Anda di halaman 1dari 16

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang “Virtual Desktop
Environment” ini dengan tepat waktu.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam makalah ini terdapat banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun berharap adanya
kritik dan saran demi perbaikan makalah yang dibuat untuk masa yang akan datang. Penyusun
berharap makalah ini dapat berguna bagi diri sendiri maupun pembacanya.
Penyusun memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan
dalam makalah ini.

Medan, 12 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................................................. 2
BAB II ....................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Virtual Desktop ............................................................................................................... 3
2.2 Konsep Virtualisasi ............................................................................................................................ 5
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Virtual Desktop ..................................................................................... 6
2.4 Penyebab Virtualisasi Desktop.......................................................................................................... 7
2.5 Komponen IT untuk VDI .................................................................................................................... 8
2.6 Keuntungan Teknologi Dalam Bisnis ................................................................................................. 9
BAB III .................................................................................................................................................... 11
PENUTUP ............................................................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang kian berkembang pesat, teknologi juga kian mewabah, seiring
dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi komputer. Ilmu teknologi yang ada di abad
ke-21 ini mengalami banyak perkembangan di segala sektor dan Indonesia juga
mengalaminya. Peranan teknologi di dalam kehidupan manusia bisa dikatakan amat
sangat penting, karena di era milenial seperti sekarang ini, sebagian besar orang sudah
bertumpu dengan teknologi untuk membantu menyelesaikan tugas mereka. Cukup
mustahil apabila menyelesaikan pekerjaan tanpa menggunakan teknologi yang canggih.

Memang benar adanya apabila kehadiran teknologi bisa memberikan warna


tersendiri, di mana mampu membantu, sekaligus meringankan pekerjaan manusia seperti
virtual desktop

Kemajuan zaman tersebut yang menuntut kita untuk bisa bekerja dengan cepat
dan efisien, didukung juga dengan rasa nyaman saat menggunakan perangkat teknologi.
Maka dari itu, perkembangan di bidang teknologi harus diimbangi selalu oleh
perkembangan zaman.

1
1.2 Rumusan Masalah

o Apa itu virtual desktop?

o Apa kelebihan dan kekerangan?

o Apa Penyebab Terjadinya Virtual Desktop

1.3 Tujuan

Penyusunan makalah virtual desktop ini adalah tugas mata kuliah Komputerisasi
Ekonomi dan Bisnis, yang disamping itu juga mampu memberikan wawasan ataupu
pengetahuan dalan bidang ilmu komputer.

1.4 Manfaat

Penyusunan makalah virtual desktop ini bisa memberikan manfaat lebih jauh lagi
untuk kami sendiri dan para pembaca dalam menambah informasi akan teknologi
komputer.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Virtual Desktop

Virtualisasi Desktop merupakan hasil teknologi dengan konsep Virtual Desktop Infrastructure
(VDI) yang sedang berkembang. Dimana desktop adalah komputer kerja juga bisa
disebut komputer meja yang dipakai untuk kerja sehari–hari dalam satu lokasi bisa di rumah
maupun di kantor. Dan lebih diperuntukkan kepada perusahaan dengan karyawan yang
menggunakan komputer, sehingga desktop (komputer kerja) tidak lagi harus wujud fisik
komputer yang besar tetapi sudah dalam bentuk virtual yang akan dapat diakses dengan
model klien-server.

Virtualization adalah salah satu teknologi yang dapat membagi satu server menjadi beberapa
Operating System yang dapat berjalan secara bersama-sama. virtualisasi itu membuat
komputer yang bersifatnya fisik menjadi virtual atau file kemudian virtual tersebut dijalankan
dengan Virtual Machine Monitor dikomputer. Misalkan ada tiga komputer lalu komputer
tersebut dijadikan virtual kemudian dijalankan pada satu komputer utama atau yang disebut
dengan host maka tiga komputer tersebut tentunya akan berjalan pada host tersebut layaknya
komputer bisaa. Komputer yang dijalankan pada host disebut dengan guest.

Contohnya ada tiga mesin komputer yang masing-masing memiliki peranan atau fungsi yang
berbeda satu sama lain, sebagai contoh Komputer A berfungsi sebagai Email Server,
Komputer B sebagai File Server dan Komputer C sebagai AD Server. Jadi ketiga fungsi
tersebut memiliki mesin yang terpisah satu sama lain, sehingga memerlukan sumberdaya
yang lebih untuk menjalankan ketiga fungsi tersebut, seperti Hardware dan Sumberdaya
Listrik.

Dengan adanya teknologi virtualisasi, maka ketiga komputer tadi hanya akan memerlukan
satu Hardware Resources saja untuk memenuhi kebutuhan 3 fungsi yang berbeda tadi. Jadi
sederhananya dalam satu Hardware dapat ditanam 3 fungsi komputer dalam bentuk virtual.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan aplikasi yang berfungsi sebagai host untuk
menjalankan Operating System yang akan ditanam didalam sebuah Hardware.

3
Virtualisasi sudah dikenal dan dipergunakan secara luas sejak 1960-an, dan telah
diaplikasikan kepada beberapa sistem komputer. Secara umum semua teknologi virtualisasi
mengacu kepada “menyembunyikan detail teknis” melalui enkapsulasi

Saat ini terdapat beberapa Aplikasi yang bisa menjalankan kebutuhan virtualisasi, seperti VM
Ware dan Microsoft Hyper-V. Kedua aplikasi tersebut sangat populer saat ini, dan telah
menjadi pilihan untuk menerapkan Virtualisasi Server sebagai upaya untuk menekan
anggaran belanja IT.

4
2.2 Konsep Virtualisasi

Konsep Virtualiasasi

Konsep virtualisasi ini sudah dikembangkan sejak akhir tahun 60-an, namun
kenyataannya teknologi ini masih belum dikenal secara luas hingga saat ini. Hal ini mungkin
karena masyarakat IT khususnya di Indonesia sudah merasa puas degan server yang mereka
gunakan. Microsoft sendiri sejak tahun 2004 sudah mulai memperkenalkan Virtual PC dan
Virtual Server ataupun VMWare.
Walaupun konsep virtualisasi sangat berbeda dibandingkan dengan Virtual PC ataupun Virual
Server.Virtualization sudah diperkenalkan sejak puluhan tahun lalu, yang waktu itu kalangan
industri masih memanfaatkan komputer mainframe di akhir akhir tahun 60an. Ketika itu
komputer masih memanfaatkan Punch card dan juga IBM 360 mainframe.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi, perubahan pun berlanjut dan komputer semakin
ramping dan bukan lagi merupakan barang mewah yang hanya dimiliki oleh perusahaan atau
orang tertentu saja.Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan semakin derasnya arus
globalisasi, persaingan bisnis berbasis IT juga semakin ketat. Melihat kenyataan ini, raksasa
software dunia, Microsoft menghadirkan teknologi server yang mendukung Virtualization.
Fitur canggih ini ada dalam Windows Server 2008 64 bit yang kini sudah mulai banyak
diimplementasikan. Konsep virtualisasi yang langsung terintegrasi dengan role server, yaitu
Windows Server Virtualization atau lebih dikenal dengan Hyper-V. Hyper-V akan menjadi
sebuah role dalam sistem operasi Window Server 2008 R2 dengan mengoptimalkan
virtualisasi sistem operasi server. Seperti diketahui Hyper-V tersebut mendukung virtulisasi
server baik untuk versi 64 bit

5
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Virtual Desktop

Adapun kelebihan dan kekurangan dari virtual desktop adalah:

Kelebihan:
1. Membangun atau provisioning desktop baru secara sistem operasi.
2. Penyederhanaan sistem operasi dan aplikasi.
3. Mengurangi downtime apabila :
Proses migrasi data
Kegagalan hardware
4. Mobile akses dengan data terpusat.
5. Dari pengguna bisa menggunakan platform apapun karena yang dibutuhkan
hanyalah fungsi remote saja.
6. Lebih sederhana dibandingkan dengan PC konvensional.
7. Lebih rendah dari segi biaya dalam perawatan hardware dan software
8. Kemampuan manajemen yang tinggi.
9. Meningkatkan keamanan data.
10. Dapat mencakup are yang luas.
11. Akses data lebih aman dalam lingkungan perusahaan.
12. manajemen personalisasi yang lebih baik
13. integrasi desktop virtual yang transparan
14. peningkatan kinerja grafis dan audio (khusus client Windows 7)

Kekurangan:
1. Potensi resiko keamanan jaringan tidak dikelola dengan baik.
2. Kesulitan aplikasi kompleks (misalnya aplikasi multimedia).
3. Downtime jaringan akan berakibat fatal dan berdampak ke semua user atau
pengguna.
4. Ketergantungan konektivitas jaringan public.
5. Tantangan dalam installasi dan penyediaan driver untuk printer dan peripheral
lainnya.
6. Meningkatkan downtime jika terjadi gangguan jaringan dan dapat dicegah
dengan penggunaan sistem a clustered file system.
7. Kompleksitas dan memerlukan biaya yang tinggi untuk membangun suatu
teknologi VDI.

6
2.4 Penyebab Virtualisasi Desktop

Penelitian baru–baru ini melakukan layanan studi yang menggambarkan bagaimana IT


Profesional menderita dari kompleksitas mereka menangani lingkungan IT sehari–hari. Dan
lebih dari 200 IT Profesional yang disurvei mengatakan bahwa mereka begitu rumit melayani
kebutuhan IT di perusahaan untuk mencapai kebutuhan dan tujuan bisnis strategis. Dan
permasalahan bahwa kita atau karyawan hanya bisa bekerja menggunakan desktop di rumah
maupun di kantor sehingga masih terbatas secara akses dan tempat,dan untuk masa sekarang
mulai tidak memenuhi kebutuhan pengguna pribadi maupun kantoran. Beberapa
permasalahan perusahaan disebabkan keterbatasan dari desktop sebagai berikut:

1. Keterbatasan ketika data masih dalam harddisk atau cakram keras komputer juga
laptop atau komputer jinjing. Bayangkan apabila kita tidak dekat dengan komputer
ataupun harddisk tersebut maka kita tidak bisa bekerja dengan data atau file yang ada.
Dengan virtualisasi desktop yang sentralisasi baik secara layanan hos web (hosting)
pribadi maupun perusahaan, semua data dan file berada terpusat dan dapat diakses
menggunakan virtual desktop tersebut.
2. Banyaknya perangkat baru sebagai perangkat klien yang lebih nyaman untuk
digunakan secara mobile. Seperti iPad, Galaxi Tab, Motorola Xoom, dan lain-lain
adalah perangkat (endpoint) yang lebih portable dibandingkan personal
computer/laptop untuk digunakan sebagai media kerja maupun hiburan personal.
Dengan menggunakan perangkat ini tetap bisa bekerja dengan data-data terpusat yang
ada di lingkungan virtualisasi dan server kantor. Dengan endpoint ini bisa mengakses
virtual desktop hanya dengan membutuhkan jaringan dan internet yang cukup. Skema
seperti ini akan menguntungkan perusahaan yang berharap ke depannya karyawan
bisa bekerja secara mobil dan tanpa harus di kantor.
3. Perusahaan mengalami dilema yang mengharuskan berinvestasi besar tiap 2–3 tahun
untuk mengganti komputer kantor dikarenakan sudah habis masa garansi atau tidak
cukup performa menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Dan proses perubahan ini
mengganggu kinerja karyawan dan akan berpengaruh terhadap produksi perusahaan.
Dengan menggunakan virtualisasi desktop maka akan minimalisasikan perubahan ini
dan kerugian dalam masa transisi dikarenakan penggantian atau perubahan di
virtualisasi desktop dilakukan secara massal dan cepat tentu dengan uji fungsi terlebih
dahulu. Biaya perubahan dipastikan lebih terkendali di virtualisasi yaitu pergantian
dan penambahan server dan minimal di end user.

7
2.5 Komponen IT untuk VDI

Komponen–komponen yang diperlukan perusahaan untuk membuat virtualisasi desktop


adalah memahami persyaratan Teknologi Informasi. Teknologi informasi untuk virtualisasi
yang diperlukan adalah perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan biasanya menyediakan
ukuran pedoman dan referensi arsitektur, bersama dengan total biaya kepemilikan dan
kalkulator alat-alat lain untuk membantu memutuskan apa implikasi biaya akan untuk
menyebarkan infrastruktur virtual desktop. Saat ini perkembangan teknologi dari perangkat
keras sudah sangat mendukung untuk masuk ke dalam virtualisasi desktop. Kemampuan
mengadopsi pengenalan hardware yang jumlah besar dan besar pipa jaringan untuk akses dan
perubahan yang terjadi di infrastruktur. Berikut yang dibutuhkan dari implementasi
virtualisasi desktop:

1. Server untuk kebutuhan VDI (Virtual Desktop Infrastructure)

Server – server dengan sistem CPU atau Unit Pemroses Sentral dan Memory dengan
arsitektur Virtualisasi perangkat keras. Dengan speksifikasi yang besar bisa
mengalokasikan menjadi 30 sampai dengan 40 virtual desktop dalam 1 server tentu
dengan perhitungan kebutuhan perusahaan. Umumnya dalam 1 virtual desktop
dialokasikan 1 GB Virtual Memory yang khusus untuk pengguna yang tidak
menggunakan banyak aplikasi bersamaan. Pengalokasian virtual memory tergantung
kepada pengguna dan aplikasi yang berjalan di virtual desktop, tentunya berbeda bagi
pengguna kantor lingkungan marketing dengan pengguna desain grafis yang lebih
membutuhkan kinerja perangkat keras lebih besar.
2. Network untuk kebutuhan VDI

Dibutuhkan jaringan antara server–server, storage, sistem infra, dan klien.


Komunikasi jaringan untuk VDI ini menggunakan jaringan LAN (Local Area
Network) yang memanfaatkan 1 atau 10GB/s ethernet dan 8GB/s untuk koneksi
storage. Sedangkan dari sisi klien bisa dalam LAN (Local Area Network), WAN
(Wide Area Network), dan Publik (Internet). Biasanya akses virtual desktop dari luar
menggunakan internet minimal dibutuhkan 20-30 kbps dan ini juga tergantung dari
pemakaian, seperti bila digunakan untuk menjalankan multimedia
dibutuhkan bandwidth yang lebih besar.

8
3. Storage untuk kebutuhan VDI

Fokus utama kepada arsitektur dalam penyebaran dan penyimpanan virtual desktop
dan data. Bagaimana menghitung kapasitas dan perkembangan data sehari–hari per
user/pengguna. Dan tentu perhitungan kecepatan disk untuk menopang kebutuhan
virtual desktop yang banyak. Dibutuhkan jumlah kapasitas yang besar untuk
membangun virtual desktop yang banyak termasuk dengan aplikasi yang berjalan di
virtual desktop tersebut.
4. Hypervisor dan Perangkat lunak Virtualisasi

Saat ini ada beberapa pemain besar yang fokus dalam dunia bisnis virtualisasi desktop
dan berperan dalam kemajuan teknologi virtualisasi desktop. Mereka memiliki
teknologi yang hampir sama hanya membedakan adalah kemampuan–kemampuan
tambahan yang membuat pengolahan perangkat keras lebih hemat dan mengurangi
kompleksitas perangkat keras itu sendiri. Cara pandang dan hasil yang baik adalah
mengurangi kompleksitas dari sisi desktop dan user juga tentunya dari kebutuhan
perangkat keras itu sendiri. Sebagai contoh adalah Citrix Systems[2] yang memiliki
produk XenDesktop dan XenApp, yang saat ini menjadi market leader dalam
virtualisasi desktop. Citrix Systems[3] menyempurnakan komputasi awan sampai lever
virtualisasi desktop dan aplikasi. Dan yang lain adalah VMware[4] dengan produk
View dan Workstation

2.6 Keuntungan Teknologi Dalam Bisnis

Virtualisasi desktop sebagai produk Teknologi komunikasi digital merupakan ekstensi


manusia terutama perusahaan terhadap karyawannya agar bekerja dengan slogan “any device,
anywhere, anytime”. Maksudnya adalah karyawan tidak lagi terbatas dengan
satu device atau gadget. Artinya dengan perangkat seperti Ipad dan ponsel cerdas bisa
menggantikan dan menjadi alat untuk bekerja dengan membuka virtual desktop dan
kemudian bekerja seperti biasa. Sedangkan anywhere maksudnya adalah dengan rutinitas di
rumah ataupun sedang dalam perjalanan masih bisa tetap bekerja normal dengan membuka
virtual desktop untuk mengakses file ataupun surat elektronil. Terakhir, anytime adalah
karyawan tetap bisa bekerja tiap saat karena virtual desktop dan fungsi SaaS berjalan
sehingga kebutuhan bisa tercapai.

9
Ada beberapa contoh seperti perusahaan IBM yang sudah menjalankan dan memperbolehkan
untuk karyawannya bekerja dari rumah dan melakukan aktivitas kantor dari luar kantor. Dan
sales atau tim pemasaran bisa langsung ke customer atau pelanggan sedangkan kebutuhan
absen dan reporting bisa dilakukan secara online menggunakan virtual desktop ataupun
aplikasi.

Dengan kata lain virtualisasi desktop adalah solusi tepat untuk pengguna komputer dalam
bekerja untuk memenuhi kebutuhan batas ruang, waktu, dan jarak. Sehingga alasan–alasan
seperti macet di kota–kota besar, report terlambat, kompatibel perangkat keras dan perangkat
lunak tidak berlaku lagi setelah penerapan virtualisasi desktop ini. Karena semua ini bisa
dilakukan dari any device, anywhere, dan anytime.

Virtualisasi desktop diperlukan karena adanya :

1. Keterbatasan ketika data masih dalam harddisk komputer atau laptop


2. Banyaknya perangkat baru sebagai perangkat client yang lebih nyaman untuk
digunakan secara mobile
3. Investasi besar untuk mengganti komputer kantor dikarenakan sudah habis masa
garansi atau tidak cukup performa menjalankan sistem operasi dan aplikasi
4. Security dan manajemen lebih mudah

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Virtualisasi Desktop merupakan hasil teknologi dengan konsep Virtual Desktop


Infrastructure (VDI) yang sedang berkembang. Dimana desktop adalah komputer kerja juga
bisa disebut komputer meja yang dipakai untuk kerja sehari–hari dalam satu lokasi bisa di
rumah maupun di kantor. Dan lebih diperuntukkan kepada perusahaan dengan karyawan yang
menggunakan komputer, sehingga desktop (komputer kerja) tidak lagi harus wujud fisik
komputer yang besar tetapi sudah dalam bentuk virtual yang akan dapat diakses dengan
model klien-server.

Dengan adanya teknologi virtualisasi, maka ketiga komputer tadi hanya akan
memerlukan satu Hardware Resources saja untuk memenuhi kebutuhan 3 fungsi yang
berbeda tadi. Jadi sederhananya dalam satu Hardware dapat ditanam 3 fungsi komputer
dalam bentuk virtual. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan aplikasi yang
berfungsi sebagai host untuk menjalankan Operating System yang akan ditanam didalam
sebuah Hardware.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://polong03.blogspot.com/2016/01/virtualisasi-desktop.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Virtualisasi_desktop

12

Anda mungkin juga menyukai