Anda di halaman 1dari 2

1.

Mengapa manusia membutuhkan agama sebagai pedoman dalam kehidupan yang realitas
ini apa urgensinya ?
Jawab : karena manusia membutuhkan afirmasi dan medium untuk hal-hal yang berada di
luar kuasanya, zat yang lebih besar dari dirinya. Manusia butuh koridor tertentu untuk
menjalani hidupnya, sebenci apapun mereka pada peraturan. Manusia butuh nilai-nilai
yang dapat mereka pegang, dan yang paling utama, manusia mencari ketenangan
sepanjang hayatnya.
Manusia perlu tuntunan untuk tahu mana yang baik dan yang buruk
Karena belum ada hhukum yang sempurna, yang dapat mengatur tatanan kehidupan
dalam bermasyarakat yang benar.
Ada banyak hal yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu sains
2. Apa yang saudara ketahui tentang di bawah ini dan jelaskan :
a. Makna La Illaha Illallah dan Muhammadar Rasulullah
b. Kekuatan iman
1) mendorong seseorang mampu menghadapi godaan nafsu-setan; menahan
diri dari berbuat maksiat; menahan diri dari perbuatan sia-sia; dan
menahan diri dari pebuatan yang merugikan orang lain alias tidak
maslahat.
2) menjadikan seorang mukmin berperilaku baik dalam pergaulannya
3) mendorong seseorang mampu membaca situasi dan kondisi dengan
benar.
4) Kekuatan iman membuat pemiliknya mampu membaca tipu-daya musuh-
musuh Allah terhadap umat Islam.
5) menjadikan sesesorang tidak takut kepada siapa pun selain Allah
Subhanahu Wa Ta'ala.
6) Kekuatan imanlah yang mendorong banyak saudara-saudara kita menjadi
relawan jihad di berbagai medan jihad.
7) Kekuatan imanlah yang mampu mendorong seseorang mengorbankan
harta dan nyawa demi dakwah dan membela nama baik agama Allah
(Islam) di muka bumi ini.
c. Keseimbangan jasmani dan rohani
Dalam Islam tidak ada pemisahan aspek jasmani dan ruhani dalam beribadah. Perintah
untuk beribadah dengan gerakan tertentu dan berulang-ulang kalau dilakukan secara
istiqomah akan membentuk 'naluri beribadah', itulah yang disebut dengan hakekat atau
makrifat dalam dunia tasawuf. Syariat Islam tidak hanya mengatur soal fisik saja.
Bukankah Al-Quran mengatakan shalat itu sangat berat kecuali bagi mereka yang khusyu',
atau juga syariat yang menyatakan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolong, atau juga
aturan yang menyebutkan janganlah beribadah dengan riya. Khusyu', sabar dan riya
bukanlah syariat yang berkaitan dengan fisik, tapi sebagai panduan olah ruhani. Maka
syariat Islam tidak memisahkan urusan jasmani dengan ruhani, keduanya merupakan
kesatuan yang saling berpengaruh
3. Apa pengertian manusia sebagai hamba sosial menurut saudara, jelaskan dan berikan
contohnya. Kemudian bagaimana kehidupan saudara sendiri yang berkaitan dengan visi
dan misi tauhid.

4. Apa yang saudara ketahui tentang masalah berikut? Jelaskan


a. Spiritual dalam dunia industri
Kecerdasan yang membantu jiwa seseorang untuk mengembangkan diri nya secara
utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerap kan nilai-nilai positif
b. Kepribadian yang islami
5. Bagaimana upaya kongkrit dalam proses penerapan aqidah islam di tengah-tengah
kehidupan keluarga, masyarakat dan negara dan berikan contohnya?
Keluarga : shalat berjamaah yang dipimpin oleh ayah, dan

-berdoa sebelum melakukan sesuatu


Masyarakat : Hal ini bisa diwujudkan dengan berbagai cara, antara lain dengan
saling menghargai satu sama lain sehingga tercipta suatu masyarakat yang tentram
dan harmonis.
Negara : Tak perlu lagi menjual tenaga rakyat ke negara lain karena rakyatnya sudah
memiliki SDM yang tinggi berkat penerapan aqidah yang benar.

Anda mungkin juga menyukai