FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2017 STROKE NON HEMORAGIK A. DEFINISI Stroke iskemik ialah stroke yang disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah servikokranial atau hipoperfusi jaringan otak oleh berbagai faktor seperti aterotrombosis, emboli, atau ketidakstabilan hemodinamik yang menimbulkan gejala serebral fokal, terjadi mendadak, dan tidak menghilang dalam waktu 24 jam atau lebih (Goetz, 2007). Penyebab Stroke Infark
(Ropper, et.al, 2005).
Klasifikasi Faktor Resiko Stroke Infark GEJALA KLINIS Defisit neurologik yang terjadi tergantung dengan area jaringan otak yang mengalami iskemik. Tanda dan gejala yang timbul sesuai dengan pembuluh darah yang terlibat (Wilkinson dan Lennox, 2005) : Serangan stroke jenis apa pun akan menimbulkan defisit neurologis yang bersifat akut (De Freitas et al., 2009) PATOGENESIS PATOGENESIS DIAGNOSIS KLINIS Untuk menegakkan diagnosis stroke, terlebih dahulu dilakukan anamnesis mengenai gejala awal, perkembangan gejala, riwayat penyakit sebelumnya, faktor risiko yang ada, pengobatan yang sedang diajalani. Berikutnya adalah melakukan pemeriksaan neurologis lengkap untuk mengetahui kemungkinan letak lesi. Pemeriksaan CT Scan kepala merupakan pemeriksaan gold standar untuk menegakkan diagnosis stroke (Rumantir, 2007). Diagnosis stroke emboli biasanya ditegakkan secara inferensi. Pada beberapa kasus ditemukan adanya obstruksi arteri melalui pemeriksaan arteriografi. Penemuan yang mendukung ke arah diagnosis stroke emboli adalah awitan yang akut dan ditemukannya sumber emboli (Harsono, 2005). DIAGNOSIS BANDING PENATALAKSANAAN Pengobatan Umum Stroke Infark Pengobatan Khusus PENCEGAHAN PROGNOSIS BAB III PEMBAHASAN Pemeriksaan Neurologi Nervi cranialis: parese N.I (N.Olfactorius) Gerakan : Terbatas/Bebas Terbatas/Bebas Kekuatan otot: 444/555 444/555 Tonus :/+ R.Fisiologi : /+ /+ /+ R.Patologi : Babinski (-/-) Meningeal Sign : Kaku kuduk (-) Faktor Resiko Hipertensi Merokok Merokok adalah faktor risiko potensial pada stroke iskemik (Manolio et al, 1996, Rodriguez et al, 2002). Merokok meningkatkan risiko stroke melalui efek terbentuknya trombus dan pembentukan aterosklerosis pada pembuluh darah (Burns, 2003). Usia Risiko stroke meningkat dua kali lipat ketika seseorang berusia lebih dari 55 tahun, begitupun angka kematian akibat stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Stroke paling sering terjadi pada usia lebih dari 65 tahun, tetapi jarang terjadi pada usia dibawah 40 tahun (Japardi, 2002). Jenis Kelamin
Stroke lebih sering terjadi pada pria.
Diperkirakan bahwa insidensi stroke pada wanita lebih rendah dibandingkan pria, akibat adanya estrogen yang berfungsi sebagai proteksi pada proses aterosklerosis (Japardi, 2002). Pemeriksaaan Nervi Cranialis TERAPI Trombolisis Neuroproteksi Anti Agregrasi Trombosit Pengobatan Post Stroke Prognosis Stroke Ischemic Stroke dapat mempengaruhi tidak hanya pada fisik pasien, tetapi mental dan emosional atau kombinasi ketiganya. Efek dari stroke tergantung ukuran dan lokasi lesi di otak. Beberapa kecacatan yang diakibatkan oleh stroke diantaranya paralisis, mati rasa, gangguan bicara dan gangguan penglihatan Umur : prognosis jelek pada usia lanjut. Spasme, hipertensi, dan perdarahan ulang, semuanya merugikan bagi prognosis Daftar Pustaka Adams DH, Shaw S. Leukocyte-endothelial interactions and regulation of leukocyte migration. Lancet 1994; 343: 831-836. AHA (American Heart Association/American Council on Stroke). Guidelines for Prevention of Stroke in Patients with Ischemic Stroke or Transient Ischemic Attack. Stroke 2006;37:577-617. Albers GW, Caplan LR, Easton JD, et al.; for the TIA Working Group. Transient ischemic attack: proposal for a new definition. N Engl J Med .2002;347:1713-1716. Becker KJ. Inflammation and acute stroke. Curr Opin Neurol. 1998;11:45-49 Brown, M.M. Stroke : Epidemiology and Clinical Features. Medicine Int .2000. 4: 45- 52. Burns DM. Epidemiology of smoking-induced cardiovascular disease. Prog. Cardiovasc. Dis., 2003.46: 11- 29. Bustan, MN. Epidemiologi: Penyakit tidak menular. Jakarta:Rineka Cipta .2007.hal 79-99 Challa V. Atherosclerosis of the Cervicocranial arteries. In Toole JF (ed) Cerebrovascular disorders. 5th edition. Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, 1999. Cheung BM, Lauder IJ, Lau CP, Kumana CR. Meta-analysis of large randomized controlled trials to evaluate the impact of statins on cardiovascular outcomes. Br J Clin Pharmacol 2004;57:640-651.
Zinc Yg Terserap Secara Adekuat Merupakan Makanan Esensial Bagi Kesehatan Manusia Dan Pertumbuhan Karena Merupakan Peran Structural Dan Fungsional Yg Penting Yg Merupakan Bagian Dari Fungsi Pertumbuhan Fisik Dan System Reproduksi