Anda di halaman 1dari 6

A.

Definsi Keputihan 1
Menurut kamus Kedokteran Dorlan Leukorrhoea adalah sekret putih
yang kental keluar dari vagina maupun rongga uterus. Walaupun arti kata
Leukorrhoea yang sebenarnya adalah sekret yang berwarna putih, tetapi
sebetulnya warna sekret bervariasi tergantung penyebabnya.
B. Anatomi 2, 3

Netter, f.h., 2010. Atlas of Human Anatomy fifth edition. USA; Saunders
Elsevier.
1. Serviks
Serviks merupakan bagian terendah dari uterus yang menonjol ke
vagina bagian atas. Bagian atas vagina berakhir mengelilingi serviks
sehingga serviks terbagi menjadi bagian (supravaginal) dan bagian bawah
(portio). Di anterior bagian batas atas serviks yaitu ostium interna kurang
lebih tingginya sesuai dengan batas peritoneum pada kandung kemih.
Kanalis servikalis berbentuk fusiformis dengan lubang kecil pada kedua
ujungnya, yaitu orifisium interna yang bermuara ke dalam uterus dan
orifisium eksterna yang bermuara ke dalam vagina.2, 3

Serviks diinervasi oleh saraf sensorik dan susunan saraf otonom baik
susunan saraf simpatis maupun susunan saraf parasimpatis. Susunan saraf
simpatis berasal dari daerah T5-L2 yang mengirimkan serat-serat yang
bersinaps pada satu atau banyak pleksus yang terdapat pada dinding perut
belakang atau di dalam panggul sehingga yang sampai di serviks ialah
saraf pascaganglion.2, 3
Serat parasimpatis berasal dari daerah S2-S4 dan bersinaps dalam
pleksus dekat atau dinding rahim. Serat-serat saraf masuk ke uterus
melalui serviks dalam dan kebanyakan melaui ganglion Frankenhauser
(ganglion serviks, pleksus uterovaginal) yang merupakan pleksus utama
pada panggul dan terletak dekat pada ujung ligamen sakrouterina.2,3
2. Vagina
Vagina merupakan penghubung antara introitus vagina dan uterus.
Dinding depan dan belakang vagina berdekatan satu sama lain,
masingmasing panjangnya berkisar antara 6-8 cm dan 7-10 cm. Bentuk
vagina sebelah dalam yang berlipat-lipat dinamakan rugae. Di tengah-
tengahnya ada bagian yang lebih keras disebut kolumna rugarum. Lipatan
ini memungkinkan vagina dalam persalinan melebar sesuai dengan
fungsinya sebagai bagian lunak jalan-lahir.2, 3
Vagina terletak di depan rectum dan di belakang kandung kemih.
Vagina merupakan saluran muskulomembraneus yang menghubungkan
rahim dengan vulva. Jaringan muskulusnya merupakan kelanjutan dari
muskulus sfingter ani dan muskulus levator ani oleh karena itu dapat
dikendalikan. Pada dinding vagina terdapat lipatan-lipatan melintang
disebut rugae dan terutama di bagian bawah. 2, 3
Pada puncak (ujung) vagina menonjol serviks pada bagian uterus.
Bagian servik yang menonjol ke dalam vagina di sebut portio. Portio uteri
membagi puncak vagina menjadi empat yaitu: fornik anterior, fornik
posterior, fornik dekstra, fornik sinistra. Sel dinding. di vagina tidak
didapatkan kelenjar bersekresi. Vagina dapat darah dari arteri uterine,
yang melalui cabangnya ke serviks dan vagina memberikan darah ke
vagina bagian tengah 1/3 atas; arteria vesikalis inferior, yang melalui
cabangnya memberikan darah ke vagina bagian 1/3 tengah; arteria
hemoroidalis mediana dan arteria pedundus interna yang memberikan
darah ke bagian 1/3 bawah.2, 3

3. Kelenjar bartholini
Kelenjar bartholini merupakan salah satu organ genetalia eksterna
wanita. Kelenjar ini biasanta berukuran sebesar kacang dan ukurannya
jarang melebihi 1 cm. kelenjar ini tidak teraba. Saluran keluar dari
kelenjar ini bermuara pada celah yang terdapat diantara labium minus dan
tepi hymen. Glandula ini homolog dengan glandula bulbourethralis pada
pria. Kelenjar ini tertekan pada waktu coitus dan mengeluarkan sekresinya
untuk membasahi atau melicinkan permukaan vagina. Kelenjar ini terletak
postlateral dari vestibulum arah jam 4 & 8.3
C. Histologi 4
1. Serviks

http://digilib.unila.ac.id/20323/5/bab%20II%2C%20edit2.pdf
Bagian vaginal dari uterus biasanya ditutupi oleh epitel gepeng
berlapis non keratin. Epitel tersebut mengalami perubahan-perubahan oleh
hormon-hormon steroid ovarium sehingga terus menerus terjadi
penambahan, pematangan, dan pelepasan sel epitel. Dengan demikian
seluruh ketebalan epitel biasanya dalam keadaan normal akan digantikan
seluruhnya dalam 4-5 hari.4
Epitel gepeng serviks yang matang terdiri dari beberapa lapisan sel
dan disatukan dengan stroma di bawahnya oleh selaput basal:
 Lapisan basal yang berbatasan dengan stroma berfungsi sebagai
pembaharu. Lapisan ini disusun oleh satu atau dua lapis sel
berbentuk lonjong. Sel-sel tersebut mengandung sedikit
sitoplasma, inti lonjong, banyak ribosom, dan mitokondria.
 Lapisan intermedier ditempati oleh sel-sel yang sudah matang.
Semakin ke atas, sel-sel semakin matang, sitoplasma semakin
besar, sedangkan inti tetap besarnya, dan dalam sitoplasma terlihat
banyak glikogen.
 Lapisan superfisial merupakan sel-sel yang paling matang dengan
inti agak meninggi di tengah sel dan piknotik. Sel berbentuk pipih
dengan sitoplasma mengandung banyak glikogen. Pada lapisan ini
terdapat karatinosom yang bertanggung jawab atas terjadinya
kertainisasi untuk melindungi epitel dari trauma.4
Sedangkan kanalis servikalis dan kelenjar serviks ditutupi oleh epitel
toraks. Inti sel terletak di basal sedangkan sitoplasmanya terletak tinggi
dan berisi granula halus dan bintik-bintik. Di bawah pengaruh estrogen,
lendir endoserviks biasanya lebih banyak dan memuncak pada saat ovulasi
sedangkan di bawah progesteron berkurang dan lebih kental. Oleh karena
itu pada saat ovulasi dan fase luteal, usaha membersihkan serviks dari
lendir akan lebih sulit dan lebih lama.4
2. Vagina

https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1090271009-3-
11.%20BAB%20II%20KAJIAN%20PUSTAKA%20100216.pdf
Lapisan vagina terbentuk dari epitel nonkeratinized stratified
squamous dan lamina propria sebagai dasarnya. Di bawahnya terdapat
lapisan muskularis, yang terdiri dari otot halus, kolagen, dan elastin. Di
bawah lapisan ini terdapat lapisan adventisia yang terdiri dari kolagen dan
elastin. Tidak terdapat kelenjar di vagina. Akan tetapi vagina di lubrikasi
oleh cairan yang berasal dari pleksus kapiler subepitel vagina yang
bersilangan dengan lapisan epitel. 4

3. Glandula bartholin
mukosa kelenjar dilaposi oleh sel-sel epitel transisional. Saluran
pembuangan ini berakhir diantara labium minor dan hymen dan
dilapisi oleh sel epitel squamosal.4
D. Fisiologi5
1. Serviks
Selama fase proliferasi siklus menstruasi, sekresi kelenjar serviks
uteri adalah encer berair. Jenis sekret ini mempermudah sperma melalui
kanalis serviks masuk ke dalam uterus. Sebaliknya, selama fase luteal
(sekresi), siklus menstruasi dan kehamilan, sekret kelenjar serviks menjadi
kental dan membentuk sumbatan mukus di dalam kanalis serviks uteri.
Hal ini menghambat jalan sperma atau mikroorganisme dari vagina ke
dalam uterus.5
2. Vagina
vagina mengandung banyak glikogen yang menghasilkan asam susu
dengan PH 4,5. Keasaman vagina memberikan proteksi terhadap infeksi.
Fungsi utama vagina yaitu sebagai saluran untuk mengeluarkan lendir
uterus dan darah menstruasi, alat hubungan seks dan jalan lahir pada
waktu persalinan.5
3. Glandula bartholini

Pada introkoitus vagina terdapat kelenjar bartholini yang berfungsi


untuk membasahi dan mengeluarkan lender untuk memberikan pelumas
vagina saat melakukan hubungan seksual, kira-kira sepertiga dari
introkoitus vagina kanan dan kiri terletak postlateral.5

Referensi

1. Dorland WA, Newman. Kamus Kedokteran Dorland edisi 31.


Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; . 2010.
2. Netter, f.h. Atlas of Human Anatomy fifth edition.
USA:Saunders Elsevier; 2010
3. Schunke M, Schulte E, Schumacher U, dkk.Atlas Anatomi
Manusia Prometheus. Jakarta: EGC;2011
4. Eroschenko VP. Atlas Histologi di Fiore dengan Korelasi
Fungsional Edisi 9. Alih Bahasa : Tambayong Jan. Jakarta:
EGC; 2003.
5. Scanlon, Valerie C. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta:
EGC; 2006

Anda mungkin juga menyukai