2.3.9. Pimpinan puskemsmas dan penanggung jawab upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpina untuk
melaksanakan strategi mendelegasikan wewenang apabila, meninggalkan tugas dan memberikan
pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misis, tujuan Puskesmas
Pokok pikiran :
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan upaya
Puskesmas seusai dengan rencana yang disusun, akuntabilitas ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan
menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan, penggung jawab upaya Puskesmas mempunyai
kewajiban untuk mempertanggunjawabkan pencapaian kinerja upaya puskemsmas kepada pimpinan
Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.
Sebagai wujud akuntalibiltas, pimpinan dan/atau penanggungjawab upaya Puskesmas wajib melalukan
pendelegasian wewenang kepada pelaksana kegiatan apabila meninggalkan tugas. Kriteria yang jelas perlu
ditetapkan untuk mementukan kepda siapa pendelegasian wewewang itu akan diberikan.
Elemen Kegiatan yang Dokumen Fakta Rekomenda
Penilaian perlu dilakukan Dokumen yang Dokume Rekam implement dan si
untuk perlu disiapkan n lain asi dan bukti lain analisis
memenuhi sebagai yang yang perlu
persyaratan regulasi perlu disiapkan
standar internal disiapka
akreditasi n
1. Penilaian Kerangka Bukti pelaksanaan
Dilakukan kinerja acuan, SOP, kinerja
kajian secara penanggung instrumen penanggung jawab
periodik jawab sebagai tentang dan tidak lanjutnya
terhadap wujud penilaian
akuntabilitas akuntabilitas kijerna
penanggung penanggung penanggungjaw
jawab upaya jawab dalam ab pelayanan
Puskesmas melaksanakan sebagai wujuan
oleh tugas akuntabilitas
pimpinan
Puskesmas
untuk
mengengetah
ui apakan
tujuan
pelayanan
tercapai dan
tidak
menyimpang
dari visi,
misi, tujuan,
kebijakan
Puskesmas,
maupun
strategi
pelayanan.
2. Ada Kebijakan
kriteria yang kepala
jelas dalam Puskesmas dan
pendelagasia SOP tentang
n wewenang pendelagisian
dari wewenang,
pimpinan dengna kriteria
dan/atau yang jelas
penanggung
jawab upaya
Puskesmas
kepada
pelaksana
kegaitan
apabila
meninggalka
n tugas
3. Ada Umpan balik Kegiatan dan Bukti pelaksanaan
mekanisme dapat SOP tentang pertemuan evaluasi
untuk disampaikan penyampaian kinerja
memperoleh secara lisan umpan balik Laporan/penyampa
umpan balik maupun (pelaporan) ian umpan balik
dari tertulis. dari pelaksana pelaksanaan
pelaksana Penyampaian kepada progam kepada
kegiatan umpan balik penanggung pimpinan
kepada secara lisan jawab program
penanggung dapat dan pimpinan
jawab upaya difasilitasi Puskesmas
Puskesmas melallui untuk
dan pertemuan perbaikan
pimpinan evaluasi kinerja kinerja.
Puskesmas dengan
untuk memberikan
perbaikan kesempatan
kinerja dan kepada
tindak lanjut. pelaksana dan
penanggungjaw
ab untuk
menyampaikan
umpan balik
KRITERIA 2.3.9
EP 1 : KERANGKA ACUAN, SOP, INSTRUMEN TENTANG PENILAIAN KINERJA
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM DAN PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN WUJUN AKUNTABILITAS
BUKTI PELAKSANAAN KINERJA PENANGGUNG JAWAB DAN TINDAK
LANJUT LAINNYA
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA
Jalan Gunung Daek No.06 Tembilahan 29212 Email:pkmtembilahankota@gmail.com
A. Pendaduluan
Dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang optimal dibidang kesehatan pada saat ini
diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas Puskesmas merupakan fasilitas
kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab dalam menyediakan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan.
Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan harus diselenggarakan seccara
berkualitas adil dan merata, memuaskan seluru masyarakat yang menjadi tanggung
jawabnya.
Kualitas dan dikernja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat akan dicapai jika
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tersebut di kelola dengan baik sesuai dengan
standar dan pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan peningkatan mutu
dan kinjerka yang menunjang berkesinambungan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat harus memperhatikan standar struktur, standar
proses penyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat
perlu di tetapkan, distandarkan dan diukur secara periodik, dianalisis sebagai dasar untuk
melakukan upaya perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan.
Penyelenggaraan kesehatan salah satunya mengoptimalkan fungsi Puskesmas. Berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 Tentang pusat Kesehatan Masyarakat yang
menyatakan bahwa fungsi Puskesmas itu ada 2 yaitu :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wulayah kerjanya
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yakni :
Upaya kesehatan masyarakat adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional,
regional dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat:
Upaya kesehatan masyarakat esensial meluputi
1. Pelayanan promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan kesehatan ibu anak dan keluarga berencana
4. Pelayanan gizi
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Pelayanan pengobatan
Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya
memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi
pelayanan, didesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia dimasing masing Puskesmas
B. Latar Belakang
Tanggung jawab Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan
sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Untuk hasil yang optimal, Berdasarkan hasil evaluasi penialai kinerja
Puskesmas oleh dinas kesehatan kabupaten indragiri hilir yahun 2015 menunjukkan sebagian
besar Puskesmas belum memenuhi perncapaian kinerja.
Sedangkan kepatuhan terhadap standar prosedur operasional yang diukur melalui complience
rate bebarapa unit menunjukkan hasil dibawah %, sedangkan indek kepuasan masyarakat
untuk mengukur kepuasan pelanggan diperoleh hasil masih meblum memuaskan sehingga
masih ada beberapa yang mengungkapkan rendahnya kualitas pelayanan di Puskesmas.
WAKTU
NO KEGIATAN JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER
1 Peningkatan
pengukuran
kinerja
Pertemuan
pembahasan
indikator, sasaran,
instrumen
Pencatatan data
Pengukuran
kinerja
Penganalisisan
Penyusunan
rekomendasi
tindak lanjut
2 Peningkatan
pelaksanaan audit
internal
Penetapan tim
Penentuan jadwal
Pelaksanaan audit
Rekomendasi
tindak lanjut
3 Peningkatan
pengelolaa pihak
kegiga
Penetapan spek
oleh tim teknis
yang terbaik
dengan pihak
ketiga
Penugasan kepada
tim administrasi
dan teknis yang
terkait dengan
pihak ketiga
Petmeuan dan
pembahasan
kesepakatan
kontrak kerja
Adanya bentuk
kerja sama nyata
di Puskesmas
dengan pihak
ketiga
Monev hasil kerja
oleh pihak ketiga
Penyusunan
rekomendasi
tindak lanjut
monev
4 Peningkatan
kemampuan
pegawai dalam
mutu pelayanan
Rapat pembahasan
hasil kinerja
bulanan/tribulan
mil lokmin
Pertemuan
pembahasan
standart
kompetensi oleh
koorinator dan
kepala
Tugas, belajar/ijin
belajar. Pelatihan
teknis/administrasi
workshop,
magang
Penugasan
penyusunan
rencana kerja
Melaksanakan
tugas
Pemantauan kerja
di unit kerja
Penyusunan
rekomendasi
tindak lanjut hasil
monev
Ditetepkan di Tembilahan
Pada tanggal :
Kepada UPT Puskesmas
Tembilahan Kota
……………………………
Kerangka acuan disusun untuk program atau kegiayan yang akan dilaksanakan
oleh Puskesmas, misalnya : program pengembangan SDM, program peningkatan mutu
Puskesmas dan keselamatan pasien, program pencegahan bencana, program pencegahan
kebakaran, program imunisasi, dsb. Dalam penyusunan kerangka acuan harus jelas tujuan
dan kegiatan-kegiatan yang akan diakukan dalam mencapai tujuan. Tujuan dibedakan atas
tujuan umum yang merupakan tujuan secara garis besar dari keseluruhan program kegiatan,
dan tujuan khusus yang merupakan tujuan dari tiap-tiap kegiatan yang akan dilakukan.
Dalam kerangka acuan harus dijelaskan bagaimana car amelaksanakan kegiatan agar tujuan
tercapai, dengan penjadwalan yang jelas, dan evaluasi serta pelaporan.
Sistematika atau format kerangka acuan Program / Kegiatan adalah sebagai berikut
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum dan tujuan khusus
4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
5. Sasararan
6. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Jika diperlukan, dapat ditambahkan butir-butir lain sesuai kebutuhan, tetapi tidak
diperbolehkan mengurangi, misalnya rencana pembiayaan dan anggaran.
PETUNJUK PENULISAN
1. Pendahuluan
Yang dituliskan dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang masih terkait
dengan upaya/kegiatan
2. Latar Belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa program tersebut disusun.
Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan diperlukan program tersebut dapat lebih
kuat.
3. Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan ini adalah merupakan tujuae Program/kegiatan. Tujuan umum adalah tujuan garis
besarnya, sedangkan tujuan khusus adalah tujuan secara rinci.
4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan
sehingga tercapainya tujuan program / kegiatan. Oleh karena itu antara tujuan dann kegiatan
harus berkaitan dan sejalan.
5. Sasaran
sasaran program adalah target pertahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan-tujuan
upaya/ kegiatan. Penyusunan sasaran program perlu memperhatikan hal- hal sebagai berikut,
sasaran yang baik harus memenuhi "SMART", yaitu:
a. Specific : sasaran harus mengambarkan hasil sepesifik yang diinginkan, bukan cara
pencapaiannya. Sasaran harus memberikan arah dan tolak ukur yang jelas sehingga dapat
dijadikan landasan untuk penyusunan strategi dan kegiatan yang spesifik.
b. Measureble : sasaran harus terukur dan dapat dipergunakan untuk memastikan apa dan kapan
pencapaiannya. Akuntabilitas harus ditanamkan kedalam proses perencanaan. Olch
karenanya metodologi untuk mengukur pencapaian sasaran (keberhasilan upaya/ kegiatan)
harus ditetapkan sebelum kegiatan dengan sasaran tersebut dilakasanakan. yang terkait
c. Agressive but Attainable : apabila sasaran harus dijadikan standar keberhasilan, maka sasaran
harus menantang, namun tidak boleh mengandung target yang tidak layak.
d. Result oriented: sedapat mungkin sasaran harus menspesifikkan hasil yang ingin dicapai.
Misalnya: mengurangi komplain masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sebesar 50%.
e. Time bound: sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam waktu yang relatif pendek. mulai dari
beberapa minggu sampai beberapa bulan (sebaiknya kurang dari I tahun). Kalau ada program
/ kegiatan 5 (lima) tahun dibuat sasaran antara. Sasaran akan lebih mudah dikelola dan dapat
lebih serasi dengan proses anggaran apabila dibuat sesuai dengan batas-batas tahun anggaran
di Puskesmas.
6. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan Pencatatan adalah catatan kegiatan dan yang ditulis
dalam kerangka acuan adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat
dokumentasi kegiatan Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kapan laporan
harus diserahkan dan kepada siapa saja laporan tersebut harus diserahkan.
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan program/kegiatan secara menyel yang ditulis di dalam
kerangka acuan, bagaimana melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan. Format
kerangka acuan sesuai yang ditetapkan di Dinas Kesehatan Kota masing-masing.
Kepala UPT
Puskesmas Tembilahan Kota
7. Rekam Mesid
No Halaman Dirubah Perubahan Dilakukan
Tanggal
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA
Jalan Gunung Daek No. 06 Email:pkmtembilahankota@gmail.com
TENTANG
PENILAIAN KINERJA PROGRAM DAN TANGGUNG JAWAB PELAYANAN
SEBAGAI WUJUD AKUNTABILITAS
KEPALA UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA
Ditetapkan di : Tembilahan
Pada tanggal :
Kepala UPT Puskesmas
Tembilahan Kota
…………………….
…………………….
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SARARAN (H) SUB
VARIABEL VARIABEL
(SV) (V)
UPAYA KESEHARAN WAJIB
I PROMOSI KESEHATAN
A Penyuluhsn prilaku hidup bersih dan sehat pada :
1. Institusi pendidikan Sekolah
2. Institusi sarana kesehatan Posyandu, Polindes, BP, RS
3. Institusi rumah tangga RT
4. Isntusi TTU TTU
5. Institusi Tempat kerja Kantor
6. PHBS Puskesmas dan Rumah Staf Puskesmas Rumah
B PENYEHATAN AIR X
1. Pembinaan Pokmail SAB
2. Pengambilan Samper AIR SAB
3. IS dan Kaposiasi SAB SAB
G PENGENDALIAN VEKTOR X
10. Pengawasan tempat potensial perindukan vektor di pemikiman RT. Sehat
11. Pemberdayaan sasaran/kelompok potensial dalam upaya Desa
pemberantasan tempat pedindukan penyekit dan koporisaso
12. Desa/lokasi potensial yang diinterfensi pemberantasan vektor Desa
penyakit
NO JENIS KEGIATAN SATUAN SARARAN (H) SUB
VARIABEL VARIABEL
(SV) (V)
III KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A KESEHATAN IBU
1. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai Ibu/bayi
standar untuk kunjungan lengkap (7T)
2. Pelayanan kesehatan bagi bumil (K1) Ibu hamil
3. Pelayanan kesehatan bagi bumil (K4) Ibu hamil
4. Pelayanan bersalin oleh tenaga kesehatan Ibu
termasuk
Pendampingan persalinan oleh tenaga kesehatan Bersalin
sesuai standar
5. Pelayanan nifas lengkap (KF) (ibu & Ibu/bayi
neonatal) sesuai standar (KN)
6. Pelayanan dan atau rujuan ibu hamil Ibu hamil
resiko tinggi/komplikasi
7. Deteksi resti nakes Ibu hamil
8. Deteksi resti masyarakat Orang
B. Kesehatan Bayi
1. Penanganan dan atau rujukan neonatal Bayi
resiko tinggi
2. Cakupan kunjungan bayi Bayi
3. Cakupan BBLR di tangani Bayi
4. Cakupan IMD Bayi
5. UCI Bayi
C Kusta
1. Penemuan Tersangka Penderita Kusta
2. Pengobatan Penderita Kusta
D Pelatanan Imunisasi
1. DPT 1 pada bayi/Hb.1 Bayi
2. DPT 2 / Hb.2 Bayi
3. DPT 3 / Hb.3 Bayi
4. BCG Bayi
5. Campak Bayi
6. Polio 1 Bayi
7. Polio 2 Bayi
8. Polio 3 Bayi
9. Polio 4 Bayi
10. DT SD Kelas 1 Anak
11. TT SD Kelas 2 dan 3 Anak
12. DO Imunisasi pada bayi Bayi
13. DPT-3 dan Campak Bayi
14. HB < 7 hari Bayi
E DIARE
1. Penemuan kasus diare di Puskesmas dan Orang
kader
2. Kasus diare ditangani oleh Puskesmas dan Orang
kader dengan oral dehidrasi
3. Kasus diare yang ditangani dengan Orang
regidrasi dan intervana
F ISPA
1. Penemuan kasus pnemonia dan pnemonia Orang
berat oleh Puskesmas dan kader
2. Jumlah kasus pnemonia berat ditangani Orang
3. Jumlah kasus pnemonia dan Pnemonia %
berat.dengan tanda bahaya
J FILARIASIS
1. Penemuan pasien filariasis Orang
2. Pengobatan pasien filariasis Orang
Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil Spesimen
2. Pemeriksaan dasar trommbosit tersangka Spesimen
DBD
3. Pemeriksaan darah malaria Spesimen
4. Pemmeriksaan Test kehamilan Spesimen
5. Pemeriksaan sputum TB Spesimen
6. Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil Spesimen
IV MENEJEMEN
KETENANGAN
1 Membuat daftar/catatan
kepegawaian petugas
2 Membuat uraian tugas dan
tanggung jawab setiap petugas
3 Membuat rencana kerja
bulanan bagi sertiap petugas
sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab
4 Membuat penilaian DP3 tepat
waktu
5 ………………………………..
Cara perhitungan :
Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi menejemen dengan ilai yang sesuai pada skala penilaian hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai
hasil akhir variabel manajemen rata-rata dikelompokkan menjadi
1. Nilai kegiatan mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian/cakupan kegiatan di Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom skala yang sesuai
2. Nilai pada setiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing daerah sesuai dengan kesepakatan
3. Hasil nilai pada skala dimasukkan kedalam kolom nilai di akhir tiap variabel
4. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen nilai akhir mutu
5. Niali mutu pelayanan dikelompokkan menjadi
9. Rekam Mesid
No Halaman Dirubah Perubahan Dilakukan
Tanggal
EVALUASI TERHADAP PERBAIKAN YANG DILAKUKAN
DIKETAHUI
………………………………………
EVALUASI TERHADAP PERBAIKAN YANG DILAKUKAN
DIKETAHUI
………………………………………
TINDAK LANJUT HASIL IDENTIFIKASI UMPAN BALIK DARI SUMBER MAWAS DIRI (SMD)
………………………………………
TINDAK LANJUT IDENTIFKASI UMPAN BALIK DARI LOKAKARNYA MINI
DIKETAHUI
KEPALA UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA
………………………………………
TINDAK LANJUT HASILL IDENTIFIKASI UMPAN BBALIK DARI KOTAK KELURAN SARAN
DIKETAHUI
KEPALA UPT PUSKESMAS TEMBILAHAN KOTA
………………………………………
-
NOTULEN UMPAN BALIK DARI KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAAT DESA (MMD)