Ainin 1806268858
Dwi Nur’aini 1806269000
Dyah Nursmarastri 1806269013
Kartika Sari W 1806269165
Nadia Trisna 1806269190
Nantyan Khampa 1806268202
Niken Trisdiana K 1806269215
Novi Mesrina 1806269234
Nurfatia Negari 1806269253
Pralampita K 1806269272
Putri Damayanti 1806269291
TOPIK 9 : INDIKATOR
1. Indikator yang baik harus memenuhi ROBUST dimana indikator memenuhi syarat
ilmiah, yaitu valid, reliabel, spesifik dan sensitif. Untuk mengetahui tumbuh kembang
bayi di wilayahnya, kader posyandu melakukan penimbangan berat badan bayi
menggunakan timbangan bayi khusus, hal tersebut termasuk dalam karakter :
a. Valid
b. Reliabel
c. Spesifik
d. Sensitif
JAWABAN : A
2. Pengertian yang benar tentang Indikator dalam suatu program adalah:
a. Variabel yang digunakan untuk mengukur perubahan
b. Suatu Ukuran yang menggambarkan sudah seberapa jauh sasaran telah tercapai
c. Refleksi (dalam angka) keadaan yang ingin dicapai dalam program.
d. A dan B benar
JAWABAN : D
3. Untuk memastikan bahwa ibu hamil di wilayah Kabupaten Bogor mendapatkan akses
pelayanan KIA di fasyankes, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor setiap tahunnya
melaporkan angka cakupan kunjungan ibu hamil kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Barat. Angka cakupan kunjungan ibu hamil tersebut merupakan salah satu indikator
program kesehatan yang ditinjau dari sisi…
a. Input
b. Proses
c. Outcome
d. Output
JAWABAN: D
4. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018 diketahui bahwa angka keberhasilan
pengobatan pasien TB di Provinsi Banten (90,3%) lebih tinggi daripada angka
keberhasilan pengobatan pasien TB di Provinsi DKI Jakarta (82,1%). Dalam hal ini,
indikator angka keberhasilan pengobatan pasien TB memberikan manfaat dalam program
kesehatan penyakit menular yaitu..
a. Memberikan gambaran adanya kemajuan
b. Memotivasi orang untuk bertindak
c. Menjadi tolok ukur pembanding antar daerah
d. Memberikan gambaran tentang perbedaan keadaan kesehatan di suatu daerah
JAWABAN: D
Digunakan untuk menjawab pertanyaan 5 dan 6. Indikator memiliki karakteristik sebagai
berikut :
(1) Valid
(2) Reliabel
(3) Spesifik
(4) Sensitif
5. Seorang programmer Pelayanan KB sedang menyusun suatu indikator, dimana
programmer tersebut membuat indikator keberhasilan program pelayanan KB apabila
persentase PUS mengerti metode KB dan PUS memakai KB modern di Puskesmas
meningkat dari bulan sebelumnya. Berdasarkan indikator yang dibuat tersebut, maka
programmer sudah memenuhi karakteristik indikator yaitu
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. Hanya 4
d. Semua benar
Jawaban : D
6. Kasus DBD di puskesmas X mengalami peningkatan dibandingkan bulan-bulan
sebelumnya di masa Covid-19. Padahal berdasarkan data hasil monitoring program
menunjukkan ada peningkatan frekuensi pemberian KIE menggunakan media sosial di
wilayah kerja, dimana digunakan juga sebagai indikator program pencegahan dan
penanggulangan DBD oleh puskesmas. Hal ini menunjukkan indikator tersebut tidak
memenuhi karakteristik indikator yaitu
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 4 saja
d. Semuanya benar
Jawaban : B
7. Salah satu kesuksesan posyandu ialah jika ibu yang mempunyai anak balita selalu aktif
dan mengunjungi posyandu. Jumlah persentase ibu yang datang ke posyandu merupakan
indikator…..
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
Jawaban : C
8. Pada pelaksanaan surveilans penyakit diperlukan standar operasional prosedur atau
kebijakan dalam pelaksanaannya, hal tersebut merupakan indikator….
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
JAWABAN : A
9. Effective Vaccine Management (EVM) dalam program imunisasi merupakan platform
dari WHO yang digunakan untuk memantau sistem rantai pasokan vaksin untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem di semua tingkatan untuk meningkatkan
pengembangan rencana perbaikan untuk memperkuat sistem. Dalam hal ini EVM
berfungsi sebagai ….
a. Goals
b. Evaluasi
c. Indikator
d. Monitoring
JAWABAN : D
10. Sumber informasi di tingkat puskesmas yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi
program imunisasi adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. Kartu imunisasi
b. Laporan surveilans KIPI dan PD3I
c. Kartu donor darah
d. Buku KIA
JAWABAN : C
11. Definisi yang salah dari indikator monitoring dan evaluasi adalah … .
a. Suatu refleksi (dalam angka) dari keadaan sebenarnya di lapangan
b. Variabel yang digunakan untuk membantu mengukur perubahan
c. Suatu ukuran yang menggambarkan sudah seberapa jauh sasaran telah dicapai
d. Ukuran khas untuk mengidentifikasi situasi yang dipelajari dan tidak
mengikut-sertakan kasus-kasus lain sebagai yang dipelajari.
JAWABAN : D
12. Indikator itu reliabel bila hasil pengukurannya selalu akurat dan konsisten. Merupakan
salah satu karakteristik dari indikator monitoring dan evaluasi … .
a. Valid
b. Reliabel
c. Spesifik
d. Sensitif
JAWABAN : B
13. Angka prevalensi kontrasepsi atau persentase anak 12-13 bulan yang mendapat imunisasi
DPT3 pada usia 12 bulan adalah contoh manfaat dari indikator...
a. Input
b. Output
c. Outcomes
d. Proses
JAWABAN : C
14. Jumlah multivitamin yang didistribusikan atau jumlah staf yang dilatih adalah contoh
manfaat indikator..
a. Input
b. Output
c. Outcomes
d. Proses
JAWABAN : B
15. Suatu statistik komposit, ukuran perubahan yang mewakili fakta suatu
kelompok/individu, ukuran komposit yang menghimpun multiple indikator/variabel
merupakan pengertian dari...
a. Indikator
b. Ratio
c. Indeks
d. Framework
JAWABAN: C
16. Sumberdaya, Kebijakan & Organisasi merupakan contoh indikator….
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
JAWABAN: A
17. Indikator yang dapat mengidentifikasi situasi yang dipelajari dan tidak mengikutsertakan
kasus-kasus lain sebagai bagian dari yang dipelajari, termasuk ke dalam indikator yang
bersifat...
a. Spesifik
b. Reliabel
c. Valid
d. Sensitif
JAWABAN: A
18. Di bawah ini merupakan karakteristik dari indikator, kecuali....
a. Dapat mewakili tujuan monitoring dan evaluasi
b. Mudah diinterpretasikan dan dijelaskan
c. Robust
d. Berfokus pada banyak aspek
JAWABAN : D
19. Dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi, dilakukan penimbangan berat
badan bayi secara rutin menggunakan timbangan bayi khusus dan kader pun
menyediakan dua timbangan dan melakukan pengukuran dua kali, hal tersebut
merupakan ciri indikator yang baik berupa :
a. Valid
b. Reliabel
c. Spesifik
d. Sensitif
JAWABAN : B
20. Pada pelaksanaan program KB (Keluarga Berencana) dihasilkan angka cakupan KB,
angka unmetneed, angka ketersediaan alokon yang kemudian digunakan sebagai alat
bantu pengmabilan keputusan hal tersebut merupakan indikator….
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
JAWABAN : C
21. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat dari indikator pada monitoring dan evaluasi
adalah...
a. Membantu menetapkan masalah yang terjadi
b. Sebagai pertanda dalam mencapai tujuan dan sasaran
c. Dapat menjadi tolak ukur pembanding antar daerah
d. Memotivasi orang untuk bertindak
JAWABAN : A
22. Ukuran perubahan yang mewakili fakta suatu kelompok/individu yang meringkas dan
memeringkat suatu observasi yang spesifik adalah jenis ukuran indikator...
a. Rate
b. Frekuensi
c. Index
d. Proporsi
JAWABAN : C
3. Pada kegiatan implementasi GERMAS ke-3 di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Dinas
Kesehatan Kabupaten Padang menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya yaitu
senam bersama, makan buah bersama, dan pemeriksaan gula darah gratis. Salah satu
indikator keberhasilan kegiatan GERMAS ini dilihat dari jumlah masyarakat Sungai
Sariak yang datang untuk mengikuti pemeriksaan gula darah secara gratis. Indikator
tersebut merupakan salah satu contoh dari indikator…
a. Komitmen
b. Partisipasi Masyarakat
c. Layanan
d. Status Kesehatan Masyarakat
JAWABAN: B
4. Dari hasil evaluasi program kampung KB di Desa Babakan, diketahui bahwa masih
kurangnya frekuensi pertemuan berkala kelompok-kelompok kegiatan baik program
KKBPK maupun kegiatan sektor terkait di Kampung KB. Indikator frekuensi pertemuan
berkala kelompok-kelompok kegiatan tersebut merupakan salah satu contoh dari
indikator…
a. Komitmen
b. Partisipasi Masyarakat
c. Layanan
d. Status Kesehatan Masyarakat
JAWABAN: A
5. Program pelayanan KB dapat dikatakan berhasil apabila persentase Pasangan Usia Subur
mengerti metode ber-KB dan persentase Pasangan Usia Subur memakai KB modern
meningkat. Termasuk kedalam indikator manakah kedua indikator tersebut?
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
Jawaban : D
6. Salah satu indikator berupa angka frekuensi kejadian dalam suatu populasi pada suatu
waktu tertentu, dimana digunakan dalam mengukur keberhasilan Status Kesehatan
Maternal dalam program Desa Siaga, kecuali
a. Infant Mortality Rate
b. Maternal Mortality Rate
c. Total Fertility Rate
d. Case Fatality Rate
Jawaban : D
7. Pada Kabupaten X, jumlah kader yang dilatih dalam menerapkan gerakan PHBS di
lingkungan sebanyak 7 orang per kecamatan. Jumlah kader termasuk dalam indikator…..
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
Jawaban : C
8. Puskesmas X mempunyai program dalam mengurangi gizi buruk pada balita. Dalam
memudahkan puskesmas X melihat sudah seberapa jauh sasaran yang dicapai dan
mengukur perubahan, maka puskesmas X membutuhkan….
a. Checklist t arget program status gizi
b. Indikator program status gizi
c. Dokumentasi program status gizi
d. Pencatatan program status gizi
Jawaban : B
9. Untuk menentukan berhasil tidaknya suatu program maka dibutuhkan indikator-indikator
sebagai bahan monitoring dan evaluasi. WHO menetapkan tiga indikator dalam program
pengendalian TBC beserta targetnya yang harus dicapai oleh negara-negara dunia, salah
satunya adalah ...
a. Memperbanyak cakupan PHBS di masyarakat
b. Menurunkan jumlah kematian TBC
c. Memperbanyak petugas Pengawas Minum Obat (PMO)
d. Menyediakan hunian berventilasi
Jawaban : B
10. Dalam menilai tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rawat inap di rumah
sakit diperlukan data statistik rumah sakit salah satunya yaitu Bed Occupancy Ratio
(BOR). Hal tersebut termasuk dalam indikator ...
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Dampak
JAWABAN : C
11. Dalam menyusun indikator program monitoring dan evaluasi, terdapat pengecekan ulang
prioritas indikator yang perlu dipenuhi, kecuali … .
a. Apakah indikator berorientasi pada hasil (tujuan)?
b. Bagaimana ketersediaan dan kualitas datanya?
c. Sejauh mana gap antara hasil dan target?
d. Seberapa efisien aktivitas yang harus dilakukan?
JAWABAN : D
12. Ada beberapa jenis bentuk ukuran indikator atau cara penyajian untuk melihat
merefleksikan apa angka tersebut. Jumlah dokter, jumlah perawat dan jumlah bidan
merupakan jenis ukuran ….
a. Absolut
b. Ratio
c. Proporsi
d. Rate
JAWABAN : A
13. Dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB), dibutuhkan indikator pelayanan KB seperti
utilitas, kualitas, kontak, dan konseling. Hal tersebut termasuk dalam indikator..
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Dampak
JAWABAN : C
14. Kerangka pikir (framework) indikator terdiri dari beberapa model framework.
Template/framework yang berdasarkan goals atau hasil dan kemudian di breakdown
strategi-strateginya adalah model framework….
a. Result (strategik)
b. Logik
c. Input-Proses-Output
d. Konseptual (Riset)
JAWABAN : A
15. Dalam mengukur keberhasilan Program Desa SIAGA, maka kita dapat mengukur
keberhasilan program tersebut melalui beberapa indikator, kecuali…
a. Indikator Rencana Kerja
b. Indikator Komitmen
c. Indikator Layanan Kesehatan
d. Indikator Partisipasi Masyarakat
JAWABAN: A
16. Dalam Panduan pengembangan indikator dimana kepentingan indikator untuk program
tinggi dan cara pengumpulan datanya sulit berarti berada di kuadran...
a. Prioritas Utama
b. Lebih baik jika bisa dikumpulkan
c. Baik hanya jika termasuk dalam instrumen dari kelompok yang penting
d. Prioritas Rendah
JAWABAN: B
17. Pada kegiatan safari KB, Puskesmas P memastikan ketersediaan alat kontrasepsi, tempat
tidur pasien, skerem, dan jumlah bidan yang bertugas. Hal-hal yang tengah dipersiapkan
oleh Puskesmas P termasuk ke dalam indikator...
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
JAWABAN: A
18. Puskesmas P adalah salah satu Puskesmas yang berada di cakupan wilayah Dinas
Kesehatan Kota R. Setiap harinya Puskesmas P buka dari pukul 08.00 hingga pukul
14.00. Puskesmas P melayani Pelayanan KB dan Konseling dengan biaya yang
terjangkau. Jam buka Puskesmas P termasuk ke dalam indikator...
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Outcome
JAWABAN : B
19. Dalam melakukan evaluasi penilaian mutu, dan efisiensi pelayanan di rumah sakit
dihasilkan grafik barber jonson dalam laporannya berupa BOR (Bed Occupancy Rate),
AvLOS(Average Length of Stay) dan TOI (Turn Over Interval). Hal tersebut termasuk
dalam indikator ...
a. Input
b. Proses
c. Output
d. Dampak
JAWABAN : C
20. Dalam menyusun grafik barber jonson dibutuhkan data antara lain lamanya pasien
dirawat di rumah sakit, jumlah kasur tersedia, jumlah kasur terpakai, dll. Data tersebut
termasuk ke dalam indikator.
a. Output
b. Input
c. Proses
d. Impact
JAWABAN : B
21. Pada matrix panduan pengembangan indikator, untuk indikator yang penting tetapi sulit
untuk didapatkan datanya maka indikator tersebut dapat dikatakan...
a. Prioritas utama
b. Lebih baik jika bisa digunakan
c. Tidak prioritas
d. Lebih baik jika bisa dikumpulkan
JAWABAN : B
22. Jumlah angka kelahiran kasar (crude birth rate) d ibandingkan dengan total jumlah
populasi yang ada merupakan contoh penghitungan pada jenis ukuran indikator
kesehatan…
a. Rasio
b. Proporsi
c. Rate
d. Jumlah Absolut
JAWABAN : C
15. Data dikumpulkan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni dan 1 Juli sampai
dengan 31 Desember setiap tahunnya, merupakan ciri-ciri dari data...
a. Data Dasar RS
b. Data Keadaan Tenaga RS
c. Data Kegiatan Pelayanan RS
d. Data Morbiditas dan Mortalitas
JAWABAN: D
16. Yang bukan merupakan data statistik rutin adalah...
a. Data Demografi Umum
b. Data Kematian
c. Data Layanan
d. Data Kelahiran
JAWABAN: C
17. Kegiatan pencatatan dan pelaporan data melalui SIMPUS dan SIRS termasuk ke dalam
jenis pengumpulan data...
a. Rutin
b. Non-rutin
c. Statistik Rutin
d. Data program
JAWABAN: A
18. Formulir yang berisikan data kegiatan pelayanan rumah sakit, yang dilaporkan satu kali
dalam setahun adalah...
a. Formulir RL1
b. Formulir RL2
c. Formulir RL3
d. Formulir RL4
JAWABAN: C
19. Dalam melakukan evaluasi berkas rekam medis, sering ditemukan ketidaklengkapan
berkas rekam medis dikarenakan ada item-item yang tidak terisi. Hal ini masuk kedalam
kelemahan:
a. Often poorly presented and analyzed
b. L
ack of completeness
16. Dalam sebuah evaluasi, untuk membangun pertanyaan bagaimana memastikan siap
tindak lanjut maka pertanyaan yang tepat untuk kriteria Utilitas adalah...
17. Salah satu cara untuk melibatkan pemangku kepentingan adalah dengan memastikan
semua pemangku kepentingan memiliki kesempatan dan didorong untuk berpartisipasi,
merupakan definisi dari...
a. Sensitisasi/orientasi
b. Konsultasi
c. Iteratif
d. Konsolidasi
JAWABAN: A
18. Cara untuk memperoleh data evaluasi adalah...
a. Melalui Survei
b. Melalui Surveilans
c. Melalui Survei dan Surveilans
d. Bukan salah satu diatas
JAWABAN: C
19. Seorang petugas evaluasi dari dinas kesehatan melakukan evaluasi di Puskesmas, ia akan
meninjau anggaran imunisasi dan mengecek apakah rencana anggaran yang dulu dibuat
sesuai dengan penyerapannya dan pengalokasiannya saat ini. Sehingga dalam menyusun
pertanyaan evaluasi ia harus memperhatikan...
a. Efektivitas
b. Relevansi
c. Efisiensi
d. Equitas
JAWABAN : C
20. Seorang petugas evaluasi dari dinas kesehatan melakukan evaluasi di Puskesmas, ia akan
meninjau apakah intervensi yang dilakukan dan dampak program terdistribusi dengan
baik sesuai dengan porsinya. Sehingga dalam menyusun pertanyaan evaluasi ia harus
memperhatikan...
a. Efektivitas
b. Relevansi
c. Efisiensi
d. Equitas
JAWABAN : D
21. Data evaluasi dapat diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan dibawah ini, kecuali...
a. Surveilans
b. Survei
c. Studi kasus penelitian
d. Studi evaluasi
JAWABAN : C
22. Dalam aspek finansial, hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan desain evaluasi
yang digunakan adalah…
a. Profit yang dihasilkan
b. Biaya kesempatan yang hilang (Opportunity cost)
c. Biaya penjaminan kegiatan
d. Defisit
JAWABAN : B
TOPIK 13 : RENCANA PEMANTAUAN DAN EVALUASI
1. Pada program Desa Siaga dilakukan rencana monitoring dan evaluasi yang dapat
memberikan informasi praktis yang dibutuhkan manajer, staf yang terlibat dan juga
masyarakat yang merupakan bagian dari program Desa Siaga. Hal ini masuk ke dalam
standar :
a. Utility
b. Feasibility
c. Propriety
d. Accuracy
JAWABAN : A
2. Dapat melakukan suatu perencanaan Monev perlu dilakukan dengan realistik, dimana
harus menyesuaikan dengan kemampuan yang ada dengan mempertimbangkan sumber
daya, teknologi, sosial budaya masyarakat dan etika. Hal ini masuk ke dalam standar :
a. Utility
b. Feasibility
c. Propriety
d. Accuracy
JAWABAN : B
3. Dari hasil pemeriksaan RTPCR di wilayah RT 08, sebanyak 8 orang diketahui telah
positif Covid-19. Puskesmas kelurahan Bambu Apus melaporkan hasil temuan kasus
cluster tersebut kepada Sudinkes Kota Jakarta Timur. Data temuan hasil pemeriksaan
RTPCR merupakan salah satu contoh tipe sumber data…
a. Special program reporting systems
b. Administrative system
c. Surveillance epidemiological
d. Facility surveys
JAWABAN : C
4. Tujuan program: menurunnya angka unmet need KB di Kabupaten V dari 9,6% menjadi
7,4%. Komponen manakah yang belum terpenuhi dalam tujuan program kesehatan
tersebut?
a. Specific
b. Action-Oriented
c. Timely
d. Realistic
JAWABAN: C
5. Salah satu komponen dalam perencanaan monitoring dan evaluasi yaitu indikator.
Berikut yang termasuk tipe-tipe indikator, kecuali
a. Cost-effectiveness
b. Efficiency
c. Equity
d. Service quality
Jawaban : C
6. Komponen perencanaan monitoring dan evaluasi yaitu sumber data. Berikut yang
termasuk ke dalam sumber data spasial, kecuali
a. Peta kadaster
b. Data GPS
c. Foto area
d. Data bencana
Jawaban : D
7. Dalam menurunkan angka stunting di Kota X tahun 2022, dinas kesehatan membuat
program perbaikan gizi pada balita dengan pemberian makanan tambahan. Target tahun
2022, merupakan komponen MnE….
a. Specific
b. Measurable
c. Achievable
d. Timely
JAWABAN : D
8. Menentukan tujuan promosi, adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan di masa
datang yang akan dicapai melalui pelaksanaan promosi. Misalnya 90% rumah tangga
mengkonsumsi garam beryodium pada tahun 2025. Penentuan tujuan haruslah
disesuaikan dengan keadaan atau dapat disebut….
a. Specific
b. Measurable
c. Realistic
d. Timely
JAWABAN : C
9. Salah satu penilaian dari komponen kualitas pelayanan dalam rencana monitoring dan
evaluasi adalah ....
a. Ketepatan waktu
b. Biaya program
c. Pelatihan yang disediakan
d. Unit layanan yang dihasilkan
JAWABAN : A
10. Dalam melakukan monitoring dan evaluasi kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar
(PSBB) di DKI Jakarta diperlukan data pola mobilitas masyarakat untuk mengukur
keefektifan program ini. Salah satu sumber datanya berasal dari Google COVID-19
Community Mobility Reports. Berdasarkan sifat pengumpulan dan sumber datanya, pola
mobilitas masyarakat merupakan…
a. Data rutin dan data berbasis populasi
b. Data rutin dan data berbasis institusi
c. Data non-rutin dan data berbasis populasi
d. Data non-rutin dan data berbasis institusi
JAWABAN : C
11. Evaluasi dan monitoring dalam program Kementerian Kesehatan terkait penurunan angka
kematian ibu hamil membutuhkan perencanaan yang matang dan terstruktur, dibawah ini
yang bukan merupakan komponen yang harus dipenuhi dalam melakukan evaluasi dan
monitoring adalah … .
a. Tujuan proses program
b. Sumber data program
c. Deskripsi program
d. Kesimpulan dampak program
Jawaban : A
12. Dalam konteks program monitoring dan evaluasi, suatu hal yang sangat krusial di
dalamnya adalah proses perencanaan itu sendiri, terdapat berbagai fungsi yang penting
dalam proses perencanaan salah satunya adalah memastikan penggunaan data yang baik.
Dibawah ini fungsi perencanaan yang dimaksud adalah… .
a. Mendukung transparansi dan tanggung jawab
b. Membantu mencapai hasil program
c. Membangun akuntabilitas
d. Meningkatkan koordinasi dan standarisasi
JAWABAN : B
13. Angka gizi buruk balita di Desa X mengalami kenaikan kasus. Dinas kesehatan setempat
membuat program perbaikan gizi balita melalui program Pemberian Makanan Tambahan.
Setelah berjalan beberapa bulan, angka kasus gizi buruk balita di Desa X mengalami
penurunan jumlah kasus balita gizi buruk. Hal ini merupakan tujuan suatu program pada
tingkat..
a. Goal / terminal objective
b. Proses objective
c. Intermediate objective
d. Immediately objective
JAWABAN : C
14. Desa Y mempunyai jumlah angka kematian ibu dan bayi tinggi. Dinas kesehatan
melakukan monitoring dan evaluasi dan membuat program pemberian vitamin tambah
darah dan pelayanan bagi wanita usia subur untuk menurunkan angka kematian ibu dan
bayi saat hamil dan melahirkan, sehingga status kesehatan ibu di Desa Y meningkat. Hal
ini merupakan tujuan suatu program pada tingkat...
a. Goal/ terminal objective
b. Proses objective
c. Intermediate objective
d. Immediately objective
JAWABAN : A
15. Monitoring dan Evaluasi memiliki beberapa standar. Salah satunya adalah Accuracy yang
artinya adalah….
a. Melayani kebutuhan informasi praktis dari pengguna yang dituju
b. Realistis, bijaksana, diplomatis dan hemat
c. Dilakukan secara legal, etis, dan berkaitan dengan mereka yang terlibat dan
terpengaruh oleh evaluasi
d. Mengungkapkan dan menyampaikan informasi yang akurat secara teknis
JAWABAN: D
16. Monitoring dan Evaluasi memiliki beberapa standar. Salah satunya adalah Propriety yang
artinya adalah...
a. Melayani kebutuhan informasi praktis dari pengguna yang dituju
b. Realistis, bijaksana, diplomatis dan hemat
c. Dilakukan secara legal, etis, dan berkaitan dengan mereka yang terlibat dan
terpengaruh oleh evaluasi
d. Mengungkapkan dan menyampaikan informasi yang akurat secara teknis
JAWABAN: C
17. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bertugas dalam pelayanan pencatatan sipil
penduduk berupa pencatatan kelahiran, kematian, migrasi, perkawinan, dan perceraian.
Termasuk jenis data apakah yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil?
a. Routine service reporting
b. Administrative systems
c. Vital registration systems
d. Censuses
JAWABAN: C
18. Sebuah program harus dapat dilaksanakan dalam situasi yang terbatas, dengan
mempertimbangkan sumber daya, teknologi, sosial budaya masyarakat, dan memenuhi
kaidah etik. Hal ini termasuk ke dalam kriteria … dalam rencana monitoring dan
evaluasi.
a. Utility
b. Feasibility
c. Propriety
d. Accuracy
JAWABAN: B
19. Seorang perencana program di puskesmas sedang menyusun dokumen perencanaan
program pencegahan kanker serviks di wilayah kerjanya. Ia menyusun tujuan program
sebagai berikut “Meningkatkan angka cakupan IVA tes dari 5,14% menuju 98%
dalam satu tahun” Komponen manakah yang belum terpenuhi dalam tujuan program
kesehatan tersebut?
a. Specific
b. Action-Oriented
c. Timely
d. Realistic
JAWABAN: D
20. Seorang petugas monitoring program KIA tengah menyusun perencanaan Monev. Ia
menyusun rencana tersebut dengan merinci sumber daya yang ada dan kemampuan
teknologi. Selain itu ia juga mencari tau terkait aspek etika dan sosial budaya masyarakat.
Hal ini masuk ke dalam standar monitoring berupa :
a. Utility
b. Feasibility
c. Propriety
d. Accuracy
JAWABAN : B
21. Fase analisis (analisis masalah, analisis tujuan, analisis strategi, analisis stakeholder) dan
fase perencanaan adalah 2 tahapan metode yang merupakan bagian dari komponen
perencanaan monitoring dan evaluasi untuk kategori...
a. M&E framework
b. Program Description
c. Analysis of constraints & potential solutions
d. Mechanism for plan updates
JAWABAN : A
22. Kohort KB adalah salah satu contoh alat pengumpulan data yang merupakan bagian dari
komponen perencanaan monitoring dan evaluasi yang tergolong sebagai...
a. Data Rutin
b. Data primer
c. Data sekunder
d. Data klien
JAWABAN : C