Anda di halaman 1dari 4

3.

6 Pemberian Antibiotik
A. Pasien Pediatrik
1. Penentuan Ada Tidaknya Indikasi Pemberian Antibiotik Terapi Empirik Pada pasien
Anak dengan demam
Pada kebayakan kasus infeksi anak , penyebebnya adalah virus dengan gejalah
utama demam. Dokter perlu bersikap selektif dalam menentukan apakah seorang
pasien anak dengan demam membutukan antibiotic atau tidak. Pertimbangan
tersebut didasarkan pada:
a. Usia anak
b. Kondisi umum dengan penampilan toksis
c. Ada focus infeksi bakterial baik klinis maupun laboratories
d. Lekosistosis
e. CRP kuantitatif
f. Prokalsitonim
Pedoman Antibiotik Terapi Empirik pada Anak
N0 DIAGNOSIS KUMAN PENYEBAB REKOMENDASI DOSIS LAMA CARA K
ANTIBIOTIK E
T
1 Demam Salmonella enteric serovar Line Pertama
Typhoid tanpa typhi
komplikasi

Tiamfenicol 30-100mg/kgBB/hari 5 hari 5hari p.o..


(total 10
hari dg inj
setriakson)

Line Kedua
Ceftriaxone ≤12 tahun 20-50 mg / iv
kg sekali sehari
meningkat menjadi
80 mg / kg pada
infeksi berat. Dosis
≥50 mg / kg harus
diberikan sebagai
infus IV selama
minimal 30 menit.
Maks: 50 mg / kg
setiap hari melalui
infus IV selama 60
menit (neonatus).

Cefixime > 6 bln <50 kg: 8 mg / po


kg setiap hari sebagai
dosis tunggal atau
dalam 2 dosis
terbagi.

2 Demam Salmonella enteric serovar Penambahan IM


Typhoid typhi Metronidazol 30mg/kgBB/hari
Dengan dibagi dalam 4 dosis
komplikasi

3 Tetanus Clostridium tetani Lini Pertama


P.O
Penisilin Prokain 50.000IU/kgBB/hari 10 Hari
(PP) dibagi 2 dosis (atau
50mg/kgBB/hari Sampai 3
Dibagi 4 hari setelah
dosis50mg/kgBB/hari Panas turun)
Dibagi 4 dosis 10 Hari

Bila Alergi PP
Tetrasiklin
Erythromycin 30-50 mg / kg setiap P.O
hari, dalam dosis
terbagi 2-4

4 Tetanus Clostridium tetani Lini Kedua


(lanjutan) Metronidazol 1x15mg/kgBB/hari Loading
( dosis inisial ) dose IV
dilanjutkan
30mg/kgBB/hari
dibagi dalam 4 dosis
5 Difteria Corynebacterium Penisilin Prokain 50.000 IU/kgBB/ hari 10hari IM
diphteriae Dibagi dlm 2 dosis
40-50 mg/kgBB/ hari
dibagi dlm 4 dosis
Max dose:2 gram/hari

Erythromycin (bila 10hari p.o..


alergi PP

Bakteri Gram(+) atau Lini Pertama 50mg/KgBB/hari 3hari IV


Gram (-) dibagi dlm3dosis
Amoksilin /p.o..
+
Asam Clavulanic 1x75mg/KgBB/hariM
ax dose:2 gr/hari

Lini Kedua IV
Ceftriaxone ≤12 tahun 20-50 mg /
(Konsultasike kg sekali sehari
senior) meningkat menjadi
80 mg / kg pada
infeksi berat. Dosis
≥50 mg / kg harus
diberikan sebagai
infus IV selama
minimal 30 menit.
Maks: 50 mg / kg
setiap hari melalui
infus IV selama 60
menit (neonatus)
6 Leptospirosis Leptospira spp Penisilin G atau 6-8 juta U/ 7 hari IV
m²BSA/hari dibagi 6
dosis
Tetrasiklin 10-20 mg/kgBB/ hari 7hari
dibagi 4 dosis 1x
Ceftriaxone 80mg/KgBB/hari 7hari

7 Meningitis LiniPertama
bakterial
Usia 1bl – 5 th Sefotaksim 200mg/kgBB/hari
dibagi dlm 3 dosis
-H. influenza
- S pneumoniae Lini Kedua 10-14 hari IV
Ceftriaxone 100mg/kgBB/hari
dibagi dlm 1-2 dosis
N.meningitis

8 Meningitis Mycobacterium Rifampisin Isoniazid 1x 10-20mg/


tuberkulosa tuberkulosis
Pirazinamid kgBB/hari 12 Bulan p.o.
Streptomisin atau
Etambutol
1x10-20 mg/ 12bulan p.o..
kg/hari
1x20-40 mg/ 2bulan p.o.
kgBB/hari
1x20 mg/kgBB/hr 2bulan p.o.
1x 15-25mg/kgBB
/hr. (max 2500)
9 Abses serebri - S.aureus LiniPertama

- S. pneumoniae Ampisilin 200-400 4-6minggu IV


dan Mg/kgBB/hari
- P.aeruginosa Kloramfenikol dan Dibagi dlm 4 dosis
Metronidazol
- Enterobacteriaceae 50-150
Mg/kgBB/hari
ATAU Dibagi dlm 3 dosis
1x15mg/kgBB
(inisial)dilanjutkan
- Viridans cocci 7,5mg/kgBB/hari
- Anaerobic streptococci Dibagi dlm 2 dosis

10 Abses serebri Cefotaksim 200mg/kgBB/hari 4-6minggu IV


lanjutan
dan Dibagi dlm 2 dosis
Metronidazol 1x5mg/kgBB/hari
Dibagi dlm 2 dosis
Lini Kedua 200mg/kgBB/hari 4-6 minggu IV
dibagi dalam 2 dosis
Ceftriaxone dan 1x 15 mg/kgBB
(inisial) dilanjutkan
7,5 mg/kgBB/hari
Metronidazol dibagi dalam 2
dosis
11 Tuberculosis Mycobacterium Lini pertama 6 bulan p.o.
Paru tuberculosis Isoniazide 15 6 bulan p.o.
Rifampicin Mg/kgBB/hari
Pyrazinamide 20 2 bulan p.o.
(15)mg/kgBB/hari
Lini Kedua
Ethambutol 30-40mg/kgBB/hari 2 bulan p.o.
Streptomisin (35)mg/kgBB/hari 2 bulan I.M
15-25(20)
mg/kgBB/hari
15-40(25)
mg/kgBB/hari

12 Tuberkulosis Mycobacterium Lini pertama


Berat/Ekstra tuberculosis
Paru
Isoniazide 7-15minggu 6-10minggu p.o.
Rifampicin (10)mg/kgBB/hari
Pyrazinamide 10-20(15) 6-10minggu p.o.
Ethambutol mg/kgBB/hari
30-40(35) 2bulan p.o.
mg/kgBB/hari 2bulan p.o.
Line Kedua
Streptomisin 15-25(20) 2bulan
mg/kgBB/hari I.M
15-40(25)
mg/kgBB/hari
13 Pneumonia S. pneumonia Lini Pertama 25-50
Usia> 5Tahun Dan Amoksilin Mg/kgBB/hari 3-5 hari p.o
ß- streptokokus
M. pneumoniae, Lini Kedua 50-100 7-10 hari i.v
C. pneumonia Ampicilin Mg/kgBB/hari
dan
Gentamicin 7,5mg/kgBB/hari 7-10 hari i.v
Lini Ketiga 50-100

Ceftriaxone Mg/kgBB/hari 7-10 hari i.v


dan 50mg/kgBB/hari

Erythromycin 7-10 hari p.o./i.

14 Tonsilopharingi Virus Tidak diberikan


tis akut antibiotik
Streptococcus Lini pertama
haemoliticus gr. A
(S. pyogenes ) Ampicilin
Lini kedua 50-100mg/kgBB/hari 7-14 hari p.o
Amoxicycillin p.o

Lini ketiga 50mg/kgBB/hari


Erithromycin 7-14 hari p.o
50mg/kgBB/hari
7-10 hari
15 Pertusis Bordetella Line Pertama 7-14 hari i.v /
p.o.
pertusis Erythromycin 30-50mg/kgBB/hari
Line Kedua 3-5 hari i.v /
p.o.
Azitromycin 10 mg/kgBB/hari
Lini ketiga 5-7 hari i.v /
p.o.
Claritromycin 15 mg/kgBB/hari

Anda mungkin juga menyukai