Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


DEMAM THYPOID
RSUD GENENG
KABUPATEN RSUD GENENG NGAWI
NGAWI
Jl. Raya Ngawi – Madiun Km. 2022-2024
09, Geneng, Ngawi

DEMAM THYPOID – ICD: A01.0

1. Pengertian (Definisi) Infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella enteric


serovar typhi dengan gejala demam dan nyeri perut

2. Anamnesis 1. Demam, terutama sore atau malam hari


2. Obstipasi atau diare
3. Anoreksia
4. Mual, muntah
5. Myalgia

3. Pemeriksaan Fisik 1. Suhu badan meningkat


2. Bradikardia relatif
3. Typhoid tongue (tengah lidah kotor, tepi hiperemi,
tremor)
4. Nyeri tekan/spontan pada abdomen
5. Hepatomegali, spenomegali,meteorismus

4. Kriteria Diagnosis 1. Memenuhi kriteria anamnesis


2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik
3. Lab.penunjang :
 peningkatan titer widal
 IgM dan IgG Salmonella (+)

5. Diagnosis Kerja Demam Tifoid


6. Diagnosis Banding 1. Demam Dengue
2. Gastroenteritis
3. Appendisitis
4. Hepatitis akut

7. Pemeriksaan Penunjang 1. Kultur Darah, bila ada kecurigaan resistensi obat


2. Kultur feses, bila ada kecurigaan resistensi obat
3. Widal test
4. IgM IgG Salmonella

8. Terapi 1. Diet tinggi kalori rendah protein, cukup cairan


2. Antibiotik :
 Kloramfenicol 3x500mg sampai 7 hari apireksi
 Tiamphenicol 4x500mg/hari
 Kotrimoxazol 2x2 tablet/hari
 Ampicillin/amoxicillin 50-150mg/KgBB
 Gol.sefalosporin generasi ketiga  ceftriaxone
 Gol. Fluoroquinolon (Ciprofloxacin, Ofloxacin)
3. Antipiretik, roborantia, antiemetic

1
9. Edukasi 1. Tirah baring (sampai 5-7 hari apireksi)
(Hospital Health Promotion) 2. Sementara hindari makanan tinggi serat seperti
sayuran dan Buah
3. Jaga higienitas makanan yang akan dikonsumsi

10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad balam

11. Tingkat Evidens I/II/III/IV

12. Tingkat Rekomendasi A/B/C

13. Penelaah Kritis dr Supadi Hasan, Sp.PD

14. Indikator Medis ………………………………………………………………


………………………………
………………………………………………………………
……………………………..
………………………………………………………………
……………………………..
15. Kepustakaan 1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi 4
2. Harrison’s Manual of Medicine 20th edition
3. PPK PAPDI 2019

Ketua Komite Medik Ngawi, September 2023


Ketua KSM Ilmu Penyakit Dalam

dr. M. Rosyid Anwari, Sp. PK dr. Supandi Hasan, Sp.PD

Direktur RSUD Geneng

dr. Endri Agustin, M.Kes


Pembina
NIP. 19760830 200901 2 002

Anda mungkin juga menyukai