Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Pada umumnya ntuk memasang mesin, berbagai bagian harus disambung atau
diikat untuk menghindari gerakan terhadap sesamanya. Baut, Ulir dan Pegas banyak
dipakai. ada pula cara menyambung dengan pengelasan, pasan kerut atau pres dan
peralihan, dll. Dalam hal ini akan membahas uraian tentang pegas, ulir dan baut.

Pegas merupakan elemen mesi yang berfungsi untuk memberikan gaya,


melunakkan tumbukan, menyerap/menyimpan energi, mengurangi/menambah
getaran. Pegas dalam kehidupan sehari-hari mempunyai fungsi sebagai pelunak
tumbukan atau kejutan seperti pada pegas kendaraan, sebagai penyimpan energi
seperti pada jam, untuk pengukur seperti pada timbangan, sebagai penegang atau
penjepit, sebagai pembagi rata tekanan, dan lain-lain. Jenis-jenis pegas yaitu ; pegas
ulir (helical springs), pegas cincin, pegasvolut (volute springs), pegas batang puntir,
pegas daun (leaf springs), pegas spiral/jam, pegas piring.

Baut dan mur digunakan untuk mengencangkan part-part di berbagai area di


kendaraan. Ada berbagai macam tipe baut dan mur sesuai dengan penggunaannya.
Tipe-tipe baut yaitu : baut kepala segi enam (heksagonal), baut U, dan baut
tanam. Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuat batang baja / poros dengan
ukuran tertentu. Ulir berfungsi sebagai pengikat dan juga berfungsi sebagai
penggerak suatu benda. Macam-macam ulir yaitu : ulir segitiga, ulir metris, ulir pipa,
ulir segiempat, ulir trapesium,ulir majemuk, ulir bulat, ulir bola, dan lain lain.

1
2. RUMUSAN MASALAH

A. Apa yang dimaksud pengertian ulir, baut dan pegas?

B. Apa jenis-jenis ulir, baut dan pegas?

C. Bagaimana cara menggambar ulir, baut dan pegas?

3. TUJUAN

A. Untuk mengetahui pengertian ulir, baut dan pegas

B. Untuk mengetahui jenis-jenis ulir, baut dan pegas

C. Mengetahui cara menggambar ulir, baut dan pegas

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PEGAS

 Pengertian

Pegas merupakan elemen mesin yang berfungsi untuk memberikan gaya,


melunakkan tumbukan, menyerap/menyimpan energi, mengurangi/menambah
getaran. Pegas dalam kehidupan sehari-hari mempunyai fungsi sebagai pelunak
tumbukan atau kejutan seperti pada pegas kendaraan, sebagai penyimpan energi
seperti pada jam, untuk pengukur seperti pada timbangan, sebagaipenegang atau
penjepit, sebagai pembagi rata tekanan, dan lain-lain. Pegas berfungsi juga untuk
menghilangkan getaran yang ditimbulkan oleh pukulan jalan pada roda.

 Jenis- Jenis Pegas


Menurut bentuknya :
-PegasUlir(Helical springs) -PegasDaun (Leaf springs)
-PegasCincin -PegasSpiral/jam
-PegasVolut (Volute springs) -PegasPiring
-Pegas Batang Puntir

3
B. ULIR

 Pengertian

Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuat batang baja / poros dengan
ukuran tertentu. Penggunaan ulir banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari,
karena ulir berfungsi sebagai pengikat.

Diameter Mayor : Merupakan diameter terbesar pada ulir. Contohnya pada ulir
metris M8x1, maka diameter mayornya adalah 8 mm.

Diameter Minor : Merupakan diameter terkecil pada ulir. Contohnya pada ulir
metris M8x1, maka diameter minornya adalah 8-1=7 mm.

4
Diameter Pitch : Merupakan diameter yang berada diantara diameter mayor dan
minor. Pada diameter inilah ulir luar dan ulir dalam saling bersinggungan.

Pitch : Merupakan jarak antara puncak ulir.

Kisar (lead) : Merupakan jarak yang ditempuh ulir dalam satu putaran.

Crest : Merupakan puncak ulir atau permukaan dari diameter mayor.

Root : Merupakan bagian dasar dari ulir atau permukaan dari diameter minor.

Depth : Merupakan kedalaman ulir atau jarak tegak lurus dari root dan chest.

Thread angel : Merupakan sudut ulir yang berada diantara crest.

Flank : Merupakan permukaan sisi pada ulir. Terletak diantara crest dan root.

Helix angle : Merupakan sudut helix dari ulir. Cara mengukurnya dengan mengambil
garis tegak lurus dengan sumbu utama ulir, kemudian hitung sudut antara garis tegak
lurus dengan kemiringan ulir.

 Jenis - jenis ulir (Berdasarkan arah putarannya)

1. Ulir kanan

Ulir dengan putaran kanan. Jenis ulir yang paling umum digunakan oleh masyarakat.
Contohnya mur atau baut dengan ulir kanan. Cara mengencangkannya dengan diputar

5
searah jarum jam atau ke kanan. Cara melepasnya diputar berlawanan arah jarum jam
atau ke kiri.

2. Ulir kiri

Ulir dengan putaran kiri. Jenis ulir ini biasanya digunakan untuk kebutuhan khusus.
Contohnya pada pedal sepeda. Cara mengencangkannya dengan diputar berlawanan
arah jarum jam atau ke kiri. Cara melepasnya diputar searah jarum jam atau ke kanan.

 Jenis-jenis ulir (Berdasarkan letaknya)

1. Ulir Luar

Ulir yang terletak pada permukaan luar benda kerja. Disebut juga male
threads (ulir laki-laki). Contohnya ulir pada baut, botol dan poros pembawa pada
mesin bubut.

2. Ulir Dalam

6
Ulir yang terletak pada permukaan dalam atau lubang benda kerja. Disebut
juga female threads (ulir perempuan). Contohnya ulir pada mur, tutup botol, dan pada
lubang komponen mesin.

 Jenis- jenis ulir (Berdasarkan bentuk ujungnya)

1. Ulir meruncing

Ulir yang diameter ujungnya lebih kecil daripada pangkalnya., Ulir paralel atau lurus
(straight), Ulir yang diameter ujung dan pangkalnya sama.

2. Ulir Segitiga

Ulir segitiga merupakan ulir yang paling sering digunakan pada sambungan
mur dan baut. Ulir ini bisa dibuat menggunakan tap, snei, mesin bubut, mesin frais,
dan lain-lain. Ulir segitiga dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

7
a) Ulir metris atau metric

Ulir dengan sudut puncak 60°. Ulir ini menggunakan satuan mm. Memiliki lambang
“M”, anda bisa lihat pada tap atau snei. Contohnya tap dengan ukuran ulir M8x1,
artinya digunakan untuk membuat ulir dengan diameter mayor ulir 8 mm dan kisar
ulir 1 mm.

b) Ulir whitworth

Ulir dengan sudut puncak 55°. Ulir ini memiliki satuan inch. Memiliki lambang “W”.
Contohnya ulir whitworth dengan ukuran W 38“x20, artinya digunakan untuk
membuat ulir whitworth dengan diameter mayor 3/8″dengan 20 ulir setiap inch.

c) Ulir segiempat

8
Ulir dengan bentuk segi empat cocok digunakan untuk menahan beban tinggi.
Contohnya pada kolom mesin frais atau bor. Panjang kisarnya adalah dua kali
panjang segiempatnya.

Ulir ini memiliki tingkat efisien yang lebih tinggi dibanding dengan ulir trapesium.
Karena tidak memiliki sudut miring pada ulirnya, tidak memiliki tekanan radial dan
tekanan pecah.

d) Ulir trapesium atau trapezoid

Ulir dengan bentuk trapesium merupakan ulir yang memiliki kekuatan tinggi
dan cukup mudah dalam pembuatannya. Contohnya pada leadscrews atau poros
pembawa untuk proses penguliran dengan mesin bubut. Ulir ini memiliki kemiringan
pada bentuk ulirnya. Sehingga mendapatkan tekanan radial dan tekanan pecah yang
menyebabkan ulir ini mudah terkikis pada saat digunakan.

9
e) Ulir trapesium siku-siku (buttress threads)

Ulir buttress merupakan ulir yang digunakan untuk menahan gaya dorong
aksial pada satu arah. Permukaan yang menahan beban adalah permukaan yang tegak
lurus terhadap sumbu utama ulirnya. Ulir ini dirancang khusus untuk superior
hydraulic seals.

f) Ulir radius (Knuckle threads)

Ulir dengan bentuk radius merupakan ulir yang tahan lama. Dengan
bentuknya yang melingkar, ulir ini tidak mudah terkikis atau menyebabkan
kebocoran. Jenis ulir ini biasanya diaplikasikan pada pekerjaan penambangan, pada
rem dan kopling kereta api.

 Jenis- jenis ulir (Berdasarkan jumlah kisar)

1. Ulir tunggal

10
Ulir tunggal adalah ulir yang memiliki panjang kisar sama dengan panjang
satu pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu putaran ulir, akan menggeser benda kerja
sejauh satu pitch. Misal ulir tunggal metris M81, satu putaran ulir akan menggeser
benda kerja sejauh 1 mm.

2. Ulir Ganda

Ulir ganda adalah ulir yang memiliki panjang kisar lebih dari panjang satu
pitch. Jadi kesimpulannya, setiap satu putaran ulir, akan menggeser benda kerja
sejauh lebih satu pitch.

C. BAUT

 Pengertian

11
Baut adalah alat sambung dengan batang bulat dan berulir, salah satu
ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi enam ) dan ujung
lainnya dipasang mur/pengunci.

 Jenis - jenis baut

D. Stud Bolt (Baut tanam)

Stud bolt tidak berkepala dan memiliki garis drat dari setiap ujungnya. Stud
bolt diaplikasikan di sejumlah industri untuk dipasangkan dengan suku cadang,
peralatan industri, flensa dan perlengkapan mesin. Jenis baut ini tersedia dalam
berbagai ukuran dan dapat dikonfigurasi double end ataupun tap end.

E. Baut Berkepala Bulat (Round Head Bolt)

Tipe baut ini sangat umum digunakan dengan kepala berbentuk bulat. Round
head bolt ini mempunyai sebagian dari tangkainya yang berbentuk persegi untuk

12
menahan baut, yang dapat digunakan untuk mengikat lantai kayu dari bodi truk atau
untuk besi bemper.

D. Menggambar Ulir

1. Diameter luar dari ulir luar dan diameter dalam dari ulir dalam digambar dengan
garis tebal.
2. Diameter dalam disebut juga diameter teras dari ulir luar dan diameter luar dari ulir
dalamdigambar dengan garis tipis.
3. Garis yang menunjukkan batas antara ulir lengkap dan tidak lengkap, ditarik
dengan garis tebal.
4. Garis yang menunjukkan akar dari ulir tidak lengkap digambar dengan garis tipis,
yang membua tsudut 30derajat dari sumbu baut.
5. Ujung lubang mata bor digambar dengan sudut puncak 120derajat.
6. Garis-garis batas ulir, yaitu garis-garis yang menunjukkan batas dalam dan luar ulir,
digambar dengan garis gores, bila ulirnya tersembunyi.
7. Bagian ulir yang dipotong, diarsir sampai pada batas luarnya.
8. Pada gambar proyeksi melintang, akar ulir digambar sebagai bagian dari lingkaran
biasanya tiga
perempatan lebih, dengan garis tipis.
9. Dalam gambar susunan diameter luar ulir digambar dengan garis tebal (benda
pejal tidak bolehdipotong memanjang) dan diameter dari ulir dalamnya digambar
dengan garis tebal mulai daribatas ulir baut.

13
E. MENGGAMBAR BAUT

F. MENGGAMBAR PEGAS
 Pegas Piring

14
 Pegas Daun

BAB III
PENUTUP

15
A. Kesimpulan
Pegas merupakan elemen mesin yang berfungsi untuk memberikan gaya,
melunakkan tumbukan, menyerap/menyimpan energi, mengurangi/menambah
getaran. Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuat batang baja / poros dengan
ukuran tertentu. Penggunaan ulir banyak sekali ditemui dalam kehidupan sehari-hari,
karena ulir berfungsi sebagai pengikat. Baut adalah alat sambung dengan batang bulat
dan berulir, salah satu ujungnya dibentuk kepala baut ( umumnya bentuk kepala segi
enam ) dan ujung lainnya dipasang mur/pengunci. Ada banyak jenis ulir, baut dan
juga pegas yang berguna dalan kehidupan sehari-hari. Ada beberapa gambar dan cara
untuk menggambar ulir, baut dan pegas.

B. Kritik dan Saran


Dari penulisan makalah ini ada beberapa kritik dan saran penulis, sebagai berikut :
1. Sebaiknya dalam menggambar ulir, baut dan juga pegas harus diperhatikan
ukuran dan juga ketelitian karena detile yng terdapat pada setiap bagian cukup
rumit.
2. Dalam makalah ini belum sempurna dalam hal isi makalah maupun penulisan,
sebaiknya untuk penulisan makalah dikemudian hari lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

16
Saputra, Onery Andy, 2017. Dasar Dasar Menggambar 2D. Yogyakarta : CV
Budi Utama.
Sato G.T dan Hartanto N.S 1981. Menggambar Teknik Mesin Menurut
Standar ISO. Jakarta : Pradnya Paramita.
https://www.academia.edu/8718070/gambar_teknik

17

Anda mungkin juga menyukai