Pembimbing:
dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
dr. Afif Zjauhari, Sp. THT-KL
Disusun oleh:
Nadia Dwi Pangestika
30101407258
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik dan melengkapi salah satu
Telinga Hidung Tenggorok – Kepala Leher RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus
NIM : 30101407258
Fakultas : Kedokteran
Dextra
Mengetahui,
Pembimbing
Pembimbing Pembimbing
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. P
dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL dr. Afif Zjauhari, Sp. THT-KL
Umur : 58 tahun
LAPORAN KASUS
Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan THT- KL
Rumah Sakit Umum Daerah Kudus
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. P
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Guru SMP
Status pernikahan : Sudah menikah
Alamat : Menduran 01/06, Brati, Grobogan
Agama : Islam
No RM : 798xxx
Dilakukan pada hari Kamis tanggal 31 Januari 2019, pukul 10.00 WIB di
poliklinik THT RSUD KUDUS.
Keluhan Utama
Keluar cairan dari telinga kanan
Status Lokalis
1. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
Dextra Sinistra
Aurikula Bentuk normal Bentuk normal
Nyeri tarik (-) Nyeri tarik (-)
Oedem (-) Oedem (-)
Preaurikula Tragus pain (-) Tragus pain (-)
Oedem (-) Oedem (-)
Fistel (-) Fistel (-)
Retroaurikula Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Oedem (-) Oedem (-)
Mastoid Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-) Nyeri ketuk (-)
Oedem (-) Oedem (-)
CAE Discharge (+) purulen Discharge (-)
Serumen (+) konsistensiSerumen (-)
lunak
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Massa (-) Massa (-)
Corpus alienum (-) Corpus alienum (-)
Membran Timpani
Dextra Sinistra
Perforasi (+) (-) MT Intak
Letak di sentral
Luas: subtotal
Jumlah: 1
Tepi perforasi:
hiperemis,tidak rata, tidak
menebal
Infraorbita Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-) Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-)
Supraorbita Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-) Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-)
Regio Frontal Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-) Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-)
Cantus Medial Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-) Nyeri tekan (-), Nyeri ketuk (-)
3. Tenggorok
Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok
Mukosa buccal Merah muda
Ginggiva Merah Muda
Gigi geligi Missing teeth 3.5 4.4 karies (-), gigi berlubang (-)
Uvula Simetris, oedema (-), hiperemis (-)
Arcus faring Simetris, hiperemis (-)
Dinding post.faring Hiperemis (-), granulasi (-)
Palatum durum dan molle Merah muda/ hiperemis (-), edema (-)
Lidah 2/3 anterior Stomatitis (-), ulkus (-), beslag (-)
Post nasal drip (-)
Tonsil
Dextra Sinistra
Ukuran T1 T1
Permukaan Rata Rata
Warna Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Kripta Tidak melebar Tidak melebar
Detritus (-) (-)
Fiksatif (-) (-)
Peritonsil Oedem (-), hiperemis (-) Oedem (-), hiperemis (-)
Pilar anterior Simetris, Hiperemis (-) Simetris, Hiperemis(-)
Orofaring
Arkus faring Simetris
Palatum Hiperemis (-), edema (-)
Mukosa Hiperemis (-)
Dinding posterior orofaring Hiperemis (-)
V. RESUME
1. Pemeriksaan Subjektif
a. Keluhan utama: Keluar cairan dari telinga kanan
b. Riwayat penyakit sekarang
Otore AD 5 hari yang lalu kuning kental jumlah sedikit berbau tidak
sedap disertai nyeri, gatal, telinga berdenging disertai pendengaran
menurun.
Pre Otore: 6 hari yang lalu nyeri telinga hebat, disertai rasa panas dan
tubuh demam. 7 hari yang lalu telinga gembrebeg, terasa penuh,
pendengaran sedikit menurun. 10 hari yang lalu hidung tersumbat,
pilek ingus kental.
Membran Timpani
Dextra Sinistra
Perforasi (+) (-) MT Intak
Letak di sentral
Luas subtotal
Jumlah satu
Tepi perforasi hiperemis,
tidak rata, tidak menebal
VII. DIAGNOSIS
Otitis Media Akut Stadium Perforasi Auricula Dextra
VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
IX. PENATALAKSANAAN
1. Ear Toillete AS
2. Medikamentosa:
e. Suportif :
OMA berubah menjadi OMSK bila perforasi menetap dengan sekret yang
keluar terus menerus atau hilang timbul.