Anda di halaman 1dari 2

RS ISLAM SURABAYA PANDUAN PRAKTIS KLINIS

MUMPS (PAROTITIS EPIDEMICA)/ GONDONGAN

KSM GIGI DAN MULUT


RS ISLAM SURABAYA
2019

Nomor Dokumen : No Revisi : Halaman / dari :


SPO.Komdik.136.04.2019 0 /2

Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur :


STANDAR PROSEDUR
8 April 2019
OPERASIONAL
(SPO)
dr. H. Samsul Arifin, MARS
Pengertian Infeksi virus akut yang disebabkan oleh paramyxovirus RNA yang
terjadi pada kelenjar liur parotis dapat juga terjadi pada
kelenjar liur submandibularis atau sublingualis.

Anamnesis 1. Adanya demam


2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Sakit di bawah telinga
5. Pembengkakan di pipi atau bawah telinga yang sakit

Pemeriksaan Fisik 1. Masa inkubasi 2-3 minggu, terjadi pembesaran dan inflamasi
kelenjar liur, nyeri preaurikuler, demam, malaise, sakit
kepala, myalgia.
2. Melibatkan kelenjar liur parotis, terkadang submandibula
3. Pembesaran kelenjar saliva kedua dapat terjadi 24-48 jam
setelah yang pertama.
4. Pembengkakak bilateral, nyeri pada palpasi, edema pada
kulit di atasnya.
Kriteria Diagnosis Anamnesa dan pemeriksaan fisik.

Diagnosis Mumps (parotitis epidemica)

Diagnosis Banding Abses buccalis


Pemeriksaan Penunjang Pada umumnya tidak diperlukan, diagnosis ditegakkan
berdasarkan penampilan kinis dan riwayat penyakit menjadi
karakteristik yang khas.

Terapi 1. Simtomatik: analgesik dan antipiretik


2. Supotif: immunomodulator, istirahat cukup,hidrasi, diet
lunak tinggi kalori protein.
3. Rujuk kepada dokter yang kompeten

Edukasi 1. Meningkatkan nutrisi


2. Minum air putih yang cukup
3. Makan makanan lunak
4. Meningkatkan kebersihan rongga mulut
5. Bed rest
RS ISLAM SURABAYA PANDUAN PRAKTIS KLINIS
MUMPS (PAROTITIS EPIDEMICA)/ GONDONGAN

KSM GIGI DAN MULUT


RS ISLAM SURABAYA
2019

Nomor Dokumen : No Revisi : Halaman / dari :


SPO.Komdik.136.04.2019 0 /2

Prognosis Baik

Kepustakaan Greenberg, Glick, Ship. Burket’s Oral Medikine 11th ed. 2008

Anda mungkin juga menyukai