Anda di halaman 1dari 3

Bermain Sambil Belajar Bahasa Inggris

Penguasaan Bahasa Inggris yang baik dan benar merupakan salah satu tuntutan di era globalisasi
Hal ini dikarenakan bahasa Inggris digunakan hampir di semua bidang seperti buku, internet, alat
elektronik, dan masih banyak yang lainnya. Bahkan bahasa Inggris merupakan bahasa
internasional yang menghubungkan masyarakat dunia dalam berbagai aspek. Oleh karenanya
pemerintah Indonesia menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib
yang harus dipelajari siswa dari jenjang SD hingga perguruan tinggi.

Namun dalam pelaksanaan proses belajar mengajar muncul banyak sekali masalah sehingga
tujuan dari pembelajaran yaitu mengembangkan kemampuan berkomunikasi (speaking, reading,
listening, writing) dalam bahasa tersebut baik lisan dan tulisan tidak tercapai. Salah satu contoh
masalah yaitu kurangnya minat dan motivasi siswa belajar bahasa Inggris. Banyak siswa yang
berpendapat pelajaran bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi
para siswa. Suasana pembelajaran yang tidak menyenangkan dan cenderung monoton menambah
keengganan siswa untuk belajar.

Untuk mengatasi masalah diatas dibutuhkan metode belajar yang tepat bagi siswa. Metode
belajar yang membuat siswa lebih mudah memahami pelajaran dan termotivasi dalam belajar
tanpa merasa jenuh. Metode yang juga memberikan pengalaman belajar yang atraktif,
melibatkan siswa secara aktif sehingga menunjang pencapaian tujuan instruksional. Metode
bermain/permainan salah satu contohnya.

Metode ini memiliki beberapa kelebihan yaitu : Satu, sesuatu yang menghibur dan menarik. Dua,
memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa. Tiga, dapat memberikan umpan balik
langsung. Empat, dapat memberikan pengalaman – pengalaman nyata. Lima, membantu siswa
meningkatkan kemampuan komunikatifnya.

Didalam pembelajaran bahasa Inggris ada beberapa contoh permainan yang bisa diterapkan.
Pertama, “Simon (dapat diganti nama lain) Says Game”. Tata cara permainannya yaitu salah satu
siswa menjadi Simon dan memberikan perintah kepada teman – temannya. Teman – temannya
harus melaksanakan apa yang diucapkan atau diperintahkan oleh simon. Misalkan Simon berkata
“Simon says, touch your nose!”. Teman – temannya harus memegang hidungnya. Apabila ada
yang salah maka diberikan hukuman. Siswa yang salah dihukum berganti posisi dari peserta
menjadi Simon. Jenis permainan ini dapat digunakan untuk belajar listening (bagi peserta) dan
speaking (bagi yang menjadi Simon)

Kedua, Blindfold Games. Tata cara permainan ini yaitu guru mempersiapkan beberapa benda
untuk diidentifikasi oleh siswa. Kemudian siswa dengan mata ditutup kain secara bergiliran maju
untuk mengidentifikasi benda yang disentuh. Nama bendanya tidak boleh langsung ditebak tetapi
harus disebutkan ciri – cirinya terlebih dahulu. Misalkan bendanya berupa pensil, dia akan
mengucapkan : “it is long, it is wood, … I think it is a pencil”. Siswa yang dapat
mendeskripsikan dan menebak nama benda dengan tepat akan mendapatkan hadiah.

Ketiga, Crossword Puzzle (Teka Teki Silang). Permainan ini sudah lama dikenal dimasyarakat.
Siswa hanya perlu menulis jawaban dari pertanyaan yang ada di dalam kotak. Permainan ini
sangat bagus digunakan untuk mengingat kosakata – kosakata bahasa Inggris. Kemudian guru
bisa memberikan nilai dari jumlah kosakata yang benar.

Keempat, Miming Games. Tata cara permainan ini yaitu seorang pemain memperagakan sesuatu,
bisa berupa gerakan hewan, gerakan dari sebuah kegiatan atau pekerjaan. Sedangkan pemain
yang lainnya menebak apa yang sedang diperagakan. Misal, “Are you a teacher?”. Agar semua
pemain dapat melatih kemampuan speakingnya, permainan ini dapat dimainkan secara
bergantian.

Masih banyak lagi contoh permainan (games) menarik yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran bahasa Inggris. Guru tinggal memilih atau membuat permainan sendiri
berdasarkan jenjang pendidikan, kompetensi dan keahlian yang harus dicapai oleh siswa. Guru
juga dapat mendesain permainan sesuai dengan suasana belajar yang ingin dibangun.

Menerapkan permainan ke dalam kelas memberikan banyak hal positif bagi siswa dan guru.
Permainan ini dapat membangun minat siswa, menempatkan bahasa Inggris dalam konteks yang
menarik dan bermakna, memberikan siswa istirahat dari tekanan belajar bahasa baru,
mengajarkan ketrampilan dunia nyata dan yang paling penting membangun ikatan antara siswa
dan guru.

Anda mungkin juga menyukai