Sumber : DEWA KETUT MELES. 2010. PERAN UJI PRAKLINIK DALAM BIDANG
FARMAKOLOGI: UNAIR
Termasuk dalam ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri, antara lain,
adalah pengembangan KomiteKesejahteraan Hewan Nasional untuk membina
komisi kesejahteraan hewan laboratorium di berbagai instansi dalamrangka
pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan.
Kelebihan :
Dapat memastikan sebuah OT mempunyai khasiat
Memberikan keamanan lebih sebelum diberikan ke manusia
Mengetahui dari ESOT dan toksisitas secara spesifik seperti gejala toksik, cara
kematian.
(Hedi R. Dewoto. Pengembangan OT Indonesia menjadi Fitofarmaka, FKUI)
6. Bagaimana syarat hewan coba yang digunakan pada uji pre klinik?
Hewan Uji
Ada beberapa cara mengorbankan hewan uji pada uji toksisitas; pada
prinsipnya hewan uji dikorbankan sesuai dengan kaidah-kaidah cara dan
teknik pengorbanan hewan sesuai dengan ethical clearence deklarasi Helsinki
serta tidak mempengaruhi hasil uji toksisitas.
1. Eutanasi
Sebelum hewan uji dikorbankan, dilakukan anestesi terlebih dahulu. Hewan
dipegang secara hati-hati tanpa menimbulkan rasa takut, lalu hewan
dikorbankan dengan salah satu teknik mengorbankan hewan di suatu
tempat terpisah dan dijaga agar tidak ada hewan hidup di sekitarnya.
2. Teknik mengorbankan hewan uji ada beberapa cara antara lain :
a. Cara dislokasi leher untuk hewan kecil seperti mencit, tikus.
b. Cara anestesi secara inhalasi atau penyuntikan.
c. Cara pengeluaran darah melalui vena jugularis atau arteri karotis.
Sumber : PerKBPOM__Nomor_7_Tahun_2014_tentang_in_vivo.
Mudah di ambil darahnya dan jumlah darah yang dapat diambil cukup
banyak
Sumber : Hau, J., & Hoosier Jr., G. L. (2003). Handbook of Laboratory Animal
Science Second Edition. Boca Raton: CRC Press
Selain itu pemilihan jenis hewan yg dipilih pun harus tepat menggambarkan
kondisi yg diinginkan. Contohnya :
- untuk obat fertilitas digunakan hewan uji tikus/rat galur Sprague Dowley/SD
bukan Wistar atau jenis tikus lainnya, krn tikus jenis SD memiliki anak banyak shg
pengamatan akan lbh baik dg jumlah sample yg banyak.
- Utk uji painkiller digunakan mencit/mice jika utk menilai nyeri ringan yakni
dengan penyuntikan asam asetat glacial ke peritoneum mencit, tapi jika
sasarannya nyeri tekanan digunakan tikus bias Wistar atau SD, karena tikus akan
dijepit ekornya atau telapak jarinya dengan alat tertentu, sementara kalo nyeri
berupa panas, digunakan boleh mencit atau tikus krn hewan akan diletakkan di
hot plate.
- Utk obat antihipertensi, digunakan kucing atau anjing teranestesi, krn system
kardiovaskulernya paling mirip dg manusia
- Utk obat antiinflamasi digunakan baik tikus yang disuntik karagenan di bawah
kulitnya shg melepuh atau telinga mencit disuntik croton oil, bahkan kaki tikus
sering dipotong utk menimbang udem yg terbentuk
- Utk asam urat digunakan ayam/burung yg dikasih makan jus hati ayam (ayam
makan ayam) krn metabolisme asam urat pada manusia mirip dg yg terjadi dg
biokimiawi di keluarga burung.
- Uji stamina digunakan tikus atau mencit, krn tubuhnya kuat dan tahan di
dalam air, hewan diuji dg berenang dan lari di treadmill.
- Utk uji kanker, digunakan punggung tikus yg diimplan dg sel kanker, atau
paru-paru tikus setelah dipejankan benzo(a)pirena