Anda di halaman 1dari 22

STATUS UJIAN

SUSPEK ANGIOFIBROMA NASOFARING JUVENILE

Disusun oleh:
Zakiy Pandu Pangestu G4A020131

Pembimbing:
dr. Sekti Joko S. I., Sp.THT-KL(K)Onk

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2022
IDENTITAS PASIEN

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Identitas Pasien

 Nama : An. R
 Usia : 16 tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Pekerjaan: Pelajar
 Agama : Islam
 Alamat : Cihideung RT 6 RW6, Tambaksari, Ciamis
 Tanggal Periksa : 16 Januari 2023
 DPJP : dr. Sekti Joko S.I., Sp. THT-KL(K)Onk
ANAMNESIS

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Anamnesis
Keluhan Utama
Mimisan pada hidung kanan

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke poli THT RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tanggal 11 Januari 2023 dengan keluhan mimisan pada hidung
kanan. Keluhan mulai dirasakan pasien sejak 6 bulan yang lalu. Saat ini pasien sedang tidak mimisan dan terakhir mimisan pada
3 hari SMRS. Saat mimisan, pasien juga mengeluhkan nyeri kepala. Keluhan nyeri kepala juga mulai dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu dimana keluhan dirasakan setiap kali mimisan dan terkadang saat tidak mimisan. Keluhan semakin lama semakin
memberat dan mengganggu aktivitas. Selain itu, pasien juga merasa hidungnya sering tersumbat dan nafasnya bau. Pasien
terkadang mengeluhkan sulit bernafas lewat hidung sehingga sering bernafas melalui mulut. Keluhan berkurang bila pasien
meminum obat dari dokter Sp.THT sebelumnya. memperingan ataupun memperberat pada keluhan pasien. Sebelumnya pasien
pernah berobat di RSUD Banjar dan dokter sempat mengira mimisan biasa namun karena keluhan yang tidak kunjung hilang,
dokter tersebut merujuk ke RSMS dikarenakan curiga adanya tumor pada ronga hidung. Keluhan demam, batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, penurunan pendengaran, keluar cairan dari telinga, benjolan pada leher, Riwayat trauma pada hidung disangkal.
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat keluhan serupa (-)  Riwayat keluhan serupa (-)
 Riwayat batuk pilek (+) saat kecil  Riwayat hipertensi (-)
 Riwayat penyakit telinga (-)  Riwayat DM (-)
 Riwayat nyeri tenggorokan (-)  Riwayat alergi (+) kakek dan ayah pasien menderita asma
 Riwayat hidung kemasukkan benda asing (-) Riwayat Sosial Ekonomi
 Riwayat alergi (-)
Pasien sehari-hari merupakan pelajar yang cukup aktif
 Riwayat operasi (-) berkegiatan di luar rumah. Pola makan pasien teratur 3 kali
 sehari dengan nasi, lauk dan sayur, namun pasien sering
Riwayat konsumsi obat (+) sebelumya untuk
menghentikan mimisan dan mengobati nyeri mengonsumsi makanan pedas dan berminyak. Pasien
kepala menggunakan BPJS Non PBI.
PEMERIKSAAN FISIK

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Status Generalis
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Keadaan Umum : Baik
Mata : Conjungtiva anemis -/-, Refleks cahaya
Kesadaran : Composmentis
+/+, Sklera ikterik -/-, Proptosis (-)
Tinggi Badan : 159 cm Leher : Benjolan (-), Trakhea simetris, Pembesaran
Berat Badan : 52 kg KGB (+) colli dextra regio II, nyeri tekan (-)
Tekanan Darah : 123/63 mmHg Mulut : Sianosis -, Mukosa basah +
Nadi : 75 x/menit Thoraks : Simetris, Retraksi dinding dada -/-,

Respiratory Rate : 19 x/menit Pulmo : SDV (+/+), Wheezing -/-, RBH -/-

Suhu : 36.6 ℃ Jantung : SI - S2 reguler, Gallop (-), murmur (-)


Abdomen : Datar, BU + (normal), nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral Hangat +/+//+/+, Edema -/-//-/-,
CRT <2 detik
Status Lokalis
TELINGA
Dekstra Sinistra

Auris Deformitas (-), nyeri tarik (-), oedem (-) Deformitas (-), nyeri tarik (-), oedem (-)

Preaurikula Nyeri tragus (-), oedem (-) Nyeri tragus (-), oedem (-)

Retroaurikula Nyeri tekan (-), oedem (-) Nyeri tekan (-), oedem (-)

Mastoid Nyeri tekan (-), oedem (-) Nyeri tekan (-), oedem (-)

CAE Oedem (-), hiperemis (-), discharge (-) , Oedem (-), hiperemis (-), discharge (-),
serumen (-), corpus alienum (-) serumen (-), corpus alienum (-)

MT Cone of light (+), perforasi (-), hiperemis (-), Cone of light (+), perforasi (-), hiperemis (-),
discharge (-) discharge (-)
Status Lokalis
HIDUNG
Rhinoskopi Anterior

Deviasi Septum Nasi -

Konka inferior Edema (-), hiperemis (-)

Konka media Edema (-), hiperemis (-)

Discharge +/+

Massa +/- pada bagian choanae dextra

Rhinoskopi posterior tidak dilakukan


Status Lokalis
TENGGOROKAN
Dekstra Sinistra

Uvula Tepat di tengah

Tonsil T1, hipertrofi (-), kripte (-), detritus (-), T1, hipertrofi (-), kripte (-), detritus (-),
hiperemis (-) hiperemis (-)

Mulut:
Lidah Atrofi (-), tremor (-), ulkus (-)
Gigi Karies gigi (-)
Faring Granulasi (-), hiperemis (-), post nasal drip (-)

Laringoskopi Tidak dilakukan


indirek
PEMERIKSAAN PENUNJANG

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Pemeriksaan Penunjang

1. Garpu Tala (ADS normal)


 Rinne : ADS (-)
 Weber : Tidak ada lateralisasi
 Swabach : ADS sama dengan pemeriksa
2. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
3. Nasoendoskopi
Usulan pemeriksaan
4. CT Scan nasofaring dengan kontras
penunjang
5. Angiografi
DIAGNOSIS

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Diagnosis

Diagnosis Kerja :
 Suspek Angiofibroma Nasofaring Juvenile

Diagnosis Banding :
 Hemangioma kavum nasi
 Polip koana
 Polip nasi
TATA LAKSANA

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Tatalaksana
1. Medikamentosa 3. Edukasi
 Edukasi mengenai etiologi, faktor risiko penyakit, perjalanan
 Cefadroxil tab 2x500 mg PO penyakit, komplikasi dan pengobatannya
 Paracetamol tab 3x500 mg PO  Edukasi terkait mimisan, yiaitu hal yang perlu diperhatikan orangtua
untuk bersikap santai, memposisikan kepala menghadap ke bawah,
 Pseudoefedrin tab 3x60 mg PO tekan hidung bagian depan selama 5-10 menit. Apabila mimisan
masih terjadi, ulangi penekanan, bernafas dianjurkan melalui mulut.
 Edukasi untuk menjaga kebersihan hidung dan tidak menekan-nekan
2. Non medikamentosa hidung
 Edukasi pola hidup sehat
 Konsul Sp.THT-KL
 Edukasi minum obat sesuai anjuran dokter
 Operasi transpalatal ekstirpasi tumor  Istirahat cukup dan kontrol secara berkala
angiofibroma nasofaring
PROGNOSIS

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Prognosis

Ad vitam : dubia ad bonam


Ad sanationam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
KOMPLIKASI

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO
Komplikasi

Perdarahan yang tidak terkontrol dan masif


Transformasi malignansi
Iatrogenic injury terhadap struktur vital
Terima kasih

SMF ILMU KESEHATAN THT-KL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN
PURWOKERTO

Anda mungkin juga menyukai