Anda di halaman 1dari 18

Referat

“Baby Blues Syndrome”


SAKINAH BAHARUN
30101407318
DEFINISI

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI

GEJALA

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS BANDING

PENATALAKSANAAN
Baby blues syndrome atau
sering disebut juga dengan
istilah maternity blues atau
postpartum blues adalah
DEFINISI gangguan emosi ringan
yang biasanya terjadi
dalam kurun waktu 2
minggu atau 14 hari
setelah ibu melahirkan.
• Baby blues adalah suatu gangguan
psikologis sementara yang ditandai
dengan memuncaknya emosi pada
minggu pertama setelah melahirkan.
• Menurut Cunningham,baby blues adalah
gangguan suasana hati
yangberlangsung selama 3-6 hari pasca
melahirkan.
 Studi di luar negeri, angka kejadian baby
blues syndrom cenderung tinggi dan
E
bervariasi 26-85 %
P .
I
D Sindrom ini dialami oleh hampir sekitar 15-85% ibu
E pasca melahirkan. Baby blues syndrome perlu
M dibedakan dengan postpartum depression, dimana
I pada postpartum depression gejalanya lebih berat dan
O
sering serta onsetnya lebih dari 2 minggu..
L
O
 Ibu dengan BBLR 3,64 kali berpeluang
G
I mengalami baby blues syndrom dari pada
ibu dengan bayi normal.
ETIOLOGI
Proses biologis / faktor hormonal, bukan
kesalahan dari ibu atau kepribadian yang
lemah

Ketidakseimbangan hormonal

Pengaruh hormaon tiroid

Perubahan gaya hidup


Faktor dari ibu
• Kelelahan saat melahirkan,
• Kesulitan menyusui,
• Trauma melahirkan dan
• Depresi saat mengandung dan canggung mengurus bayi

Bayi yang dilahirkan


• bayi lahir dengan berat badan rendah
• bayi lahir dengan kondisi yang tidak norma

Lingkungan sekitar.
• mertua, tetangga bahkan suami atau ayah bayi
sendiri.
PATOFISIOLOGI

•Multifaktorial
Faktor biologis, emosi, sosial dan
lingkungan....
• Partus → perubahan level hormon
progesteron dan estrogen secara
mendadak → penurunan kadar
hormon tiroid → penurunan
reseptor GABAA → gejala sikap
depresi dan gangguan cemas
GEJALA
 Dipenuhi perasaan kesedihan dan depresi disertai dengan
menangis tanpa sebab
 Mudah kesal, tersinggung, dan tidak sabar
 Tidak memiliki atau kurang tenaga
 Cemas, merasa bersalah dan tidak berharga
 Menjadi tidak tertarik dengan bayi atau menjadi terlalu
memperhatikan atau kuatir terhadap bayinya
 Tidak percaya diri
 Sulit beristirahat dengan tenang atau tidur lama
 Peningkatan BB disertai makan berlebihan
 Penurunan BB disertai tidak mau makan
 Perasaan takut untuk menyakiti diri sendiri/bayi
• Anamnesis
• Semua wanita pasca melahirkan
• Perubahan sikap dan kondisi emosional umumnya 14 hari pertama pasca
melahirkan
• Adanya perasaan cemas, khawatir berlebihan, sedih, dan sering
menangis tanpa sebab jelas
• Adanya perasaan putus asa, ketidakmampuan dalam mengurus anak,
dan rasa bersalah
• Jika gejala menetap >2 minggu dipikirkan kemungkinan postpartum
depression
• Bedasarkan “Diagnostic and statistical manual of mental
disorder IV (DSM IV)” baby blues syndrome dikategorikan
dalam major depression/depresi berat
• Gejala berupa kesedihan, disforia, dan sering menangis.
Puncak emosi hari ke4-5 dan kembali normal hari ke 10

• Skrining dengan EPDS → untuk mendeteksi gangguan mood


pasca melahirkan
• Bentuk kuisioner
• Nilai score >12 sensitifitas 86% dan prediksi positif 73%
untuk mendiagnosis baby blues syndrome
DIAGNOSIS BANDING
1/10/2020
• Tidak ada perawatan yang khusus
• Dukungan dan empati dari keluarga dan staf kesehatan
• Konsultasi kejiwaan umumnya tidak diperlukan
• Psikoedukasi: peran baru sebagai ibu, hal mengurus bayi,
bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru, dsb

14
KESIMPULAN
1. Baby blues syndrome adalah fenomena ringan dan sementara
ditandai perasaan menangis, lelah, cemas, perubahan suasana
hati yang terjadi selama hari-hari pertama masa nifas
2. Baby blues perlu dibedakan dengan postpartum depression dan
postpartum psychotic
3. Etiologi dari baby blues tidak diketahui secara pasti, hanya
terdapat faktor-faktor risiko
4. Tidak ada perawatan khusus untuk baby blues, empati dan
dukungan dari keluarga dan staf kesehatan mutlak diperlukan.
• Ryan D. Psychiatric disorders in the postpartum period. BC Med
Journal. 2005; 47:100-3.
• Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & sadock’s comprehensive textbook of
psychiatry. 7th edition. New York: Lippincott Williams & Wilkins;
2000.
• Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & sadock’s synopsis of psychiatry:
behavioral sciences/clinical psychiatry. 10th edition. New York:
Lippincott Williams & Wilkins; 2007.
• Suryati. 2008. The Baby Blues And Postnatal Depression. Jurnal
Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
• Surinah. 2008.Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
• Lina, W. 2016. Faktor Terjadinya Baby Blues Syndrome pada ibu
nifas di BPM Suhatmi Puji Lestari. Akademi Kebidanan Citra Medika
Surakarta: Surakarta.
1. Seorang wanita merasa akhir-akhir ini cemas, sering menangis
malam hari, gejala ini muncul setelah melahirkan anak
pertama dan baru 4 hari pasca melahirkan. Apakah
diagnosis yang tepat?
a. baby blues syndrome
b. depresi postpartum
c. postpartum psikotik
d. depresi sedang
e. depresi ringan
2. Alat ukur apa yang dapat digunakan untuk menilai tingkat
depresi pada ibu pasca melahirkan?
a. PANSS EC
b. MMSE
c. GHQ-12
d. EPDS
e. HARS

Anda mungkin juga menyukai