Anda di halaman 1dari 8

TROMBOEMBOLI

PENGERTIAN

� Tromboemboli berasal dari kata thrombus dan


emboli.
� Trombus adalah kumpulan faktor darah
terutama trombosit dan fibrin dengan
terperangkapnya unsur seluler yang sering
menyebabkan obstruksi vaskuler pada akhir
pembentukannya.
� Tromboemboli adalah obstruksi pembuluh
darah dengan bahan trombolik yang dibawa
oleh darah dari tempat asal untuk menyumbat
PATOFISIOLOGI DAN PENYEBAB
• Pada saat persalinan, faktor pembekuan V, VII dan X kadarnya
akan meningkat 2 kali lipat dan tetap tinggi di masa nifas.
Placenta dan cairan amnion merupakan sumber dari
Perubahan tromboplastin jaringan (faktor III). Pengeluaran semua material
Koagulasi dalam persalinan dan akan merangsang jalur ekstrebsi
pembekuan darah.
• terjadi penurunan secara bertahap aliran darah vena dari kaki ke
paha.
• obstruksi bermakna dari vena cava akibat penekanan uterus
Statis yang semakin membesar.
Vena • turunnya tonus vena pada anggota gerak bawah sejak awal
kehamilan.

• Merupakan barier fisiologis terhadap thrombosis


diantaranya dengan menghasilkan prostasiklin yang
Trauma
Endothelium
berfungsi mencegah terjadinya agregasi dan
Vaskuler aktivasi trombosit.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Faktor risiko umum


• Tromboemboli herediter (mutasi faktor )
terjadinya • Riwayat tromboemboli sebelumnya
tromboemboli

Faktor risiko khusus


• Bedah kebidanan (SC)
yang meningkatkan • Persalinan pervaginam dengan tindakan
kecenderungan • Usialanjut ibu hamil dan melahirkan
tromboemboli
• Merokok
Faktor risiko
• Preeklamsia
penting terjadinya • Persalinan lama
tromboemboli • Anemia
KLASIFIKASI TROMBOEMBOLI
� Tromboemboli pada masa post partum mencakup
1. Trombosis vena superficial (TVS) lebih sering
diderita oleh wanita dengan varises dan kejadiannya
tidak dipengaruhi oleh intervensi obstetrik yang
traumatic, biasanya disertai peradangan sehingga
disebut tromboflebitis.
2. Trombosis vena dalam (TVD) sangat dipengaruhi
oleh intervensi obstetric, sebagai contoh kejadiannya
meningkat menjadi 1,8 – 3 % setelah tindakan bedah
sesar.
3. Emboli paru (EP), 15 – 25 % penderita dengan TVD
yang tidak tertangani dengan baik akan mengalami
emboli paru (EP) dan 12-25% dari jumlah tersebut
akan berakibat fatal.
TANDA DAN GEJALA
� Tromboemboli pada masa nifas pada umumnya sering
ditandai dengan.
1. Manifestasi klinik klasik yang disebut dengan
phlegmasia alba dolens atau milk yaitu berupa edema
tungkai dan paha.
2. Disertai rasa nyeri yang hebat
3. Sianosis lokal
4. Demam yang terjadi karena terlibatnya vena dalam
dari kaki sampai regionilleofemoral
KOMPLIKASI
� TVS

Pelviotromboplebitis

1. Komplikasi pada paru-paru : infark, abses, pneumonia

2. Komplikasi pada persendian, mata dan jaringan subcutan

� TVD

Kadang-kadang thrombosis menutup sama sekali vena

femoralis dengan akibat timbulnya edema yang padat pada

kaki dan nyeri yang sangat hebat. Sesudah keadaan menjadi

tenang, bisa tertinggal sindroma pasca flebitis, terdiri atas

edema, varices, eksema dan ulkus pada kaki.


KOMPLIKASI

� Emboli paru

1. Emboli paru besar dapat menutup arteria


pulmonalis serta menimbulkan syok dan
kematian.

2. Emboli paru menimbulkan gawat darurat


kardiovaskuler dan sindrom pernafasan berat
yaitu adanya dyspnea, nyeri dada dan cianosis

Anda mungkin juga menyukai