lebih besar saling berhubungan tidak
seperti sebelumnya. Selanjutnya, asumsi tradisional peran fungsional
daerah inti dan daerah pedalaman harus dievaluasi ulang. Sementara
daerah inti mungkin masih menjadi pemasok utama bahan pokok
untuk daerah pedalaman dan Industri mereka, dalam banyak kasus,
daerah pedalaman sekarang memenuhi kebutuhan tambahan dan
membuat mereka kurang bergantung pada area inti. Selain itu, baik
daerah inti maupun daerah pedalaman sangat dipengaruhi oleh
perkembangan di benua dan skala global dengan konsekuensi yang
sulit diprediksi.

Anda mungkin juga menyukai