VAREL Kamis, 05 Desember 2019

Intraobserver Aggreement

Berapa kemungkinan menghasilkan dari orang yang tidak mengetahui cara membaca:

P(A dan B) = P(A) + P(B) jika A dan B Independent

P(+lP1) = 58/90

P(+IP2) = 66/90

Kesesuaian potensial kedua pengamat yang bukan karena kebetulan yang bisa terjadi.

Kappa  suatu rasio

Jika pakai dua pengamat kappanya harus bagus. Cara cek pakai kappa.

Harus mengambil sampel yang mereka baca semua. Sama atau tidak.

Yang menyebabkan sama dan berbeda:

1. Harus punya standar yang sama dan tergantung kejelasan gambarnya.

2. Harus latihan untuk menyamakan persepsi

Saat melakukan survei, pelatihan pewawancara adalah hal yang penting.

Bagaimana melihat kesesuaian tapi yang diukur bilangan kontinyu:

Dengan uji t dan uji kolerasi.

Yang cocok adalah menghitung kesesuaian bukan dari kolerasi saja

Sumbu Y: selisih

Sumbu X: rata-rata

Interpretasi  lihat apakah semakin tinggi itu semakin berbeda atau sama saja. Tapi jika titik
tersebar artinya semakin tinggi nilai semakin beda dan seballiknya.

Lihat lagi limit of agreement.

 Konsistensi Internal

 Konsisten atau tidak item2 yang kita gunakan.

 Pengukuran dilakukan dengan statistik Chronbac Alpha  mengukur seberapa besar
variasi dari skor kumpulan item. Misal kita punya 10 soal menanyakan pengetahuan.
Gabung jawaban dari 10 pertanyaan menjadi skor. Total skor bisa 0-25. Jadi melihat
konsisten atau tidak. Yang diukur variasi skor.
 Berapa nilai ini yang bisa dijelaskan dari 25 soal tadi.
 Alpha nilainya antara 0-1. Mustina 0.7 ke atas.
 Cronbhac Alpha: 0.7951 (pojok kanan bawah)
 Kalau naik artinya bagus untuk dibuang???