Herbal LBM 1
Herbal LBM 1
STEP 1
STEP 2
STEP 3
JAMU
Sediaan berupa ekstrak bhan byang proses nya terstandarisasi, prosesz produksi nya
menggunakan teknologi yang maju. Kriterianya : aman, claim berkhasiat melalui uji preklinik
alamiah, memenuhi persyaratan mutu yang berlaku. Telah dilakukakn standarisasi.
(bentuknya bintang 3 ; kiranti dll)
FITOFARMAKA
Sediaaan obat herbal yang telah mengalami uji klinis pada manusia yang telah terbutkti
keamanannya yang telah teruji ilmiah dan juga pada mmanusia, Kriteria aman, claim
berkhasiat secara ilmiah, uji preklinik, dan klinik, memenuhi persyaaratan yang telah berlaku
(seperti salju ; stimuno dll)
kapsul
kapsul lunak
Obat tradisonal kemenkes 661 tidak boleh mengandung etil alkohol lebih dr 1 %
UJI KLINIK
FASE 1 =
FASE 2 = pada sebagian orang di RS 100-200 paien pemggunaan dosi yg
aman untuk pasien
Fase awal dilakukan dgn jumlah terbatas tanpa pembanding
Fase akhir dilakukan dengan jumlah terbatas tpi dengan pembanding
FASE 3 = jumlah yg besar 500-5000 orang
FASE 4 = melihat efek dari toksisistasnya
Pada fitofarmaka
1.pemilihan tujuan obat menurunkan angka penyakit yg angka kematian
tinggi,atau menurunkan penyakit yg sering
2. pada mamalia
3.toksisitas dosis tunggal yg makin lama makin meningkat
Akut
Sub akut= 3 bulan
Kronik : > 6 bulan
Spesifik : ada efek mutagenitas atau tidask?
4.pengujian farmakodinamik : diujikan pd hewan keselut=ruhan organ dilihat
5.pengembangan sediaan : kualitas dan estetikanya / tidak boleh bau dll
6.penapisan fitokimia dan standarisasi sediaan :kandungan zat aktifnya pa
7.pengujian klinik
Awal ; ada kontrolnya
Lanjut ; untuk
Pemantauan ; efek samping
-pra klinis
-klinis
Fase 1
Fase 2
JAMU Obat herbal terstandarisasi Fitofarmaka
Fase 3
Fase 4 kriteria
distribusi
STEP 7
3. Apa saja klasifikasi dari obat tradisional (beserta spesifikasi) dan penggunaan
secara formal oleh siapa saja?